Anda di halaman 1dari 31

LAPORAN

PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER II


“PENGATURAN IP ADDRESS”

Disusun Oleh:

Nama : Leili Septianingrum

NIM : 3.33.07.0.15

Kelas : TK 3A

PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI SEMARANG
TAHUN 2010
Percobaan 5
Pengaturan IP Address

A. Tujuan Instruksional Khusus :


Setelah menyelesaikan praktek ini, mahasiswa dapat :
a. Menjelaskan Konsep Pengalamatan IP(v4)
b. Menjelaskan Network Mask dan Subnetting
c. Menggunakan Perintah-perintah Dasar untuk mengkonfigurasi IP address

B. Dasar Teori
Pengalamatan IP (IP Addressing) berguna agar sebuah host dalam suatu jaringan dapat
berkomunikasi dengan host lain dalam jaringan yang berbeda. Hal itu karena peralatan-
peralatan yang ada dalam sistem jaringan berbasis TCP/IP dikenali dengan alamat IP
(internet protocol).

Alamat IP yang sekarang digunakan merupakan IP versi 4 (IPv4), yang memiliki


panjang 32 bit. Dengan demikian, secara teoritis terdapat kemungkinan alamat sebanyak
232 atau 4.294.967.296 buah. Alamat sebanyak itu diperkirakan dapat habis dalam
waktu dekat. Untuk itu, manusia perlu meningkatkan pengalamatan ke bit yang lebih
besar, dan hal ini diwujudkan dengan IPv6 yang saat ini sedang dikembangkan. IPv6 ini
menawarkan 128 bit, yang berarti menyediakan 2128 alamat atau
340.282.366.920.938.463.463.374.607.431.768.211.456 alamat. Suatu jumlah yang
sangat besar dan belum dapat diprediksi kapan semua habis terpakai. Karena IPv6 belum
banyak digunakan, pada jobsheet ini dibahas IPv4.
B.1 Representasi IPv4
IPv4 direpresentasikan dalam format “dotted decimal”. Ukuran totalnya 32 bit, dibagi
dalam empat bagian berukuran 8 bit yang disebut octet dan dipisahkan dengan tanda titik.
Contoh, sebuah alamat IP 11000000.10101000.00000000.00000001
Kebanyakan orang tidak terbiasa menggunakan bilangan biner, melainkan lebih terbiasa
dengan
bilangan desimal. Sehingga untuk memudahkan pembacaan, alamat biner diatas
dikonversi ke dalam sistem desimal menjadi 192.168.0.1
11000000 . 10101000 . 00000000 . 00000001
192 . 168 . 0 . 1

B.2 Network Address dan Host Address


IP address dibangun berdasarkan konsep Network dan Host. Network Address (NA) : nilai
unik yang mengidentifikasi kelompok jaringan. Setiap mesin dalam jaringan (network)
yang sama memiliki network address yang sama pula. Host Address (HA) : nilai unik
yang mengidentifikasi setiap mesin dalam jaringan. Host address disebut pula node
address. Untuk membedakan porsi Network dan Host, perlu dimengerti kelas IP
address.

B.3 Kelas IP Address


Terdapat 5 kelas IP address, yaitu kelas A, B, C, D dan E. Kelas A, B, C merupakan kelas
yang sering digunakan, kelas D digunakan untuk multicasting, sedangkan kelas E sebagai
cadangan (reserved).
Perbedaan porsi antara Network dan Host diatur sebagai berikut.
Cara termudah untuk mengetahui kelas suatu IP address adalah dengan memperhatikan
octet pertama (8 bit pertama). Hal itu karena pembagian kelas alamat IP didefinisikan
sebagai berikut.
Kelas A : 0nnnnnnn . hhhhhhhh . hhhhhhhh . hhhhhhhh
Kelas B : 10nnnnnn . nnnnnnnn . hhhhhhhh . hhhhhhhh
Kelas C : 110nnnnn . nnnnnnnn . nnnnnnnn . hhhhhhhh
Kelas D : 1110mmmm . mmmmmmmm . mmmmmmmm . mmmmmmmm
Kelas E : 1111rrrr . rrrrrrrr . rrrrrrrr . rrrrrrrr

Dengan memperhatikan octet pertama, range IP address adalah sebagai berikut.


