Kartu Kontrol
NIM : ……………………………………..
1 /
2 /
3 /
4 /
5 /
6 /
7 /
8 /
9 /
10 /
Kartu Kontrol.................................................................................................................2
DAFTAR ISI..................................................................................................................3
Pendahuluan..................................................................................................................6
Deskripsi Praktikum.........................................................................................................6
Modul Praktikum 1: Konfigurasi IP Address................................................................7
Deskripsi Pertemuan........................................................................................................7
Syarat Kompetensi...........................................................................................................7
Standar Kompetensi.........................................................................................................7
Dasar Teori....................................................................................................................7
Tugas Pendahuluan..........................................................................................................8
Langkah-Langkah Praktikum..............................................................................................8
Kegiatan :......................................................................................................................8
Tugas Laporan..............................................................................................................10
Modul Praktikum 2: Cabling: Straight & Cross.........................................................11
Deskripsi Pertemuan.......................................................................................................11
Syarat Kompetensi.........................................................................................................11
Standar Kompetensi.......................................................................................................11
Dasar Teori..................................................................................................................11
Tugas Pendahuluan........................................................................................................11
Langkah-Langkah Praktikum............................................................................................12
Tugas Laporan..............................................................................................................14
Modul Praktikum 3: Packet Tracer............................................................................15
Deskripsi Pertemuan.......................................................................................................15
Syarat Kompetensi.........................................................................................................15
Standar Kompetensi.......................................................................................................15
Dasar Teori..................................................................................................................15
Tugas Pendahuluan........................................................................................................15
Langkah-Langkah Praktikum............................................................................................15
Tugas Laporan..............................................................................................................19
Modul Praktikum 4: HTTP dan DNS Server...............................................................20
Deskripsi Pertemuan.......................................................................................................20
Syarat Kompetensi.........................................................................................................20
Standar Kompetensi.......................................................................................................20
Dasar Teori..................................................................................................................20
Pendahuluan
Jaringan komputer merupakan sekumpulan komputer atau gabungan dari dua komputer
atau lebih dengan peralatan lain, sehingga menimbulkan suatu efisiensi, sentralisasi dan optimal
kerja pada jaringan komputer yang dikomonikasikan adalah data antar komputer satu dengan
yang lainya melalui media kabel dan Nirkabel tanpa harus memindahkan data dari satu komputer
ke komputer lain dengan media penyimpanan
Manfaat yang bisa dirasakan oleh masyarakat umum adalah adanya jaringan komputer
yang memiliki skala yang lebih besar atau yang biasa kita kenal dengan istilah internet. Internet
saat ini sudah menjadi kebutuhan pokok dan gaya hidup bagi masyarakat umum dari berbagai
kalangan. Bagi pendidikan, internet biasa dimanfaatkan untuk mencari sumber referensi seperti
jurnal, makalah, dan referensi dari blog melalui website.
Akses internet bisa dilakukan dimana saja dan menggunakan media seperti komputer,
Notebook dan smartphone. Fasilitas yang biasa dimanfaatkan oleh masyarakat di internet adalah
Email, Social media, Miling list atau forum diskusi, chat rooms, video conference dan lain-lain.
Deskripsi Praktikum
Deskripsi Pertemuan
Sebelum mempelajari lebih dalam tentang jaringan komputer, kita harus paham tentang
IP address, konsep IP address, protokol TCP/IP, fungsi dan tujuan dari dari IP address. Pada
pertemuan ini akan dibahas tentang IP address dan cara konfigurasi IP address pada sistem
operasi windows dan linux menggunakan protokol TCP/IP untuk Untuk IPv4 nomor IP terdiri
atas 32 bit dan dibagi menjadi 2 buah field, yaitu:
Pada jaringan yang tidak begitu besar atau komputer yang terhubung < 254 unit
digunakan IP klas C. Umumnya lan LAN menggunakan klas C dengan prefix 192.168.xxx.xxx.
Langkah-Langkah Praktikum
1. Komputer dengan OS Linux atau windows.
2. Memahami IP Address dan Konsep IP Address.
Kegiatan :
1. Pastikan switch telah on
2. Pastikan komputer terhubung dengan switch dengan menggunakan kabel UTP (straight)
dan pastikan indikator pada switch dan network interface card (NIC) di komputer sudah
nyala.
3. Siapkan komputer dengan sistem operasi windows atau linux
4. Set IP Address di komputer windows
a) Klik Start Control Panel Network Connection
b) Klik kanan Pada “Local Area Network”.
c) Lalu Klik properties.
d) Klik Internet Protocol (TCP/IP) Properties atau klik dua kali pada Internet
Protocol.
