Anda di halaman 1dari 18

“ LAPORAN TUGAS AKHIR

DAN LAPORAN PENELITIAN “


Dikerjakan untuk Memenuhi Tugas Bahasa Indonesia

Dosen MK : Ibu HARYATI, MPd.

Disusun Oleh : Kelompok 10

1. RINDITYA LUTFIAH SYAFA K. ( 1948201120 )


2. SAEFAWANA MULIA WINATA ( 1948201077 )
3. SALWA AMANDA ( 1948201081 )
4. SELNI NAZWITA ( 1948201083 )
5. SRI INTAN ROSDIANA ( 1948201038 )
6. SRI LAELATULQADAR ( 1948201040 )
7. SRI MULYATI ( 1948201039 )
8. SHOFIA FEBRIANI ( 1948201124 )
9. SITI INDRIYANI ( 1948201130 )
10. TRI WULANDARI ( 1948201131 )

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SALSABILA


SERANG
TAHUN AJARAN 2019 / 2020
Jl. Raya Serang-Pandeglang Km.06 No. 33, Kemanisan, Kecamatan Curug, Serang,
Kemanisan,

Kec. Curug, Kota Serang, Banten 42211

Hal. 1 “ Kelompok 10 Bahasa Indonesia “


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang merupakan sesuatu
keharusan,karena berkat rahmat dan Karunia-Nya lah sehingga tim penyusun mampu
menyelesaikan makalah yang sederhana sebagaimana waktu yang telah ditentukan. Makalah
ini berjudul “Laporan Tugas Akhir dan Laporan Penelitian” yang dianggap penting sebagai
sebuah prosedur dalam melaksanakan penelitian. Makalah ini terbentuk sebab adanya
koordinasi yang baik dari berbagai anggota tim,oleh karenanya kami ucapkan terimaksih
kepada pihak yang terkait. Dimana penulisan makalah ini, tersirat harapan dari kami yaitu
semoga mampu memberikan pengetahuan yang benar berkaitan dengan cara penyusunan
Laporan Tugas Akhir mapun Laporan Penelitian secara tepat.

Suatu kebanggaan bagi kami manakala makalah ini mampu memberikan manfaat
yang bagi dunia pendidikan, baik untuk penulis maupun pembaca. Demikianlah kata
pengantar yang dapat kami sampaikan,dan kami sangat menyadari bahwa makalah yang kami
buat masih jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan di dalamnya. Hal itu
disebabkan karena keterbatasan kami sebagai penyusun baik dari hal pengetahuan, waktu,
dan sumber bacaan. Kami sangat mengharapkan saran dari pembaca yang bersifat
membangun untuk kami jadikan rujukan dalam penulisan makalah selanjutnya.

Serang, 15 Desember 2019

Kelompok 10

Hal. 2 “ Kelompok 10 Bahasa Indonesia “


DAFTAR ISI

COVER MAKALAH…………………………………………………………………….........1
KATA PENGANTAR……………………………………………………………………........2
DAFTAR ISI..............................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang………………………………………………………………………….....4
B. Rumusan Masalah................................................................................................................4
C. Tujuan Pembahasan…………………………………………………………………..…....4
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Laporan Tugas Akhir dan Laporan Penelitian….………….…………………..5
B. Tujuan Laporan Penelitian.………………………...............................................................6
C. Manfaat Laporan Penelitian..………………………………………....................................6
D. Sistematika Penulisan Laporan Penelitian…………………................................................7
E. Contoh Laporan Penelitian............................................……………………………............9
F. Perbedaan Skripsi, Tesis, Disertasi.......................................................................................9
BAB III PENUTUP
Kesimpulan……………………………………………………………………………..…....13
Daftar Pustaka.........................................................................................................................17
LAMPIRAN – LAMPIRAN…………...………………………………………………….18

Hal. 3 “ Kelompok 10 Bahasa Indonesia “


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Setiap mahasiswa yang akan menyelesaikan tugas akhir, baik pada strata satu (S1)
maupun pascasarjana (S2), diwajibkan menyelesaikan satu tugas akademik, yaitu menulis
karya ilmiah. Di strata satu (S1) hasil karya ilmiah di sebut skripsi dan pada pascasarjana di
sebut tesis. Skripsi dan tesis tersebut diangkat dari hasil karya ilmiah berbentuk penelitian.
Berkaitan dengan ini sebelum mahasiswa melakukan penelitian diwajibkan mengajukan
Usulan Penelitian atau Research Propsal/ Project Statement.

