Anda di halaman 1dari 8

MODEL BISNIS KANVAS

CAPAIAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti kuliah ini, diharapkan para mahasiswa :
1. Mampu menjelaskan dengan tepat pengertian model bisnis
2. Mampu menyusun dan merancang kanvas berdasarkan ide bisnis
3. Mampu mengevaluasi model bisnis

PENDAHULUAN

Dunia bisnis pada situasi dengan tingkat persaingan yang sangat tinggi seperti pada saat ini
memerlukan upaya pengembangan dan penciptaan nilai-nilai baru atau inovasi agar dapat bertahan
dan bahkan memenangkan persaingan. Hal ini menjadi dasar bagi dunia bisnis untuk menyiapkan
rencana bisnisnya dalam sebuah model bisnis.
Model bisnis merupakan suatu metode bisnis suatu perusahaan dalam mendapatkan
pendapatan sehingga dapat bertahan dan bahkan mengembangkan bisnisnya dengan menempatkan
posisi perusahaan dalam suatu rantai nilai. Model bisnis yang umum digunakan perusahaan adalah
Canvas Business Model atau Model Bisnis Kanvas (MBK).

MODEL BISNIS KANVAS

MBK pertama kali dikenalkan oleh Osterwalder dan Pigneur yang memaparkan 9 (sembilan)
elemen bisnis secara singkat (Gambar 1) dan jelas serta bertujuan untuk menentukan tujuan bisnis
dan strategi bisnis start-up. Elemen bisnis dalam MBK adalah sebagai berikut.
1. Costumer segments 6. Key resources
2. Value proposition 7. Key activities
3. Channel 8. Key partners
4. Costumer relationship 9. Cost structure
5. Revenue streams
MBK digunakan sebagai alat (tools) dalam manajemen strategik dan kewirausahaan untuk
menjelaskan, mendesain, menantang, menciptakan poros dan suatu bisnis. Perusahaan melalui MBK
dapat melihat gambaran utuh untuk menjawab berbagai pertanyaan bisnis yang pada akhirnya dapat
mengambil langkah untuk mencapai tujuan bisnisnya.

Gambar 1. Model Bisnis Kanvas (MBK)


Sumber: https://www.alexandercowan.com/business-model-canvas-templates/

CUSTOMER SEGMENTS
Pelanggan merupakan kunci utama mendapatkan pendapatan sekaligus mempertahankan
eksistensi bisnis perusahaan. MBK membagi segmen pasar menjadi dua berdasarkan kebutuhan dan
perilaku konsumen, yaitu segmen kelas menengah-atas dan segmen kelas menengah-bawah.
Costumer segment terdiri dari beberapa tipe sebagai berikut.
• Mass market. Bisnis model yang tidak membedakan segmen pelanggan dengan fokus pada
penentuan segmentasi pasar, nilai proposisi, kerjasama, dan saluran distribusi.
• Niche market. Bisnis model yang memiliki target pasar yang hanya melayani segmen
pelanggan tertentu atau spesifik.
• Segmented. Bisnis model yang membedakan pelanggan berdasarkan kebutuhan dan masalah
yang berbeda.
• Diversified. Bisnis model yang melayani pelanggan dengan kebutuhan yang berbeda dan saling
bergantung satu sama lain.
• Pertanyaan-pertanyaan yang dapat membantu menentukan costumer segments antara lain
sebagai berikut.
• Dimensi Segmen: Apakah anda memiliki pasar tunggal atau multi-sisi? Jika anda memiliki pasar
multi-sisi, anda akan memiliki setidaknya segmen sebanyak yang anda miliki. Sebagai contoh
pasar semacam ini adalah properti media seperti CNN.com yaitu mereka memiliki pembaca di
satu sisi dan pengiklan di sisi lain.
• Komposisi Segmen: Jika dimensi segmen adalah analisis 'makro' dari basis pelanggan anda,
maka melihat ke dalam setiap segmen pada jenis pelanggan individual sebagai 'Persona' adalah
'mikro'. Seperti halnya ekonomi, di sinilah sebagian besar tindakan terjadi. Anda harus dapat
memvisualisasikan Persona ini - sepatu seperti apa yang mereka kenakan? Anda harus
memahami apa yang mereka pikirkan, lihat, rasakan, dan lakukan di area produk Anda. Pastikan
untuk mencantumkan pembeli dan pengguna produk Anda (banyak Persona akan menjadi
keduanya).
• Masalah, kebutuhan, kebiasaan dan alternative. Saat Ini: Untuk siapa anda menciptakan nilai?;
pekerjaan apa yang anda lakukan untuk pelanggan?; kebutuhan apa yang anda penuhi?;
berapa usia mereka?; berapa penghasilan mereka?; Jika tidak ada perubahan maka pastikan
Anda dapat mengidentifikasi kebutuhan/masalah yang ada dan mengidentifikasi alternatif
spesifik yang digunakan pelanggan anda saat ini dan jika anda tidak yakin maka amati dean
bicaralah dengan beberapa orang yang representatif.