Kelas A : 00000001 s.d. 01111110 = 1 s.d. 126 tidak boleh 0 semua, dan
Kelas B : 10000000 s.d. 10111111 = 128 s.d. 191 127 untuk localhost
Kelas C : 11000000 s.d. 11011111 = 192 s.d. 223
Kelas D : 11100000 s.d. 11101111 = 224 s.d. 239
Kelas E : 11110000 s.d. 11111110 = 240 s.d. 254 tidak boleh 1 semua

Sehingga range IP address secara lengkap adalah sebagai berikut.


Kelas A : 1 . 0 . 0 . 0 s.d. 126 . 255 . 255 . 255
Kelas B : 128 . 0 . 0 . 0 s.d. 191 . 255 . 255 . 255
Kelas C : 192 . 0 . 0 . 0 s.d. 223 . 255 . 255 . 255
Kelas D : 224 . 0 . 0 . 0 s.d. 239 . 255 . 255 . 255
Kelas E : 240 . 0 . 0 . 0 s.d. 254 . 255 . 255 . 255

Jumlah network dan host yang mungkin untuk tiap kelas adalah
B.4 IP Address Khusus
a. IP Address Privat
Beberapa IP address tertentu dikelompokkan sebagai alamat IP privat (private IP
address), yang tidak dirutekan melewati router. Ketentuan tentang alamat IP privat diatur
dalam dokumen RFC1918 (Request for Comment:1918) yang intinya mengatur bahwa
IANA (Internet Assigned Numbers Authority) menyediakan tiga blok alamat IP untuk
alamat IP privat, yaitu

b. IP Address Localhost
Setiap komputer pada dasarnya memiliki alamat IP built-in, baik komputer tersebut
memiliki network interface card maupun tidak. IP ini umumnya berupa 127.0.0.1, dikenal
sebagai localhost dan digunakan untuk mengirim paket bagi dirinya sendiri.

B.5 Netmask
Netmask merupakan singkatan dari Network Mask, atau lebih lengkapnya Subnetwork
Mask. Netmask digunakan untuk menginterpretasikan secara lokal satu bagian alamat network.
Dengan kata lain, netmask menentukan rentang alamat IP yang berada pada satu network yang
sama, yang tidak perlu dicari dengan cara routing. Secara mudah, netmask diperoleh dengan
cara mengubah semua bit pada bagian network menjadi 1 dan semua bit pada bagian host
menjadi 0, sehingga
- Netmask alamat IP kelas A : 255.0.0.0
- Netmask alamat IP kelas B : 255.255.0.0
- Netmask alamat IP kelas C : 255.255.255.0
Netmask di atas merupakan nilai netmask default untuk tiap kelas IP.
Contoh:
Alamat IP kelas C : 192.168.1.10, netmask 255.255.255.0
Jika ditulis dalam bentuk biner
192.168.1.10 : 11000000 . 10101000 . 00000001 . 00001010
255.255.255.0 : 11111111 . 11111111 . 11111111 . 00000000 +
11000000 . 10101000 . 00000001 . 00000000
92 . 168 . 1 . 0 network address
Maka :
Alamat network : 192.168.1.0
Alamat host pertama : 192.168.1.1
Alamat host terakhir : 192.168.1.254
Alamat broadcast : 192.168.1.255
Netmask : 255.255.255.0

B.6 Subnet
Subnet (atau Sub Network) merupakan bagian atau potongan dari suatu jaringan (network).
Suatu network dapat dibagi menjadi beberapa bagian jaringan yang lebih kecil yang disebut
subnet. Subnet dibentuk dengan cara meminjam satu atau lebih bit pada bagian host dan
memperlakukan secara lokal sebagai bit pada bagian network.

Contoh:
Alamat network kelas C 192.168.1.0 ingin dibagi menjadi dua network. Maka satu bit pada
bagian host diubah menjadi bit pada bagian network.

