Oleh :
Yulianto, S.Kom, MMT. Dyah Widyasasi, S.Hut, MP. Erina Hertianti, S.Hut, MP.
NIP.198307192009121007 NIP.197101031997032001 NIP.197005031995122002
Menyetujui/Mengesahkan,
Ketua Program Studi Geoinformatika,
Politeknik Pertanian Negeri Samarinda
Segala puji syukur atas kehadirat Allah Yang Maha Esa selalu melimpahkan
rahmat, nikmat, taufik serta hidayah-Nya, maka Penulis dapat menyelesaikan
laporan PKL ini.
Sebuah penghargaan yang tak ternilai harganya tidak lupa disampaikan
kepada semua pihak yang telah membantu Penulis selama melakukan kegiatan
PKL dan penyelesaian laporan PKL ini.
Pada kesempatan ini tak lupa Penulis menyampaikan ucapan terima kasih
setulus hati kepada :
1. Kedua Orang Tua yang telah memberikan do’a, dorongan dan motivasi.
2. Bapak Oktavianus, ST. selaku Enginerring Konstruksi PT. Timur
Adyacitra.
3. Bapak Atang Sonjaya Selaku Pembimbing PKL pada PT. Timur
Adyacitra.
4. Bapak Yulianto, S.Kom, MMT, selaku Dosen Pembimbing PKL.
5. Ibu Dyah Widyasasi, S.Hut, MP, selaku ketua Program studi
Geoinformatika dan Penguji PKL yang telah memberi banyak masukan
dan saran-saran perbaikan.
6. Ibu Erina Hertianti, S.Hut, MP, selaku Dosen Penguji PKL yang telah
memberi banyak masukan dan saran-saran perbaikan.
7. Seluruh karyawan PT. Timur Adyacitra Perumahan Alaya Samarinda.
8. Semua teman-teman yang terlibat dalam penyusunan laporan ini.
Semoga segala bantuan yang telah diberikan dalam kegiatan PKL dan
penyelesaian laporan ini, mendapat balasan yang setimpal dari Tuhan Yang
Maha Esa. Amin.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa laporan ini masih banyak kekurangan,
dikarenakan oleh keterbatasan Penulis dalam penguasaan materi. Namun
Penulis berharap informasi yang tersaji di dalamnya dapat bermanfaat bagi
semua pihak yang membacanya untuk kemajuan perkembangan pengetahuan di
bidang Perumahan.
Penulis,
Kampus Sei Keledang, Mei 2013
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Survei konstruksi merupakan sebuah proses yang tidak bisa lepas dari
Dengan latar belakang diatas maka kegiatan survei tidak hanya semata-
bidang survei dan pemetaan, semakin hari semakin meningkat. Oleh karena itu
tersebut dilatih untuk dapat bekerja sesuai keahliannya dalam bidang survei
profesional.
Studi Geoinformatika bagian dari penerus bangsa yang dibina dalam lembaga
pendidikan tinggi teknik, tidak dapat disangkal bahwa mahasiswa tersebut yang
merupakan rangkaian kegiatan yang penting dan memiliki kaitan yang erat
menentukan perencanaan jalan, dan bangunan serta tanah yang harus di gali
atau ditimbun. Tanpa adanya proses survei terlebih dahulu, maka keseluruhan
Maksud dan Tujuan dari kegiatan praktek kerja lapangan adalah sebagai
berikut:
dan profesionalitas.
3
perusahaan.
BAB II
KEADAAN UMUM PERUSAHAAN
bisnis karena dengan persebaran sumber daya alam yang ada di seluruh
lengkap, cocok untuk orang yang memiliki aktivitas tinggi, ingin memperoleh
pusat perdagangan dan bisnis dalam skala pelayanan kota, pusat belanja
hunian hijau yang ramah lingkungan dengan pusat bisnis serta area
perbelanjaan yang akan menjadi area rekreasi keluarga yang nyaman dan
menyenangkan.
berada di sisi Utara kota Samarinda, berada di bukit Alaya, dengan kontur
melalui Jl. Achmad Yani sedangkan dari arah Bontang melalui akses Jl. DI
tembus Jl. Bukit Alaya sepanjang 1 km memanjang mulai dari Jl. Achmad
masa depan terbaik untuk memenuhi konsep hidup yang lengkap, work fun
karena pada Alaya semua kebutuhan yang di butuhkan berada dalam satu
nyaman dan asri serta ruko untuk area bisnis dan perbelanjaan.
