Oleh :
Asrul Gunawan 60900116067
Harfina Febrianti Hafid 60900118006
Nurmilayanti 60900118014
Tithania Indah Permatahati 60900118025
Dosen :
Syahbudin,.S.Kom.M.Kom
Puja dan puji syukur kehadirat ALLAH SWT yang telah memberikan
rahmat dan hidayah serta inayah-Nya kepada kita. Sehingga dengan rahmat-Nya,
Alhamdulillah makalah Manajemen Bisnis yang berjudul “Customer Segments
(Segmentasi Konsumen)” ini dapat terselesaikan dangan tepat waktu. Makalah ini
saya buat untuk memenuhi tugas dari mata kuliah Makalah Bisnis
Terima kasih saya ucapkan kepada semua pihak yang telah membantu
dalam bentuk materi dan saran, serta dibuat dengan segala masukan dan kekurangan
yang telah diberikan pada saya sehingga makalah ini dapat selesai.
Saya berharap kepada semua pihak dengan segala kritik dan saran yang
bersifat membangun, sangat saya harapkan untuk dimasa yang akan datang agar
bisa menyempurnakan makalah ini, sebab makalah ini masih banyak
kekurangannya.
Penyusun
i
Daftar Isi
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat yang semakin lama
semakin bertambah, tentunya para masyarakat harus berusaha untuk
mendapatkan kebutuhannya sehari-hari yang sangat mendesak. Namun dengan
berkembangnya teknologi yang saat ini semakin maju maka masyarakat pun
sudah tidak begitu khawatir. Banyak masyarakat yang sudah memanfaatkan
teknologi yang berkembang untuk membuka lahan pekerjaan seperti berbisnis.
Dalam memulai berbisnis tentunya harus mengetahui bisnis apa yang ingin anda
jalani dengan mengetahui bisnis yang ingin anda geluti maka anda harus
mengetahui seluk beluk yang terdapat dalam bisnis anda.
Banyak alasan mengapa masyarakat jaman sekarang mengutamakan
dan mencoba untuk berbisnis, salah satunya Sejak munculnya praktik e-
commerce, model bisnis menjadi salah satu konsep yang paling menonjoldi
antara konsep-konsep manajemen yang lain. Hadirnya e-commerce membuat
para praktisi bisnis mengubah total model bisnis lama menjadi model bisnis
baru yang lebih sesuai. Penyebab utama kepopuleran model bisnis adalah
karena ditengarai banyak organisasi yang tumbuh pesat karena kemampuannya
menciptakan model bisnis yang tepat. Hal yang paling penting diutamakan
dalam berbisnis adalah mencari keuntungan yang sebanyak-banyaknya. Namun
tak dipungkiri bahwa keadaan ekonomilah yang memaksa mereka untuk
berusaha memenuhi kebutuhan mereka masing-masing. Keadaan ekonomi yang
memaksa mereka untuk aktif dan bertindak mencari penghasilan yang didapat
melalui cara berbisnis. Namun, ada juga para pegawai yang menjalani bisnis
karena alasan usaha sampingan. Banyak keuntungan yang bisa didapatkan
dalam berbisnis namun juga bukan hanya keuntungan yang didapatkan tapi
kerugian pun juga bisa kita dapatkan dalam memulai suatu bisnis. Meskipun
dalam berbisnis ada hal negatifnya, namun kita tidak boleh menyerah untuk
melakukan suatu bisnis. banyak masyarakat yang berfikiran bahwa dengan
1
memulai usaha bisnis maka mereka harus mempunyai modal yang sangat besar,
namun mereka salah. Dalam memulai suatu bisnis anda tidak memerlukan
modal yang cukup besar, yang anda perlukan adalah suatu keberanian dalam
menanggung resiko yang akan anda hadapi jika anda mengalami suatu kerugian
dalam bisnis anda.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang diatas dapat kita rumuskan beberapa masalah, yakni sebagai
berikut :