Penelitian dapat pula diartikan sebagai pengamatan yang mempunyai tujuan untuk
mencari jawaban permasalahan atau proses penemuan. Penelitian adalah merupakan proses
ilmiah yang mencakup sifat formal dan instensif, karakter formal dan intensif karena terikat
aturan, urutan maupun cara penyajian agar memperoleh hasil yang bermanfaat bagi manusia,
intensif dengan menerapkan ketelitian, dan ketepatan dalam melakukan proses agar
memperoleh hasil yang dipertanggungjawabkan, memecahkan problem melalui hubungan
sebab akibat.
Dalam makalah ini akan di bahas tentang pengertian, fungsi tujuan dan contoh dari
laporan penelitian. dan penulisan makalah ini bertujuan untuk memaparkan metodelogi
laporan penelitian yang baik dan benar.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Laporan Tugas Akhir dan Laporan Penelitian ?
2. Apa tujuan penulisan laporan penelitian ?
3. Apa manfaat laporan penelitian ?
4. Bagaimana sistematika penulisan laporan penelitian yang benar ?
5. Apa contoh laporan penelitian ?
6. Bagaimana perbedaan skripsi, tesis dan disertasi ?

C. Tujuan Pembahasan
1. Untuk mengetahui apa pengertian dari Laporan Tugas Akhir dan Laporan Penelitian.
2. Untuk mengetahui tujuan penulisan laporan penelitian.
3. Untuk mengetahui manfaat penulisan laporan penelitian.
4. Untuk mengetahui sistematika penulisan laporan penelitian yang benar.
5. Untuk mengetahui contoh laporan penelitian.
6. Untuk mengetahui perbedaan skripsi, tesis dan disertasi
Hal. 4 “ Kelompok 10 Bahasa Indonesia “
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Laporan Tugas Akhir dan Laporan Penelitian


Laporan tugas akhir adalah suatu karya tulis ilmiah berupa paparan hasil penelitian (
research ) maupun studi kasus ( case study ), yang mengkaji dan membahas suatu masalah
dalam bidang ilmu teknologi dan informasi baik didukung bidang ilmu komputer maupun
informasi, dengan mempertimbangkan keterbatasan mahasiswa khususnya pemilihan
perangkat lunak yang digunakan dalam memecahkan masalah penelitian. Oleh karena itu
penelitian ini lebih bersifat analitis.
Laporan penelitian dalam bahasa Inggris report berasal dari bahasa
Latin portare yang berarti membawa, menyangkut, menyampaikan. Penelitian menurut
Kerlinger ialah proses menemukan yang mempunyai karakteristik sistematik dan terkontrol,
empiris dan berdasarkan pada teori dan hipotesis atau jawaban sementara. Menurut Bahdin
laporan penelitian adalah karya tulis yang berisi paparan tentang proses dan hasil-hasil yang
diperoleh dari suatu kegiatan penelitan.
Kegiatan penelitian dalam rangka penulisan tugas akhir dilaksanakan melalui :
1. Studi Lapangan ( Field Research ) untuk memperoleh data primer. Yang dimaksud dengan
data primer adalah data yang diperoleh mahasiswa secara langsung dari sumber data, baik
melalui pengamatan ( observation ), wawancara ( Interview ), maupun hasil pengukuran
langsung lainnya.
2. Studi Kepustakaan ( Library Research ) untuk memperoleh teori-teori data sekunder yang
relevan dengan permasalahan yang diteliti. Yang dimaksud dengan data sekunder adalah
data yang diperoleh mahasiswa dengan memanfaatkan data yang terlebih dahulu
dikumpulkan dan dilaporkan oleh pihak lain dalam bentuk publikasi ilmiah jurnal,
makalah ilmiah dan lainnya.
Kesimpulan yang dapat di ambil dari beberapa pengertian menurut para ahli yaitu,
laporan penelitian adalah kerja akhir dari suatu proses panjang atau pendek dari suatu
penelitian atau tahapan penelitian tertentu yang merupakan deskripsi sementara ataupun
terakhir yang disusun secara sistematis, obyektif, ilmiah, dan dilaksanakan tepat pada
waktunya. Laporan penelitian menjadi semakin penting setelah dijadikan peninggalan tertulis
dari suatu penelitian yang telah dilaksanakan.

