Anda di halaman 1dari 16

1.

 Diskusi Bisnis Lebih Terstruktur

Source:  jamesoladujoye

Bisnis Model Kanvas atau BMC ini memang memiliki keunikan tersendiri. Kita tidak harus
membuat rencana bisnis dengan sangat panjang dan bahkan menghabiskan waktu serta kertas
untuk kita corat-coret dengan ide seputar bisnis yang akan dibangun. Sebagian pengusaha
menggunakan Bisnis model kanvas ini pada saat meeting dengan para karyawanya. BMC ini
bisa dijadikan sebagai brainstorming dari bisnisnya secara menyeluruh. 9 bagian penting yang
terdapat dalam bisnis model canvas tersebut memang mempercepat proses meeting yang
biasanya berlangsung cukup lama. Metode ini benar-benar menolong diskusi dalam meeting
menjadi lebih terstruktur dan tidak melenceng ke masalah lain.

2. Lebih Cepat
Source:  geralt

Sebelumnya, dalam merencanakan bisnis, mungkin kita akan memerlukan 40 lembar rencana
bisnis yang begitu detail namun kadang cukup merepotkan. Bagi anda, pengusaha yang sedang
ingin meluncurkan usaha startup dengan biaya yang cenderung rendah memang sebaiknya
menggunakan metode bisnis kanvas ini. BMC dengan lebih cepat dapat menjadikan ide bisnis
yang ada langsung diwujudkan. kesembilan elemen yang terdapat pada BMC adalah kunci
untuk mewujudkan bisnis yang optimal. walaupun masih dalam fase mentah atau awal. Saat
ini, dalam menjalankan bisnis kita perlu bertindak cepat agar tidak didahului oleh competitor.

3. Membangun Portofolio Ide


Source:  TeroVesalainen

Biasanya, saat membuat rencana bisnis dengan model lama, kita bisa menghabiskan waktu
hinggan berminggu minggu, bahkan berbulan-bulan untuk bisa menuliskan satu ide bisnis yang
akan direncanakan. Namun, jika menggunakan metode bisnis kanvas ini, kita hanya perlu
menghabiskan waktu beberapa menit hingg Jam untuk membuat sketsa modelnya dengan
berbagai ide bisnis. Bisa dikatakan sangat mudah menjabarkan ide kita dengan menggunakan
metode ini. waktu yang singkat juga akan membuat pencarian referensi kita tentang bisnis
lebih lama, dan itu tentu akan lebih baik untuk bisnis kita kedepanya.

4. Memiliki Intuisi
Source:  agnesliinnea

Jika diibaratkan sebuah panggung, maka bisnis model canvas adalah dua bagian, yaitu bagian
depan dan juga bagian belakangnya. Bagian depan akan memperlihatkan apa saja yang
diperlukan agar bagian depan ini dapat menjadi semenarik mungkin di mata penonton.
Menjadikan yang tidak mungkin, menjadi mungkin untuk dilaksanakan. BMC memiliki intuisi
yang tajam dalam membantu mewujudkan bisnis yang sedang dibuat. Beberapa pengusaha
yang sudah sering menggunakan metode bisnis kanvas ini juga menyatakan, mereka
menemukan pemikiran dan ide yang cemerlang untuk membuat bisnis lebih cepat untuk
diwujudkan, karena intuisi BMC yang begitu tepat.

5. Nilai Penempatan Konsumen


Source:  Pexels

Dengan menggunakan metode BMC ini, kita juga bisa mengetahui bagaiman nilai proporsi atau
nilai penempatan antara konsumen dengan Produk yang ada dalam bisnis kita. kita bisa
mengetahui bagaimana layanan yang diberikan perusahaan kita kepada konsumen. Selain itu,
kita juga bisa mengetahui bagaimana masalah konsumen bisa terpecahkan, lalu apakah
konsumen kita merasa puas dengan pelayanan tersebut. bisnis yang baik akan dimulai dengan
selalu mengutamakan konsumen di atas segalanya. Namun bisnis yang lemah adalah yang
selalu mengutamakan produk namun kurang memperhatikan proporsi konsumenya.