Luaran yang didapatkan adalah daftar persona, disusun berdasarkan segmen pelanggan jika anda
memiliki lebih dari satu segmen. Disarankan mencoba memprioritaskan siapa yang akan didahulukan
jika hanya bisa memprioritaskan satu? Siapa selanjutnya dan seterusnya.

VALUE PROPOSITION
Komponen ini menggambarkan tentang pelanggan dapat beralih ke perusahaan lain atau
kompetitor melalui produk atau layanan yang ditawarkan.
Hal-hal yang terjadi pada value propositions antara lain adalah: Manakah dari Masalah atau
Kebutuhan yang Anda identifikasi dalam Persona Anda yang Anda penuhi? Apa yang unik tentang
Proposisi Nilai Anda dan mengapa pelanggan Anda lebih memilihnya daripada Alternatif Saat Ini?
Anda mungkin memiliki banyak dari ini - dan itu bagus. Saat Anda mulai dengan ini, tulis semuanya di
papan tulis, kartu indeks, Post-It, dll. Tapi kemudian beri peringkat mereka dan Anda mungkin ingin
menampi semua kecuali yang paling penting. Hal-hal apa yang Anda lakukan yang benar-benar
menyebabkan pelanggan memilih Anda daripada pesaing atau alternatif? Beberapa hal yang terkait
dengan value propositions antara lain sebagai berikut :
• Produk baru yang belum pernah ada sebelumnya dan memiliki keunikan (newness). Sebagai
contoh adalah diproduksinya Teh Botol Sosro pada tahun 1969 yang merupakan salah satu
terobosan produk minuman di zamannya.
• Produk dan atau layanan yang meningkat kinerjanya (performance). Sebagai contoh adalah
produk pangan beku (frozen food) yang memiliki daya simpan lebih lama.
• Produk dan atau layanan yang dihasilkan dapat menyesuaikan dengan kebutuhan pelanggan
sehingga mendapatkan nilai lebih (costumization). Sebagai contoh adalah produk pangan
fungsional untuk kebutuhan diet tertentu seperti untuk penderita obesitas, diabetes, dan
sebagainya.
• Produk dan atau layanan yang dihasilkan berfungsi membantu pelanggan menyelesaikan
pekerjaannya (getting the job done). Sebagai contoh adalah beragam produk teknologi
canggih seperti robot, alat komunikasi, piranti lunak, dan sebagainya.
• Produk dengan rancangan yang menarik (design). Sebagai contoh adalah beragam produk
fashion walaupun menarik-tidaknya tergantung pada selera dan penilaian individu.
• Produk dan atau layanan yang memiliki nilai karena brand nya. Sebagai contoh ada Susu
Beruang yang identik untuk kesembuhan orang sakit dan sebagainya.

Pertanyaan-pertanyaan yang dapat membantu menentukan value propositions antara lain


sebagai berikut.
• Apa value proposition yang ditawarkan kepada pelanggan
• Apa masalah pelanggan yang dapat diatasi dengan value proposition yang kita miliki, termasuk
keunggulan kompetitif yang dimiliki.
• Apa kekhususan value proposition produk dan atau jasa yang ditawarkan kepada pelanggan.

CHANNEL
Channel menggambarkan sebuah perusahaan menjalin komunikasi dengan pelanggan dalam
menyampaikan proposisi nilainya. Channel berfungsi untuk meningkatkan kesadaran kepada
pelanggan atas produk atau jasa yang ditawarkan, membantu pelanggan dalam mengevaluasi
proposisi nilai perusahaan, memungkinkan pelanggan membeli produk dan jasa yang lebih spesifik,
memberikan proposisi nilai perusahaan kepada pelanggan, dan memberikan layanan pendukung
pasca pembelian kepada pelanggan. Channel yang digunakan dapat dikategorikan sebagai berikut.
• Sales force yaitu penjualan melalui karyawan
• Web sales yaitu penjualan melalui toko online
• Own stores yaitu penjualan melalui toko nyata
• Partner stores yaitu penjualan melalui toko mitra
• Wholesaler yaitu penjualan melalui grosir.
Pertanyaan-pertanyaan yang dapat membantu menentukan channel antara lain sebagai berikut.
• Channel apa saja yang dimiliki dalam meraih pelanggan
• Channel mana yang dimiliki paling efisien meraih pelanggan
• Channel mana yang dimiliki paling efisien dari sisi biaya
• Bagaimana mengintegrasikan channel yang dimiliki.

CUSTOMER RELATIONSHIP
Customer relationship seharusnya dibangun sesuai dengan costumer segment yang dapat
dibagi menjadi enam tipe sebagai berikut.
• Personal asisstant yaitu komunikasi layanan pelanggan terjadi antara pelanggan dan petugas
layanan
• Dedicated personal asisstant yaitu komunikasi layanan seorang pelanggan ditangani satu
petugas.
• Self service yaitu komunikasi layanan pelanggan tidak berhubungan dengan petugas
melainkan berhubungan dengan suatu sarana.
• Automated sevice yaitu komunikasi layanan pelanggan gabungan antara layanan mandiri dan
otomatis
• Communities yaitu komunikasi antar pelanggan yang dibangun oleh perusahaan untuk
sarana bertukar pikiran sekaligus dapat mengetahui keinginan para pelanggan.
• Co-creation yaitu hubungan dengan konsumen untuk menciptakan sebuah proposisi nilai.

