Anda di halaman 1dari 12

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT, sang Pengatur Alam Semesta, yang telah melimpahkan kasih-Nya
sehingga kami berhasil menyusun “Makalah Proposal Business Canvas Model“Go Mekanik”
dengan baik. Makalah proposal ini tidak memiliki kekurangan, tetapi
Saya menyadari bahwa pengetahuan kami sangatlah terbatas, sehingga saya tetap mengharapkan
masukan serta kritik dan saran yang membangun dari pembaca untuk proposal ini demi
terlaksananya penelitian dengan baik, sehingga tujuan diadakannya penelitian ini juga bisa
tercapai.

28 Okober 2021

Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat yang semakin lama semakin bertambah, tentunya
para masyarakat harus berusaha untuk mendapatkan kebutuhannya sehari
-
hari yang sangat mendesak.
Namun dengan berkembangnya teknologi yang saat ini semakin maju maka masyarakat pun
sudah tidak
begitu khawatir. Banyak masyarakat yang sudah memanfaatkan teknologi yang
berkembang untuk
membuka lahan pekerjaan seperti berbisnis. Dalam memulai berbisnis te
ntunya harus mengetahui bisnis
apa yang ingin anda jalani dengan mengetahui bisnis yang ingin anda geluti maka anda
harus
mengetahui seluk beluk yang terdapat dalam bisnis anda.
Banyak alasan mengapa masyarakat jaman sekarang mengutamakan dan mencoba untuk
berbisnis, salah satunya
Sejak munculnya praktik e
-
commerce, model bisnis menjadi salah satu konsep
yang paling menonjoldi antara konsep
-
konsep manajemen yang lain. Hadirnya e
-
commerce membuat
para praktisi bisnis mengubah total model bisnis lama menjadi
model bisnis baru yang lebih sesuai.
Penyebab utama kepopuleran model bisnis adalah karena
ditengarai banyak organisasi yang tumbuh
pesat karena kemampuannya menciptakan model bisnis yang tepat.
Hal yang paling penting diutamakan
dalam berbisnis adalah men
cari keuntungan yang sebanyak
-
banyaknya. Namun tak dipungkiri bahwa
keadaan ekonomilah yang memaksa mereka untuk berusaha memenuhi kebutuhan mereka
masing
-
masing. Keadaan ekonomi yang memaksa mereka untuk aktif dan bertindak mencari penghasilan
yang
didapa
t melalui cara berbisnis. Namun, ada juga para pegawai yang menjalani bisnis karena
alasan
usaha sampingan. Banyak keuntungan yang bisa didapatkan dalam berbisnis namun juga bukan
hanya
keuntungan yang didapatkan tapi kerugian pun juga bisa kita dapatkan d
alam memulai suatu bisnis.
Meskipun dalam berbisnis ada hal negatifnya, namun kita tidak boleh menyerah untuk
melakukan suatu
bisnis. banyak masyarakat yang berfikiran bahwa dengan memulai usaha bisnis maka
mereka harus
mempunyai modal yang sangat besar, n
amun mereka salah. Dalam memulai suatu bisnis
anda tidak
memerlukan modal yang cukup besar, yang anda perlukan adalah suatu keberanian dalam
menanggung
resiko yang akan anda hadapi jika anda mengalami suatu kerugian dalam bisnis anda.
Di era persaingan us
aha yang semakin berkembang pesat dan beraneka ragam, ini kita dituntut
untuk bisa menciptakan
peluang usaha kecil menjadi peluang besar. Dengan mengikuti perkembangan
sikap customer yang bervariatif. Hal ini menuntut kita untuk menciptakan suatu inovasi
baru dan bisa
memuaskan kebutuhan masyarakat. Pada kehidupan yang modern ini masyarakat
cenderung
membutuhkan sesuatu yang instan, maka tidak heran banyak sekali bermunculan produk

produk
instan.Untuk mewujudkan itu semua kita membutuhkan perencanaan yan
g matang agar usaha yang kita
bangun dapat terwujud dan berkembang sesuai harapan kita dan sejalan sesuai koridor. Maka
dari itu
kita harus merencanakan apa saja yang kita perlukan, bagaimana perencanaannya?, prosesnya?,
Bisnis
model kanvas akan mennggamba
rkan dengan jelas.
Model bisnis merupakan sesuatu yang menggambarkan dan menjelaskan mengenai bisnis Start

