Anda di halaman 1dari 16

Model Bisnis Kanvas

Sidik Nurjaman
Pendahuluan
Semakin panjang business plan, semakin
besar risiko gagalnya. Kenapa?
• Fleksibilitas, jika terlalu detail maka tidak
fleksibel terhadap perubahan.
• Validitas ide, “apakah ide yang mereka ajukan
dalam bisnis memang benar-benar laku dan
dibutuhkan oleh konsumen?”
Fakta
• Ide bisnis yang teruji lebih baik daripada
ide bisnis yang terlihat bagus (Michael
Schrage).
• Tidak ada rencana bisnis yang bisa
bertahan saat kontak pertama kali dengan
pelanggan, karena pasti akan ada
perbedaan antara asusmsi awal dengan
realitas lapangan (Steve Blank).
Apa yang harus dilakukan?
7-8 tahun kebelakang (Konvensional), alur
membangun sebuah bisnis:
1. Idea
2. Business plan
3. Pitching/Competition
4. Build Business

Diperlukan cara pandang baru untuk


pengusaha pemula dalam membangun bisnis,
yaitu tahapan validasi ide
Kenapa Validasi Ide?
• Saat ini, teknologi memudahkan kita
dalam menciptakan inovasi untuk
membuat sesuai lebih baik (better), lebih
murah (cheaper) dan lebih cepat (faster).

• Tantangannya, apakah ide tersebut


dibutuhkan oleh pasar saat ini? Apakah
permintaan market diatas tersebut valid?
Alur Bisnis Modern

Setelah ide kreatif dan inovatif ditemukan


langkah selanjutnya adalah membuat
model bisnis dari ide tersebut.
Definisi Model Bisnis
• Sebuah model bisnis menggambarkan
dasar pemikiran tentang bagaimana
organisasi menciptakan, memberikan dan
menangkap nilai.

• Proses bagaimana perusahaan


menciptakan value dan mendapatkan
keuntungan dari value yang diciptakan
secara berkelanjutan.
Business Model Canvas
(BMC)
• Sebuah tools yang dikembangkan oleh
Alexander Osterwalder.
• Dikembangkan untuk membantu
organisasi dan pengusaha pemula untuk
memetakan dan melakukan analisa
terhadap model bisnis mereka.
Business Modal Canvas
Template
9 Blok BMC
1. Customer Segments
1. Siapa konsumen Anda?
2. Seperti apa deskripsi orang yang ingin
masalahnya Anda pecahkan?
3. Bagaimana karakteristik mereka?
4. Apa yang mereka pikirkan? Rasakan?
Lakukan?

2. Value Proposition
1. Solusi apa yang Anda tawarkan ke konsumen
Anda?
2. Apa yang menarik dari solusi Anda?
3. Apa yang membuat konsumen mau memilih,
membeli dan menggunakan value Anda?
9 Blok BMC
3. Channels
Bagaimana cara agar value/solusi masalah
Anda bisa sampai ke tangan konsumen?

4. Customer Relationship
Bagaimana cara Anda berinteraksi untuk
menjaga loyaitas konsumen?

5. Revenue Streams
Bagaimana cara bisnis menghasilkan uang
dari value yang ditawarkan?
9 Blok BMC
6. Key activities
Apakah aktivitas kunci atau strategi kompetitif yang
dilakukan bisnis untuk menciptakan value proposition-
nya?

7. Key resources
Apa saja sumber daya yang harus dimiliki perusahaan
agar dapat kompetitif dalam menciptakan value?

8. Key partnership
Siapa partner yang mendukung organisasi agar selalu
kompetitif?

9. Cost structure
Apa saja factor-factor yang membentuk biaya yang
harus dikeluarkan?
3 Bagian Utama BMC
Customer Segments
• Menggambarkan sekelompok orang atau
organisasi berbeda yang ingin dijangkau atau
dilayani perusahaan.
• Pelanggan adalah inti dari semua model bisnis.
• Untuk lebih memuaskan pelanggan, perusahaan
dapat mengelompokan mereka dalam
beberapa segmen-segmen berbeda berdasarkan
kesamaan kebutuhan, perilaku atau atribut lain.
• Satu model bisnis dapat menggambarkan satu
atau beberapa segmen pelanggan, besar atau
kecil.
• Suatu bisnis harus memutuskan segmen mana
yang dilayani mana yang diabaikan.
1. Untuk siapakah kita menciptakan
Nilai?
2. Siapakah pelanggan terpenting
kita?
Jenis Segmen Pelanggan
1. Pasar Massa
2. Pasar Ceruk
3. Tersegmentasi
4. Terdiversifikasi
5. Platform Banyak Sisi

Anda mungkin juga menyukai