Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH JARINGAN KOMPUTER

“SUBNET”

Disusun Oleh:
 Fitrah (60900118002)
 Sobariah (60900118016)
 Fifian Sarni Rubianti(60900118005)
 Rindi Antika (60900118004)

SISTEM INFORMASI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN
MAKASSAR
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
dengan karunia Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Tujuan penulisan
makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas pada mata kuliah “Jaringan
komputer”. Selain itu makalah ini berisikan informasi mengenai Jaringan Komputer.
Penulis sadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Maka dari itu,
penulis mengharapkan kritik, saran serta masukan yang membangun dari para
pembaca dan sebagai motivasi penulis guna penyempurnaan di lain waktu. Sedikit
yang penulis harapkan, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi yang
membacanya dan menambah pengetahuan pembaca tentang SUBNET yang makin
berkembang di masa depan. Terima kasih.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................................2
DAFTAR ISI...........................................................................................................................3
BAB 1 PENDUHULUAN......................................................................................................4
A. LATAR BELAKANG.................................................................................................4
B. RUMUSAN MASALAH............................................................................................4
C. TUJUAN.....................................................................................................................4
BAB 11 PEMBAHASAN.......................................................................................................5
A. Pengertian Subnet........................................................................................................5
B. Cara Penggunaan subnet..............................................................................................6
KESIMPULAN...................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................8
BAB 1 PENDUHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Untuk beberapa alasan yang menyangkut efisiensi IP Address,
mengatasi masalah topologi network dan organisasi, network administrator
biasanya melakukan subnetting. Esensi dari subnetting adalah
“memindahkan” garis pemisah antara bagian network dan bagian host dari
suatu IP Address. Beberapa bit dari bagian host dialokasikan menjadi bit
tambahan pada bagian network. Address satu network menurut struktur baku
dipecah menjadi beberapa subnetwork. Cara ini menciptakan sejumlah
network tambahan dengan mengurangi jumlah maksimum host yang ada
dalam tiap network tersebut. Tujuan lain dari subnetting yang tidak kalah
pentingnya adalah untuk mengurangi tingkat kongesti dalam suatu network.
Perhatikan bahwa pengertian satu network secara logika adalah host-host
yang tersambung pada suatu jaringan fisik. Misalkan pada suatu LAN dengan
topologi bus, maka anggota suatu network secara logika haruslah host yang
tersambung pada bus tersebut. Jika menggunakan hub untuk topologi star,
maka keseluruhan network adalah semua host yang terhubung dalam hub
yang sama. Bayangkan jika network kelas B hanya dijadikan satu network
secara logika, maka seluruh host yang jumlahnya dapat mencapai puluhan
ribu itu akan “berbicara” pada media yang sama. Jika kita perhatikan ilustrasi
pada Gambar 1, hal ini sama dengan ratusan orang berada pada suatu
ruangan. Jika ada banyak orang yang berbicara pada saat bersamaan, maka
pendengaran kita terhadap seorang pembicara akan terganggu oleh pembicara
lainnya. Akibatnya, kita bisa salah menangkap isi pembicaraan, atau bahkan
sama sekali tidak bisa mendengarnya. Artinya tingkat kongesti dalam
jaringan yang besar akan sangat tinggi, karena probabilitas “tabrakan”
pembicaraan bertambah tinggi jika jumlah yang berbicara bertambah banyak.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang di maksud dengan subnet dalam jaringan computer?
2. Bagaimana penggunaan subnet dalam jaringan computer?