Hal. 5 “ Kelompok 10 Bahasa Indonesia “


B. Tujuan Laporan Penelitian
1. Untuk mengenal pasti masalah
Dalam penulisan laporan penelitian yang dibuat harus bisa membuat pembaca ataupun
penulis benar-benar mengenali bahan yang dibahas.
2. Mencanangkan penyelesaian
Dalam setiap laporan penelitian biasanya disugukan dengan masalah dan tentunya
membutuhkan solusi untuk menyelesaikan masalah tersebut. Penyelesaian yang di
canangkan harus tepat sehingga tujuan yang ingin disampaikan dapat tercapai.
3. Mencanangkan tindakan yang perlu dilakukan
Dalam hal ini penulis hendaknya mencantumkan beberapa tindakan yang perlukan
untuk menyelesaikan permasalahan yang ada sehingga ada kejelasan berupa fakta
bukan hanya opini semata.
4. Membuat kesimpulan
Kesimpulan merupakan inti dari penelitian yang sudah di buat oleh penulis.
Kesimpulan memegang peranan penting agar pembaca dapat memahami keseluruhan
dari isi laporan yang di buat serta tujuan dan juga manfaatanya.

C. Manfaat Laporan Penelitian


1. Menyampaikan informasi (presentation of information).
Tujuan dari penulisan laporan adalah untuk menyampaikan informasi seputar penelitian
yang sudah dibuat oleh penulis. Informasi-informasi yang disampaikan tentunya
diharapkan dapat berguna bagi masyarakat.
2. Komunikasi tertulis untuk menyampaikan suatu maksud kepada pihak yang disarankan.
Seperti yang kita ketahui bahwa laporan penelitian merupakan komunikasi tertulis
dimana ide penelitian disampaikan oleh penulis lewat media tulis. Keguanaannya
adalah untuk mempermudah komunikasi sehingga mengurangi pertemuan tatap muka,
media tulisan yang dipilih sudah bisa mewakili apa yang ingin disampaikan oleh
penulis.
3. Dokumen yang memberikan maklumat, laporan, ide kepada pembaca tentang suatu hal.
Laporan penelitian adalah sebuah dokumen sah yang memuat suatu ide untuk
disampaikan kepada penulis.