Up
itu sendiri dengan tujuan agar bisa membantu dalam melakukan pertimbangan perubahan
dan
kemajuan bisnis secara professional. Model bisnis yang di
paki kali ini adalah Businnes Model Canvas
(BMC) yang dikembangkan oleh
Alexander Osterwalder dan Yves Pigneur. BMC merupakan satu alat
untuk membantu kita melihat lebih akurat bagaimana
rupa usaha yang sedang atau kita jalani. Dalam
model bisnis ini pun
mengubah konsep model bisnis yang pertamanya rumit menjadi sederhana.
Dimana terdapat kerangka bisnis (BMC), dan cara merumuskan ide Bisnis BMC.

BMC
disajikan dalam
bentuk selembar kanvas berisi Sembilan element (kotak) yaitu
:
Customer Segments, Value
Proposition, Channel, Customer Relationsip, Revenue Stream, Key
Resourcess, Key Activities, Key Partnership, Cost Structure.

B.Rumusan Masalah
1.ApaPengertiandari Business Model Canvass (BMC) ?
2.Bagaimana Kerangka Business Model Canvass (BMC) ?
3.Bagaimana Merumuskan Ide Bisnis BMC?

C.Tujuan
1.Untukmengetahuipengertian dari Business Model Canvass (BMC).
2.Untuk mengetahui kerangka Business Model Canvass (BMC).
3.Untukmengetahui caramerumuskan ide bisnis BMC.
BAB II
BUSINESS MODEL CANVAS
A.Pengertian

Business Model CanvasBusiness Model Canvas


pertama kali dikembangkan oleh Alexander Osterwalder dalam bukunya
yang berjudulBusiness Model Generation.Dan dalam bukuBusinessModel Generation
ini, Alexander Osterwalder mencoba menjelaskan sebuah framework sederhana untuk
mempresentasikan elemen
-
elemen penting yang terdapat dalam sebuah model bisnis secara sederhana dan mudah
dimengerti.Intinya bahwa model bisnis itu terdiri dari 9 elemen yang disebut sebagai 9 building
blocks.Business Model Canvassadalah sebuah alat (tools) yang digunakan untuk
mensederhanakan konsep model bisnis yang rumit dan kompleks agar dapat dimanfaatkan oleh
sebuah organisasi / wirausahawan untuk membuat, mendiskusikan, dan memahami sebuah model
bisnis dengan lebih sistematis.
Dalam salah satu referensi menyebutkan pengertian Model Bisnis Kanvas adalah
sebuah management startegi bisnis yang memungkinkan kita untuk menggambarkan,
mendesain kemudian mengerucutkan beberapa aspek bisnis menjadi satu strategi bisnis
yang utuh. Jika dilihat sepintas,sebenarnya alur model bisnis kanvas nampak cukup
sederhana. Secara garis besar, alurnya mengalir dari satu elemen bisnis menuju elemen
penting berikutnya.

Beberapa cara penggunaan BMC:


1.Visual Thinking
Cara terbaik menggunakan BMC adalah dengan membuat poster berukuran besar dan
menempelkannya di dinding. Setelah itu founder dapat menggunakan sricky note seperti
postit untuk mengisi 9elemen.Sticky note memungkinkan group thinking
karena setiap orang dalam tim dapat berpartisipasi aktif.

