SUPERVISORY EDUCATION I
BATCH 2 TAHUN 2022
Disusun Oleh:
i
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, Puji dan syukur penulis ucapkan pada Allah SWT yang telah
memberi nikmat kesehatan, kesempatan dan kemampuan untuk dapat menyelesaikan
penulisan Laporan Project Assignment dengan judul :
Dalam penyusunan Project Assigment ini penulis banyak mendapat bimbingan, saran
dan bantuan, dan pada kesempatan ini penulis mengucapakan terimakasih kepada :
2. Bapak Kurnia Putra selaku Manager Bagian Transaksi Energi Listrik PT PLN
(Persero) UP3 Payakumbuh, yang memberikan Ide-ide dalam penyusunan PA
ini.
3. Bapak Aguspen Rezki Selaku Pejabat Pelaksana K3L Dan KAM UP3
Payakumbuh yang memberikan ide dan motivasi dalam penyusunan PA ini.
4. Rekan kerja Ahmad Muhajir dari UP3 Payakumbuh yang telah membantu
dalam pembuatan aplikas ini.
7. Serta semua pihak yang telah membantu penulis dari awal hingga akhir
penyusunan laporan ini yang tidak dapat disebutkan satu-persatu.
iii
Penulis sadar betul bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan Project
Assignment ini, dan jauh dari kata sempurna. Untuk itu penulis mohon maaf dan
mengharapkan saran-saran serta kritik yang membangun dari pembaca. Dan akhirnya
semoga Project Assignment ini bermanfaat bagi siapapun yang membacanya, aamiin.
Mentee,
M. FAUZY REFI
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN ………….……………………………………….… i
PAKTA INTEGRITAS PLAGIARISME ……………………………………... ii
KATA PENGANTAR ......................................................................................... iii
DAFTAR ISI ........................................................................................................ iv
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... v
DAFTAR TABEL ................................................................................................. vi
EXECUTIVE SUMMARY ................................................................................. vii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1
1.1. Latar Belakang ............................................................................. 1
1.2. Permasalahan ................................................................................ 2
1.2.1 Batasan Permasalahan ................................................................. 3
1.2.2 Penyusunan RCPS (Root Cause Problem Solving) ..................... 3
1.2.3 Brainstorming dan Affinity Diagram .......................................... 5
1.2.4 Matriks Dampak Usaha ............................................................... 6
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................. 8
2.1. Landasan Teori .............................................................................. 8
2.2. Kerangka Pikir............................................................................... 9
2.3. Implementasi Perbaikan ............................................................... 9
2.3.1 Tahap Development ................................................................... 11
2.3.2 Tahap Deployment ..................................................................... 13
2.3.3 Tahap Academy .......................................................................... 18
2.4. Mitigasi Risiko .............................................................................. 21
2.5. Peran Penulis (Six Role of Supervisor) dan RASCI ..................... 22
2.6. Hasil dan Dampak ......................................................................... 24
iv
BAB III PENUTUP ........................................................................................... 28
3.1. Kesimpulan ................................................................................... 28
3.2. Saran .............................................................................................. 28
LAMPIRAN ......................................................................................................... viii
iv
DAFTAR GAMBAR
.......................................................................................................................... 18
Gambar 14 Flowchart pekerjaan optimasi sikawan keram ............................. 19
Gambar 15 Sosialisasi penggunaan aplikasi melalui zoom meeting .............. 19
Gambar 16 Surat penugasan Optimasi Sikawan Keram ................................. 20
Gambar 17 Peran Penulis Sesuai Leadership Code Level SPV Atas ............. 22
Gambar 18 Knowledge sharing terkait Metode optimasi Sikawan Keram ..... 23
Gambar 19 Eksekusi temuan Tiang miring pada feeder Pato .......................... 24
Gambar 20 Eksekusi temuan Gardu Rimbun pada F Pato............................... 25
Gambar 21 Sosialisasi kepada masyarakat yang membangun dekat jaringan . 25
Gambar 22 Sosialisasi kepada masyarakat yang membangun dekat jaringan . 25
Gambar 23 Surat AMS MUP3 tindak lanjut Temuan Sikawan keram ............ 25
v
DAFTAR TABEL
v
OPTIMASI SIKAWAN KERAM MENGGUNAKAN APLIKASI
TRACKLIA DAN GOOGLE MY MAPS UNTUK MENCEGAH
KECELAKAAN MASYARAKAT UMUM DAN KECELAKAAN
KETENAGALISTRIKAN (K2)
EXECUTIVE SUMMARY
PT PLN (Persero) sebagai perusahaan yang bergerak di bidang listrik tentunya tidak
terlepas dengan bahaya listrik. Keselamatan ketenagalistrikan (K2) merupakan hal yang
harus menjadi topik perhatian demi tercapainya kondisi aman dari bahaya listrik dalam
hal pemanfaatan listrik. Untuk mencegah terjadinya resiko bahaya listrik di masyarakat
umum tentunya upaya sosialisasi dan cepat tanggap diperlukan sebagai upaya
manajemen resiko bahaya listrik pada masyarakat umum. Hasil observasi yang
menunjukkan banyak nya ditemukan kegiatan masyarakat umum yang beresiko seperti
pembangunan di bawah jaringan listrik, pemasangan baliho, tiang bendera, dan kegiatan
lainnya yang dapat menimbulkan permasalahan serius seperti kebakaran, tersengat arus
listrik, dan permasalahan lain yang dapat mengancam keselamatan masyarakat umum.