Hal. 6 “ Kelompok 10 Bahasa Indonesia “


D. Sistematika Penulisan Laporan Penelitian
Laporan penelitian adalah bagian dari karya ilmiah oleh karena itu penulisan nya
harus sesuai dengan kode etik penulisan karya ilmiah. Kode etik adalah seperangkat norma
yang perlu di perhatikan dalam penulisan karya ilmiah. Norma ini berkaitan dengan
pengutipan dan perujukan, perizinan terhadap bahan yang di gunakan, dan penyebutan
sumber data atau informan.
Suatu laporan penelitian umumnya dibagi dalam 6 (enam) bab. Sebelum bab-bab
laporan, ada bagian pendahuluan yang memberikan gambaran umum mengenai laporan.
Bagian laporan penelitian pada umumnya terdiri dari beberapa halaman yang berisi:
1. Halaman judul
a. Judul haruslah singkat, spesifik, dan jelas.
b. Judul harus menarik perhatian pembaca ketika di baca sepintas.
c. Judul sebaiknya menggambarkan cakupan dan isi yang sedang di teliti.
2. Halaman persetujuan
Halaman persetujuan merupakan halaman yang berisi persetujuan dari pembimbing
penelitian terhadap proses, hasil dan laporan penelitian siswa atau mahasiswa.
3. Halaman pengesahan dari rektor atau pusat penelitian
Tanda pengesahan promotor yang menyatakan bahwa laporan sudah sah.
4. Abstrak
a. Merupakan ringkasan hasil penelitian yang lengkap.
b. Mencangkup permasalahan (latar belakang), metode, dan hasil penelitian.
c. Tabel dan grafik tidak boleh dicantumkan dalam abstrak.
5. Kata pengantar
Kata pengantar berisi pernyataan ringkas tentang masalah tujuan, lembaga yang
mensponsori penelitian, dan sebagainya. Pengantar dapat ditulis oleh orang yang
memimpin atau oleh lembaga penelitian atau oleh seseorang yang mewakili lembaga
yang mensponsori penelitian.
6. Daftar isi
Daftar isi bertujuan agar pembaca dapat mengenali bagian-bagian laporan dan mereka
dapat melihat hubungann antara satu bagian dengan bagian yang lainnya.
7. Daftar tabel
8. Daftar gambar atau grafik (jika ada)

Hal. 7 “ Kelompok 10 Bahasa Indonesia “


Menurut Mahsun sistematika penulisan laporan yang terdiri dari enam bab adalah
sebagai berikut.
1) Bab I (Pendahuluan)
Pendahuluan Berisi hal-hal yang dapat memperkenalkan secara ringkas kepada pembaca
tentang masalah penelitian, ruang lingkupnya, keguanaan teoritis, serta praktisnya,
tinjauan pustaka dan kerangka teori, serta metode peneliatian . ikhwal bagaimana
membuat rumusan masalah, tinjauan masalah, kerangka teori, dan penentuan metode
penelitian, pada uraian bab II.
2) Bab II (Metodologi Penelitian)
Hal serupa dijelaskan metode penelitian pada dasarnya adalah suatu prosedur kerja yang
sistematis, teratur, dan tertib yang dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah untuk
memecahkan suatu masalah (penelitian) guna mendapatkan kebenaran yang objektif.
3) Bab III (Hasil Penelitian dan Pembahasan)
Pada bagian ini dikemukakan hasil serta analisis data yang diperoleh pada tahap
penyedian data sehingga diperoleh rumusan kaidah yang mengetur gejala kebahasaan yang
menjadi obyek penelitian.
4) Bab IV (Kesimpulan dan Saran)
Kesimpulan harus perkataan singkat dan tepat yang dijabarkan dari hasil penelitian dan
pembahasan. Dalam kesimpulan ini akan terjamin akan tercermin jawaban darai masalah
yang diajukan dalam penelitian dan sekaligus mencerminkan apa yang menjadi isi pada
bagian hasil dan pembahasan.
Saran dirumuskan berdasarkan pengalaman dan pertimbangan pebulis yang ditunjukan
pada peneliti yang sebidang yang hendak melanjutkan penelitian yang serupa
ataumengembangkan penelitian yang jtelah dilakukan.
5) Bab V (Daftar Pustaka)
Semua dokumen, baik yang dipublikasikan maupun tidak dipublikasikan, yang
digubakan pada laporan kita semuanya dicantumkan sebagai bdaftra kepustakaan yang
ditempatkan dibagian akhir lapoaran.
6) Bab VI (Lampiran – lampiran)
Lampiran biasanya berisi hal-hal teknis yang akan tampak tidak praktis kalau
dimaksukkan kedalam teks laporan atau akan tidak pantas karena akan mengganggu
kelancaran penyajian laporan .

