Nama Anggota :
M. Rayhan Hadi J3J119145
Dosen Pengajar :
Dr. Drs. D.Iwan Riswandi, SE, M.Si
MANAJEMEN AGRIBISNIS
SEKOLAH VOKASI INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2021
A. LATAR BELAKANG
Bisnis model canvas merupakan konsep bisnis yang banyak digunakan saat ini
karena terstruktur. Bisnis model canvas merupakan kerangka manajemen sebuah
bisnis yang dibuat untuk merancang bagaimana strategi bisnis akan dijalankan.
Sesuai namanya, bisnis model canvas dibuat dalam sebuah gambar-gambar ide
sehingga setiap orang memiliki pemahaman yang sama dan riil terhadap tipe-tipe
konsumen mereka, pengeluaran biaya, cara kerja perusahaan dan sebagainya.
Berdasarkan teori dari Osterwalder & Pigneur (2010) terdapat dua segmen pasar
yang berdasarkan pada desain Nine Building Blocks dan value proposition harus
ditawarkan berbeda untuk masing-masing segmen yaitu segmen kelas menengah
atas dan segmen kelas menengah bawah. Perbedaan tipe dari segmen konsumen
meliputi:
• Mass Market
• Niche Market
• Segmented
• Diversify
• Multi-Sided Platform/Market
Menurut Kotler & Keller (2012) perbedaan kelompok konsumen membeli dengan
harga yang berbeda untuk produk atau servis yang sama. Melalui semua pengertian
diatas, maka dalam perjalanan sebuah bisnis, Customer Segment merupakan bagian
dari Nine Building Blocks, hal ini dikarenakan sebuah perusahan sebelum
menjalankan bisnisnya maka harus menetapkan siapa yang harus dilayani. Berikut
pembagian segmen konsumen berdasarkan letak geografis, demografis dan
psikografis.
Geografis
Dilihat dari segmentasi geografis, maka segmen konsumen dibagi kedalam bagian
geografis yang meliputi warga negara, kota, dan lingkungan sekitarnya yang
berpengaruh terhadap geografis.
Demografis
Segmen demografis merupakan pembagian segmen konsumen berdasarkan
usai, jenis kelamin, pendidikan, pendapatan, ras dan lain-lain.
Psikografis
Merupakan segmentasi pasar yang didasarkan pada kelas sosial, gaya hidup dan
karakterisitik kepribadian konsumen. Dimana pada segmen ini, perubahan perilaku
konsumen berpengaruh terhadap penjualan suatu produk karena pada segmen
psikografis ini, daya konsumsi konsumen bukan didasarkan kepada kebutuhan
tetapi keinginan.
Uraian :
Produk susu sangat pupuler di masyarakat bandung. Pada bisnis susu murni
customer segmentnya adalah semua kalangan dan terkhusus juga masyarakat yang
mengutamakan hidup sehat.
Kekuatan Kelemahan
Pelanggan bisa berasal dari kalangan
mana saja dan terkhususnya masyarakat
yang mengutamakan hidup sehat.
2. Value Propositions (Offer)
It seeks to solve customer problems and satisfy customer needs with value
propositions Penjelasan :
Value proposition yaitu menciptakan nilai kepada segmen konsumen yang berbeda
dengan menggabungkan elemen yang diperlukan oleh setiap segmen. Nilai dapat
berupa kuantitatif (contoh: harga, kecepatan servis) atau kualitatif (contoh: desain,
pengalaman konsumen) (Osterwalder & Pigneur, 2010). Beberapa elemen yang
berkontribusi pada pembentukan nilai tambah menurut Osterwalder & Pigneur
(2010) adalah:
• Kebaruan (Newness)
• Kinerja (Performance)
• Kustomisasi (Customization)
• Penyelesaian Pekerjaan (Getting the Job Done)
• Desain (Design)
• Merek/Status (Brand/ Status)
• Harga (Price)
• Pengurangan Biaya (Cost Reduction)
• Pengurangan Risiko (Risk Reduction)
• Akses (Accessibility)
• Kenyamanan/Kemudahan Penggunaan (Convenience/Usability)
Jadi pada dasarnya, Value Proposition merupakan hal yang ditawarkan oleh
perusahaan kepada segmen pasar berupa sebuah manfaat yang tentu saja akan
menentukan segmen pelanggannya. Oleh karena itu, penggunaan Value Proposition
terhadap bisnis akan berdampak kepada siapa saja yang akan menjadi pelanggan
dan bagaimana manfaat yang akan ditawarkan dari produk dan kualitas bisnis. .
