RAMLA WATI J
NIM.20.33068
B. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
A. JUDUL
Berisi judul atau topik penelitian yang akan dilakukan.
B. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Uraian singkat, jelas, dan logis dari suatu kegiatan ilmiah
untuk menjelaskan alasan teoritik serta factual mengapa
permasalahan tersebut perlu dijawab melalui kegiatan penelitian.
2. Rumusan Masalah
Pertanyaan kritis atau argumentasi fleksibel yang diambil
intinya dari pernyataan umum masalah penelitian sebagaimana
tercantum dalam latar belakang masalah.
3. Tujuan Penelitian
Uraian singkat dan jelas tentang tujuan apa yang hendak
dicapai dalam penelitian oleh penulis.
4. Manfaat Hasil Penelitian
Berupa manfaat bagi pihak industri pangan, pihak
masyarakat dan pihak peneliti selanjutnya dalam pengembangan
ilmu pengetahuan.
5. Sistematika Penulisan
Uraian singkat mengenai susunan materi atau kerangka isi
yang akan disampaikan didalam proposal.
C. TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR
1. Tinjauan Pustaka
Berupa uraian dari teori-teori dan pemikiran yang melandasi
dilakukannya penelitian yang merujuk pada sumber pustaka berupa
artikel-artikel jurnal maupun karya para peneliti sebelumnya.
2. Kerangka Pikir
Merupakan uraian yang menjelaskan secara garis besar
mengenai alur atau tahapan yang akan dilakukan oleh peneliti dan
kemudian dibuat menjadi bagan.
D. METODE PENELITIAN
1. Pendekatan Penelitian
Uraian singkat mengenai metode atau jenis penelitian yang
digunakan.
2. Jenis dan Sumber Data
Uraian lengkap dan jelas tentang jenis dan sumber data yang
digunakan dalam penelitian.
3. Teknik Pengumpulan Data
Merupakan teknik yang digunakan untuk mengumpulkan
data selama melakukan penelitian.
4. Teknik Analisis Data
Penjelasan tentang bagaimana proses metode serta
penganalisisan data penelitian.
E. JADWAL PENELITIAN
Merupakan rencana kegiatan dan waktu pada setiap kegiatan
dalam menyelesaikan Tugas Akhir.
F. DAFTAR PUSTAKA
Berupa sumber maupun referensi yang dijadikan acuan dalam
penyusunan proposal Tugas Akhir.
G. PERSETUJUAN PEMBIMBING
Merupakan pernyataan pembimbing mengenai kelayakan
proposal yang telah disusun untuk diseminarkan.
C. TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR
1. Tinjauan Pustaka
a. Metode steam
Steam merupakan memasak makanan dengan cara dikukus
langsung dengan menggunakan panci sebagai wadah mengukus.
Istilah steam ini juga mengacu pada memasak suatu makanan yang
dibungkus rapat atau dalam panci tertutup sehingga matang dalam uap
yang terbentuk dari kelembapannya sendiri. Uap panas yang
dihasilkan dari air mendidih mencapai suhu 212˚F (100˚C).
maka uap panas itu akan bersirkulasi dan hasil memasak makanan pun
dengan sangat cepat. Menurut Profesional Cooking (Gisslen, 1946)
dalam Metode memasak diklasifikasikan sebagai moist heat dan dry
heat. Metode Moist-heat adalah metode dimana panas dialirkan ke
produk makanan dengan air atau cairan berbahan dasar air seperti
kaldu dan saus, atau dengan uap. Metode Dry-heat adalah metode di
mana panas dilakukan tanpa uap air yaitu oleh udara panas, logam
panas, radiasi, atau lemak panas. Dalam penelitian ini penulis
mengambil metode Moist- heat.
Metode memasak Moist-Head dibagi lagi dalam beberapa metode yaitu:
1. Boiling (merebus)
1. Lontong
Gambar 1
2. Buras
Gambar 2
3. Ketupat
Gambar 3
Bahan :
1 liter beras
1 liter santan
Garam
Daun pandan
Daun pisang
Cara membuat :
C. Bahan
1. Beras
Beras adalah butir padi yang telah dipisahkan dari kulit luarnya
(sekamnya) dengan cara digiling dan disosoh menggunakan alat pengupas
dan alat penggiling serta alat penyosoh. Beras sebagai bahan makanan
mengandung nilai gizi cukup tinggi yaitu kandungan karbohidrat sebesar
360 kalori, protein sebesar 6,8 gr, dan kandungan mineral seperti kalsium
dan zat besi masing-masing 6 dan 0,8 mg (Astawan, 2004). Selain diolah
menjadi nasi masyarakat Indonesia juga mengolah beras menjadi bagian
berbagai pangan selingan seperti lemper nasi, pepes nasi, dan buras.