Hal. 8 “ Kelompok 10 Bahasa Indonesia “


E. Contoh Laporan Penelitian
1. Skripsi merupakan karya tulis ilmiah hasil penelitian dan/atau percobaan yang
disusun oleh mahasiswa di bawah bimbingan dosen pembimbing skripsi dan
dipertanggung-jawabkan dalam suatu Sidang Ujian Akhir Program untuk memenuhi
persyaratan memperoleh derajat kesarjanaan strata satu (S1). Skripsi sebagai salah
satu syarat yang harus dipenuhi sebagai bagian untuk mendapatkan gelar sarjana (S1).
Skripsi menjadi salah satu pembeda antara jenjang pendidikan sarjana (S1).
2. Tesis adalah salah satu karya ilmiah tertulis yang disusun mahasiswa secara
individual berdasarkan hasil penelitian empiris untuk dijadikan bahan kajian
akademis. Tesis adalah pernyataan atau teori yang didukung oleh argumen-argumen
untuk dikemukakan, merupakan hasil dari studi yang sistematis atas masalah, tesis
mengandung metode pengumpulan, analisis dan pengolahan data, dan menyajikan
kesimpulan serta mengajukan rekomendasi. Tesis adalah karya ilmiah yang
disyaratkan untuk lulus pendidikan jenjang S2.
3. Disertasi adalah karya ilmiah mahasiswa untuk jenjang pendidikan S3 yang berupaya
menciptakan suatu teori baru dengan menguji hipotesis yang disusun berdasarkan
teori yang sudah ada. Disertasi berupa paparan diskusi yang menyertai sebuah
pendapat atau argumen.
F. Perbedaan Skripsi, Tesis Dan Disertasi
Secara umum, perbedaan antara skripsi, tesis, dan disertasi dapat dilihat dari dua
aspek, yaitu aspek kuantitatif dan aspek kualitatif. Dari aspek kuantitatif, secara literal dapat
dikatakan bahwa disertasi lebih berat bobot akademisnya daripada tesis dan tesis lebih berat
bobot akademisnya daripada skripsi. Ketentuan ini hanya dapat diberlakukan untuk jenis
karya ilmiah yang sama (sama-sama hasil penelitian kuantitatif atau sama-sama hasil
penelitian kualitatif; dan dalam bidang studi yang sama pula (misalnya sama-sama tentang
bahasa atau sama-sama tentang ekonomi). Artinya, disertasi mencakup bahasan yang lebih
luas daripada tesis, dan tesis mencakup bahasan yang lebih luas atau lebih dalam daripada
skripsi. Namun ukuran kuantitas ini tidak dapat diberlakukan jika skripsi, tesis, dan disertasi
dibanding-bandingkan antarbidang studi atau antarjenis penelitian. Oleh karena itu perbedaan
skripsi, tesis, dan disertasi biasanya tidak hanya dilihat dari aspek kuantitatif, tetapi lebih
banyak dilihat dari aspek kualitatif.
Pada dasarnya, aspek-aspek kualitatif yang membedakan skripsi, tesis, dan disertasi
dapat dikemukakan secara konseptual, namun sulit untuk dikemukakan secara operasional.
Berikut dikemukakan aspek-aspek yang dapat membedakan skripsi, tesis, dan disertasi,
terutama yang merupakan hasil penelitian kuantitatif.

