Anda di halaman 1dari 3

Pengertian Subnetting dan Subnet

Mask, Teknik Memecah Jaringan


Subnetting adalah teknik memecah network (jaringan komputer) menjadi beberapa
subnetwork yang lebih kecil. Subnetting hanya dapat dilakukan pada IP Address kelas A, kelas
B, dan Kelas C saja. Dan dengan teknik subnetting, maka suatu network dapat menciptakan
beberapa network tambahan, tetapi hal itu sayangnya bisa mengurangi jumlah maksimum
host yang ada dalam tiap network tersebut.

Ilustrasi :
Seperti Network Address (ibaratnya nama jalan) dan Host Address (nomor rumah) dan
Broadcast Address (Ketua RT), yang bertugas mengirimkan pesan ke semua host yang
terdapat di network tersebut.

Misalkan saja sebuah kantor ingin membagi kerja menjadi 3 divisi, dengan masing-masing
divisi memiliki 10 komputer (host). Dan untuk dapat membagi jaringan ke-3 divisi tersebut,
dalam halnya untuk optimalisasi dan efisiensi kerja jaringan, maka jaringan di kantor itu
perlu untuk di Subnetting.

Ada beberapa alasan mengapa kita perlu melakukan Subnetting, yang diantaranya adalah,

1. Untuk meng-efisienskan alokasi IP Address dalam sebuah jaringan guna dapat


memaksimalkan penggunaan IP Address tersebut.
2. Mengatasi masalah perbedaan hardware dan media fisik yang digunakan dalam
suatu jaringan komputer, karena pada dasarnya Router IP hanya dapat
mengintegrasikan berbagai network dengan media fisik yang berbeda apabila
network tersebut memiliki IP Address yang unik.
3. Meningkatkan pengamanan dan mengurangi kongesti atau ketidakstabilan akibat
terlalu banyaknya host dalam suatu network.

Subnet Mask adalah istilah teknologi informasi yang fungsinya untuk membedakan Network
ID dan Host ID atau sebagai penentu jumlah Network ID dan Host ID pada deretan kode biner.
Selain membedakan Network ID dengan Host ID, Subnet Mask juga berfungsi untuk
menentukan alamat tujuan paket data. Apakah pengiriman data berupa Local atau Remote.

Network ID adalah sebutan dari bagian IP Address yang berfungsi untuk menunjukan di dalam
jaringan mana komputer atau device tersebut berada. Sementara Host ID berfungsi untuk
menunjukan server, router, dan banyak lainnya yang berada di dalam suatu jaringan.

Kelas alamat : Kelas A


Subnet Mask (biner) : 11111111.00000000.00000000.00000000
Subnet Mask (desimal) : 255.0.0.0

Kelas alamat : Kelas B


Subnet Mask (biner) : 11111111.11111111.00000000.00000000
Subnet Mask (desimal) : 255.255.0.0

Kelas alamat : Kelas C


Subnet Mask (biner) : 11111111.11111111.11111111.00000000
Subnet Mask (desimal) : 255.255.255.0

Contoh :
IP :192.168.4.1

Binner : 11000000.10101000.00000100.00000001
Kelas :C

Network ID (decimal): 192.168.4


Network ID (biner) : 11000000.10101000.00000100

Host ID (biner) :1
Host ID (decimal) : 00000001

Subnet Mask = 255.255.255.0 (desimal)


= 11111111.11111111.11111111. 00000000 (biner)

Anda mungkin juga menyukai