Berbagai upaya manajemen resiko atau mitigasi sudah lakukan, namun hal ini belum
maksimal dilaksanakan dikarenakan berbagai kendala. Selanjutnya diperlukan nya
inovasi terhadap upaya yang dilakukan demi menikatkan efektifitas dan efisiensi, hal ini
bisa dilakukan dengan melakukan Optimasi Sikawan keram (Penyisiran titik rawan
kecelakaan masyarakat umum) Menggunakan Aplikasi Tracklia dan Google my maps
sehingga seluruh potensi bahaya dapat dipetakan dan dapat dilakukan pencegahan serta
tercapainya target Zero Accident
vii
BAB I
PENDAHULUAN
1
kebakaran, tersengat arus listrik yang bisa mengakibatkan cedera ringan, berat bahkan
sampai kematian.
Untuk menegah terjadinya kecelakaan terhadap masyarakat umum dan juga
untuk mencegah terjadinya kecelakaan ketenagalistrikan (K2) maka diperlukan
Kegiatan Optimasi penyisiran titik rawan kecelakaan masyarakat umum (Sikawan
Keram) dengan menggunakan aplikasi Tracklia dan Membuat database peta potensi
bahaya menggunaan Google My Maps, Serta melakukan pelaporan kepada PIC terkait
hasil temuan dilapangan.
1.2. Permasalahan
Melihat dari latar belakang diatas dapat dipetakan permasalahan yang terjadi
sebagai berikut :
Tabel 1. Metode Diagnotic Masalah
CARA
NO METODE HASIL
MELAKUKAN
- Belum memiliki pemetaan terkait asset
jaringan unsafe condition yang berpotensi
bahaya untuk masyarakat
Berdiskusi Manajer -Kurang Optimalnya kegiatan penyisiran
Focus Group
1 ULP, Bagian Titik Rawan Kecelakaan Maasyarakat
Discussion
Teknik umum
- Kekurangan SDM di bidang K3L
- Beberapa masyarakat melakukan
kegiatan – Kegiatan yang dekat dengan
Mengumpulkan
Observasi + jaringan listrik
2 data data potensi
Analisis
bahaya listrik - Kurangnya pengetahuan masyarakat
terhadap bahaya listrik
Dari hasil observasi, analisa lapangan dan FGD yang dilakukan didapatkan
hasil bahwa untuk mendapatkan solusi terhadap permasalahan tersebut, dilakukan
2
penyusunan RCPS (Root Cause Problem Solving). RCPS yang telah disusun disajikan
seperti dalam gambar berikut ini:
3
Gambar 1. Root Cause Problem Solving
Secara umum, dari RCPS tersebut dapat diambil kesimpulan terkait detil
permasalahan yaitu sebagai berikut:
1. Masih Terdapat kegiatan masyarakat yang berdekatan dengan jaringan
Tegangan Menengah PLN Seperti Melakukan pembangunan rumah,
Pemasangan baliho, tenda pesta dan bermain layang layang yang beresiko
terjadinya kecelakaan masyarakat umum.
2. Hal tersebut dikarenakan kurangnya pemahaman masyarakat terkait dengan
potensi bahaya serta luasnya wilayah dan Panjang jaringan PLN dan kurangnya
SDM K3 sehingga penyisiran dan sosialisasi belum optimal dilaksanakan.
