Anda di halaman 1dari 2

LAPORAN AUDIT RUANG FARMASI

A. LATAR BELAKANG
Untuk Menilai kinerja pelayanan di puskesmas perlu dilakukan audit
Internal. Dengan adanya audit internal akan dapat diidentifikasi kesenjangan
kinerja yang menjadi masukan untuk melakukan perbaikan dan
penyempurnaan baik pada sistem pelayanan maupun sistem manajemen.
Audit internal dilakukan oleh tim audit internal yang dibentuk oleh Kepala
Puskesmas dengan berdasarkan pada standar kinerja dan standar akreditasi
yang digunakan.

B. TUJUAN AUDIT
 Mencapai visi misi dan tujuan organisasi
 Mendapatkan data dan informasi faktual dan signifikan
 Dasar pengambilan keputusan
 Pengendalian manajemen, perbaikan dan atau perubahan

C. LINGKUP AUDIT
Program yang di audit adalah petugas Sub Unit Pelayanan Ruang
Farmasi dengan kompetensi D3 Keperawatan dan D4 Kebidanan

D. OBYEK AUDIT
Hal-hal yang diaudit adalah segala hal terkait Ruang Farmasi

E. STANDAR ATAU KRITERIA YANG DIGUNAKAN DAN HASIL AUDIT


Ruang Farmasi
No Dokumen yg dipersyaratkan Keterangan/
Hasil Audit

1. SOP Tidak ada


2. Register harian obat Tidak ada
F. AUDITOR
1. dr. Jonathan
2. Maemanah, SST
3. Winda Kumala, SGZ

G. PROSES AUDIT
Metode yang digunakan adalah wawancara terhadap auditee, telusur
dokumen

H. ANALISA HASIL AUDIT


 Tidak adanya SOP Sub Unit Pelayanan Ruang Farmasi
 Petugas Sub Unit tidak membuat laporan harian obat

I. REKOMENDASI
1. Sosialisasi SOP
2. Lebih aktif lagi petugas sub unit untuk membuat laporan harian obat

Anda mungkin juga menyukai