6. Pastikan Komputer telah tersambung satu sama lain dengan perintah ping
a) Buka Command Promp atau terminal
Deskripsi Pertemuan
Pada pertemuan ini kita akan mempelajari dan memahami teknik pemasangan kabel baik
straight atau cross, fungsi dan perbedaan tiap taiap kabel yang di gunakan dalam jaringan
komputer. Dengan menggunakan crimping tool, cable tester, kabel UTP / STP dan konektor RJ-
45 untuk membuat kabel straigt atau cross.
Syarat Kompetensi
1. Memahami Aturan kabel straiht dan cross serta jenis-jenis kabel dan yang digunakan
dalam jaringan komputer.
Standar Kompetensi
1. Mahasiswa Memahami Perbedaan dan Kegunaan kabel staight dan cross.
2. Mahasiswa dapat membuat kabel jaringan straight & cross dengan
menggunakan crimping tools.
Dasar Teori
1. Kabel Straight
Kabel straight ini merupakan kabel yang memiliki cara pemasangan yang sama antara ujung
satu dengan ujung yang lainnya. Kabel straight ini berfungsi sebagai penghubung antara 2 device
yang berbeda.
2. Kabel Crossover
Kabel dengan kombinasi ini adalah diperuntukkan untuk koneksi peer to peer antara
perangkat yang sejenis. Contohnya dari komputer ke komputer, dari komputer ke router, dari
switch ke switch dsb.
Tugas Pendahuluan
1. Sebutkan dan jelaskan urutan kabel UTP (Straight dan Cross).
2. Jelaskan funsi dari tiap-tiap warna pada kebel UTP.
3. Jelaskan Perbedaan Kabel UTP dan STP.
3. Masukkan Ujung kabel UTP yang telah disusun menurut urutan internasional, kemudian
jepit dengan menggunakan crimping tool.
Gambar 4 Memasukkan Kabel UTP ke dalam RJ-45 dan Menjepit kabel menggunakan
Crimping.
4. Pasang satu sisi RJ-45 ke dalam Network Card, dan sisi lainnya ke HUB
Deskripsi Pertemuan
Dalam mempelajari jaringan komputer, dapat digunakan tool simulasi jaringan agar
pratikan dapat melakukan beberapa percobaan tanpa harus memiliki device yang sebenarnya.
Sehingga dari sisi ekonomis dapat menghemat biaya dan lebih fleksibel dalam penggunaan alat –
alat jaringan yang beragam tanpa perlu khawatir dapat merusak peralatan. Penggunaan tool
simulasi jaringan banyak beredar dikalangan akademis salah satunya adalah Packet tracer oleh
Cisco System yang dapat mensimulasikan device- device jaringan mulai dari layer 1 hingga
layer 7, keistimewaan lainnya adalah pengguna dapat melakukan analisis paket, protokol dan
data yang digunakan pada simulasi jaringan.
Syarat Kompetensi
4. Software Packet Tracer sudah di download dan terinstall di komputer.
Standar Kompetensi
3. Mahasiswa dapat memahami manfaat / kegunaan packet tracer.
4. Mahasiswa dapat melakukan desain jaringan dengan packet tracer
Dasar Teori
Packet Tracer adalah sebuah software yang dikembangkan oleh Cisco. Dimana software
tersebut berfungsi untuk membuat suatu jaringan komputer atau sering disebut dengan komputer
network. Dalam program ini telah tersedia beberapa komponen–kompenen atau alat–alat yang
sering dipakai atau digunakan dalam system network tersebut, Misalkan contoh seperti kabel
Lan ( cross over, console, dll ) , HUB, SWITCHES, ROUTER dan lain sebagainya. Sehingga
kita dapat dengan mudah membuat sebuah simulasi jaringan komputer di dalam PC. simulasi ini
berfungsi untuk mengetahui cara kerja pada tiap–tiap alat.
Tugas Pendahuluan
1. Jelaskan Definisi dan Manfaan Packet Tracer.
Langkah-Langkah Praktikum
1. Komputer dengan OS Linux atau windows
2. Aplikasi Packet Tracer
Kegiatan :
1. Aktifkan Komputer baik windows ataupun linux.
4. Lalu pilih gambar PC dan drag ke lembar kerja sebanyak 5 kali, sehingga seperti berikut:
5. Klik switches
Deskripsi Pertemuan
Pada pertemuan ini kita akan membahas cara konfigurasi server, setting HTTP dan DNS
Server dengan tools cisco packet tracert.