1. Apa itu Customer Segments ?
2. Bagaimana peran penting Customer Segments ?
3. Apa jenis Customer Segments ?
4. Sebutkan benefits dari Customer Segments ?
5. Jelaskan tipe market Customer Segments ?
C. Tujuan
1. Menyelesaikan Makalah yang telah diberikan
2. Memenuhi Tugas Mata Kuliah Manajemen Bisnis
3. Mengetahui pengertian Customer Segments
4. Mengetahui peran penting Customer Segments
5. Mengetahui jenis Customer Segments
6. Mengetahui benefits dari Customer Segments
7. Mengetahui tipe market Customer Segments
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Dalam hal ini, segmentasi bisa Anda kelompokkan atau dibuat
kategori sesuai dengan kebutuhan. Misalnya lewat jenis kelamin, minat,
ketertarikan atau hobi, usia pelanggan.
4
Hal ini sejalan dengan apa yang telah kami sebutkan sebelumnya.
Di mana Anda tidak akan bisa menjual produk yang dikhususkan untuk
laki-laki kepada perempuan, begitu pun sebaliknya. Meski mereka bisa
membeli produk tersebut untuk buah tangan atau kado pada orang-orang
spesialnya, namun kemungkinan terjadinya pembelian tersebut hanyalah
sebagian kecil.
Sehingga alih-alih Anda menghabiskan waktu dan uang untuk
mempromosikan barang yang khusus untuk laki-laki kepada kaum hawa.
Lebih baik, Anda langsung menargetkan promosi tersebut ke semua
kalangan kaum adam. Dengan demikian, selain jauh lebih efisien juga
akan lebih menghemat praktik Anda dalam menjalankan pemasaran.
2. Geographical Segmentation ( Segmentasi Geografis )
Berikutnya, Anda juga bisa mengelompokkan pelanggan
berdasarkan sektor geografis. Ini bisa saja berupa di mana tempat tinggal
pelanggan tersebut atau bagaimana kondisi lingkungan di sekitar bisnis
Anda, memberikan perhatian lebih terhadap cuaca atau iklim yang ada di
sekitarnya dan lain-lain.
Lewat segmentasi geografis ini Anda juga bisa menciptakan
inovasi yang berkaitan dengan kondisi wilayah tersebut saat itu.
Misalnya saja, ketika musim penghujan, Anda yang saat itu menjalankan
bisnis fashion, dapat menciptakan inovasi produk baru berupa jaket yang
anti air atau mungkin membuat jas hujan custom yang menarik.
Apabila Anda menjalankan bisnis di bidang kuliner, pilihan
inovasi ini dapat berupa sajian yang hangat atau cocok untuk dikonsumsi
ketika musim hujan tiba. Di mana hal tersebut membuat suasana di
sekitar wilayah menjadi lebih dingin daripada biasanya.
3. Behavioral Segmentation ( Segmentasi Perilaku )
Segmentasi perilaku yang dapat Anda kelompokkan. Di mana
dalam hal ini Anda bisa mengelompokkan pelanggan lewat bagaimana
cara mereka melakukan interaksi dengan brand Anda. Misalnya saja jika
Anda memiliki marketplace online untuk bisnis Anda sendiri. Maka Anda
bisa membuat beberapa jenis segmentasi. Seperti contoh segmen
5
pelanggan yang hanya melakukan pencarian terhadap nama produk
namun tidak memasukkannya ke keranjang atau pelanggan yang
memasukkan produk ke keranjang namun tidak melanjutkan transaksi
pembelian dan masih banyak lagi lainnya.
