LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI

TENTANG UJI MAKANAN

Oleh :
ARIF RACHMATULLAH (18)
M.IRKHAM NIZAR (25)
CICI TRI KURNIAWATI (29)
LENY RIZA UMAMMI (31)
NURYA KUMALA (39)
TRILIANA APRILIA PUTRI (40)

Kelas XI IPA 5
SMA WACHID HASYIM 2
YAYASAN PENDIDIKAN DAN SOSIAL MAARIF
TAMAN
TAHUN PELAJARAN 2012-2013

Kata Pengantar
 Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan
rahmat, dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan
laporan praktikum ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana.
Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk
maupun pedoman bagi pembaca.

Harapan kami semoga laporan ini membantu menambah pengetahuan

dan pengalaman bagi para pembaca. Laporan ini kami akui masih banyak
kekurangan karena pengalaman yang kami miliki sangat kurang. Oleh karena
itu kami harapkan para pembaca untuk memberikan masukan yang bersifat
membangun untuk kesempurnaan laporan praktikum ini.

Taman, 17 Februari 2013

Penulis

i
 DAFTAR ISI

Kata Pengantar i
Daftar Isi. ii

Bab I Pendahuluan
A. Latar Belakang. 1
B. Rumusan Masalah.... 1
C. Tujuan.................. 1
D. Manfaat.................... 1
E. Hipotesis.......................................................................... 2
F. Waktu dan Tempat........................................................... 3

Bab II Kajian Pustaka.......................................................................... 3

Bab III Prosedur Praktikum.................................................................. 3
A. Alat dan Bahan ...................... 3
B. Langkah-Langkah........................................................... 6

Bab IV Hasil Praktikum dan Pembahasan ........................................... 6

A. Hasil Pengamatan ................... 6
B. Pembahasan................. 7
C. Foto Kegiatan.................................................................. 7
Bab V Kesimpulan dan Saran
A. Kesimpulan... 9
B. Saran ................ 9
Penutup ......................................................................................................
Daftar Pustaka........................................................................................... .

ii

BAB I
 PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Setiap makhluk hidup membutuhkan makanan. Tanpa makanan,

makhluk hidup akan sulit dalam mengerjakan aktivitas sehari-harinya.
Makanan dapat membantu kita dalam mendapatkan energi,membantu
pertumbuhan badan dan otak. Memakan makanan yang bergizi akan
membantu pertumbuhan kita, baik otak maupun badan. Setiap makanan
mempunyai kandungan gizi yang berbeda. Protein, karbohidrat, lemak,
vitamin adalah salah satu contoh gizi yang akan kita dapatkan dari
makanan.

Setiap jenis gizi yang kita dapatkan mempunyai fungsi yang

berbeda. Karbohidrat merupakan sumber tenaga yang kita dapatkan
sehari-hari. Salah satu contoh makanan yang mengandung karbohidrat
adalah nasi. Protein digunakan oleh tubuh untuk membantu
pertumbuhan kita, baik otak maupun tubuh kita. Lemak digunakan oleh
tubuh kita sebagai cadangan makanan dan sebagai cadangan energi.
Lemak akan digunakan saat tubuh kekurangan karbohidrat, dan lemak
akan memecah menjadi glukosa yang sangat berguna bagi tubuh kita
saat kita membutuhkan energi. Vitamin digunakan membantu
pengaturan atau proses kegiatan tubuh (metabolisme tubuh).

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas maka rumusan masalah
praktikum adalah,
Mengandung apakah makanan yang telah diuji ? .

C. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan praktikum adalah
sebagai berikut :
1. Tujuan dilakukannya uji glukosa yaitu untuk mengetahui kadar atau
kandungan glukosa dalam makanan atau menentukan kadar gula
sederhana.
2. Tujuan dilakukannya uji lemak yaitu untuk mengetahui ada atau
tidaknya kandungan lemak.
3. Tujuan dilakukannya uji karbohidrat yaitu untuk menentukan bahan
makanan yang mengandung amilum.
4. Tujuan dilakukannya uji protein yaitu untuk menentukan bahan
makanan dengan kandungan protein.
5. Tujuan dilakukannya uji vitamin yaitu untuk mengetahui kandugan
vitamin.

D. Manfaat
Adapun manfaat dari praktikum ini adalah agar memahami kandungan
dari beberapa bahan makanan yang diujikan.
 1

E. Hipotesis
Semua bahan makanan mengandung karbohidrat, protein, glukosa,
lemak, dan vitamin

F. Waktu dan Tempat

Waktu
Praktikum ini dilaksanakan pada :
Hari : Kamis
Tanggal : 14 Februari 2013
Pukul : 15.00 17.30 WIB
Tempat
Praktikum dilakukan di Laboratorium BIOLOGI SMA WACHID HASYIM 2
TAMAN, Jln. Raya Ngelom No. 86 Sepanjang Sidoarjo.