4
3. Masih ditemukan kondisi jaringan yang berpotensi bahaya terhadap
masyarakat umum dan dapat menimbulkan kerugian pada PLN seperti tiang
miring, keropos/retak, dan pohon/tanaman yang dekat dengan jaringan TM.
4. Belum adanya pemetaan terhadap Kondisi Jaringan distribusi yang memiliki
koondisi yang tidak aman (Unsafe Condition)
Penyirisan
dan Penyisiran
Usulanpenam Penyisiran dan Penyisiran dan
pemetaan dan Pemetaan Pemetaan
bahan SDM / pemetaan pemetaan Pemetaan
Potensi pemetaan kondisi kondisi
Staff K3L di potensi potensi kondisi
bahaya potensi jaringan jaringan
ULP bahaya bagi bahaya bagi jaringan
bagi bahaya bagi unsafe unsafe
masyarakat masyarakat unsafe
masyarakat masyarakat condition(2) condition (2)
(1) (1) condition (2)
(1)
Pemetaan Usulan
Kondisi Rambu - Usulan Usulan Usulan Usulan
Jaringan rambu Usulan Usulan
penambaha Rambu - Rambu - Rambu -
unsafe tanda penambahan penambahan
n SDM rambu tanda rambu tanda rambu tanda
condition bahaya SDM K3L(4) SDM K3L(4)
K3L(3) bahaya (4) bahaya (3) bahaya (3)
5
1.2.4 Focus Group Discusion (FGD) – Penentuan Matrix Prioritas
Ide generasi perbaikan tersebut kemudian dievaluasi melalui stage gate initiative
dan disusun urutan prioritasnya dengan mempertimbangkan kriteria tingkat
kemudahan implementasi, biaya dan dampak yang dihasilkan melalui matriks
prioritas.
Tabel 2. Tabel Inisiatif Perbaikan
EVALUASI IDE PRIORITAS
TINGKAT
NO DETIL PERMASALAHAN INISIATIF PERBAIKAN
KEMUDAHA DAMPAK PRIORITAS GO NO GO KIV
N
Sosialisasi Belum Maksimal Melakukan penyisiran
dilakukan kepada titik rawan dengan GPS
1 masyarakat yang dilakukan per feeder 3 4 1 X
berkegiatan dekat jaringan serta melakukan
listrik sosialisasi langsung
Belum Ada pemetaan Melakukan Pemetaan
Kondisi potensi bahaya Potensi bahaya terhadap
2 yang menyebabkan masyarakat 3 3 2 X
kecelakaan masyarakat menggunakan GPS dan
umum Google my maps
Luasnya wilayah dan Usulan Penambahan
3 panjang jaringan TM Serta SDM K3L 0 4 4 X
kurangnya SDM K3L
Belum maksimalnya Melakukan pemetaan
Pemetaan kondisi aset Kondisi aset dengan GPS
4 2 4 3 X
Jaringan Distribusi yang dan Google my maps
unsafe condition
Belum adanya Rambu Melakukan usulan
tanda bahaya pada tiang Penambahan dan
5 1 2 5 X
yang berpotensi bahaya Pemasangan rambu
bagi masyarakat tanda bahaya
INISIATIF IDE
Melakukan Penyisiran Dttik rawan menggunakan Gps dan
4 1 melakukan sosialisasi bahaya listrik
(sangat 4 1
Berdampak) 3 Melakukan pemetaan Potensi bahaya terhadap
2
masyarakat menggunakan gps dan google my maps
3
2 3 Usulan penambahan SDM K3L
(Berdampak
)
Melakukan Pemetaan Kondisi aset jaringan distribusi
4 menggunakan gps dan google my maps
2
5 5 Melakukan usulan penambahan dan pemasangan rambu
(Sedang)
tanda bahaya
1
(Kurang
Berdampak)
0
(Tidak
Berdampak)
KEMUDAHAN PELAKSANAAN
6
Gambar 3. Matrix Prioritas
7
BAB II
PEMBAHASAN
8
maupun aturan yang akan diramalkan datang kemudian. Proses penyesuaian ini
diharapkan akan melahirkan sikap masyarakat yang merasa memiliki sehingga
mempunyai ketergantungan akan keberadaan aturan tersebut.