Tujuan dari membuat segmentasi berbasis perilaku ini adalah
untuk mencaritahu alasan di balik aktivitas pelanggan tersebut. Kira-kira
apa yang membuat mereka hanya mencari produknya atau hanya
memasukkannya ke dalam keranjang? Mungkin saja mereka sedang
melakukan perbandingan harga dengan produk di tempat lain ataupun
mereka ragu untuk melakukan pembelian lantaran kurangnya review yang
meyakinkan. Lewat segmentasi tersebut, Anda bisa mengantisipasi setiap
permasalahan yang mungkin terjadi atau dialami oleh konsumen.
Sehingga Anda bisa membuat mereka yakin untuk terus berbelanja produk
Anda ke depannya.
4. Segmentation Customer Journey ( Segmentasi Customer Journey )
Customer journey dapat didefinisikan sebagai perjalanan
konsumen pada saat berinteraksi dengan brand Anda. Hal ini dimulai
dengan bagaimana cara mereka mengetahui keberadaan brand Anda
tersebut, kemudian melihat atau mencari tahu produk yang dijual,
melakukan perbandingan dengan produk dari brand lain, melakukan
pembelian hingga akhirnya benar-benar menjadi pelanggan yang loyal.
Segmentasi perjalanan konsumen ini perlu diadakan untuk
mengetahui cara yang tepat dalam menciptakan pendekatan dengan
pelanggan. Karena seperti yang kita tahu, karakter masing-masing
pelanggan berbeda dengan satu sama lain. Untuk itu cara pendekatan yang
harus digunakan pun juga berbeda. Tergantung sejauh mana konsumen
tersebut melakukan perjalanannya mengenal brand bisnis Anda.
6
D. Benefits Customer Segments
Terdapat beberapa benefits dari Customer Segments yakni sebagai berikut :
1. Membantu membangun hubungan loyal dengan pelanggan dengan
mengembangkan dan menawarkan produk dan layanan yang
mereka inginkan
2. Membantu meningkatkan layanan pelanggan
3. Membantu memaksimalkan penggunaan sumber daya Anda
4. Membantu meningkatkan atau menyesuaikan produk untuk
memenuhi kebutuhan pelanggan
5. Membantu meningkatkan keuntungan dengan menekan biaya
7
baru yang menyasar customer berbiaya murah, akhirnya maskapai
Southwest atau Air Asia menyediakan penerbangan berbiaya rendah ini.
4. New Market
Customer pada market ini belum ada, tetapi terdapat beberapa
tantangannya adalah:
• Bagaimana mereka akan mengetahui tentang Anda
• Bagaimana mereka akan menyadari kebutuhan mereka
• Bagaimana Anda tahu bahwa market size cukup baik
• Faktor apa yang harus dibuat yang tidak pernah ditawarkan
oleh industry
Nah selain itu terdapat perbandingan tipe market dapat dilihat pada gambar
dibawah ini :
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Segmentasi konsumen ini perlu diadakan untuk mengetahui cara yang
tepat dalam menciptakan pendekatan dengan pelanggan. Karena seperti yang
kita tahu, karakter masing-masing pelanggan berbeda dengan satu sama lain.
Untuk itu cara pendekatan yang harus digunakan pun juga berbeda. Tergantung
sejauh mana konsumen tersebut melakukan perjalanannya mengenal brand
bisnis Anda.
B. Saran
Demikian yang dapat kami sajikan dalam makalah ini. Mungkin masih
banyak kekurangan yang perlu dibenahi. Kami membuka lebar pintu kritik dan
saran bagi yang berkenan, untuk pembenahan makalah ini. Sehingga kesalahan
yang dapat dibenahi, serta menjadi pelajaran untuk pembuatan makalah yang
lebih sempurna lagi.
9
Daftar Pustaka
Media blog yang mengulas topik tentang Customer Segments, BMC, Market dan
Inovasi Bisnis
https://sis.binus.ac.id/2020/12/04/types-of-customer-segment-segmented/
https://riyanthisianturi.com/customer-segments/
https://www.jojonomic.com/blog/customer-segmentation/
https://www.proweb.co.id/articles/manajemen/segmentasi_pelanggan.html
10