Pertanyaan-pertanyaan yang dapat membantu menentukan costumer relationship antara lain


sebagai berikut.
• Apa tipe costumer relationship yang akan digunakan
• Bagaimana costumer relationship akan dibangun
• Apakah tipe costumer relationship akan efektif
• Berapa tingkat efisien tipe costumer relationship yang akan kita bangun.

REVENUE STREAMS
Revenue streams merupakan keadaan keuangan suatu perusahaan yang diperoleh dari uang
tunai dari setiap segmen konsumen. Revenue streams suatu model bisnis melibatkan dua tipe yang
berbeda yaitu transaction revenues (transaksi dari sekali pembayaran oleh pelanggan) dan reccuring
revenues (transaksi dari pembayaran yang masih berkelanjutan untuk memberikan proposisi nilai
sekaligus memberikan layanan costumer support setelah pembelian).
Beberapa tipe revenue streams yang dikenal antara lain asset sale, usage fee, subscription
fee, lending/renting/leasing, licensing, brokerages fee, dan advertising. Pertanyaan-pertanyaan yang
dapat membantu menentukan revenue streams antara lain sebagai berikut.
• Tipe revenue streams apa yang diharapkan
• Seberapa banyak setiap revenue streams berkontribusi terhadap pendapatan keseluruhan,

KEY RESOURCES
Key resources merupakan aset yang diperlukan agar bisnis dapat berjalan dengan baik. Key
resources dapat dikategorikan sebagai berikut.
• Physical assets
• Intellectual resources
• Human resources
• Financial resources

Pertanyaan-pertanyaan yang dapat membantu menentukan key resources antara lain sebagai berikut
• Apa key resources yang diperlukan untuk menentukan value propositions
• Apa key resources yang diperlukan untuk menentukan channels
• Apa key resources yang diperlukan untuk membangun costumer relationship
• Apa key resources untuk mendapatkan revenue stream
KEY ACTIVITIES
Key activities merupakan aktivitas penting yang dilakukan oleh perusahaan agar bisnis
berjalan dengan baik. Kategori key activities adalah sebagai berikut.
• Produksi
• Pemecahan masalah
• Platform atau networks

Pertanyaan-pertanyaan yang dapat membantu menentukan key activities antara lain sebagai berikut.
• Apa key activities yang diperlukan untuk menentukan value propositions
• Apa key activities yang diperlukan untuk menentukan channels
• Apa key activities yang diperlukan untuk membangun costumer relationship
• Apa key activities untuk mendapatkan revenue stream

KEY PARTNERS
Key partners merupakan mitra penting (kunci) perusahaan yang membentuk kerjasama
untuk mengoptimalkan bisnis, meningkatkan daya saing, dan mengurangi resiko terhadap para
kompetitor. Perusahaan dan key partners dapat membentuk kerjasama melalui salah satu tipenya
sebagai berikut.
• Optimization and economy scale
• Reduction of risk and uncertanty
• Acquisition of particular resources and activities.
Pertanyaan-pertanyaan yang dapat membantu menentukan key partners antara lain sebagai berikut.
• Siapa key partners
• Apa kaitan key partners dengan key resources, key activities, dan lainnya.

COST STRUCTURE
Cost structure menggambarkan keseluruhan biaya yang dibutuhkan dalam menjalankan
bisnis. Cost structure dibedakan menjadi cost driven dan value driven, Cost structure mempunyai
beberapa karakteristik yaitu fixed cost, variable cost, economies scale, dan economies of scope.
Pertanyaan-pertanyaan yang dapat membantu menentukan cost structure antara lain sebagai
berikut.
• Apa cost structure yang paling melekat (dominan)
• Apa kaitan cost structure dengan key resources
• Apa kaitan cost structure dengan key activities

EVALUASI

Kerjakan quiz yang disajikan pada laman course Technopreneurship pada Vclass Unila.
TUGAS

Untuk menambah pemahaman dan mengevaluasi pembelajaran, anda diharapkan mengerjakan


tugas dengan baik. Tugas anda adalah membuat model bisnis kanvas untuk prototype produk anda
dan lengkapi dengan penjelasan yang memadai. Tugas ini dikumpulkan pada forum Assignment yang
tersedia pada vclass.

REFERENSI

• Tim Pengembangan Technopreneurship ITS. 2015. Technopreneurship. Surabaya: ITS


• https://www.alexandercowan.com/business-model-canvas-templates/. Diakses 10 Juli 2021.
• https://www.jurnal.id/id/blog/2018-memahami-tentang-bisnis-model-kanvas/. Diakses 10 Juli
2021.
• https://arryrahmawan.net/panduan-business-model-canvas/. Diakses 10 Juli 2021

Anda mungkin juga menyukai