6. Efektif Bagi Pemula


Source:  422737

BMC atau bisnis model kanvas ini ternyata sangat disarankan bagi kamu yang baru saja akan
merintis bisnisnya. walaupun bisnis yang akan dijalankan skala besar, pemiliknya tetap akan
lebih mudah untuk mendidentifikasi bagaimana perbedaan dari tiap-tiap komponen yang ada
pada BMC, karena komponen yang terdapat pada BMC ada 9 Komponen, yang tentunya sangat
mendukung kepada usaha terkait.  kesembilan komponen tersebut juga saling berhubungn
satu sama lain dalam bisnis. ketika akan mengambil keputusan penting, juga akan lebih mudah.
kamu  kamu hanya tinggal fokus pada waktu dan perhatikan bisnis dari awal hingga bisa
berkembang nanti.

7. Menyusun Strategi Kedepan


Source:  jarmoluk

memetakan bisnis dengan metode bisnis model kanvas, tidak membuat kita hanya fokus pada
bagian marketing atau bagian produk saja dari suatu bisnis yang kita jalankan, namun BMC
akan memperhatikan seluruh elemen yang ada dan membangun bisnis tersebut. dengan
begitu, pemilik usaha akan sangat mudah untuk menentukan bagaimana strategi bisnis yang
harus dilakukan kedepanya. BMC akan memberikan clue dari semua hal yang mendukung
terbentuknya strategi baru yang memungkinkan untuk dijalankan pada bisnis tertentu. strategi
yang nantinya dijalankan juga tidak hanya seputar strategi marketing saja, yang umumnya
selalu menjadi prioritas para pemilik bisnis. semua elemen yang membangunya juga akan
memiliki strategi yang baru.

8. Cocok Untuk Online Shop


Source:  Pexels

BMC juga merupakan kabar gembira untuk para pelaku usaha Online Shop yang mungkin
sudah menjalankan usahanya, atau bahkan baru saja akan memulai usaha di dunia Online.
seperti kita ketahui, memiliki bisnis online bukan berarti kita bisa menjual produk atau jasa kita
secara online dengan begitu mudah. diperlukan trik dan strategi khusus yang harus dilakukan
agar penjualan meningkat. beberapa pebisnis online yang sebelumnya menggunakan metode
bisnis lama, hanya berfikir bahwa Online Shop yang penting adalah mendapat Visitor tertarget
sebanyak mungkin dan mencari supplier barang semurah mungkin, lalu memperbesar
penjualan agar mendapatkan laba yang maksimal. namun, ternyata setelah dipetakan pada
bisnis model kanvas, online shop tidak bisa begitu saja. metode ini cocok untuk bisnis Online.

8. Kebutuhan Konsumen Menjadi Tepat


Source:  quinntheislander

konsumen dalam suatu bisnis adalah segalanya. konsumen yang posisinya seperti raja ini
harus mendapatkan perlakuan yang maksimal dan mendapatkan produk yang sempurna
sesuai dengan yang diinginkanya. untuk mengetahui hal tersebut, bisnis model kanvas ini dapat
membantu para pemilik bisnis untuk mengetahui apa yang menjadi kebutuhan konsummen
dengan tepat. selama ini, mungkin kita sudah berusaha semaksimal mungkin untuk bisa
memenuhi kebutuhan konsumen dengan maksimal, namun selalu saja ada konsumen yang
masih merasa belum puas secara maksimal. dengan menggunakan model bisnis kanvas ini,
pemilik bisnis akan mempelajari terlebih dulu apa yang benar-benar konsumen inginkan
sebenarnya.

9. Lapangan Pekerjaan Yang Luas


Source:  Pexels

Metode bisnis kanvas hadir dengan lebih sederhana, dibandingkan dengan metode bisnis
lainya. walaupun sederhana, namun di dalam metode bisnis kanvas ini terdapat 9 elemen
penting yang menjadi modal awal untuk bisa memetakan bisnis lewat BMC ini. ke-9 elemen
tersebut memiliki cakupan yang luas, dan memiliki tugas masing-masing. agar keseluruhan
tugas tersebut bisa berjalan dengan maksimal, demi terwujudnya suatu bisnis tertentu, maka
diperlukan cukup banyak karyawan untuk bisa menghandlenya. tidak heran, beberapa bisnis
yang telah menggunakan metode kanvas ini, memang merekrut banyak karyawan untuk kinerja
yang optimal.