1. Melakukan Penyisiran
Metode : Dttik rawan menggunakan
Kecelakaan
3. RCPS Gps Tracklia dan
masyarakat umum
4. Brainstroming & Affinity melakukan sosialisasi
dan kecelakaan
Diagram bahaya listrik
ketenagalistrikan (K2)
5. Matriks Dampak Usaha 2. Melakukan pemetaan
Potensi bahaya terhadap
masyarakat menggunakan
Tracklia dan google my
maps
3. Melakukan Pemetaan
Kondisi aset jaringan
distribusi menggunakan
gps dan google my maps
9
Inisiatif Perbaikan yang digunakan sebagai acuan dasar penyusunan project
assignment ini dapat dilihat pada Tabel berikut.
Tabel 3. Bagan Inisiatif Perbaikan
Berdasarkan inisiatif diatas maka dapat dilihat bahwa project yang akan
dilakukan penulis adalah melakukan Optimasi Pekerjaan Sikawan Keram dengan
menggunakan Aplikasi Tracklia dan Google my maps untuk memetakan potensi
potensi bahaya bagi masyarakat umum dan melakukan pemetaan pada kondisi jaringan
distribusi yang unsafe condition yang berkemungkinan mengakibatkan kecelakaan
masyarakat umum dan kecelakaan ketenagalistrikan (K2). Pekerjaan Penyisiran
dilakukan sesuai dengan rencana kerja yang telah dibuat, dilakukan per pernyulang
dan memiliki rekaman tracking serta pemetaan yang jelas (realtime). Seluruh temuan
yang didapat dipetakan di rekam serta dilaporkan kepada PIC terkait agar dilakukan
eksekusi yang cepat.
10
Untuk memonitor tahap perencanaan sampai dengan eksekusi dapat
dilaksanakan dengan terukur, maka disusun workplan dari tindakan yang ada pada
bagan inisiatif perbaikan
Tabel 4. Workplan
WORK PLAN
INISIATIF DETAILS
INISIATIF : Optimasi Sikawan Keram Menggunakan Aplikasi Tracklia dan Google My Maps Untuk Mencegah Mentor : Edy Saputra
Kecelakaan Masyarakat Umum dan Kecelakaan Ketenaga Listrikan (K2) Mentee : M. Fauzy Refi
PROJECT PROGRESS TRACKING
R A S C I
ACTIVITIES DEADLINE STATUS APRIL MEI JUNI STATUS
Responsible Approve Support Consulted Informed
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
DEVELOPMENT
- MUP3 Plan
Analisa Laporan PJ LAKS
PJ K3L - PJ K3L UP3 MUP3
1 Pekerjaan 29 Juni 2022 MUP3 K3L KAM Selesai
KAM
Sikawan keram UP3
Action
Melakukan - MUP3
PJ LAKS Plan
Perekapan data PJ K3L - PJ K3L UP3 MUP3
6 17 Juni 2022 MUP3 K3L KAM Selesai
pemetaan pada KAM
UP3 Action
Google my Maps
Melakukan
ACADEMY
- MUP3 Plan
analisa dan PJ LAKS
PJ K3L - PJ K3L UP3 MUP3
7 evaluasi terhadap 22 Juni 2022 MUP3 K3L KAM Selesai
KAM
hasil Temuan dan UP3
laporan Action
2.3.1 Development
Dalam tahap development, dilakukan kegiatan sebagai berikut :
11
dilakukan oleh Pejabat pelaksana K3L dan KAM. Tetapi belum
memiliki rekaman jalan (track record) dan pemetaan potensi bahaya.
KENDALA
NO. KEGIATAN URAIAN LOKASI FOTO 1 FOTO 2 FOTO 3 WAKTU (TGL/BLN/THN) PIC KETERANGAN
12
2) Pelaksanaan FGD (Focus Group Disscussion) membahas tentang
Laporan Sikawan Keram yang hanya menggunakan berita acara tetapi
belum memiliki track record dan pemetaan yang jelas.
2.3.2 Deployment
Pada Tahapan Deployment ini dilakukan kegiatan sebagai berikut :
1) Melakukan Persiapan Aplikasi Tracklia dan Google My Maps sebagai
pendukung kegiatan sikawan Keram. Serta melakukan upload data asset
kedalam aplikasi tersebut.