Netmask default : 11111111 . 11111111 . 11111111 . 00000000 = 255.255.255.0


Network Host

Netmask subnet : 11111111 . 11111111 . 11111111 . 10000000 = 255.255.255.128


Network Host
Maka, terbentuk 2 subnetwork yaitu:
Subnet 1 : 11000000 . 10101000 . 00000001 . 00000000 = 192.168.1.0
Subnet 2 : 11000000 . 10101000 . 00000001 . 10000000 = 192.168.1.128
Subnet 1
Alamat Subnet : 11000000 . 10101000 . 00000001 . 00000000 = 192.168.1.0
Alamat Host pertama : 11000000 . 10101000 . 00000001 . 00000001 = 192.168.1.1
Alamat Host terakhir : 11000000 . 10101000 . 00000001 . 01111110 = 192.168.1.126
Alamat Broadcast : 11000000 . 10101000 . 00000001 . 01111111 = 192.168.1.127
Netmask : 11111111 . 11111111 . 11111111 . 10000000 = 255.255.255.128
Subnet 1 ini sering ditulis sebagai : 192.168.1.0/25

Subnet 2
Alamat Subnet : 11000000 . 10101000 . 00000001 . 10000000 = 192.168.1.128
Alamat Host pertama : 11000000 . 10101000 . 00000001 . 10000001 = 192.168.1.129
Alamat Host terakhir : 11000000 . 10101000 . 00000001 . 11111110 = 192.168.1.254
Alamat Broadcast : 11000000 . 10101000 . 00000001 . 11111111 = 192.168.1.255
Netmask : 11111111 . 11111111 . 11111111 . 10000000 = 255.255.255.128
Subnet 2 ini sering ditulis sebagai : 192.168.1.128/25

C. Langkah Kerja
1) Hidupkan komputer anda, login sebagai root, masukkan password root.
2) Hubungkan tiap komputer menggunakan kabel UTP dan switch.
3) Kerjakanlah latihan-latihan berikut ini.

Latihan 1 : Mengkonfigurasi Nama Komputer (Hostname)


a. Klik menu Applications > System Settings > Network
b. Pada jendela Network Configuration, klik tab DNS
c. Isikan Hostname: komputerX (X=nomor komputer). Contoh: komputer1
d. Untuk menyimpan konfigurasi, klik menu File > Save > OK
e. Buka terminal, cek hostname Anda menggunakan perintah hostname
# hostname
Hasil:
Latihan 2 : Mengatur IP Address Komputer (eth0) menggunakan Tool GUI
a. Klik menu Applications > System Settings > Network
b. Pada jendela Network Configuration, klik tab Devices
c. Pilih Device eth0 ikon Edit lalu klik
d. Pada jendela Ethernet Device, isikan IP Address 192.168.0.x (x adalah nomor
komputer), Subnet mask 255.255.255.0. Default Gateway Address dikosongi lalu
klik OK.
e. Untuk menyimpan konfigurasi, klik menu File > Save > OK
f. Pastikan Status eth0 = Active. Bila Status = Inactive, klik ikon Activate
g. Cek IP, broadcast address dan netmask komputer Anda saat ini menggunakan
console terminal
# ifconfig

 IP address (inet addr : 192.168.0.1)


 Broadcast address (Bcast : 192.168.0.255)
 Netmask (Mask : 255.255.255.0)

h. Cek hubungan antar komputer menggunakan ping. Contoh ke IP 192.168.0.2


# ping 192.168.0.2
Nomor IP yang dituju Sukses/Gagal
192.168.0.2 Sukses

Latihan 3 : Mengatur IP Address Komputer (eth0) dengan File


/etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-eth0
a. Buka Terminal
b. Buka file /etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-eth0 dengan editor vi
# vi /etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-eth0
c. Edit item-item berikut. Item lainnya jangan diubah!
IPADDR=192.168.0.10x # ← x = nomor komputer
NETMASK=255.255.255.0
d. Simpan konfigurasi tersebut, lalu keluar dari editor vi
e. Cek IP address komputer Anda saat ini
# ifconfig

 IP address (inet addr : 192.168.0.1 )


 Broadcast address (Bcast : 192.168.0.255)
 Netmask (Mask : 255.255.255.0 )

f. Restart service jaringan yang telah Anda edit pada poin c!