Semua masih dalam tahap pembangunan namun blok Agathis dan blok
Pondok Surya dan perumahan ini telah selesai. Bila perumahan Alaya
Menurut Indah (2013), PT. Timur Adyacitra memiliki visi dan misi
Visi :
jasa.
Misi :
B. Manajemen Perusahaan
Gultom selaku Direktur, General Manager yaitu Bapak Ir. Markani, Site
Manager ada dua yaitu Bapak Landi Sinaga, ST. dan Bapak FR.
Wisaktoso, ST.
7
General Affair yaitu Ibu Au Ai Hui, Manager estate yaitu Bapak Jimmy Frank,
Bapak Oktavianus, ST., dan Manager Quantity Survey yaitu Bapak Ari
Purnomo, ST.
adalah sebanyak 62 orang, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada struktur
Praktek kerja Lapang yang telah dilakukan selama + 2 bulan pada PT.
Timur Adyacitra perumahan Alaya dimulai dari bulan Maret sampai dengan
BAB III
HASIL PRAKTEK KERJA LAPANG
A. Topografi
1. Tujuan Kegiatan
perhitungan opname cut and fill tanah yang akan di kerjakan nantinya.
2. Dasar Teori
alam asli dan unsur-unsur buatan manusia diatas permukaan bumi. Unsur-
posisi keadaan planimetris diatas permukaan bumi dan bentuk diukur lalu
Peta topografi mempunyai ciri khas yang dibuat dengan teliti (secara
topografi mempunyai peta dasar (base map) yang berarti kerangka dasar
Bentuk relief bumi pada peta topografi digambarkan dalam bentuk garis-
garis kontur. Peta topografi menampilkan semua unsur yang berada di atas
permukaan bumi, baik unsur alam maupun buatan manusia. Peta jenis ini
a. Pengukuran jarak
b. Pengukuran sudut
d. Tahap penggambaran.
1) Hard case box (digunakan untuk tempat alat ukur total station)
patok)
11
4. Prosedur Kerja
START
PERSIAPAN ALAT
DAN BAHAN
MENENTUKAN BM
DAN AZIMUT
SENTERING DAN
SETTING ALAT
PEMBUATAN TITIK
POLIGON
PENEMBAKAN
DETAIL
END
Pada tahap ini alat dan bahan di persiapkan terlebih terlebih dahulu,
Cara sentering dan setting alat total station seperti di bawah ini :
1) Statif didirikan diatas BM dan kaki statif diinjak satu agar kuat dan
dua kaki lainya tidak diinjak agar dapat bergerak bebas saat
melakukan sentring.
tekan F1, bila sudah ada nilai koordinatnya di alat maka dapat di
input dari alat total station, namun bila tidak ada dapat di ketik
yang dan nilai koordinatnya dapat di input dari alat total station
misal cress(sudut dalan slope) dan toe (sudut luar slope), tinggi
pekerjaan selesai.
terlihat maka alat harus pindah tempat dan harus membuat titik
Titik poligon adalah sebuah titik bantu untuk berdiri alat selanjutnya
e. Penembakan detail
kebutuhan.
selanjutnya .
Hasil dari kegiatan ini adalah data-data koordinat existing tanah yang
6. Pembahasan
poligon terlebih dahulu lalu melakukan penembakan detail, cara ini sesuai
dengan teori yang didapatkan di kampus. Alat yang digunakan juga sama
topografi, bila prisma/reflector tidak dapat terlihat maka alat total station
topografi. Hal ini mempengaruhi pada data hasil pengukuran yang kurang
akurat.
efisien dan akurat dalam kegiatan pengukuran topografi serta data yang
pekerja tiga orang (1 surveyor, 2 asisten) memerlukan 1.67 jam orang kerja,
untuk 168 titik. Dengan perhitungan tersebut perusahaan dapat lebih efisien
pekerjaan topografi.