2. Santan
Santan adalah emulsi minyak dalam air berwarna putih di mana hal
itu diperoleh melalui pemerasan daging kelapa segar yang telah melalui
proses pemarutan atau penghancuran dengan penambahan air atau tanpa
penambahan air (Tambunan, 2019). Tidak hanya digunakan dalam masakan
seperti gulai dan opor, santan juga digunakan sebagai bahan dalam
pembuatan kue tradisional. Penggunaan santan pada makanan atau kue
berguna sebagai pengental, cairan, memperkaya cita rasa, aroma dan
menambah nilai gizi (Riska Fitria, 2020).
3. Daun pandan
4. Garam
5. Daun pisang
2. Kerangka Pikir
PERSIAPAN
ALAT & BAHAN
EKSPERIMENT
PERBANDINGAN EVALUASI
KARAKTERISTIK
PRODUK AKHIR
b. Eksperimen
c. Perbandingan
d. Evaluasi
3. Hipotesis
D. METODE PENELITIAN
1. Pendekatan Penelitian
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan jenis dan sumber data sebagai
berikut:
a. Data premier adalah data yang berasal dari sumber asli ataupun
pertama. Dalam penelitian ini data yang diperoleh berasal dari tempat
penelitian dilakukan.
b. Data sekunder adalah data yang berasal dari sumber kedua yang dapat
diperoleh melalui buku-buku, brosur, jurnal ilmiah dan artikel yang di
dapat dari website yang berkaitan dengan penelitian.
a. Observasi
b. Dokumentasi
DAFTAR PUSAKA
Veeradasilva. (2017, Desember 19). Burasa. Retrieved from Budaya Indonesia:
https://budaya-indonesia.org/Burasa/ Koentjaraningrat. 1984. Kebudayaan Jawa.
Jakarta : PN. Balai Pustaka.
Mulyatiningsih, E. (2007). TEKNIK -TEKNIK DASAR MEMASAK.
Juliano, B.O., 1972. The Rice Caryopsis and Its Composition, didalam Huoston,
D.F., Rice Chemistry and Technology. American Association of Cereal
Chemistry Incoorporated St Paul Minnescta..
Tambunan, ruth F. J. (2019). Pembuatan Bubuk Santan Kelapa dengan
Menggunakan Teknologi Pengeringan Busa dan Analisis kaakteristik Fisiko
Kimianya. Skripsi Departemen Ilmu Dan Teknologi Pangan IPB Bogor.
Hartati, R., Supriyo, E., & Zainuri, M. (2014). Yodisasi garam rakyat dengan
sistem screw injection. Gema Teknologi, 17(4).
Andriyani, Evita (2018). “Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Rumah Tangga
dengan Kadar Garam Beryodium di Desa Batukali Kecamatan
Kalinyamatan”. Universitas Muhammadiyah Semarang
L. M. (2019, juni 02). Serupa Tapi Tak Sama, Apa Bedanya Ketupat, Lontong dan Buras? Retrieved
from detikfood: https://food.detik.com/info-kuliner/d-4574204/serupa-tapi-tak-sama-apa-
bedanya-ketupat-lontong-dan-buras
Nugrahani, A., & Parela, K. A. (2022). LEKSIKALISASI PEMBUNGKUS TRADISIONAL DARI
DAUN PISANG. ALINEA Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajaran, 149.
Riska Fitria. (2020, oktober 18). Santan Bisa Memberi Rasa Gurih Alami Pada Masakan dan Kue.
Retrieved from detikfood: https://food.detik.com/berita-boga/d-5216572/santan-bisa-
memberi-rasa-gurih-alami-pada-masakan-dan-kue
Diyah, I. (2013). Daun Pembungkus Makanan Paling Aman dan Ramah Lingkungan.
https://www.kompasiana.com/icha_nors/552a0963f17e61424dd623e8/daun-pembungkus-
makanan-paling-aman-dan-ramah-lingkungan
Astawan, M., & Wresdiyati, T. (2004). Diet Sehat dengan Makanan Berserat. Solo:
Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.
Siyoto, Sandu dan Ali Sodik (2015). “Dasar Metodologi Penelitian”. Yogyakarta:
Literasi media Publishing. ISBN: 978-602-1018-18-7.