Hal. 9 “ Kelompok 10 Bahasa Indonesia “


Aspek Permasalahan
Penulis disertasi dituntut untuk mengarahkan permasalahan yang dibahas dalam
disertasinya agar temuannya dapat memberikan sumbangan “asli” bagi ilmu pengetahuan,
sedangkan penulis tesis diharapkan dapat menghasilkan sesuatu yang memberikan
sumbangan bagi ilmu pengetahuan. Sumbangan yang demikian itu tidak dituntut dari penulis
skripsi.
Identifikasi masalah untuk skripsi dapat didasarkan atas informasi dari koran,
majalah, buku, jurnal, laporan penelitian, seminar, atau keadaan lapangan, akan tetapi
identifikasi masalah untuk tesis—terlebih lagi untuk disertasi—perlu didasarkan atas teori-
teori yang berasal dari sejumlah hipotesis yang telah teruji. Masalah yang dikaji dalam skripsi
cenderung pada masalah-masalah yang bersifat penerapan ilmu, sedangkan dalam tesis dan
disertasi harus cenderung ke arah pengembangan ilmu.
Aspek Kajian Pustaka
Dalam mengemukakan hasil kajian pustaka, penulis skripsi hanya diharapkan untuk
menjelaskan keterkaitan antara penelitian yang dilakukan dengan penelitian-penelitian lain
dengan topik yang sama. Penulis tesis tidak hanya diharapkan mengemukakan keterkaitannya
saja, tetapi juga harus menyebutkan secara jelas persamaan dan perbedaan antara
penelitiannya dengan penelitian lain yang sejenis. Penulis disertasi diharapkan dapat (a)
mengidentifikasi posisi dan peranan penelitian yang sedang dilakukan dalam konteks
permasalahan yang lebih luas, (b) mengemukakan pendapat pribadinya setiap kali membahas
hasil-hasil penelitian lain yang dikajinya, (c) menggunakan kepustakaan dari disiplin ilmu
lain yang dapat memberikan implikasi terhadap penelitian yang dilakukan, dan (d)
memaparkan hasil pustakanya dalam kerangka berpikir yang konseptual dengan cara yang
sistematis. Pustaka yang dijadikan sumber acuan dalam kajian pustaka pada skripsi
seyogyanya menggunakan sumber primer dan dapat juga menggunakan sumber sekunder,
namun pustaka yang menjadi bahan acuan dalam tesis diharapkan berasal dari sumber-
sumber primer (hasil-hasil penelitian dalam laporan penelitian, seminar hasil penelitian, dan
jurnal-jurnal penelitian). Untuk disertasi, penggunaan sumber primer merupakan keharusan.
Aspek Metodologi Penelitian
Penulis skripsi dituntut untuk menyebutkan apakah sudah ada upaya untuk
memperoleh data penelitian secara akurat dengan menggunakan instrumen pengumpul data
yang valid. Bagi penulis tesis, penyebutan adanya upaya saja tidak cukup.
Dia harus menyertakan bukti-bukti yang dapat dijadikan pegangan untuk menyatakan bahwa
instrumen pengumpul data yang digunakan cukup valid. Bagi penulis disertasi, bukti-bukti
validitas instrumen pengumpul data harus dapat diterima sebagai bukti-bukti yang tepat.