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

Karbohidrat adalah senyawa yang tersusun atas unsur-unsur Karbon (C),

Hidrogen (H), dan Oksigen (O). Tubuh kita membutuhkan sumber energi
utama, menjaga keseimbangan kondisi asam basa dalam tubuh. Untuk
mengetahui apakah makanan tersebut mengandung karbohidrat atau
tidak, maka harus dilakukan pencampuran bahan makanan dengan lugol
dan akan berubah warna menjadi hitam kebiruan.

Protein memiliki fungsi penting yaitu sebagai bahan pembentuk hormon,

enzim, antibodi, serta kromosom. Juga berfungsi sebagai bahan
pembentuk sel-sel baru. Jika bahan makanan yang lebih dicampur oleh
beberapa tetes biuret berubah warna menjadi ungu maka makanan
tersebut mengandung protein.

Lemak berfungsi sebagai pelarut vitamin A, D, E, dan K, sebagai

pelindung organ tubuh, dan sebagai pembentuk membran sel. Jika kertas
yang telah diolesi oleh bahan makanan menjadi transparan setelah
dijemur, maka makanan tersebut mengandung lemak.

Vitamin adalah sekelompok senyawa organik yang berfungsi untuk

membantu penganturan atau proses kegiatan tubuh (metabolisme
tubuh). Vitamin tidak dapat dihasilkan oleh tubuh kecuali vitamin K.
Meskipun diperlukan dalam jumlah sedikit, kebutuhan vitamin harus
tetap terpenuhi supaya tubuh kita tidak mudah terserang penyakit.
 Glukosa merupakan sumber energi bagi tubuh. Namun, untuk dapat
menghasilkan energi, glukosa harus mengalami proses oksidasi. Jika
seseorang kelebihan mengkonsumsi glukosa akan berpotensi menderita
diabetes militus, karies gigi, dan obesitan. Seseorang dikatakan obesita
jika berat badannya kelebihan 20 % dari berat badan normal.

2
BAB III
METODE PRAKTIKUM

Metode praktikum adalah suatu metode ilmiah yang memerlukan

sistematika dan prosedur yang harus ditempuh dengan tidak mungkin
meninggalkan setiap unsur, komponen yang diperlukan dalam suatu
praktikum.

A. Alat dan Bahan

Alat

1. Tabung reaksi + rak 2. Pipet + pengaduk

3. Bunsen (pembakar spiritus + kaki tiga)

4. Gelas piala (Elemeyer) 5. Pisau 6. Saringan

 3

7. Gelas 8. Gelas ukur

Bahan

1. Larutan gula ( gula pasir, gula aren, gula tropical )

Larutan gula pasir Larutan gula aren larutan gula

tropicana

2. Larutan tepung ( tepung terigu, tepung beras, tepung kanji )

 Tepung beras Tepung kanji Tepung
terigu

3. Putih telur 4. Minyak goreng 5. Tablet

vitamin C

6. Buah yang mengandung vitamin C (misal : macam-maacam jeruk atau

juice)

Jeruk lemon jeruk nipis jeruk

purut
 Jeruk jus jus C 1000 orange jus
floridina

7. Fehling A+B / Benedict 8. Lugol 9.Biuret

 5

Langkah-Langkah

1. Larutan gula dimasukkan ke dalam tabung reaksi 7 tetes +

fehling A+B masing-masing 5 tetes. Perhatikan perubahan
warnanya kemudian dipanaskan dan perhatikan perubahan
warnanya.

2. Larutan tepung dimasukkan seperti petunjuk no. 1 + lugol.

Perhatikan perubahan warnanya.

3. Putih telur dimasukkan seperti petunjuk no. 1 + biuret. Perhatikan

perubahan warnanya.

4. Untuk vitamin larutkan tablet vitamin C kemudian tetesi I2 sedikit

demi sedikit sampai warnanya jernih. Kemudian jadikan indikator
untuk menguji buah atau vitamin yang mengandung vitamin C.

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil pengamatan

Adapun hasil pengamatan pada praktikum ini adalah :

