Anda di halaman 1dari 7

ANALISIS BUSINESS MODEL CANVAS (BMC) WARUNG

DE’COZZY

Laporan ini Disusun untuk Memenuhi Tugas


Mata Kuliah Ergonomi Lanjut
Yang Diampu oleh Bapak
Endra Yuafanedi Arifianto, ST.,MT

Disusun oleh:
Risal Aliyah (175060700111046)
Clarintha Margaretha (175060701111036)
Wilsania Mufida (175060701111040)
Indy Sulha (175060707111032)

UNIVERSITAS BRAWIJAYA
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
MALANG
201
PAPER BMC WARUNG MAKAN DE’COZZY

 Gambaran Umum Warung Makan De’Cozzy


Warung De’Cozzy merupakan salah satu rumah makan di Kota Malang yang terletak di
Jl. Watugong No. 18, Ketawanggede, Kec. Lowokwaru. Rumah makan ini buka setiap
hari mulai pukul 08.00 – 23.00 WIB. Rumah makan ini menawarkan menu beraneka
ragam yaitu ayam, bebek, dan juga ikan, dengan menu minuman yang beragam pula.
Rumah makan ini memiliki harga yang terjangkau bagi kalangan mahasiswa.

 Business Model Canvas


Business Model Canvas adalah sebuah tools yang dikembangkan oleh Alexander
Osterwalder yang dipopulerkan melalui bukunya yang berjudul Business Model
Generation. BMC dikembangkan untuk membantu organisasi bisnis dan pengusaha
pemula untuk memetakan dan melakukan analisa terhadap model bisnis yang akan
mereka kembangkan. Secara umum, BMC dikembangkan dengan mempertimbangkan 9
blok utama yang harus diperhatikan dalam memetakan model bisnis. 9 blok tersebut
yaitu:
1. Customer Segment
Bagian ini akan menjelaskan siapa pelanggan potensial dari produk kita. Bisa juga
berisi profil orang yang memiliki masalah yang akan dipecahkan oleh bisnis kita.
Hal ini perlu memperhatikan :
a. Customer Segment Dimensions
Apakah target konsumen adalah single atau multi-sided market
b. Customer Characteristics
Misalnya Usia dan gender, Passion, habit, hobi, Tingkat penghasilan, Tingkat
pendidikan
c. Customer Problems / Needs
Apa masalah yang dirasakan konsumen yang telah di petakan? Apa yang
menjadi keinginan konsumen?
Berikut segmentasi pasar yang ingin dituju pada Warung Makan De’Cozzy
 Mahasiswa di Kota Malang
 Masyarakat dengan rentang usia sekitar 16–30 tahun
 Masyarakat kelas menengah ke bawah
 Masyarakatdi sekitar Jl. Watugong Malang.

2. Value Proportion
Ketika pemetaan customer segment sudah jelas, maka selanjutnya kita memilih
mana masalah atau kebutuhan dari pelanggan itu yang ingin kita penuhi. Selain itu,
di value proposition juga harus mempertimbangkan apa keunikan / keunggulan
solusi yang kita tawarkan dibandingkan solusi – solusi lainnya.
Berikut proporsi nilai yang ingin dituju pada Warung Makan De’Cozzy
 Harga terjangkau
Harga makanan dan minuman yang ditawarkan berkisar mulai dari 5000 –
20.000 Rupiah. Hal ini cukup terjangkau bagi mahasiswa yang merupakan
potensial customer bagi Warung De’Cozzy.
 Spesialis ayam goreng dengan rasa yang beragam
Menu andalan dari tempat makan ini adalah ayam goreng dengan berbagai rasa.
Hal ini merupakan ciri khas yang menjadi value tersendiri bagi Warung
De’Cozzy.
 Menu masakan tradisional hingga modern
Hal ini juga merupakan value tersendiri bagi Warung De’Cozzy, karena menu –
menu yang beragam mulai dari menu tradisional seperti ayam bakar, lele bakar,
hingga menu modern seperti chicken steak, sukiyaki, chicken teriyaki, dll.
 Tempat yang nyaman
Tempat makan ini nyaman karena selain kebersihan yang terjaga, juga area nya
yang cukup luas. Selain meja kursi, tempat duduk lesehan juga disediakan,
lengkap dengan stop kontak bagi para pengunjung. Tempat parkir yang
disediakan juga cukup luas. Adanya mushola, serta kamar mandi juga membuat
pelanggan nyaman untuk berkunjung di tempat makan ini.
 Menawarkan catering untuk kegiatan atau acara kampus
Usulan value ini dilakukan untuk meningkatkan hubungan dengan customer
dengan memfasilitasi kebutuhan customer mengenai pengadaan catering untuk
kegiatan di kampus yang ada. Dengan demikian, diharapkan dapat membantu
meningkatkan profit Warung De’Cozzy.
 Self service
Pelanggan pada Warung De’Cozzy memesan dan juga mengambil pesanan
sendiri . Hal ini meningkatkan efisiensi aktivitas pelayanan di tempat makan.
 Menyediakan tempat meeting atau tempat mengerjakan tugas bagi mahasiswa.
Fasilitas ini memang sudah ada , namun usulan yang diajukan adalah dengan
menambah fasilitas tempat meeting yang lebih prifat dengan harapan
meningkatkan jumlah reservasi untuk kegiatan tersebut. Pertimbangan dari
usulan ini adalah banyak nya pelanggan yang memilih Warung De’Cozzy
sebagai tempat meeting atau pertemuan lainnya.