1. Tujuan Kegiatan
dengan sebuah patok. Dan patok diberi keterangan dengan mengikat pita
survei dan memberi batas marking elevasi grading jalan cor finish dengan
solatif kertas.
seberapa elevasi tanah dasar jalan yang harus di gali ataupun di timbun.
2. Dasar Teori
Beton semen / cor merupakan salah satu bahan konstruksi yang telah
portland atau semen hidrolik yang lain, kadang dengan bahan tambahan
atasnya adalah beton cor, sebagai penerima beban dari lalu lintas di
suatu objek dari suatu titik tertentu (datum). Datum yang biasa digunakan
oleh GPS. Oleh karena itu, altitudo seringkali dinyatakan sebagai ketinggian
Di Amerika Serikat dan Britania Raya, altitudo aviasi biasa diukur dalam
1) Hard case box (digunakan untuk tempat alat ukur total station)
memiliki koordinat)
patok)
4. Prosedur Kerja
START
PERSIAPAN ALAT
DAN BAHAN
MENENTUKAN BM
DAN AZIMUT
SENTRING DAN
SETTING ALAT
STAKE OUT
PEMATOKAN
END
Pada tahap ini alat dan bahan di persiapkan terlebih terlebih dahulu,
Azimut proses kerja stake out tidak dapat di lakukan karena tidak
Sentring alat total station di atas bench mark dan setting. Bench
Cara sentring dan setting alat total station seperti di bawah ini :
1) Statif dipasang diatas bench mark dan satu kaki statif diinjak agar
kuat dan dua kaki lainya tidak di injak agar dapat bergerak bebas
4) Alat total station di hidupkan, tekan tombol menu pilih layout dan
pilih nama file atau job yang akan digunakan lalu enter.
5) Setelah masuk di file yang sudah ada masukkan base station bila
sudah ada nilai koordinatnya di alat maka dapat di input dari alat
total station, namun bila tidak ada dapat di ketik manual lalu
6) Back sight ke arah titik azimut yang dan nilai koordinatnya dapat di
namun bila data sudah ada di alat total station tidak perlu diketik
10) Tekan angle setelah itu cari posisi titik koordinat hingga 0 0’ 0”.
11) Lakukan cek elevasi pada patok tersebut dan beri marking elevasi
12) Beri keterangan pada patok menggunakan pita survei misal As jalan
d. Stake out
e. Pematokan
Hasil dari kegiatan ini adalah barupa patok ukur yang telah dicek posisi
koordinatnya dan diberi penanda berupa pita survei serta keterangan dan
marking elevasi.
Tabel 3. Hasil Kerja Lapangan Stake Out Grading Elevasi Jalan Finish Cor
Tabel 3. (Lanjutan)
25 16 April 2013 Blok D 11 3 orang 0.46
26 17 April 2013 Blok D 8 3 orang 0.33
27 18 April 2013 Blok D 6 3 orang 0.25
28 19 April 2013 Blok B 10 3 orang 0.42
29 20 April 2013 Blok B 16 3 orang 0.67
30 25 April 2013 Blok LC 14 3 orang 0.58
*) keterangan: jumlah jam kerja efektif 3 jam; HOK = 8 jam
6. Pembahasan
Pengukuran Stake Out Grading Elevasi Jalan Finish Cor sesuai dengan
patok. Dan patok diberi keterangan dengan mengikat pita survei dan
memberi batas marking elevasi grading jalan cor finish dengan selotif
stake out tetapi di tempat praktek kerja lapangan di ajarkan cara stake out
grading elevasi jalan finish cor dengan baik, alat yang digunakan sama
tertinggal karena lupa, bila tidak ada radio pekerjaan stake out tidak dapat di
semua alat yang digunakan harus di cek satu persatu agar pekerjaan sesuai
bangunan yang diletakan pada area kerja, dipindah atau dibiarkan hingga
habis terlebih dahulu karena banyak patok taman dan jalan yang hilang
karena terinjak ataupun dengan sengaja dicabut oleh pekerja dari kontraktor.