Uraian :
Pada bisnis susu murni Value Propisitionnya berupa susu sapi murni siap diminum
segar siap konsumsi yang baik untuk kesehatan. Kandungan susu murni sangat
banyak sehingga memberikan mafaat yang banyak, kandungan susu murni terdiri
dari protein, lemak, laktosa, mineral, vitamin, protein, lemak, karbohidrat, dan
mineral. Ada pun beberapa Value Propisitionnyayang di dapat :
3. Channels
Kekuatan Kelemahan
Membina hubungan dengan pelanggan
dilakukan dengan pendekatan secara
personal selling. Hal tersebut akan
menimbulkan ketertarikan konsumen,
potensi menjadi pelanggan tetap,
konsumen akan merekomendasikan ke
kerabat, konsumen melakukan pembelian
berulang dan konsumen akan konsisten
membeli produk di tempat tersebut.
4. Customer Relationship
Automated Service: Pelanggan bahkan tidak perlu ke toko Anda, biasanya di bisnis
SaaS.
Uraian :
Produk dipasarkan dengan cara mengembangkan reseller, konsinyasi ke kantin
universitas dan cafe-cafe yang ada di Bandung, strategi pemasaran lain yang
diunggulkan juga adalah memasarkan produk dengan cara open member, open
member merupakan layanan berlangganan, dimana produk dipasarkan dengan cara
delivery service secara rutin.
Kekuatan Kelemahan
Kualitas susu murni terjaga dan memiliki
rasa yang berbeda dari pesaingnya
sehingga konsumen dapat menjadi
pelanggan terhadap produk susu tersebut.
5. Revenue Streams
Revenue stream dalam BMC akan kita isi dengan berbagai cara untuk menghasilkan
keuntungan dari value proposition kita. Bahasa kasarnya: cara kita mendapatkan
duit.
Kekuatan Kelemahan
Penjualan melalui E-commerce dan media Sebagian penjualan melalui media
promosi lainnya promosi lainnya hanya rencana saja,
belum dilakukan secara langsung
6. Key Resources
Key resources adalah hal-hal paling penting yang harus Anda punyai agar key activities
bisa dijalankan dan value proposition bisa diberikan pada customer. Sumber daya kunci
yang dibutuhkan untuk menciptakan layanan jasa dan juga produk di XYZ terbagi
menjadi dua, yaitu sumber daya yang bisa terlihat (tangible)dan sumber daya yang
tidak bisa dilihat (intangible). Sumber daya tangible yang terdapat di XYZ sumber
daya manusia, bahan baku, dan fasilitas fisik. Sementara itu sumber daya intangible yang
dimiliki oleh XYZ adalah merek, ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan kemampuan
sumber daya manusia dalam keahlian bidangnya (intellectual).
Uraian :
Hal yang menjadi ancaman bagi perusahaan adalah ketersediaan bahan baku yang tidak
mencukupi untuk kegiatan produksi. Tidak adanya peternakan sendiri mengakibatkan
perusahaan mengandalkan bahan baku susu segar dari partner. Saat ini persaingan dalam
mendapatkan bahan baku menjadi lebih sulit karena adanya peraturan pemerintah,
yaitu Permentan No. 26 Tahun 2017. Walaupun terdapat ancaman, supply bahan
baku perusahaan masih mampu memenuhi kegiatan produksi.