13
2) Melakukan Kegiatan Sikawan Keram Dilapangan, Yang Pada kegiatan
kali ini dilakukan pada Feeder Puncak Pato Ulp Lintau dan Feeder Potin
ulp Payakumbuh menggunakan Aplikasi Tracklia. Setiap Perjalan
14
Gambar 10. Hasil Track record sikawan keram F Potin
15
3) Melakukan Perekapan dan pemetaan data temuan unsafe Condition yang
dilakukan pada feeder Puncak Pato dan feeder Potin dengan
menggunakan Goole My maps dan Menginputkan kedalam aplikasi
Inspekta untuk dilakukan Ekesekusi secepatnya
1 07 Juni 2022 F Puncak Pato Aktif -0.412865 100.7312602 Balai Tengah Tiang Miring 4
2 07 Juni 2022 F Puncak Pato Aktif -0.3954036 100.702.852 Lubuk Jantan Gardu Rimbun 0.5 Gardu Rimbun
23,84
Gardu dalam
3 07 Juni 2022 F Puncak Pato Aktif -0.3780183 100.67075 Pato Gardu dalam bangunan 1
bangunan
1 21 Juni 2022 F POTIN AKTIF -0.224702 100.631280 - JL SOEKARNO HATTA - - POHON DEKAT JARINGAN 0,5 POHON DEKAT JARINGAN
6,768
2 21 Juni 2022 F POTIN AKTIF -0.232353 100.631470 LILI JL GATOT SUBROTO 081365851098 BANGUNAN DEKAT JARINGAN 0,5 BANGUNAN DEKAT JARINGAN
16
Gambar 11. Hasil Pemetaan dengan menggunakan Google My Maps (Feeder Pato)
Gambar 12. Hasil Pemetaan dengan menggunakan Google My Maps (Feeder Potin)
17
Gambar 13. Kegiatan Sosialisasi Kepada masyarakat Yang membangun dekat
jaringan
Selanjutnya hasil temuan yang didapatkan pada kegiatan Sikawan Keram ini akan
di inputkan pada aplikasi inspekta yang telah ada dan disediakan oleh manajemen
UIW Sumatera barat dan dilaporkan kepada PIC Jaringan Distribusi di ULP Lintau
dan UP3 Payakumbuh
Pada tahapan akademi ini dibahas mengenali alur dan proses dari metode
kegiatan Sikawan Keram menggunakan Aplikasi Tracklia dan Google my maps
agar seluruh proses pekerjaan dapat dilakukan dengan baik dan benar. Selanjutnya
dilakukan sosialisasi kepada seluruh Pejabat Pelaksana K3L dan KAM Selaku PIC
dari kegiatan Sikawan Keram.
18
Gambar 14. Flowchart pekerjaan optimasi sikawan keram
19
Selanjutnya setelah melakukan sosialisasi dan sharing session terkait penggunaan
aplikasi Tracklia dan Google my Maps kepada seluruh PJ K3L KAM UP3
Payakumbuh, maka dibuatkan Surat tugas Oleh PLT Manajer UP3 Payakumbuh
kepada seluruh PJ3L dan Kam agar menggunakan Metode Optimasi Menggunakan
Aplikasi Trackli dan Google my Maps supaya seluruh pekerjaan terlaksana dengan
baik dan efektif.
20
2.4 Mitigasi Risiko
No. Dokumen :
Tanggal :
FORMULIR IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN DAN PENGENDALIAN RESIKO
Revisi :
Halaman :
PENILAIAN RESIKO AWAL PENILAIAN RESIKO AKHIR
STATUS
KEGIATAN POTENSI BAHAYA RESIKO KONSEKUENSI / PENGENDALIAN RESIKO KONSEKUENSI TINGKAT PENANGGUNG JAWAB
KEMUNGKINAN TINGKAT RESIKO KEMUNGKINAN PENGENDALIAN
KEPARAHAN / KEPARAHAN RESIKO
KONSEKUENSI PENJELASAN
KEMUNGKINAN
1 2 3 4 5 TINGKAT RESIKO KEMUNGKINAN KONSEKUENSI
A M M H E E E = Extreme Risk A = Hampir pasti akan terjadi 1 = Tidak ada cedera / Tidak ada kerugian
B L M H E E H = High Risk B = Cenderung untuk terjadi 2 = Cedera Ringan / P3K, Kerugian materi kecil
C L M H H E M = Moderate Risk C = Mungkin dapat terjadi / moderate 3 = Hilang hari kerja, kerugian cukup besar
D L L M H E L = Low Risk D = Kecil kemungkinan terjadi / unlikely 4 = Cacat, kerugian materi besar
E L L M H H E = Jarang terjadi / rare 5 = Kematian, Kerugian mater sangat besar
21
2.5 Peran Penulis (Six Role Of Supervisory)
Peran penulis sebagai leader berpedoman kepada Leadership Code yaitu peran
sebagai Strategist, Executor, Human Capital Developer, Talent Manager dan
Personal Proficiency&Peran Penulis Sesuai Six Roles of Supervisor.