C. TUJUAN
Untuk mengetahui apa yang dimaksud subnet dalam jaringan computer dan cara
penggunaannya.
BAB 11 PEMBAHASAN
A. Pengertian Subnet
Konsep subnetting merupakan teknik yang umum digunakan di jaringan lokal.
Subnetting merupakan proses memecah satu network dalam satu kelas IP Address
menjadi beberapa subnet. Dengan subnetting jumlah host yang semula banyak dalam
satu network akan dipecah menjadi lebih sedikit, dan dengan subnetting dapat
dilakukan pemisahan network agar tidak saling terkoneksi satu sama lain. Subnetting
juga dapat digunakan untuk menentukan batas network ID dalam suatu subnet, serta
menentukan jumlah host maksimal dalam satu jaringan, teknik yang dipakai
menggunakan subnet mask yang spesifik. Dengan menggunakan teknik subnetting,
sebuah LAN dapat dipecah jadi dua LAN. Dua LAN menjadi empat, empat LAN
jadi delapan dan seterusnya. Contoh: 1 blok IP Address klas C: 192.168.0/24 Æ
jumlah komputer max 1 LAN = 254 (ranges IP address 192.168.0.1 s/d
192.168.0.254, netmask 255.255.255.0), dipecah menjadi 2 subnet dengan netmask
255.255.255.128, dan kemudian dapat dipecah jadi 4 subnet dengan netmask
255.255.255.192, dan seterusnya, seperti: 192.168.0.1 s/d 192.168.0.126
192.168.0.129 s/d 192.168.0.254 Lan 1 Lan 2 192.168.0.1 s/d 192.168.0.62
192.168.0.129 s/d 192.168.0.190 192.168.0.65 s/d 192.168.0.126 192.168.0.193 s/d
192.168.0.254 Lan 1 LAN 2 Lan 3 Lan 4 kita juga dapat menggunakan metode
classless addressing (pengalamatan tanpa klas), menggunakan notasi penulisan
singkat dengan prefix. Metode ini merupakan metode pengalamatan IPv4 tingkat
lanjut, muncul karena ada kekhawatiran persediaan IPv4 berkelas tidak akan
mencukupi kebutuhan, sehingga diciptakan metode lain untuk memperbanyak
persediaan IP.
Subnetting adalah upaya / proses untuk memecah sebuah network dengan jumlah
host yang cukup banyak, menjadi beberapa network dengan jumlah host yang lebih
sedikit. Teknik subnetting membuat skala jaringan lebih luas dan tidak dibatas oleh
kelas-kelas IP (IP Classes) A, B, dan C yang sudah diatur. Dengan subnetting, anda
bisa membuat network dengan batasan host yang lebih realistis sesuai kebutuhan.
Subnetting menyediakan cara yang lebih fleksibel untuk menentukan bagian mana
dari sebuah 32 bit IP adddress yang mewakili netword ID dan bagian mana yang
mewakili host ID. Dengan kelas-kelas IP address standar, hanya 3 kemungkinan
network ID yang tersedia; 8 bit untuk kelas A, 16 bit untuk kelas B, dan 24 bit untuk
kelas C. Subnetting mengizinkan anda memilih angka bit acak (arbitrary number)
untuk digunakan sebagai network ID.
Subnet mask adalah istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris yang mengacu
kepada angka biner 32 bit yang digunakan untuk membedakan network ID dengan
host ID, menunjukkan letak suatu host, apakah berada di jaringan lokal atau
jaringan luar.
B. Cara Penggunaan subnet
Subnetting adalah pembagian suatu kelompok alamat IP menjadi beberapa network
ID lain dengan jumlah anggota jaringan yang lebih kecil, yang disebut subnet
(subnetwork). Subnet Mask merupakan angka biner 32 bit yang digunakan untuk :
a) Membedakan antara network ID dengan host ID.
b) Menunjukkan letak suatu host, apakah host tersebut berada pada jaringan luar
atau jaringan lokal.
Tujuannya :
a) Untuk mempercepat pengiriman data.
b) Memudahkan pengaturan / management alamat.
c) Membagi satu kelas netwok atas sejumlah subnetwork dengan arti membagi
suatu kelas jaringan menjadi bagian-bagian yang lebih kecil.
d) Menempatkan suatu host, apakah berada dalam satu jaringan atau tidak.

e) Untuk mengatasi masalah perbedaaan hardware dengan topologi fisik jaringan.


f) Penggunaan IP Address yang lebih efisien.

Subnet mask untuk kelas A= 255.0.0.0 (8 bit)


Subnet mask untuk kelas B= 255.255.0.0 (16 bit)
Subnet mask untuk kelas C= 255.255.255.0 (32 bit)
BAB 111 PENUTUP
KESIMPULAN
Dengan subnetting, anda bisa membuat network dengan batasan host yang lebih realistis
sesuai kebutuhan.

Subnetting adalah pembagian suatu kelompok alamat IP menjadi beberapa network ID lain
dengan jumlah anggota jaringan yang lebih kecil, yang disebut subnet (subnetwork).
DAFTAR PUSTAKA

https://s3.amazonaws.com/academia.edu.documents/35415879/4606-6773-1-PB.pdf?
response-content-disposition=inline%3B%20filename%3DSUBNET_DAN_VLSM.pdf&X-Amz-
Algorithm=AWS4-HMAC-SHA256&X-Amz-Credential=AKIAIWOWYYGZ2Y53UL3A
%2F20191203%2Fus-east-1%2Fs3%2Faws4_request&X-Amz-Date=20191203T131314Z&X-
Amz-Expires=3600&X-Amz-SignedHeaders=host&X-Amz-
Signature=0d0823067f13be338b6217b7416f101de8bda308277c02a1a78c4539439dadc1

file:///C:/Users/ASUS/Downloads/374-718-1-SM%20(1).pdf

file:///C:/Users/ASUS/Downloads/MODUL%20JARINGAN%20KOMPUTER%20DASAR%20-
%20PERTEMUAN%202.pdf

Anda mungkin juga menyukai