Syarat Kompetensi
1. Memiliki Komputer Server.
2. Memamahami konsep HTTP dan DHCP pada Server.
Standar Kompetensi
1. Memahami tentang HTTP Server dan DHCP Server.
2. Mengatahui cara konfigurasi HTTP Server dan DNS Server.
Dasar Teori
1. DNS Server.
2. HTTP Server.
Tugas Pendahuluan
1. Jelaskan pengertian DNS Server dan HTTP Server.
Langkah-Langkah Praktikum
1. DNS Server.
a. Buat topologi menggunakan 1 workstation, 1 switch, dan 2 server
sehingga terlihat seperti gambar di bawah ini.
Deskripsi Pertemuan
Pada pertemuan ini kita akan membahas tentang cara kongifurasi access point mode
wireless dengan menggunakan aplikasi cisco packet tracert.
Syarat Kompetensi
1. PC / Leptop
2. Aplikasi cisco packet tracert.
Standar Kompetensi
1. Mampu melakukan konfigurasi pada wireless WRT300N pada cisco packet tracert.
Dasar Teori
Melakukan konfigurasi jaringan wireless sesuai kebutuhan client, setting wireless dengan
tools cisco packet tracert sangat mudah jika sudah memahami konsep dan kebutuhan yang
diperlukan dalam melakukan kongfigurasi wireless.
Peralatan:
1. PC atau Leptop.
2. Aplikasi cisco packet tracert.
Tugas Pendahuluan
Jelaskan fungsi dari wireless dan macam-maca mode yang dapat di gunakan dalam
melakukang seetingan pada sebuah access point.
Langkah-Langkah Praktikum
3. Klik PC atau leptop kemudian masuk di menu desktop dan klik menu web browser dan
masukkan IP address, untuk user dan password gunakan “admin” tanpa menggunakan
tanda petik “ seperti gambar berikut.
MUNIARDI JARINGAN KOMPUTER 26
4. Jika berhasil login maka akan muncul tampilan halaman untuk melakukan konfigurasi
wireless. Masuk di tab menu wireless kemudian setting seperti gambar berikut.
5. Lakukan setting koneksi pada PC atau leptop supaya bisa terhubung ke wireless dengan
mengganti module port ethernet dengan module WPC300N seperti gambar berikut.
6. Lakukang hal yang sama untuk semua PC atau leptop client kemudia lakukan ping ke PC
lain atau ke wireless router.
7. Jika ping berhasil maka akan tampil seperti gambar berikut.
Tugas Laporan
Buat sebuah topologi dimana didalam topologi tersebut terdapat 5 Akses Point, 10 PC dan setiap
akses point berbeda chanel
Deskripsi Pertemuan
Pada pertemuan ini kita akan membahas cara konfigurasi server, setting DHCP Server
dengan tools cisco packet tracert.
Syarat Kompetensi
3. Memiliki Komputer Server.
4. Memamahami konsep DHCP pada Server.
Standar Kompetensi
3. DHCP Server.
4. Mengatahui cara konfigurasi DHCP Server.
Dasar Teori
3. DHCP Server.
Tugas Pendahuluan
Jelaskan pengertian DHCP Server, DNS Server dan HTTP Server.
Langkah-Langkah Praktikum
1. Buat Topologi seperti gambar 14 di bawah ini.
a. Lakukan hal yang sama terhadap PC1, PC2, PC3, dan PC4.
Tugas Laporan
Buat Laporan dengan menggunakan 3 buah server, 3 switch dan masing-masing setiap
switch memilki 5 pc dengan menggunakan tiga segmen kelas IP.
Deskripsi Pertemuan
Pada pertemuan ini akan dibahas konsep dan cara routing menggunakan tools cisco
packet tracert. Dua segment IP address tidak akan bisa terkoneksi jika tidak lakukan proses
routing, oleh karena itu mahasiswa diharapkan dapat memahami konsep dan kegunaan routing
sebelum melakukan routing pada router.
Syarat Kompetensi
1. Memahami Konsep Routing dan cara penerapannya.
2. Router dan PC / Leptop (windows / linux).
3. Pellentesque pellentesque dictum urna.
Standar Kompetensi
1. Mampu melakukang konfigurasi pada router.
2. Melakukang routing beberapa class IP address agar dapat terkoneksi antar class IP.
Dasar Teori
Routing adalah proses dimana suatu item dapat sampai ke tujuan dari satu lokasi ke
lokasi lain. Beberapa contoh item yang dapat di-routing : mail, telepon call, dan data. Di dalam
jaringan, Router adalah perangkat yang digunakan untuk melakukan routing trafik.