2.Iterasi dengan cepat


Iterasi adalah proses dimana founder ”keluar dari kantor / ruangannya” dan mencoba
memvalidasi idenya, kemudian kembali ke kantor untuk memperbaiki model bisnis
dan produknya berdasarkan feedback yang didapat dari market. Dengan sifat ringkas
dan menyeluruh dari BMC, founderdapat dengan cepat melakukan iterasi ini.

3.Dengan cepat melihat kaitan 9 komponen Dengan cara ini, tim dapat menemukan hubungan
dari peluang pasar atau proposisi nilai unik. Sehingga diharapkan tim dapat
mendokumentasikan ide ide baru sebagai hipotesis baru untuk menguji BMC
sebagai iterasi baru.

4.Memaksa tim dengan ringkas menyampaikan pikirannyaTim dipaksa menjelaskan dengan tepat
dan ringkas apa yang akan mereka uji atau yang akan mereka
tindak lanjuti pada iterasi berikutnya, karena informasi informasi dicatat dengan pendek pada
post
5.Memudahkan startup untuk membaginya dengan partner rekan kerja
Karena BMC disajikan dalam bentuk poster besar dan ditempel pada dinding, maka
mudah untuk berbagi melalui foto atau mengambil poster dari dinding untuk diperlihatkan
pada pihak lain yang berkepentingan.

Keuntungan BMC:
1.Bisa dipakai untuk semua jenis model bisnis, seperti :travelling, restoran, hotel,
perkebunan,mining, dan sebagainya.
2.Cepat mengetahui keseluruhan kekuatan dan kekurangan bisnis.
3.Proses analisa kebutuhandan profit dapat dilakukan dengan cepat.
4.Memetakan bisnis untuk mengetahui kelemahan sejak dini dan memahami kekuatan bisnis dari
sudut pandang yang benar.
5.Pemetaan BMC menggambarkan secara sistematis bisnis yang kemudian dapat digunakan
untuk pengambilan keputusan pengembangan manajemen strategis bisnis.

Penyebab mengapa sebuah model bisnis dapat gagal bersaing.


1.Solving and Irrelevant Customer Jobsatau Value Proposition yang dianggap tidak penting oleh
sebuah Customer Segments, yaitu sebuah Value Proposition yang tidak menyelesaikan sebuah
masalahpelanggan (customer problems) meskipun Value Proposition yang telah dibuat
merupakan sebuah inovasi baru atau solusi dari sebuah permasalahan pelanggan, namun solusi
yang ditawarkan merupakan
(produk atau jasa) dianggap kurang/ bahkan tidak penting sebelumnya oleh sebuah
customer segements.
Contoh:
Ø
Segway
sebuah produk yang inovatif namun dianggap sebagai produk yang tidak menyelesaikan
sebuah customer problem.
Ø
Newton
sebuah produk personal assistant yang dianggap kurang penting pada waktu pertama kali
diluncurkannya.
Ø
Flo
TV sebuah handheld tv yang kurang dapat diterima di pasar juga merupakan

contoh dari sebuah Value Proposition yang tidak dianggap penting oleh sebuah
Customer Segments

2.Flawed Business Model,


yaitu sebuah business model yang lemah. Lemah disini dapat diartikan jika model bisnis yang
telah dibuat ternyata membutuhkan biaya akuisisi pelanggan lebih besar dibandingkan
dengan perolehan atau omset dari pelanggan. Meskipun
Value Proposition yang ditawarkan mampu menyelesaikan sebuah customer problem
namun hasil yang diperoleh tidak dapat menutupi biaya akusisi pelanggan yang dianggap
terlampau tinggi.
Contoh:
·
Customer Acquisition Cost > Customer Lifetime Value
·
Kodak dengan Kamera
Digital

3.External Threats, yaitu ancaman dari lingkungan eksternal. Adanya ancaman dari kompetitor
yang mampu menawarkan Value Proposition dengan model bisnis yang sama dengan biaya
yang lebih murah, adanya keunggulan teknologi yang tidak mampu diikuti oleh sebuah
organisasi disaat kompetitor menerapkan teknologi baru tersebut atau mungkin karena
pertimbangan konsumen yang menganggap model binis kurang ramah terhadap lingkungan dsb.
4.Poor Execution atau eksekusi yang lemah, yaitu meskipun sebuah model bisnis yang telah
dibuat merupakan model bisnis yang benar namun karena kelemahan eksekusi dari model bisnis
tersebut maka sebuah model bisnis dapat saja gagal. Lemahnya tim manajemen juga
mampu menghambat dan menggagalkan sebuah model bisnis.