# service network restart
g. Cek IP address komputer Anda saat ini
# ifconfig

 IP address (inet addr : 192.168.0.101)


 Broadcast address (Bcast : 192.168.0.255 )
 Netmask (Mask : 255.255.255.0 )

Latihan 4 : Mengatur IP Address Komputer (eth0) menggunakan Perintah ifconfig


a. Cek IP address komputer Anda saat ini
# ifconfig

 IP address (inet addr : 192.168.0.101)


 Broadcast address (Bcast : 192.168.0.255 )
 Netmask (Mask : 255.255.255.0 )

b. Ubah IP address komputer Anda menjadi 192.168.0.20x (x=nomor komputer) dengan


perintah ifconfig
# ifconfig eth0 192.168.0.20x netmask 255.255.255.0

c. Cek IP address komputer Anda saat ini


# ifconfig
 IP address (inet addr : 192.168.0.201)
 Broadcast address (Bcast : 192.168.0.255)
 Netmask (Mask : 255.255.255.0)
d. Tampilkan isi file /etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-eth0 dan catat konfigurasi IP
addressnya
# cat /etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-eth0

- IP address (inet addr : 192.168.0.101)


- Broadcast address (Bcast : 192.168.0.255 )
- Netmask (Mask : 255.255.255.0 )
e. Restart service jaringan Anda
# service network restart
f. Cek IP address komputer Anda saat ini
# ifconfig

- IP address (inet addr : 192.168.0.101)


- Broadcast address (Bcast : 192.168.0.255 )
- Netmask (Mask : 255.255.255.0 )

Latihan 5 : Subnetting dengan CIDR /25 (Netmask 255.255.255.128)


a. Buka terminal, gunakan ifconfig untuk mengatur konfigurasi IP address sebagaimana
tabel berikut

Contoh untuk komputer1:


# ifconfig eth0 192.168.0.1 netmask 255.255.255.128
(Atau dengan cara lain, menggunakan CIDR /25)
# ifconfig eth0 192.168.0.1/25
b. Catat IP address komputer Anda saat ini
# ifconfig
- IP address (inet addr : 192.168.0.1 )
- Broadcast address (Bcast :192.168.0.127)
- Netmask (Mask :255.255.255.128)

c. Cek hubungan antar komputer menggunakan ping.

Nomor IP Nomor IP yang


Sukses/gagal
Anda dituju
192.168.0.1 192.168.0.2 Sukses
d. Gunakan ifconfig untuk mengubah IP address sebagaimana tabel berikut

e. Catat IP address komputer Anda saat ini


# ifconfig

- IP address (inet addr :192.168.0.151)


- Broadcast address (Bcast :192.168.0.255)
- Netmask (Mask :255.255.255.128)

f. Cek hubungan antar komputer menggunakan ping.


Nomor IP Anda Nomor IP yang dituju Sukses/gagal
192.168.0.130 Sukses
192.168.0.151
192.168.0.2 Gagal
192.168.0.122 Sukses
192.168.0.1
192.168.0.131 Gagal

Kesimpulan Latihan 5 :
No. CIDR = /25 x=1y=7
Jumlah Subnet = 2x = 21 = 2
Blok Subnet = 2y = 27 = 128
Jumlah Host per Subnet = 2y – 2 = 27 – 2 = 126

N Alamat Alamat Host Alamat Host Alamat Netmask


o. Subnet pertama terakhir Broadcast
1 192.168.0.0 192.168.0.1 192.168.0.12 192.168.0.12 255.255.255.12
. 6 7 8
2 192.168.0.12 192.168.0.12 192.168.0.25 192.168.0.25 255.255.255.12
. 8 9 4 5 8

Latihan 6 : Subnetting dengan CIDR /26 (Netmask 255.255.255.192)


a. Buka terminal, gunakan ifconfig untuk mengatur konfigurasi IP address
sebagaimana tabel berikut
b. Catat IP address komputer Anda saat ini
# ifconfig

- IP address (inet addr : 192.168.0.1)


- Broadcast address (Bcast : 192.168.0.63)
- Netmask (Mask : 255.255.255.192)

c. Cek hubungan antar komputer menggunakan ping.