Bahwa dalam jaringan WAN kita sering mengenal yang namanya TCP/IP (Transmission
Control Protocol/ Internet Protocol) sebagai alamat sehingga pengiriman paket data dapat
sampai ke alamat yang dituju (host tujuan). TCP/IP membagi tugas masing-masingmulai dari
penerimaan paket data sampai pengiriman paket data dalam sistem sehingga jika terjadi
permasalahan dalam pengiriman paket data dapat dipecahkan dengan baik. Berdasarkan
pengiriman paket data routing dibedakan menjadi routing lansung dan routing tidak langsung.
1. Routing langsung merupakan sebuah pengalamatan secara langsung menuju alamat
tujuan tanpa melalui host lain. Contoh: sebuah komputer dengan alamat 192.168.1.2
mengirimkan data ke komputer dengan alamat 192.168.1.3
2. Routing tidak langsung merupakan sebuah pengalamatan yang harus melalui alamat
host lain sebelum menuju alamat hort tujuan. (contoh: komputer dengan alamat
192.168.1.2 mengirim data ke komputer dengan alamat 192.1681.3, akan tetapi sebelum
Jika di ruangan laboran 401 dengan network 192.168.10.1/24 dan di laboran 402 dengan
network 192.168.12.1/24, bagaimana cara untuk menghubungkan antara kedua laboran
tersebut?.
Langkah-Langkah Praktikum
Router>en
Router#conf t
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#no sh
Router(config-if)#ip add 192.168.10.254 255.255.255.0
Router(config-if)#ex
Router>en
Router#conf t
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#no sh
Router(config-if)#ip add 192.168.20.254 255.255.255.0
Router(config-if)#ex
Router(config)#int se2/0
Router(config-if)#no sh
Router(config-if)#ip add 10.10.10.2 255.255.255.252
Router(config-if)#ex
Coba buat interkoneksi antara 3 buah network yang terhubung pada sebuah router. Di
network-1 terdapat DNS Server dan 1 workstation, di network-2 terdapat HTTP Server (pada
domain ilkomupi.com) dan 1 workstation, di network-3 terdapat HTTP Server (pada domain
pendilkomupi.com) dan 1 workstation. Lakukan konfigurasi sedemikian sehingga setiap
workstation bisa mengakses layanan server-server yang ada pada tiga network tersebut.
Deskripsi Pertemuan
Kita akan mempelajari konsep pembagian jalur akses dengan vlan dan cara setting vlan
menggunakan tols cisco packet tracert sesuai kebutuhan.
Syarat Kompetensi
1. Komputer pc baik windows atau linux.
2. Aplikasi cisco packet tracert.
Standar Kompetensi
1. Mampu melakukan konfigurasi vlan pada router dan switch cisco dengan menggunakan
tools cisco packet tracert.
Dasar Teori
VLAN (virtual LAN) adalah suatu model jaringan yang membagi jaringan secara logikal
ke dalam beberapa vlan yang berbeda. VLAN tidak terbatas pada kondisi fisik jaringan seperti
pada LAN, vlan dapat di konfigurasi secara virtual tanpa harus melihat kondisi peralatan. Oleh
sebab itu, VLAN memiliki fleksibilitas di dalam pengaturan jaringan dan memudahkan
administrator jaringan dalam membagi jaringannya sesuai dengan fungsi dan kebutuhan
keamanan jaringan tersebut.
Tugas Pendahuluan
Jelaskan fungsi dan tujuan dari penggunaan vlan pada jaringan komputer
Langkah-Langkah Praktikum
1. Percobaan VLAN dengan Switch.
# show run
# show vlan
4) Tes koneksi antara PC A dan PC B, catat hasilnya.k
2. Percobaan VLAN dengan Switch dan Router.
Switch#conf t
Switch(config)#interface fastEthernet 0/3 Switch(config-if)#switchport mode trunk
Switch(config-if)#exit
Switch(config)#
Tugas Laporan
Buat laporan yang terdiri dari 3 router, 3 switch dan tigal kelas IP address. Setip switch
terdapat 5 pc, dengan ketentuan :
1. Network kelas A : Gatway 10.0.0.1/8
2. Network kelas B : Gatway 172.10.1.1/16
3. Network kelas B : Gatway 192.168.10.1/24
Ket : angka 10 diganti dengan 2 digit terakhir nim mahasiswa.
Deskripsi Pertemuan
Pada pertemuan kali ini kita akan membahas tentang firewall dalam jaringan internet,
baik firewall dalam server ataupun pada perangkat jaringan yang lain seperti mikrotik dan access
point.