B.Kerangka Business Model Canvas


Sebelum membuat model bisnis kanvas, kita harus mempelajari 9 elemen penting yang
mendukung
kemajuan suatu bisnis. Elemen

elemen tersebut yaitu:


1.Customer Segments
Elemen pertama ini membuat kita harus menentukan segmen pelanggan mana yang akan menjadi
target bisnis kita. Misalnya, suatu maskapai penerbangan mengeluarkan 2 produk untuk
memenuhi kebutuhan 2 segmen pelanggan yang berbeda atau ada 2 stasiun televisi yang
menyajikan 2 acara berbeda untukmemenuhi segmen pelanggan yang berbeda.

2.Value Propositions
Value propositions akan membahas mengenai manfaat atau benefit apa yang akan
didapatkan para pelanggan jika memilih bisnis kita. Hal ini menjadi kesempatan bagi kita untuk
menjabarkan kekuatan dan keunggulan yang membedakan bisnis kita dengan bisnis yang lain.

3.Channels
Melalui penggunaan channels yang tepat, kita baru bisa menyampaikan value propositions
kepada customer segments. Jadi, memikirkan channels juga menjadi salah satu elemen
terpenting bagikeberhasilan bisnis.

4.Revenue Streams
Aliran pendapatan tentu menjadi salah satu tujuan utama dari sebuah bisnis. Sehingga elemen
yang satu ini harus dikelola semaksimal mungkin untuk meningkatkan pendapatan bisnis.
Jangan sampai ada bahan baku, produk atau kinerja yang tidak dimanfaatkan secara maksimal
dan mengakibatkan kerugianpada bisnis.

5.Customer Relationship
Elemen yang kelima membahas bagaimana jalinan hubungan kita dengan pelanggan. Perlu
pengawasan yang ketat dan intensif agar pelanggan bisnis kita tidak mudah berpaling ke
bisnis yang lain hanya karena jalinan hubungan yang kurang baik.

6.Key Activities
Kegiatan apa yang harus dilakukan untuk menciptakan value prepositions yang efektif? Hal ini
tentu menjadi pembahasan yang tak kalah penting dalam elemen key activities.

7.Key Resources
Agar bisa mewujukan tujuan bisnis, kita tentu harus mengelola sumber daya bisnis tersebut
semaksimal mungkin. Semua jenis sumber daya mulai dari pengelolaan bahan baku, penataan
SDM dan penataan proses operasional menjadi perhatian dalam membuat model bisnis

8.Key Partnership
Bisnis yang baik tidak hanya mampu menjalin hubungan dengan para pelanggan saja. Karena
hubungan dengan pihak supplier atau tim pemasaran juga harus diper
hatikan. Tak ada salahnya menjalin hubungan baik untuk menciptakan siklus bisnis sesuai
dengan ekspektasi.

9.Cost Structure
Elemen terakhir yang tak kalah pentingnya dengan kedelapan elemen lainnya adalah
struktur pembiayaan bisnis. Mengelola biaya s
ecara efisien akan membuat bisnis yang kita jalankan menjadi
lebih hemat dan bisa meminimalkan risiko kerugian.

C.Merumuskan Business Model Canvas


Business Model Canvas dapat dirumuskan ke dalam suatu ide bisnis dengan cara memanfaatkan
Bisnis
Model Canvas, diantaranya:
1.Membangun Relasi Konsumen
Bisnis Model Canvas (BMC) penting untuk membangun relasi dengan konsumen. Relasi
dengankonsumen penting agar konsumen kita tidak lari ke pesaing.