Hal ini menyebabkan berulang kali pengukuran stake out namun patoknya
selalu hilang.
Untuk pengerjaan pengukuran stake out grading elevasi jalan finish cor
memerlukan 0.67 jam orang kerja, sehingga untuk perhitungan hari orang
keperluan pekerja sesuai kapasitas pekerjaan stake out grading elevasi jalan
finish cor.
1. Tujuan Kegiatan
dengan sebuah patok. Dan patok di beri keterangan berupa pita survei yang
bertuliskan “Taman”. Bentuk dari taman itu sendiri ada yang berbentuk
2. Dasar Teori
garden, park, atau landscape. Taman dapat dibagi menjadi dua yaitu taman
alami dan taman buatan. Taman buatan yang sering dijumpai adalah taman
taman botani.
keras dan lunak yang saling mendukung satu sama lainnya yang sengaja
penyegar dalam dan luar ruangan. Bentuk dari taman berbeda-beda ada
yang bulat, kotak, segitiga sesuai dengan rencana site plan yang di berikan
oleh konsultan.
1) Hard case box (digunakan untuk tempat alat ukur total station)
koordinat)
25
pada patok)
26
4. Prosedur Kerja
START
MENENTUKAN BM DAN
AZIMUT
STAKE OUT
PEMATOKAN
PEMBERIAN KETERANGAN
END
Pada tahap ini alat dan bahan dipersiapkan terlebih terlebih dahulu,
azimut proses kerja stake out tidak dapat di lakukan karena tidak
sebagai base station dan azimuth sebagai backsight. Cara sentring dan
1) Statif dipasang diatas bench mark dan satu kaki statif diinjak agar
kuat dan dua kaki lainya tidak diinjak agar dapat bergerak bebas
4) Alat total station di hidupkan, tekan tombol menu pilih layout dan
pilih nama file atau job yang akan digunakan lalu enter.
5) Setelah masuk di file yang sudah ada masukkan base station bila
sudah ada nilai koordinatnya di alat maka dapat di input dari alat
total station, namun bila tidak ada dapat di ketik manual lalu
6) Back sight ke arah titik azimut yang dan nilai koordinatnya dapat di
namun bila data sudah ada pada alat total station tidak perlu diketik
10) Tekan angle setelah itu cari posisi titik koordinat hingga 0 0’ 0”.
“Taman”.
d. Stake out
e. Pematokan
f. Pemberian keterangan
Hasil dari kegiatan ini adalah barupa patok ukur yang telah di cek posisi
Tabel 3. (Lanjutan)
6. Pembahasan
Pengukuran stake out taman sesuai dengan tujuan dari kegiatan yaitu
sesuai dengan rencana konstruksi dengan sebuah patok. Dan patok di beri
keterangan berupa pita survei yang bertuliskan “Taman”. Bentuk dari taman
tempat praktik kerja lapangan diajarkan bagaimana cara stake out posisi
taman dengan benar sesuai dengan gambar kerja. Alat yang digunakan
di dirikan diatas bench mark menggunakan statif dan ads namun saat
praktek kerja lapangan pada PT. Timur Adyacitra perumahan Alaya tidak
patok bench mark ke kepala paku dan bila tidak terlihat cukup dengan
mengarahkan alat total station ke sebuah tali yang didirikan tegak lurus dari
30
kepala paku di patok ke atas. Dan untuk kontrol apakah benar koordinat
yang sudah di masukan ke alat total station, lakukan stake out ke arah
bench mark yang lain. Bila posisi koordinatnya 0 0’ 0’’ maka cara ini benar.