HASIL
N BAHAN JENIS
REAGEN Sebelum Setelah
O MAKANAN UJI
Dipanaskan Dipanaskan
Glukos fehling
1 Gula pasir Biru kehijauan Merah bata
a A+B
Glukos fehling
2 Gula aren Hijau lumut Hijau kecoklatan
a A+B
Glukos fehling
3 Gula tropika Biru kehijauan Biru pudar
a A+B
Sebelum diberi Setelah diberi
larutan larutan
Minyak kertas
4 Lemak
goreng buram
5 Putih telur Protein biuret Putih bening Ungu
Amilu
6 Tepung beras lugol Putih bening Ungu tua
m
Amilu
7 Tepung kanji lugol Putih kusam Ungu pucat
m
Amilu
8 Tepung terigu lugol Putih susu Ungu kehitaman
m
Tablet vitamin Vitami
9 I2 Kuning kental Kuning jernih
C n
Vitami
10 Jeruk nipis I2 Kuning bening Kuning jernih
n
Vitami Kuning kehijauan
11 Jeruk juice I2 Orange
n jernih
 Vitami
12 Jeruk purut I2 Kuning pudar Putih pudar
n
Vitami
13 Jeruk lemon I2 Kuning pudar Putih bening
n
Juice 100 % Vitami
14 I2 Orange pekat Kuning
vit.C orange n
Vitami
15 Juice Floridina I2 Orange Putih bening
n

B. Pembahasan

Makanan di perlukan oleh tubuh mahluk hidup sebagai sumber energi.

Selain sebagai sumber energi makanan juga di butuhkan oleh tubuh mahluk
hidup untuk mengatur metabolisme, perbaikan jaringan yang rusak atau tua,
pertumbuhan dan pembangunan tubuh, serta pertahanan terhadap bibit
penyakit. Setiap bahan makanan yang di konsumsi mengandung zat nutrient
yang berbeda-beda. Untuk mengetahui kandungan zat nutrient yang terdapat
dalam bahan makanan di gunakan sebagai indikator uji makanan biasa di kenal
dengan istilah reagen.

Pada pengamatan uji makanan di gunakan beberapa jenis reagen untuk

mendeterminasi kandungan nutrien meliputi larutan benedict untuk mendeteksi
adanya glukosa yang di tandai dengan beberapa indikator perubahan setelah di
panaskan yakni warna merah bata, merah, hijau kuning, orange, dan coklat.
Larutan lugol untuk mendeteksi adanya karbohidrat yang di tandai dengan
perubahan warna biru tua hingga hitam. Larutan biuret untuk mendeteksi
adanya kandungan protein yang di tandai dengan perubahan warna hijau
hingga ungu, serta laruta I2 / lugol untuk mendeteksi adanya kandungan
vitamin C yang di tandai dengan perubahan warna orange.

C. Foto kegiatan

Larutan tepung beras Larutan tepung kanji Larutan tepung terigu

 setelah di beri larutan

tepung beras-tepung kanji-tepung terigu

Larutan floridina- larutan jus C100% orange- jeruk lemon- jeruk purut- jeruk nipis-
jeruk jus- vitacimin

setelah di beri larutan

 Floridina (3 tetes) - juice C 100% orange (3 tetes) - lemon (2 tetes) -
jeruk purut (2 tetes)- jeruk nipis (2 tetes) jeruk juice (2 tetes)
vitacimin (2 tetes)

setelah di beri larutan

Putih telur

setelah dioleskan di kertas

Minyak goreng

Gula pasir Gula merah Gula tropicana

 Larutan gula pasir-gula merah-gula gula tropicana

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Bedasarkan hasil praktikum yang kami buat ternyata kesimpulannya adalah :

Jika bahan makanan berubah menjadi warna biru kehitaman setelah

dicampur oleh lugol maka makanan tersebut mengandung amilum.

Jika makanan tersebut berubah warna menjadi orange kekuningan

setelah dicampur benedict atau fehling A+B dan di bakar maka makanan
tersebut mengandung glukosa.

Jika kertas yang diolesi oleh bahan makanan menjadi transparan setelah
di jemur maka makanan tersebut mengandung lemak.

Jika bahan makanan yang telah dicampur oleh beberapa tetes biuret
berubah warna menjadi ungu maka makanan tersebut mengandung
protein.

Jika bahan makanan yang telah dicampur oleh I2 maka makanan tersebut
mengandung vitamin.

B. Saran

Adapun saran yang bisa diberikan untuk pelaksanaan praktikum ini

adalah sebaiknya pada saat mengamati perubahan warna yang ditimbulkan
oleh tiap-tiap bahan makanan harus dilakukan dengan teliti dan cermat agar
tidak terjadi kesalahan yang dapat mempengaruhi hasil praktikum.

Daftar pustaka

Kusumawati Rohana,Dewi Retnaningati. 2012. Biologi (untuk SMA kelas XI). Klaten : Intan
Pariwara.

Drs. Istamar Syamsuri, dkk. 2004. Biologi (untuk SMA kelas XI). Jakarta : Glora Aksara Pratama.
 Penutup

Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi

pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan
kelemahannya, karena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya referensi yang
ada hubungannya dengan judul makalah ini. Penulis banyak berharap kepada
para pembaca untuk memberikan kritik dan saran yang membangun kepada
penulis demi sempurnanya laporan ini dan penulisan laporan di
kesempatanberikutnya. Semoga laporan ini berguna bagi penulis khususnya
juga para pembaca umumnya.