2.Meningkatkan Penjualan
Ketika strategi marketing kita satukan melalui BMC ini, diharapkan target penjualan
tercapai.Customer Segment, Chanel, Custome Relationship(3 blok di BMC) memiliki
tujuan untuk meningkatkanpenjualan.

3.Menghadapi Pesaing
Hal yang tidak kalah penting ketika BMC sudah dijalankan adalah kita akan membangun bisnis
yang kokoh untuk mengahadapi pesaing.

4.Memastikan bisnis berjalan


Seringkali kita bingung memulai dan menjalankan bisnis, di BMC ini kita memasukan siapa-
siapa saja yang nantinya akan mendukung bisnis kita berjalan. BMC ini penting untuk
memetakan apa saja yang dibutuhkan agar bisnis kita tetap berjalan.

5.Mempunyai Sistem Bisnis


BMC ini adalah cara yang efektif untuk membuat sistem bisnis, tujuannya membuat bisnis makin
efektif dan bisa menghasilkan maksimal meskipun kita tidak berada di bisnis kita.Berikut
dilampirkan sembilan blok elemen dalam ide bisnis dengan BMC:

BUSINESS MODEL CANVASS


Go Mekanik
A.Customer Segmentation
Go Mekanik memiliki target kepada seseorang yang malas mengantri lama di bengkel
menunggu jatah antri saat ingin service . yang di service adalah motor . kemudian
applikasi ini dibuat pula untuk seseorang yang sedang mengalami mogok dan bingung
mau kemana . ini bisa dimungkinkan untuk mencari pengemudi terdekatnya

B.Value Proposition
a.Service cepat
Sebelumnya jika ingin pergi service,maka seseorang akan pergi ke bengkel tanpa adanya
ketidaktahuan kita bahwa kita akan menunggu berapa lama atau apakah saat kita datang
langsung bisadi service , maka dari itu penjadwalan diperlukan ,dalam aplikasi ini diadakannya
Penjadwalan booking pada bengkel dengan memilih kota tertentu dan jam tertentu yang akan
kita pilih . oleh karena itu service cepat dan tidak menunggu waktu ketika kita datang

b.Tepat waktu
Semua akan deprogram ketika akan mulai ingin service dengan jam tertentu . maka
dengan pemilihan waktu dibuatlah jadwal si pengemudi untuk service pada jam itu ,
diberi waktu 10 menit untuk waktu keterlambatan datang yang akan
diprosedur sendiri pada tiap tiap bengkel . setelah itu diadakan fitur dengan pengemudi
yang mogok yang memanfaatkan bengkel pinggir jalan dengan
daruratnya . dibutuhkan ketepatan waktu untuk membuat fasilitas ini

c.Harga Bersaing
Harga bersaing dengan harga pada umumnya yang terdapat di pasaran . karena kami bekerja
sama dengan bengkel sparepart yang akan saling menguntungkan antara kedua pihak . kami
membantu bengkel untuk memperkenalkan barangnya dan kami pun untung dengan adanya
stock yang kemudian akan kami buat untuk database

d.mudah di akses
Zaman sekarang adalah zaman milleneal yang serba dengan teknologi canggih , salahsatunya
yaitu adanya smartphone . sebuah ponsel genggam pintar yang memudahkan pengguna
untuk melakukan suatu kegiatan salah satunya dalam penerapan aplikasi ini yaitu untuk
mengakses seorang mekanik dengan sebuah pelayanan yang akan dia berikan kepada
pengemudi lewat sebuah aplikasi
berbasis internet

C.Channel
a.Social Media GO Mekanik
akan aktif di social media untuk berinteraksi dengan konsumen dan memberikan
informasi terhadap produk yang ditawarkan
.
Kami memanfaatkan berbagai beberapa social media yang sedang trend di masyarakat seperti
WhatsApp , Line ,Instagram ,Youtube

b.google play
dalam aplikasi ini adalah sebuah platform dimana kami akan mengupload aplikasi agar
bisa didownload dan di akses oleh pengguna android