Cara ini cukup mudah dan lebih cepat dari pada menggunakan reflector
diletakan pada area kerja, dipindah atau dibiarkan hingga habis terlebih
dahulu, baru dilakukan pengukuran stake out, karena banyak patok taman
dan jalan yang hilang karena terinjak ataupun dengan sengaja dicabut oleh
pekerja kontraktor. Hal ini menyebabkan berulang kali pengukuran stake out
orang kerja, sehingga untuk perhitungan hari orang kerja (HOK) diperkirakan
7 HOK untuk 168 titik. Dengan perhitungan tersebut perusahaan dapat lebih
1. Tujuan Kegiatan
dengan sebuah patok. Dan patok diberi keterangan dengan mengikat pita
2. Dasar Teori
Cut and fill tanah adalah suatu pekerjaan tanah yang dilakukan untuk
mendapatkan suatu elevasi tertentu dengan cara cut (galian) dan fill
timbunan, material yang terdapat di alam itu berada dalam keadaan padat
dan terkonsolidasi dengan baik, sehingga hanya sedikit bagian yang kosong
sangat halus. Pada saat meterial tersebut digali, maka akan terjadi
volume dinyatakan dengan swell faktor yang dinyatakan dalam persen (%).
c. Jumlah alat-alat berat atau peralatan yang sesuai dengan volume dan
hal berikut :
c. Galian Tanah
e. Pemadatan Tanah
f. Perataan Tanah
Cara kerja yang tepat dan benar mempunyai efek yang besar terhadap
1) Hard case box (digunakan untuk tempat alat ukur total station)
memiliki koordinat)
patok)
4. Prosedur Kerja
START
MENENTUKAN BM DAN
AZIMUT
STAKE OUT
PEMATOKAN
END
Gambar 5. Prosedur Kerja Stake Out Elevasi Cut and Fill Tanah
34
Pada tahap ini alat dan bahan di persiapkan terlebih terlebih dahulu,
bench mark dan Azimut proses kerja stake out tidak dapat di lakukan
sebagai base station dan azimuth sebagai backsight. Cara sentring dan
1) Statif dipasang diatas bench mark dan satu kaki statif diinjak agar
kuat dan dua kaki lainya tidak di injak agar dapat bergerak bebas
4) Alat total station di hidupkan, tekan tombol menu pilih layout dan
pilih nama file atau job yang akan digunakan lalu enter.
5) Setelah masuk di file yang sudah ada masukkan base station bila
sudah ada nilai koordinatnya di alat maka dapat di input dari alat
total station, namun bila tidak ada dapat di ketik manual lalu
6) Back sight ke arah titik azimut yang dan nilai koordinatnya dapat di
namun bila data sudah ada dialat total station tidak perlu di ketik
10) Tekan angle setelah itu cari posisi titik koordinat hingga 0 0’ 0”.
11) Lakukan cek elevasi pada patok tersebut dan beri marking elevasi
12) Lakukan cek elevasi pada patok tersebut, beri keterangan dan
d. Stake out
e. Pematokan
Hasil dari kegiatan ini adalah barupa patok ukur yang telah di cek posisi
koordinatnya dan diberi penanda berupa pita survei serta keterangan berupa
Tabel 5. Hasil Praktik Kerja Lapangan Stake Out Elevasi Cut and Fill
6. Pembahasan
mempraktikan secara langsung bagimana stake out cut and fill tanah
Pengukuran stake out elevasi cut and fill tanah sesuai dengan tujuan
patok diberi keterangan dengan mengikat pita survei yang bertuliskan tanah
out elevasi cut and fill tanah namun di tempat praktik kerja lapangan
diajarkan bagaimana cara stake out cut and fill dengan benar sesuai dengan
gambar kerja. Alat yang digunakan yaitu total station topcon Gowin TKS-
202. Elevasi cut and fill didapat dari master plan yaitu rencana konstruksi
yang diberikan oleh konsultan dan diolah kembali oleh chief surveyor
menjadi data hard copy berupa gambar kerja dan titik koordinat kemudian di
rencana yang ada pada site plan kembali ke lapangan. Kendala yang sering
terjadi adalah hujan. Alat total station merupakan barang elektronik yang
tidak dapat terkena air, maka saat gerimis atau hujan datang alat harus
dibongkar. Alat total station masih dapat beroperasi dalam kondisis cuaca
gerimis namun harus dilindungi dengan payung. Tetapi jika cuaca hujan
Untuk pengerjaan pengukuran stake out elevasi cut and fill sebanyak 20
0.83 jam orang kerja, sehingga untuk perhitungan hari orang kerja (HOK)
keperluan pekerja sesuai kapasitas pekerjaan stake out elevasi cut and fill.