10. Membawa Perubahan Baru


Source:  Mike Wilson

Sejak diperkenalkan pertama kali di tahun 2010, metode bisnis kanvas ini diprediksi bisa
membawa perubahan pada sektor bisnis yang telah ada sebelumnya, termasuk sektor bisnis di
Indonesia. setelah mulai diperkenalkan di Indonesia, beberapa pemilik bisnis rupanya ada yang
setuju dan menyukai kesederhanaan dari metode kanvas ini. namun, sebagianya lagi
menganggap terlalu banyak menggunakan model bisnis akan membuat bisnis yang dijalankan
tidak akan fokus, mereka menganggap yang terpenting omset mereka masih stabil.
kenyataanya, Bisnis memerlukan Inovasi agar terus bisa berkembang mengikuti zaman.
keberadaan BMC juga merupakan satu inovasi untuk dunia bisnis kita.

kehadiran metode bisnis kanvas merupakan sebuah inovasi untuk menjalankan bisnis dengan
lebih baik lagi. bisnis yang baik adalah bisnis yang bisa terus berkembang mengikuti zaman.
bisnis yang baik juga selalu bisa memberi layanan terbaik untuk konsumenya. perlu pengkajian
secara terus menerus untuk bisa menemukan apa yang benar-benar konsumen inginkan.
dengan menggunakan metode bisnis kanvas serta mengetahui 10 Manfaat Menggunakan
Bisnis Model Kanvas (BMC) ini para pebisnis bisa mulai untuk mengganti model bisnis lama
dengan model bisnis kanvas ini. semoga berhasil!

Business model canvas merupakan representasi visual dari model bisnis yang
akan diterapkan. Bentuknya berupa lembaran kertas yang berisi detil penjelasan
strategi yang diperlukan bisnis supaya meraih sukses di market.
Metode ini akan memaksa pebisnis untuk menuangkan ide bisnis dalam secarik
kertas sehingga bisa memvisualisasi bisnis, mendeteksi kelemahan, dan menguji
strategi. Dengan memahami apa itu business model canvas, bisnis akan lebih
sesuai dengan ekspektasi konsumen.

Bagian kanan dari BMC lebih berfokus pada kondisi eksternal, dalam ini
konsumen. Sedang di bagian kiri, BMC lebih fokus pada situasi internal seperti
bisnis serta produknya. Aspek internal eksternal bertemu di bagian value
proposition sehingga memunculkan keseimbangan antara tuntutan dan harapan.

Komponen Business Model Canvas


Satu lembar business model canvas berisi sembilan kotak yang harus diisi, dan
harus direvisi secara reguler guna memastikan model bisnis sesuai situasi yang
berjalan. Tiap kotak mewakili komponen tertentu yang harus bisa dijawab.

#1. Customer segment
• Segmen seperti apa yang dipilih?
• Siapa konsumen terpenting untuk bisnis?

#2. Value proposition
• Nilai seperti apa yang ingin disampaikan ke konsumen?
• Konsumen seperti apa yang ingin dipuaskan?

#3. Distribution channel
• Dari channel seperti apa konsumen ingin dijangkau?
• Channel seperti apa yang bagus dan berapa biayanya?
• Bagaimana integrasi channel tersebut ke bisnis dan konsumen?

#4. Customer relationship
• Relasi seperti apa yang diinginkan konsumen terhadap suatu produk?
• Bagaimana mengintegrasikan relasi tersebut ke dalam aspek harga dan format
bisnis?

#5. Revenue stream
• Untuk nilai seperti apa yang diharapkan konsumen sehingga mau membeli
produk?
• Apa dan bagaimana mereka membayar produk atau jasa?
• Berapa besar prosentase keuntungan tiap produk berkontribusi pada profit
keseluruhan?

#6. Key resource
• Apa sumber kunci yang diperlukan value proposition?
• Apa saja sumber daya yang penting untuk mendukung distribusi, relasi, profit,
dan lainnya?

#7. Key activities
• Apa saja aktivitas kunci yang diperlukan value proposition?
• Apa aktivitas kunci untuk produk, konsumen, meraih profit, dan lainnya?

#8. Key partners
• Siapakah kolega atau partner utama bisnis?
• Apa yang motivasi di balik kerja sama tersebut?

#9. Cost structure

• Aspek mana yang paling banyak memakai anggaran?


• Aktivitas atau sumber daya apa yang paling mahal?
Keunggulan Business Model Canvas

Pertumbuhan usaha merupakan harapan terbesar tiap pebisnis, dan metode


business model canvas bia mewujudkan harapan tersebut. Terdapat
beberapa keunggulan business model canvas, antara lain seperti:

#1. Memberi tahu aspek terpenting


Dengan BMC, pebisnis akan mendapat gambaran lebih lengkap tentang bisnis
yang sedang dijalankan. Metode ini juga mampu menyorot aspek yang kurang
penting sehingga bisa dihilangkan keberadaannya. BMC mampu mempertajam
gambaran aspek yang penting untuk meningkatkan bisnis.