Nomor IP Nomor IP yang Sukses/gagal


Anda dituju
192.168.0.62 Sukses
192.168.0.66 Gagal
192.168.0.1
192.168.0.130 Gagal
192.168.0.194 Gagal
d. Gunakan ifconfig untuk mengubah IP address sebagaimana tabel berikut

e. Catat IP address komputer Anda saat ini


# ifconfig

- IP address (inet addr :192.168.0.71)


- Broadcast address (Bcast :192.168.0.127)
- Netmask (Mask :255.255.255.192)

f. Cek hubungan antar komputer menggunakan ping.


Nomor IP Nomor IP yang dituju Sukses/gagal
Anda
192.168.0.62 Gagal
192.168.0.71
192.168.0.122 Sukses

g. Gunakan ifconfig untuk mengubah IP address sebagaimana tabel berikut

h. Catat IP address komputer Anda saat ini


# ifconfig

- IP address (inet addr :192.168.0.131)


- Broadcast address (Bcast :192.168.0.191)
- Netmask (Mask :255.255.255.192)

i. Cek hubungan antar komputer menggunakan ping.


Nomor IP Nomor IP yang Sukses/gagal
Anda dituju
192.168.0.122 Gagal
192.168.0.131 192.168.0.194 Gagal
192.168.0.171 Sukses

j. Gunakan ifconfig untuk mengubah IP address sebagaimana tabel berikut

k. Catat IP address komputer Anda saat ini


# ifconfig
- IP address (inet addr : 192.168.0.201)
- Broadcast address (Bcast : 192.168.0.255)
- Netmask (Mask : 255.255.255.192)
l. Cek hubungan antar komputer menggunakan ping.

Nomor IP Anda Nomor IP yang dituju Sukses/gagal


192.168.0.126 Gagal
192.168.0.201
192.168.0.194 Sukses

Kesimpulan Latihan 6 :
No. CIDR = /26 x=2 y=6
Jumlah Subnet = 2x = 2 2 = 4
Blok Subnet = 2y = 26 = 64
Jumlah Host per Subnet = 2 y – 2 = 26 – 2 = 62

No Alamat Alamat Host Alamat Host Alamat


Netmask
. Subnet pertama terakhir Broadcast
1. 192.168.0.0 192.168.0.1 192.168.0.62 192.168.0.63 255.255.255.19
2
2. 192.168.0.64 192.168.0.65 192.168.0.12 192.168.0.12 255.255.255.19
6 7 2
3. 192.168.0.12 192.168.0.12 192.168.0.19 192.168.0.19 255.255.255.19
8 9 0 1 2
4. 192.168.0.19 192.168.0.19 192.168.0.25 192.168.0.25 255.255.255.19
2 3 4 5 2

D. Tugas
1) Atur IP address tiap komputer sebagai berikut:
komputer1 = 192.168.1.1 / 27 komputer5 = 192.168.1.129 / 27
komputer2 = 192.168.1.33 / 27 komputer6 = 192.168.1.161 / 27
komputer3 = 192.168.1.65 / 27 komputer7 = 192.168.1.193 / 27
komputer4 = 192.168.1.97 / 27 komputer8 = 192.168.1.225 / 27
Catat konfigurasi IP Address pada komputer Anda.
Untuk Komputer 1 :
- IP address (inet addr :192.168.1.1)
- Broadcast address (Bcast : 192.168.1.31)
- Netmask (Mask :255.255.255.224)

Cek koneksi dari komputer Anda ke tiap komputer lain menggunakan perintah ping!
Nomor IP Nomor IP yang Sukses/gagal
Anda dituju
192.168.1.28 Sukses
192.168.1.2
192.168.1.33 Gagal
192.168.1.33 Sukses
192.168.1.35
192.168.1.65 Gagal
192.168.1.65 Sukses
192.168.1.67
192.168.1.97 Gagal
192.168.1.98 Sukses
192.168.1.100
192.168.1.164 Gagal
192.168.1.158 Sukses
192.168.1.129
192.168.1.161 Gagal
192.168.1.161 192.168.1.190 Sukses
192.168.1.193 Gagal
192.168.1.222 Sukses
192.168.1.193
192.168.1.225 Gagal
192.168.1.254 Sukses
192.168.1.225
192.168.1.220 Gagal