1. Tujuan Kegiatan
tanah dan bangunan yang di ajarkan oleh bapak Atang Sonjaya chief survey
2. Dasar Teori
untuk pekerjaan surveying. Syarat utama untuk bisa bekerja dengan land
desktop adalah gambar dan desain (file gambar) harus terhubung dengan
data point, surface, alignment, dan data hasil pengamatan survei. Data
project tidak disimpan dalam gambar akan tetapi terpisah dalam folder.
familiar dalam dunia ukur tanah, mulai dari Land Desktop Development atau
Pada AutoCAD Civil 3D kita diharuskan membuat sebuah data project yang
Alat dan bahan yang digunakan adalah satu buah laptop dan software
4. Prosedur Kerja
cross section, menghitung opname pekerjan cut and fill, dan memasukan
3) Beri nama pada drawing name dan tamplate pilih acad.dwt lalu klik
ok
40
7) Pada drawing scale horizontal pilih 1:100 dan vertikal 1:100 klik next
8) Pada zone, orientation, text style, border klik next dan pada save
9) Finish pilih horizontal scale 1:100 dan klik ok maka pada tahap ini
4. Pada tabs marker pilih point marker sesuai keinginan dan size units
ketik 0.2
42
5. Pada tabs text size units juga 0.2 lalu klik ok, setelah point selesai di
6. Pada menu point klik import/export points dan pilih import point
8. Pada Source file pilih dimana data di simpan dan select source file
pada file of type pilih all files agar semua file terlihat pilih data yang
akan digunakan, misal data existing blok damar, klik open lalu klik
ok
progress selesai, ketik “z” (zoom) pada command lalu enter dan “a”
(all) enter maka akan terlihat semua titik yang berhasil diimport
dalam database
10. Pada menu terrain pilih terrain model explorer, pada folder terrain
klik kanan klik create new surface, setelah muncul surface baru
11. Klik tanda “+” pada existing dan tin data pada klik kanan point files
12. Lihat pada command pada “select object by(entitiy/layer) (layer)” klik
“e” untuk entitiy lalu enter select point yang ada di layar kerja land
desktop dari kanan bawah hingga kiri atas layar hingga semua data
point terpilih semua, maka muncul tabs terrain model explorer pada
data existing klik kanan pilih build, maka muncul build existing beri
13. Buat layer baru untuk boundary (batas tepi dari contoure, agar
contoure tidak melebar) dan pilih warna boundary sesuai selera lalu
klik ok
14. Aktifkan layer boundary, klik pl (polyline) pada command lalu enter,
digitasi satu persatu batas titik terluar hingga tertutup penuh oleh
boundary
15. Kembali ke menu terrain model explorer pada data boundaries klik
16. Lihat pada command, boundary name enter, boundry type enter,
enter
17. Muncul terrain model explorer pada existing klik kanan build
18. Pada menu terrain klik save current surface untuk menyimpan data
surface
19. Pada menu terrain pilih edite surface dan klik import 3D lines sorot
20. Lihat pada command erase old surface view enter, erasing entities
21. Pada tab terrain pilih create contours, klik style manager di contour
22. Lihat pada command erase old contours enter, erasing entities on
enter
25. Pada layer beri warna CONT-MJR dan CONT-MNR misal warna
c. Brakeline contour
klik terrain model explorer, pada tin data klik kanan pada breaklines
yang sama misal elevasi 34,357 dan 34,043, klik pada elevasi
3. Muncul terrain brekline, delet esisting objects? Klik yes, maka akan
build beri tanda centang log errors to file dan compute extend
bawah.