Kekuatan Kelemahan
Tidak adanya peternakan sendiri
mengakibatkan peternak mengandalkan
bahan baku susu segar dari partner.
Kategori ini mengacu pada penyampaian produk atau jasa kepada pelanggan.
Biasanya, Anda harus melakukan ini dengan kualitas tinggi atau kuantitas tinggi,
tergantung pada branding usahamu.
2. Pemecahan Masalah
3. Platform/Jaringan
Jaringan perangkat lunak biasa berfungsi sebagai platform. Untuk itu, key activities
perusahaan semacam ini adalah untuk terus memperbarui dan menginovasi platform
mereka.
Uraian :
Kegiatan produksi yang belum berjalan secara efisien sementara kegiatan produksi
merupakan aktivitas inti. Hal ini tentu juga menjadi peluang bagi perusahaan untuk
melakukan kegiatan operasi secara lebih optimal.
Kekuatan Kelemahan
Kegiatan produksi yang belum berjalan
secara efisien sementara kegiatan produksi
merupakan aktivitas inti.
Elemen business model canvas ini berfungsi untuk pengorganisasian aliran suatu
barang atau layanan lainnya dalam bisnis. Posisi-posisi partner kunci tersebut
bermanfaat untuk efisiensi dan efektivitas dari key activities yang telah dibuat.
Uraian :
Saat ini perusahaan memiliki dua mitra kunci, yaitu KUD susu sekitar dan perusahaan
produksi kemasan. Produksi produk olahan susu saat ini sangat bergantung pada
pasokan susu yang dikirim oleh KUD Susu dari daerah Bogor, Cianjur dan
Sukabumi. Sementara itu perusahaan produksi kemasan merupakan salah satu mitra
kunci karena perusahaan tidak membuat kemasan sendiri.
Kekuatan Kelemahan
Memiliki dua mitra kunci yaitu KUD susu Tidak memiliki pasokan susu sendiri dan
sekitar dan perusahaan produksi kemasan sangat bergantung pada pasokan susu yang
dikirim oleh KUD susu daerah Bogor,
Cianjur dan Sukabumi.
Tidak membuat kemasan sendiri.
Model bisnis ini merupakan konsekuensi secara finansial dari cara yang digunakan
dalam model bisnis yang di buat. memetakan biaya dan memastikan bahwa biaya
sesuai dengan value Propositions bisnis.
Uraian :
Berdasarkan aspek finansial, usaha produk susu murni dalam pengolahan susu
sapi murni layak untuk dikembangkan. Hal tersebut didasarkan pada:
a. Payback Periode (PP) lebih pendek dari pada jangka waktu
analisis usaha yaitu selama 2 tahun 1 bulan.
b. Nilai Net Present Value (NPV) lebih besar dari pada nol yaitu
sebesar Rp 1.379.738.166,36.
c. Nilai Internal Rate of Return lebih besar dari pada nilai Minimum
Attractive Rate ofReturn (MARR), yaitu 31,4% > 12,1%.
Rachmani, N. N., Daryanto, A., & Jahroh, S. (2019). industri pengolahan susu, keberlanjutan
bisnis, evaluasi bisnis, model bisnis kanvas, strategi perusahaan. PENGEMBANGAN
STRATEGI BISNIS PRODUK OLAHAN SUSU XYZ DENGAN PENDEKATAN BUSINESS MODEL
CANVAS, 492-495.
Darmaseptana, D., Saleh, A., & Kurniawan, D. (2016, Januari). ANALISIS KELAYAKAN USAHA
PENGOLAHAN (STUDI KASUS DI JEGUD MILK). Jurnal Online Institut Teknologi Nasional,
4.
https://studentpreneur.id/blog/bmc-101-cara-mengisi-dan-contoh-business-modelcanvas-
yang-benar/