No. CIDR = /27 x=3 y=5


Jumlah Subnet = 2x = 23 = 8
Blok Subnet = 2y = 25 = 32
Jumlah Host per Subnet = 2 y – 2 = 25 – 2 = 30
No Alamat Host Alamat Host Alamat
Alamat Subnet Netmask
. pertama terakhir Broadcast
1. 192.168.1.0 192.168.1.1 192.168.1.30 192.168.1.31 192.168.1.224
2. 192.168.1.32 192.168.1.33 192.168.1.62 192.168.1.63 192.168.1.224
3. 192.168.1.64 192.168.1.65 192.168.1.94 192.168.1.95 192.168.1.224
4. 192.168.1.96 192.168.1.97 192.168.1.126 192.168.1.127 192.168.1.224
5. 192.168.1.128 192.168.1.129 192.168.1.158 192.168.1.159 192.168.1.224
6. 192.168.1.160 192.168.1.161 192.168.1.190 192.168.1.191 192.168.1.224
7. 192.168.1.192 192.168.1.193 192.168.1.222 192.168.1.223 192.168.1.224
8. 192.168.1.224 192.168.1.225 192.168.1.254 192.168.1.255 192.168.1.224

2) Atur IP address tiap komputer sebagai berikut:


komputer1 = 192.168.2.14 / 28 komputer5 = 192.168.2.26 / 28
komputer2 = 192.168.2.17 / 28 komputer6 = 192.168.2.29 / 28
komputer3 = 192.168.2.20 / 28 komputer7 = 192.168.2.33 / 28
komputer4 = 192.168.2.23 / 28 komputer8 = 192.168.2.36 / 28
Catat konfigurasi IP Address pada komputer Anda.
Cek koneksi dari komputer Anda ke tiap komputer lain menggunakan perintah
ping!
Nomor IP Nomor IP yang Sukses/gagal
Anda dituju
192.168.2.14 192.168.2.1 Sukses
192.168.2.14 192.168.2.17 Gagal
192.168.2.18 192.168.2.17 Sukses
192.168.2.18 192.168.2.20 Sukses
192.168.2.20 192.168.2.26 Sukses
192.168.2.20 192.168.2.33 Gagal
192.168.2.20 192.168.2.36 Gagal

- IP address (inet addr :192.168.2.14)


- Broadcast address (Bcast :192.168.2.15)
- Netmask (Mask :255.255.255.240)

No. CIDR = /28 x=4 y=4


Jumlah Subnet = 2x = 24 = 16
Blok Subnet = 2y = 24 = 16
Jumlah Host per Subnet = 2 y – 2 = 24 – 2 = 14
Alamat Alamat Host Alamat Host Alamat
No. Netmask
Subnet pertama terakhir Broadcast
1. 192.168.2.0 192.168.2.1 192.168.2.14 192.168.2.15 255.255.255.240
2. 192.168.2.16 192.168.2.17 192.168.2.30 192.168.2.31 255.255.255.240
3. 192.168.2.32 192.168.2.33 192.168.2.46 192.168.2.47 255.255.255.240
4. 192.168.2.48 192.168.2.49 192.168.2.62 192.168.2.63 255.255.255.240
5. 192.168.2.64 192.168.2.65 192.168.2.78 192.168.2.79 255.255.255.240
6. 192.168.2.80 192.168.2.81 192.168.2.94 192.168.2.95 255.255.255.240
7. 192.168.2.96 192.168.2.97 192.168.2.110 192.168.2.111 255.255.255.240
8. 192.168.2.112 192.168.2.113 192.168.2.126 192.168.2.127 255.255.255.240
9. 192.168.2.128 192.168.2.129 192.168.2.142 192.168.2.143 255.255.255.240
10. 192.168.2.144 192.168.2.145 192.168.2.158 192.168.2.159 255.255.255.240
11. 192.168.2.160 192.168.2.161 192.168.2.174 192.168.2.175 255.255.255.240
12. 192.168.2.176 192.168.2.177 192.168.2.190 192.168.2.191 255.255.255.240
13. 192.168.2.192 192.168.2.193 192.168.2.206 192.168.2.207 255.255.255.240
14. 192.168.2.208 192.168.2.209 192.168.2.222 192.168.2.223 255.255.255.240
15. 192.168.2.224 192.168.2.225 192.168.2.238 192.168.2.239 255.255.255.240
16. 192.168.2.240 192.168.2.241 192.168.2.254 192.168.2.255 255.255.255.240