51
rencana jalan
3. Pada menu alignments pilih define from polyline, klik pada garis
lalu klik ok, maka pada command akan muncul alignment data STA
STA dan station tick increment untuk garis tick per 5 meters lalu klik
ok
53
5. Pada menu alignment pilih create station labels maka garis yang
6. Pada menu profile klik profile setting, semua menu yang ada di
profile seting di klik lalu klik ok dari menu sampling sampai menu
values, pada menu values tangent labels, vertical grid lines, vertical
curve labels di ganti menjadi 10, dan label percision 3 lalu klik ok
7. Pada menu profiles klik surface pilih set current surface sorot data
10. Create profile pilih full profile beri tanda centang pada import grid
lalu klik ok
11. Klik pada layar tekan enter maka alignment vertical jalan akan
muncul
55
13. Pada menu cross sections, klik surface pilih set current surface,
14. Selanjutnya existing ground pilih sample from surface, bila rencana
jalan 10 m, swath widths leaft dan right beri 10 klik ok, 10 m untuk
jalan dan 5 meter kanan dan kiri untuk median jalan dan saluran
drainase
56
15. Lihat pada command ikuti saja apa yang di perintahkan lalu enter
tiga kali
16. Pada section plot pilih setting, muncul cross section plotting setting,
setting klik ok
57
17. Section layout pilih page, ketik m pada command, pilih yes enter,
origin point klik pada layar yang kosong maka cross section telah
terbuat dan cross section ini sebagai dasar untuk perencanaan jalan
dan menghitung opname pekerjaan cut and fill, dan memasukan elevasi
manual.
6. Pembahasan
AutoCAD map 2004 jadi mahasiswa dapat menangkap dengan baik apa
yang diajarkan.
seluruh area tanah existing koordinatnya harus diambil, agar saat data
topografi.
pekerjaan. Sebaiknya saat belajar harus diulang terus menerus agar mahir
dan tidak lupa tools yang digunakan untuk perhitungan opname dan
topografi.
60
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
out elevasi grading jalan cor finish, stake out taman, stake out elevasi
tanah cut and fill, dan pengenalan sofware land desktop 2006
pandangan, untuk itu alat total station harus berpindah tempat yang lebih
yang digunakan harus di cek satu persatu agar pekerjaan sesuai dengan
dengan mengarahkan alat total station ke patok bench mark pada kepala
paku dan bila tidak terlihat cukup dengan mengarahkan alat total station
ke sebuah tali yang didirikan tegak lurus dari kepala paku di patok ke
atas. Dan untuk kontrol apakah benar cara ini, lakukan stake out untuk
kontrol ke arah bench mark yang lain. ini cukup mudah ketimbang
arah utara.
6. Alat total station merupakan barang elektronik yang tidak dapat terkena
air, maka saat gerimis atau hujan datang alat harus dibongkar.
Sebenarnya jika hanya gerimis alat total station dapat beroperasi namun
C. Saran
PKL :
1. Pada waktu yang akan datang yaitu mahasiswa diikut sertakan dalam
4. Perlunya perawatan alat atau kalibrasi agar ketelitian alat lebih efisien.
62
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
64
Lampiran 1
Lampiran 2
Lampiran 3
Lampiran 4
Lampiran 5
Lampiran 6
Lampiran 7
STRUKTUR ORGANISASI
PT. TIMUR ADYACITRA
DIREKTUR
Tigor Gultom
GENERAL MANAGER
Ir. Markani
Staff
Legal Chief
Keamanan
Manajer Surveyor
Ahmad
HRD Atang
Farok
Indah Sonjaya
Staff
Heni
Wiwi Surveyor Assistans
Agus Hanafi surveyor
Yonas Nasir
Sopik
Nelis
Toni