Syarat Kompetensi
1. Kmputer server.
2. Pc client.
3. Kabel jaringan atau koneksi internet.
Standar Kompetensi
1. Dapat mengatasi ijin akses tiap komputer untuk mengakses sebuah web server.
Dasar Teori
Firewall merupakan suatu teknik yang diterapkan baik terhadap hardware, software
maupun sistem dengan tujuan untuk melindungi, menyaring, membatasi dan menolak atau
blocking suatu segmen jaringan pribadi dengan jaringan luar yang bukan hak aksesnya. Network
security merupakan suatu metode untuk mengamankan suatu jaringan komputer dari ancaman
pengguna yang ingin merusak atau masuk ke dalam jaringan tersebut secara ilegal. Metode yang
dapat dilakukan untuk mengamankan jaringan komputer tersebut bervariasi, mulai dari mengatur
hak akses, membangun firewall maupun menerapkan algoritma kriptografi pada setiap koneksi
yang sedang berlangsung pada jaringan komputer. Salah satu yang akan dibahas pada
kesempatan kali ini adalah mengamankan suatu jaringan komputer dengan mengatur hak akses
setiap user pada satu atau lebih jaringan komputer yang tersedia. Pada device cisco sendiri
memiliki command khusus untuk megatur hak akses user tersebut yaitu “access-list”.
Peralatan:
1. Sebuah Pc Router
b. Setting IP untuk semua pc dan server dengan satu segment kelas IP address.
c. Setelah berhasil melakukan setting IP, lakukan pengiriman data ke server dari
komputer client seperti gambar berikut.
d. Setting firewall pada server, IP address di isi dengan IP client yang akan kita blokir
hak aksessnya seperti tanpil pada gambar berikut.
Router>en
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#int fa 0/1
Router(config-if)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no sh
Router(config-if)#exit
Router(config)#int fa 0/0
Router(config-if)#ip address 192.168.2.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no sh
d. Kemudian uji koneksi antar network tersebut dengan mengirimkan PDU pada 2 PC
yang berbeda network. Jika berhasil maka akan muncul pesan yang akan
ditunjukkan pada gambar berikut.
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#int fa 0/1
Router(config-if)#ip access-group 1 in
Router(config-if)#access-list 1 deny 192.168.1.2 255.255.255.0
Router(config)#access-list 1 permit any
Router(config)#int fa 0/0
Router(config-if)#ip access-group 1 in
Router(config-if)#access-list 1 deny 192.168.2.2 255.255.255.0
Router(config)#access-list 1 permit any
Router(config)#
f. Lakukan pengiriman data seperti gambar berikut.
g. Dari Gambar 3 dan 4 dijelaskan bahwa PC0 tidak bisa mengakses PC yang
berbeda network karena pembatasan hak akses yang dilakukan. PC0 hanya dapat
melakukan koneksi dengan PC yang satu network. Hal ini sama halnya dengan PC4
yang tidak bisa mengakses PC yang berbeda network. Untuk menghapus Access
List tersebut, cukup jalankan perintah “no access-list 1”pada console router.
Tugas Laporan
Deskripsi Pertemuan
Pada pertemuan ini kita akan membahas masalah-masalah yang sering kita jumpai dalam
kehidupan sehari-hari terkait dengan koneksi jaringan internet serta solusi untuk mememcahkan
masalah tersebut.
Syarat Kompetensi
1. PC / Leptop
2. Koneksi Internet baik lokal atau golabal.
Standar Kompetensi
Dasar Teori
Melakukan pelacakan dan perbaikan pada jaringan sudah menjadi tugas dari sysadmin
jaringan. Masalah pada jaringan dapat terjadi karena banyak hal. Masalah bias terdapat pada sisi
hardware atau dari software. Pengalaman dari seorang sysadmin sangat membantu dalam
melakukan hal ini.berdasarkan hal-hal umum yang terjadi pada jaringan, diharapkan mahasiswa
dapat untuk melakukan pengecekan, pelacakan jika mengmungkinkan perbaikan dari masalah
pada jaringan menggunakan tools jaringan.
Peralatan:
3. Jaringan lengkap
4. Jika mengmungkinkan:
A) Kabel network yang rusak (salah crimping)
B) Network interface card rusak
C) Perangkat wireless rusak
D) Akses imternet
Sebutkan masalah yang sering dihadapi terkait jaringan komputer, dan jelaskan cara
untuk mengatasi hal tersebut.
Langkah-Langkah Praktikum
Ping yahoo.com
Nslookup yahoo.com
Traceroute yahoo.com
Tugas Laporan
Sebutkan dan jelaskan 5 tols dalam memonitoring jaringan computer dan jelaskan pulah
cara kerjanya