3) Atur IP address tiap komputer sebagai berikut:


komputer1 = 192.168.3.1 / 30 komputer5 = 192.168.3.9 / 30
komputer2 = 192.168.3.2 / 30 komputer6 = 192.168.3.10 / 30
komputer3 = 192.168.3.5 / 30 komputer7 = 192.168.3.13 / 30
komputer4 = 192.168.3.6 / 30 komputer8 = 192.168.3.14 / 30
Catat konfigurasi IP Address pada komputer Anda.
- IP address (inet addr :192.168.3.1)
- Broadcast address (Bcast :192.168.3.3)
- Netmask (Mask :255.255.255.252)
Cek koneksi dari komputer Anda ke tiap komputer lain menggunakan perintah ping!
Nomor IP Anda Nomor IP yang Sukses/gagal
dituju
192.168.3.2 Sukses
192.168.3.5 Gagal
192.168.3.6 Gagal
192.168.3.1 192.168.3.9 Gagal
192.168.3.10 Gagal
192.168.3.13 Gagal
192.168.3.14 Gagal

No. CIDR = /30 x = 6 ; y = 2


Jumlah Subnet = 2x = 26 = 64
Blok Subnet = 2 y = 22 = 4
Jumlah Host per Subnet = 2 y – 2 = 22 – 2 = 2
Alamat Alamat Host Alamat Host Alamat
No. Netmask
Subnet pertama terakhir Broadcast
1. 192.168.3.0 192.168.3.1 192.168.3.2 192.168.3.3 255.255.255.252
2. 192.168.3.4 192.168.3.5 192.168.3.6 192.168.3.7 255.255.255.252
3. 192.168.3.8 192.168.3.1 192.168.3.2 192.168.3.11 255.255.255.252
4. 192.168.3.12 192.168.3.13 192.168.3.14 192.168.3.15 255.255.255.252
5. 192.168.3.16 192.168.3.17 192.168.3.18 192.168.3.19 255.255.255.252
6. 192.168.3.20 192.168.3.21 192.168.3.22 192.168.3.23 255.255.255.252
7. 192.168.3.24 192.168.3.25 192.168.3.26 192.168.3.27 255.255.255.252
8. 192.168.3.28 192.168.3.29 192.168.3.30 192.168.3.31 255.255.255.252
9. 192.168.3.32 192.168.3.33 192.168.3.34 192.168.3.35 255.255.255.252
10. 192.168.3.36 192.168.3.37 192.168.3.38 192.168.3.39 255.255.255.252
11. 192.168.3.40 192.168.3.41 192.168.3.42 192.168.3.43 255.255.255.252
12 192.168.3.44 192.168.3.45 192.168.3.46 192.168.3.47 255.255.255.252
13. 192.168.3.48 192.168.3.49 192.168.3.50 192.168.3.51 255.255.255.252
14. 192.168.3.52 192.168.3.53 192.168.3.54 192.168.3.55 255.255.255.252
15. 192.168.3.56 192.168.3.57 192.168.3.58 192.168.3.59 255.255.255.252
16. 192.168.3.60 192.168.3.61 192.168.3.62 192.168.3.63 255.255.255.252
17. 192.168.3.64 192.168.3.65 192.168.3.66 192.168.3.67 255.255.255.252
18. 192.168.3.68 192.168.3.69 192.168.3.70 192.168.3.71 255.255.255.252
19. 192.168.3.72 192.168.3.73 192.168.3.74 192.168.3.75 255.255.255.252
20. 192.168.3.76 192.168.3.77 192.168.3.78 192.168.3.79 255.255.255.252
21. 192.168.3.80 192.168.3.81 192.168.3.82 192.168.3.83 255.255.255.252
22. 192.168.3.84 192.168.3.85 192.168.3.86 192.168.3.87 255.255.255.252