Hal. 10 “ Kelompok 10 Bahasa Indonesia “


Dalam skripsi, penyimpangan-penyimpangan yang mungkin terjadi dalam pengumpulan data
tidak harus dikemukakan, sedangkan dalam tesis dan terlebih lagi dalam disertasi
penyimpangan yang mungkin terjadi dalam pengumpulan data harus dikemukakan, beserta
alasan-alasannya, sejauh mana penyimpangan tersebut, dan sejauh mana penyimpangan
tersebut masih dapat ditoleransi.
Asumsi-asumsi yang dikemukakan dalam skripsi tidak harus diverifikasi dan tidak
harus disebutkan keterbatasan keberlakuannya, sedangkan asumsi-asumsi yang dikemukakan
dalam tesis, terlebih lagi dalam disertasi, harus diusahakan verifikasinya dan juga harus
dikemukakan keterbatasan keberlakuannya.
Dalam penelitian kuantitatif, skripsi dapat mencakup satu variabel saja, tesis dua variabel
atau lebih, sedangkan disertasi harus mencakup lebih dari dua variabel. Namun kriteria ini
harus disesuaikan dengan permasalahan yang dikaji. Dalam penelitian kualitatif, skripsi dapat
ditulis berdasarkan studi kasus tunggal dan dalam satu lokasi saja, sedangkan tesis dan
terutama disertasi seyogyanya didasarkan pada studi multikasus dan multisitus.
Aspek Hasil Penelitian
Hasil penelitian yang dipaparkan dalam kesimpulan skripsi harus didukung oleh data
yang diperoleh dari penelitian yang dilakukan. Dalam tesis dan disertasi, hasil penelitian yang
dikemukakan, selain didukung oleh data yang diperoleh dari penelitian yang dilakukan, juga
harus dibandingkan dengan hasil penelitian lain yang sejenis. Oleh karena itu dalam tesis dan
disertasi perlu ada bab tersendiri yang menyajikan pembahasan hasil penelitian. Bab yang
berisi pembahasan hasil penelitian diletakkan sesudah bab yang berisi sajian hasil analisis
data, sebelum bab yang berisi kesimpulan dan saran.
Pengajuan saran pada bagian akhir skripsi tidak harus dilengkapi dengan argumentasi
yang didukung oleh hasil penelitian, sedangkan saran-saran yang dikemukakan dalam tesis
dan disertasi harus dilengkapi dengan argumentasi yang didukung oleh hasil-hasil penelitian
yang telah dilakukan. Hasil penelitian skripsi yang ditulis dalam bentuk artikel hendaknya
diarahkan untuk dapat diterbitkan dalam jurnal ilmiah yang bermutu, sedangkan hasil
penelitian tesis dan disertasi harus memenuhi kualifikasi layak terbit dalam jurnal ilmiah
yang bermutu.
Aspek Kemandirian
Selain didasarkan pada keempat aspek tersebut, skripsi, tesis, dan disertasi juga dapat
dibedakan berdasarkan tingkat kemandirian mahasiswa dalam proses pelaksanaan penelitian
dan penulisan naskah karya ilmiah. Secara umum dapat dinyatakan bahwa proses penelitian
dan penulisan disertasi lebih mandiri daripada tesis, dan proses penelitian dan penulisan tesis
lebih mandiri daripada skripsi. Secara kuantitatif dapat diilustrasikan sebagai berikut. Untuk

Hal. 11 “ Kelompok 10 Bahasa Indonesia “


disertasi kira-kira 90% dari naskah tersebut adalah karya asli mahasiswa penulisnya,
sedangkan sisanya (10%) merupakan cerminan dari bantuan, bimbingan, serta arahan para
dosen pembimbing. Untuk tesis, persentase karya asli mahasiswa bisa lebih kecil daripada
disertasi; dan untuk skripsi, persentase karya asli mahasiswa bisa lebih kecil daripada tesis.

Hal. 12 “ Kelompok 10 Bahasa Indonesia “


BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
1. Laporan penelitian adalah kerja akhir dari suatu proses panjang atau pendek dari suatu
penelitian atau tahapan penelitian tertentu yang merupakan deskripsi sementara
ataupun terakhir yang disusulah secara sistematis, obyektif, ilmiah, dan dilaksanakan
tepat pada waktunya.
2.
2. Tujuan laporan penelitian
a. Untuk mengenal pasti masalah
b. Mencanangkan penyelesaian
c. Mencanangkan tindakan yang perlu dilakukan
d. Membuat kesimpulan
3. Manfaat laporan penelitian
a. Menyampaikan informasi (presentation of information).
b. Komunikasi tertulis untuk menyampaikan suatu maksud kepada pihak yang disarankan.
c. Dokumen yang memberikan maklumat, laporan, ide kepada pembaca tentang suatu hal.
4. Sistematika penulisan laporan penelitian
Bagian laporan penelitian pada umumnya terdiri dari beberapa halaman yang berisi:
a. Bab I (Pendahuluan)
b. Bab II (Metodologi Penelitian)
c. Bab III (Hasil Penelitian dan Pembahasan)
d. Bab IV (Kesimpulan dan Saran)
e. Bab V (Daftar Pustaka)
f. Bab VI (Lampiran – lampiran)
5. Contoh laporan penelitian
a. Skripsi
b. Tesis
c. Disertasi

Hal. 13 “ Kelompok 10 Bahasa Indonesia “


6. Perbedaan skripsi, tesis dan disertasi yaitu :

NO ASPEK SKRIPSI TESIS DISERTASI

1 JENJANG SI S2 S3

Diangkat dari kajian


Dapat diangkat Diangkat dari
teoritik yang
Permasalah dari pengalaman pengalaman empirik,
2 didukung fakta
an empirik, tidak dan teoritik,
empirik, bersifat
mendalam bersifat mendalam
sangat mendalam