D.Customer Relationship
Memiliki hubungan yang baik dengan konsumen adalah cara untuk menarik perhatian pembeli
agar lebih banyak lagi. Kami memanfaatkan social media untuk berkomunikasi dengan
konsumen diantaranya google play . dengan adanya kolom komentar pada aplikasi . kami
dari operator pun membalas semua keluhan keluhan pengguna agar timbulnya rasa nyaman dan
bertanggung jawab atas berjalannya aplikasi . disamping media social kami pun akan
membuat upgrade fitur,perbaikan bug sehingga pengguna merasa tidak direpotkan dengan
aplikasi . lalu aka nada pula fitur promo bulanan yang berbentuk iklan bermuat harga potongan
sparepart dan service

E.Revenue Streams
Penghasilan yang kita dapatkan adalah berupa pembayaran service secara berkala , pembelian
suku cadang dan oli pemasangan iklan yang berhubungan dengan otomotif . dalam
praktiknya keuntungan yang diambil pada service secara berkala dan pembelian suku cadang dan
oli akan dibahas pada kesepakatan kedua belah pihak

F.Key Resources
Kunci utama dalam usaha ini adalah adanya“gadget”.Tanpa “gadget” proses jual belitidak
akan pernah terjadi. Karena kita memanfaatkan Hp sebagai sarana untuk melakukan
kegiatan Online ini , tidak dipungkiri dibalik pembuatannya ini dibutuhkan
seseorang developer, software untuk pengembangan , yang terpenting adalah uang , kami Tarik
seoarang investor untuk menanamkan sahamnya pada perusahaan kami. dan sebagai pekerja
terutama mekanik dan stakeholder lainnya yang ada dalam perusahaan yang tidak bisa kami
sebutkan satu persatu

G.KeyActivities
Kegiatan yang dilakukan pertama kali adalah proses marketing menarik pelanggan dengan
cara mengupload aplikasi pada google play maupun dalam media social yang berkaitan dengan
usaha dalam aplikasi tersebutn. Terjadi pula kegiatan pengelolaan aplikasi oleh developer
ataupun stakeholder lainnya . dalam aplikasi ini diberi pula kegiatan service kendaraan

H.Key Partner
Dengan adanya fitur fitur yang kami sampaikan , kami memutuskan untuk bekerjasama dengan
google ,bengkel bengkel sparepart terkait , bengkel yang terdapat jasa service atau
mekanik lalu mekanik yang terdapat di pinggir jalan

I.Cost Structure
Biaya yang dikeluarkan
akan berbeda pada tahun tahun pengembangan aplikasi ini . biasanya akan
tergolong mahal pada tahun ke
-
0 dimana tahap persiapan perancangan aplikasi ini dibuat . lalu tahun
tahun berikutnya biasanya pada tahap pengembangan dan
perawatan
. seperti tahun ke
-
0 dibutuhkan
untuk pembelian server , perancangan aplikasi . dan biasnaya pada tahun tahun berikutnya adalah
tahap
dimana pengembangan dan pemeliharaan aplikasi ,lalu gaji gaji pegawai
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Bisnis Model Canvas ( BMC ) memiliki Sembilan elemen, yaitu Customer Segment,
Value Proposition, Channel, Customer Relationship, Revenue Stream, Key Resources, Keya
Activities, Key Partnership dan Cost Sructure. BMC kita dapat melihat lebih akurat bagaimana
usaha yang akan atau sedang dijalankan. Serta dengan BMC dapat memetakan suatu bisnis lebih
sederhana dan strategis.

Saran
Dengan Bisnis Model Canvas diharapkan dapat memudahkan para pebisnis baik pemula
maupun yang sudah menjalankan dalam mengetahui aspek– aspek terpenting dalam suatu bisnis.

Anda mungkin juga menyukai