#2. Dasar pemikiran
BMC merupakan alat yang sempurna untuk membebaskan pemikiran. Berbagai
model bisnis alternatif bisa dicoba, bahkan sangat mungkin menemukan
kombinasi ide dari penerapan BMC.

#3. Rencana terstruktur
BMC mampu memberi ide bisnis baru dengan bentuk yang lebih terstruktur. Ini
memberi keuntungan lebih karena bisa dicepat dipahami saat didiskusikan
bersama. BMC menawarkan perspektif baru yang bisa dilihat dari berbagai sudut
pandang.

#4. Mengedepankan kemandirian
Dengan BMC, ide bisnis dapat divisualisasikan dengan jelas. Perusahaan juga
bisa memanfaatkan BMC untuk membuat produk atau projek baru. BMC akan
menunjukkan kemandirian dari kepentingan konflik karena memiliki gambaran
jelas terkait persoalan dan solusi.

#5. Sistematis
BMC tak akan bisa menggantikan ide rencana bisnis yang begitu mendetil, tapi
jika menampilkan ide bisnis dengan BMC, pebisnis bisa mendapat gambaran
sistematis tentang rencana bisnis. Terlebih saat ini sudah banyak template BMC
yang sudah tersedia.

Dari semua penjelasan tentang apa itu business model canvas, metode ini patut
dicoba karena mampu memberi pemahaman mendalam dan terstruktur tentang
ide bisnis. Poin utamanya, BMC berperan layaknya pengingat apa yang penting
dalam suatu bisnis.

Banyak keunggulan yang ditawarkan dengan bisnis model canvas ini, berikut ini
keunggulannya yang perlu anda ketahui :

Sangat sederhana
Bisnis model canvas sangatlah sederhana, anda hanya membutuhkan satu
halaman saja untuk menuliskan rencana bisnis. Tanpa harus membuat proposal
tebal yang akan menyita waktu dan pikiran anda. Hanya dengan satu halaman
dengan blok-blok yang memudahkan anda untuk merencanakan bisnis,
semuanya bisa tertuang dalam tulisan singkat model canvas ini.

Cocok untuk pengusaha pemula


Model bisnis ini sangat cocok bagi para pemula. Mereka sangat terbantu dengan
adanya bisnis model canvas. Para pemula akan terbantu dengan kotak-kotak
kosong yang harus diisi sesuai dengan petunjuk pengisian, sehingga
kelengkapan sistem bisnis anda menjadi kompleks.

Sangat mudah dipelajari


Mempelajari bisnis model canvas sangatlah mudah, anda tidak perlu harus
berpendidikan tinggi untuk bisa menelaah semuanya. Hanya perlu melakukan
pemikiran tentang konsep bisnis anda dan kelengkapan yang diperlukan.
Kemudian tuliskan kemungkinan dari bisnis anda dan berbagai hal yang akan
dilakukan dalam bisnis dalam kotak isian bisnis model canvas ini.

Membantu mengisi bagian kosong dalam bisnis


Jika anda bingung dengan berbagai bagian bisnis yang belum terisi dengan baik.
Atau bahkan merasa ada yang kurang tetapi tidak tahu kekurangan apa
yang dibutuhkan bisnis anda. Cobalah untuk menggunakan bisnis model canvas.
Cara ini akan membantu anda melengkapi hal yang belum terjangkau yang akan
membuat bisnis anda semakin melesat dengan cepat.

menggunakan metode BMC ini, kita juga bisa mengetahui bagaimana nilai proporsi atau nilai
penempatan antara konsumen dengan Produk yang ada dalam bisnis. Dan bisa mengetahui bagaimana
layanan yang diberikan perusahaan kepada konsumen. Selain itu, juga bisa mengetahui bagaimana
masalah konsumen bisa terpecahkan, lalu apakah konsumen merasa puas dengan pelayanan tersebut.
bisnis yang baik akan dimulai dengan selalu mengutamakan konsumen di atas segalanya. Dengan itu
telah memakai metode yang sesuai dengan BMC dan 9 elemen telah terteta pada video tersebut.

Anda mungkin juga menyukai