Gambar 17. Peran Penulis Sesuai Leadership Code Level SPV Atas
No PERAN AKTIVITAS
1 COMMITMEN Berkomitmen untuk konsiten dalam melaksanakan prosedur Optimasi Sikawan Keram sesuai aturan yang berlaku.
1. Mengumpulkan seluruh Tim K3L Dan KAM untuk membahas pengunaan Metode optimasi sikawan keram
2 INNITIANTING 2. Berdiskusi dengan risk leader terkait dengan metode optimasi sikawan keram
3. Mengumpulkan seluruh data data untuk program pengembangan metode
1. Memberikan arahan kepada user agar dapat menggunakan metode optimasi sikawan keram dengan baik dan benar
4 DIRECTING & CONTROLLING
2. Melakukan monitoring seluruh kegiatan agar sesuai dengan workplan yang dibuat
1. Melakukan knowledge sharing kepada seluruh ULP terkait metode optimasi dan kendalanya
5 DELEGATING & DEVELOPING
2. Mendelegasikan kewenangan kepada user untuk melakkukan kegiatan sikawan keram dengan metode optimasi ini
22
Gambar 18. Knowledge sharing terkait Metode optimasi Sikawan Keram
23
2.6 Hasil dan Dampak
Adapun Funsi dari Kegiatan Sikawan Keram (Penyisiran Titik Rawan
Kecelakaan Masyarakat Umum) dengan menggunakan aplikasi Tracklia dan Google
my maps ini yaitu Agar Semua kegiatan Penyisiran memiliki rekam jalan yang jelas
(Trackrecord) serta semua potensi bahaya yang ada dilapangan dapat di petakan dan
dilakukan eksekusi agar tidak terjadi kecelakaan masyarakat umum dan kecelakaan
ketenaga listrikan (K2). Semua temuan yang di dapat dilapangan akan di inputkan
kedalam Aplikasi Google my Maps dan Aplikasi Inspekta (Data Terlampir).
24
Gambar 20. Eksekusi temuan Gardu Rimbun pada F Pato
25
Gambar 23. Surat AMS Dari MUP3 Payakumbuh Ke Unit ULP untuk tindak lanjut
Temuan Sikawan Keram
26
Hasil dan dampak dari kegiatan Optimasi Sikawan Keram ini diharapkan dapat
meminimalisir resiko terjadinya kecelakaan masyarakat umum yang diakibatkan oleh
kegiatan masyarakat yang berdekatan dengan jaringan dan meminimalisir terjadinya
kecelakaan ketenagalistrikan (K2) serta tercapainya taget Zero Accident.
Tabel 10. Pencapaian Zero Accident UP3 Payakumbuh Hingga Mei 2022
Tabel 11. Monitoring Pencapaian Zero Accident UP3 Payakumbuh Hingga Mei 2022
1 Σ Kasus Kecelakaan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 Σ Korban 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
a. Meninggal 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
b. Luka Berat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
c. Luka Ringan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
d. Material (Rp) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
27
BAB III
KESIMPULAN
3.1 KESIMPULAN
Setelah menerapkan Optimasi Sikawan Keram menggunakan Aplikasi
Tracklia dan Google my maps penggunaan maka dapat diambil kesimpulan antara
lain:
3.2 SARAN
1. Metode Optimasi Sikawan Keram Menggunakan aplikasi Tracklia dan Google
my maps ini hendaknya dapat dikembangkan Kembali dan di pakai di seluruh
unit PT.PLN (Persero)
28
Exported by: muhammad.fauzy
2022-07-10 23:54:04
Temuan #2207003994
Temuan #2207003983
Temuan #2206018811
Temuan #2206018793
No Closing Pictures
Exported by: muhammad.fauzy
2022-07-11 00:01:13
Temuan #2207003993
Temuan #2207003996
No Closing Pictures
AN
LIN
SA