43. 192.168.3.168 192.168.3.169 192.168.3.170 192.168.3.171 255.255.255.252


44. 192.168.3.172 192.168.3.173 192.168.3.174 192.168.3.175 255.255.255.252
45. 192.168.3.176 192.168.3.177 192.168.3.178 192.168.3.179 255.255.255.252
46. 192.168.3.180 192.168.3.181 192.168.3.182 192.168.3.183 255.255.255.252
47. 192.168.3.184 192.168.3.185 192.168.3.186 192.168.3.187 255.255.255.252
48. 192.168.3.188 192.168.3.189 192.168.3.190 192.168.3.191 255.255.255.252
49. 192.168.3.192 192.168.3.193 192.168.3.194 192.168.3.195 255.255.255.252
50. 192.168.3.196 192.168.3.197 192.168.3.198 192.168.3.199 255.255.255.252
51. 192.168.3.200 192.168.3.201 192.168.3.202 192.168.3.203 255.255.255.252
52. 192.168.3.204 192.168.3.205 192.168.3.206 192.168.3.207 255.255.255.252
53. 192.168.3.208 192.168.3.209 192.168.3.210 192.168.3.211 255.255.255.252
54. 192.168.3.212 192.168.3.213 192.168.3.214 192.168.3.215 255.255.255.252
55. 192.168.3.216 192.168.3.217 192.168.3.218 192.168.3.219 255.255.255.252
56. 192.168.3.220 192.168.3.221 192.168.3.222 192.168.3.223 255.255.255.252
57. 192.168.3.224 192.168.3.225 192.168.3.226 192.168.3.227 255.255.255.252
58. 192.168.3.228 192.168.3.229 192.168.3.230 192.168.3.231 255.255.255.252
59. 192.168.3.232 192.168.3.233 192.168.3.234 192.168.3.235 255.255.255.252
60. 192.168.3.236 192.168.3.237 192.168.3.238 192.168.3.239 255.255.255.252
61. 192.168.3.240 192.168.3.241 192.168.3.242 192.168.3.243 255.255.255.252
62. 192.168.3.244 192.168.3.245 192.168.3.246 192.168.3.247 255.255.255.252
63. 192.168.3.248 192.168.3.249 192.168.3.250 192.168.3.251 255.255.255.252
64. 192.168.3.252 192.168.3.253 192.168.3.254 192.168.3.255 255.255.255.252

E. Analisis
 Pengalamatan IP (IP Addressing) berguna agar sebuah host dalam suatu jaringan
dapat berkomunikasi dengan host lain dalam jaringan yang berbeda. Di dlam
linux kita mengatur IP dengan 3 cara, yaitu : menggunakan tool GUI, dengan file
/etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-eth0, dan menggunakan perintah ipconfig
 Untuk bisa berhubungan dengan computer lain, harus dipastikan dulu apakah
antar computer sudah terhubung dengan benar.
 Pada saat mengatur IP dengan tool GUI harus dipastikan terlebih dahulu bahwa
status eth0 dalam kondisi active, sehingga computer bisa berhubungan dengan
computer lain.

F. Kesimpulan
1. Alamat IP digunakan berhubungan dengan computer lain dalam ebuah jaringan.
Alamat IP yang sekarang digunakan merupakan IP versi 4 (IPv4), yang memiliki
panjang 32 bit.
2. IP address dibangun berdasarkan konsep Network dan Host. Network Address
(NA) : nilai unik yang mengidentifikasi kelompok jaringan. Setiap mesin dalam
jaringan (network) yang sama memiliki network address yang sama pula. Host
Address (HA) : nilai unik yang mengidentifikasi setiap mesin dalam jaringan.
Host address disebut pula node address.

Anda mungkin juga menyukai