60% peran
Kemandiria 80% peran penulis, 20% 90% peran penulis,
3 penulis, 40%
n penulis pembimbing 10% pembimbing
pembimbing

Tinggi, Tertinggi
Sedang – dibidang
tinggi. Pendalaman / akademik. Diwajibk
Bobot
4 Rendah – sedang pengembangan terhadap an mencari terobosan
Ilmiah
teori dan penelitian yang dan teori baru dalam
ada bidang ilmu
pengetahuan

Dominan
5 Pemaparan Deskriptif dan Analitis Dominan analitis
deskriptif

Model
6 Rendah – sedang Sedang – tinggi Tinggi
Analisis

Jumlah
7 rumusan Sekitar 1-2 Minimal 3 Lebih dari 3
masalah

Hal. 14 “ Kelompok 10 Bahasa Indonesia “


Biasanya memak
ai uji Kualitatif /
Biasanya memakai uji
Uji deskriptif, Uji
Kualitatif lanjut / regre
statistik
si ganda, atau korelasi
parametrik (uji 1 Sama dengan tesis
ganda, mulitivariate,
pihak, 2 pihak), dengan metode lebih
multivariate lanjutan
atau Statistik non kompleks, berbobot
(regresi dummy, data
Metode / parametrik (test yang bertujuan
8 panel, persamaan
Uji statistik binomial, Chi mencari terobosan
simultan, regresi
kuadrat, run test), dan teori baru dalam
logistic, Log linier
uji hipotesis bidang ilmu
analisis, ekonometrika
komparatif, uji pengetahuan
static & dinamik, time
hipotesis asosiatif,
series ekonometrik) Path
Korelasi, Regresi,
analysis, SEM
Uji beda, Uji Chi
Square, dll

Jenjang Minimal Doktor dan Minimal Profesor dan


9 Pembimbin Minimal Magister Magister yang Doktor yang
g / Penguji berpengalaman berpengalaman

Bisa replika
Orisinalitas penelitian orang Mengutamakan
10 Harus orisinil
penelitian lain, tempat kasus orisinalitas
berbeda

Penemuan
11 hal-hal yang Tidak harus Diutamakan Diharuskan
baru

Publikasi Kampus Internal


Nasional dan
12 hasil dan disarankan Minimal Nasional
Internasional
penelitian nasional

Hal. 15 “ Kelompok 10 Bahasa Indonesia “


Jumlah
rujukan /
13 Minimal 20 Minimal 40 Minimal 60
daftar
pustaka

Metode /
Program Kualitatif / Kualitatif lanjut /
Kualitatif lanjut / SPSS,
14 statistik Manual, Excel, SPSS, Eview, Lisrel,
Eview, Lisrel, Amos dll
yang biasa SPSS dll Amos dll
digunakan

Hal. 16 “ Kelompok 10 Bahasa Indonesia “


DAFTAR PUSTAKA

Mahsun. 2005. penelitian bahasa: tahapan strategi, metode, dan tekniknya.Jakarta: PT


Grafindo Persadan.
Tanjung, Bahdin Nur dan Ardial. 2005. Pedoman Menulis Karya Ilmiah.Jakarta: kencana.
Http://www.infoskripsi.com/article/perbedaan-skripsi-tesis-dan- disertasi.html (diakses 15
Desember 2019, pukul13.00 WIB )
Https://www.academia.edu/6123896/teknik_menulis_laporan_penelitian_karya_ilmiah
(diakses pada tanggal 15 Desember 2019, pukul 13.00 WIB )
Www.mediaskripsi.com/beda-tesis-dan-disertasi.php (diakses pada tanggal 15 Desember
2019, pukul 13.00 WIB)

Hal. 17 “ Kelompok 10 Bahasa Indonesia “


LAMPIRAN – LAMPIRAN

Hal. 18 “ Kelompok 10 Bahasa Indonesia “

Anda mungkin juga menyukai