3. Channels
Channels dalam BMC adalah entitas yang digunakan oleh organisasi bisnis untuk
membuat value proposition yang sudah dibuat itu ‘sampai’ ke konsumen. Contohnya
Membuat iklan, Memasang FB Ads atau Google Adwords, website, online
advertisement, aplikasi, bahkan seorang sales person.
Berikut kanal yang ingin dituju pada Warung Makan De’Cozzy
 Aplikasi pesan makanan online seperti Grab Food atau Go Food
 Menjalin kerjasama dengan event atau acara mahasiswa
 Membuat konten Youtube
Usulan untuk Warung De’Cozzy pada bagian Channel adalah dengan :
a. Menjalin kerja sama dengan event – event mahasiswa. Dilihat dari banyak nya
event mahasiswa setiap tahunnya, maka dengan hal ini diharapkan dapat menambah
channel yang telah dimiliki.
b. Membuat konten Youtube. Hal ini sebagai langkah untuk memperluas channel
yang mana semakin marak nya pengguna youtube dikalangan masyarakat.
Harapannya adalah dapat menjangkau channel baru.

4. Customer Relationships
Bagian customer relationship diisi tentang bagaimana kita berinteraksi kepada
konsumen setelah terjadi transaksi, untuk memastikan konsumen puas
dengan value yang kita tawarkan sepanjang hingga akhir life cycle nya. Misalnya,
pada perusahaan penerbangan, setelah kita menggunakan jasa penerbangannya
umumnya akan ditawarkan berbagai email penawaran,
memberikan membership khusus, yang apabila sudah mencakup beberapa poin akan
mendapatkan benefit tertentu.
Berikut customer relationship yang ingin dituju pada Warung Makan De’Cozzy
 Menggunakan media sosial instagram
Kegiatan promosi melalui instagram sudah dilakukan dengan baik. Konten –
konten nya menarik serta informatif bagi customer. Hal ini terlihat dari jumlah
followers yang mencapai angka 1.703 .
 Diskon dan promo
Hal ini sudah dilakukan dan diharapkan dapat meningkatkan jumlah customer
yang datang dan langkah untuk mempromosikan tempat makan dan menjangkau
customer baru.
 Program give away pada momen tertentu
Hal ini merupakan usulan yang diajukan untuk menarik antusiasme pelanggan.
Diharapkan dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dan menjaga hubungan
dalam jangka waktu panjang antara Warung De’Cozzy dengan pelanggan.

5. Revenue Stream
Revenue streams adalah pendapatan yang diterima oleh perusahaan atau organisasi
yang berasal dari value proposition yang ditawarkan. Hal paling penting adalah
harus terjadi koneksi yang clear antara revenue stream yang dihasilkan dari value
proposition, dan customer segment mana yang membayar untuk hal tersebut.
Customer streams yang ingin dituju pada Warung Makan De’Cozzy ialah hasil
profit penjualan makanan dan minuman, reservasi, bagi hasil dengan Go Food atau
Grab Food.

6. Key Activites
Untuk menciptakan value proposition yang lebih baik dan kompetitif, tentunya ada
beragam aktivitas kunci untuk dapat menghasilkan value porposition sesuai dengan
yang diharapkan. Aktivitas ini adalah aktivitas pokok yang apabila hilang atau tidak
ada, maka value proposition yang kompetitif tidak dapat direalisasikan.
Berikut key activties yang ingin dituju pada Warung Makan De’Cozzy
 Proses memasak
 Proses pelayanan(Pemesanan dan Pembayaran)
 Kegiatan marketing atau pemasaran
7. Key Resources
Key resources adalah sumber daya strategis yang dibutuhkan untuk menunjang key
activities agar bisa berjalan lancar untuk menghasilkan value proposition sesuai
dengan yang diharapkan. Dengan terpetakannya key resource, diharapkan sebuah
bisnis dapat menjadi lebih kompetitif dibandingkan pesaingya.
Berikut key resources yang ingin dituju pada Warung Makan De’Cozzy
 Juru masak
 Kasir
 Pelayan
 Karyawan lain
 Alat masak
 Meja dan kursi
 Perlengkapan makan
 Speaker
 Kasir

8. Key Partnership
Tidak ada bisnis besar yang berjalan sendiri, dalam menjalankan sebuah aktivitas
bisnis, tentu kita membutuhkan mitra. Disinilah tempat kita memasukkan mitra
strategis yang kita miliki. Dalam konteks bisnis, mitra bisa berupa supplier, vendor,
agensi, dan sejenisnya.
Berikut key partnership yang ingin dituju pada Warung Makan De’Cozzy
 Supplier ayam,bebek,ikan,dan bahan baku lain
 Supplier bumbu dapur
 Supplier sayuran dan buah

9. Cost Structure
Cost structure adalah daftar biaya yang dikeluarkan oleh organisasi bisnis dalam
rangka menciptakan value proposition kepada konsumen. Untuk mempermudah,
struktur biaya dapat diisi berdasarkan isian pada kolom key activities, key resources,
dan channel.
Beberapa pertanyaan penting untuk diajukan saat memetakan biaya:
a. Apakah biaya yang dikeluarkan dalam rangka menciptakan value?
b. Mana jenis biaya yang lebih banyak, fixed cost atau variable cost?
c. Jika bisnis diskala menjadi lebih besar, apakah peningkatannya linear,
eksponensial, atau tetap?
Cost structure yang ingin dituju pada Warung Makan De’Cozzy ialah biaya sewa
tanah, gaji karyawan, biaya bahan baku, biaya maintenance peralatan dapur, biaya
pemasaran, serta biaya operasional.

Anda mungkin juga menyukai