Oleh
Ir. Suparjo, MP Dwinita Aquastini, S.Hut, MP. Ir. Andi Yusuf, MP.
NIP. 196208171989031003 NIP. 197002141997032002 NIP. 196210221998031001
Mengesahkan,
Ketua Program Studi GeoInformatika,
Politeknik Pertanian Negeri Samarinda
Salam Sejahtera,
Segala puji bagi Tuhan Yang Maha Esa yang selalu melimpahkan rahmat,
nikmat, taufik serta hidayah-Nya, maka Penulis dapat menyelesaikan laporan PKL
ini.
semua pihak yang telah membantu Penulis selama melakukan kegiatan PKL dan
Pada kesempatan ini tak lupa Penulis menyampaikan ucapan terima kasih
1. Kedua Orang Tua yang telah memberikan do’a, dorongan dan motivasi.
Samarinda.
6. Ibu Dwinita Aquastini, S.Hut, MP, selaku Dosen Penguji PKL yang telah
7. Bapak Ir. Andi Yusuf, MP, selaku Dosen Penguji PKL yang telah memberi
penyelesaian laporan ini, mendapat balasan yang setimpal dari Tuhan Yang Maha
Esa. Amin.
berharap informasi yang tersaji di dalamnya dapat bermanfaat bagi semua pihak
kehutanan.
Penulis
TUBUH UTAMA
LAMPIRAN
Lampiran
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
bidang survey dan pemetaan, semakin hari semakin meningkat. Oleh karena itu
di bidang survey dan pemetaan dapat dibentuk melalui pemberdayaan profesi, jalur
akademik (perkuliahan ataupun sekolah tinggi), dan pelatihan di bidang survey dan
keahliannya dalam bidang survey dan pemetaan sehingga akan tercipta tenaga-
Kampus merupakan wahana pembinaan bagi penerus bangsa dan dalam era
menghasilkan penerus bangsa yang terdidik dan terbaik. Mahasiswa Program Studi
Geoinformatika bagian dari penerus bangsa yang dibina dalam lembaga pendidikan
tinggi teknik, tidak dapat disangkal bahwa mahasiswa tersebut yang akan
menentukan berhasil atau tidaknya suatu kampus dimata masyarakat secara umum,
Negeri Samarinda juga tidak terlepas dari kondisi tersebut, sehingga diperlukan
rangkuman khusus Praktik Kerja Lapang (PKL). PKL sendiri adalah kegiatan
luar kawasan hutan sesua i kebijaksanaan yang ditetapkan oleh Menteri dan
rakyat.
Nomor 138 Tahun 199 tentang Kedudukan, Tugas, Susunan Organisasi dan
Maret 1991 dinyatakan sebagai unit pelaksana teknis yang berada di bawah
Wilayah IV, yang secara administrasi dibina oleh Kantor Wilayah Departemen
Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur dan secara fungsi dibina oleh Badan
Planologi Kehutanan.
II/1991 tentang Perubahan Bab ayat (1), Bab III pasal 8 ayat (1) dan
Penghapusan Bab IV pasal 22 ayat (1) dan ayat (2) Keputusan Menteri
Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksanan Teknis Dinas (UPTD) pada
daerah aliran sungai sebelah Utara Sungai Mahakam sampai dengan Hulu Sungai
Boh sebelah Timur yang berbatasan dengan batas administrasi Kabupaten Malinau
dan bagian utara berbatasan dengan batas administrasi Kabupaten Berau dengan
Timur.
masyarakat.
manfaat hasil hutan pada kawasan hutan lindung dan hutan produksi
kesejahteraan masyarakat.
berikut.
177.250 Ha.
Tabel 4. Luas Kawasan Hutan di Wilayah Kerja UPTD Planologi
Kehutanan Samarinda, Kabupaten Kutai Barat
No Fungsi Hutan Luas (Ha)
1. Hutan Lindung 69.950,00
2. Hutan Produksi Terbatas 313.300,00
3. Hutan Produksi Tetap 174.700,00
Luas Kawasan Hutan 557.950,00
4 APL/KBNK 177.250,00
Luas Wilayah Kerja 735.200,00
35,18 %.
Tabel 9 berikut.
berikut :
d. Kota Samarinda
63.190,00 Ha, hanya memiliki satu kawasan hutan yakni HPP, Unmul
Kota Samarinda dapat dilihat pada tabel 11 dan untuk realisasi hasil
tata batas kawasan hutan di kota Samarinda dapat dilihat pada tabel
12.
e. Pihak Ketiga
kawasan hutan.
B. Manajemen Instansi
organisasi sebagai berikut : Kepala UPTD. Planologi Kehutanan Samarinda yaitu : Ir.
Agus Sampurna, Kepala Seksi Inventarisasi Dan Perencaan Hutan yaitu : Drs.
Poniman, Kepala Seksi Pengukuran Dan Perpetaan yaitu : Thamrin D, S.Hut, dan
Praktek kerja Lapang (PKL) yang telah dilakukan selama + 2 bulan pada
seksi inventarisasi hutan dimulai dari bulan Maret sampai dengan Mei 2012 meliputi
5 kegiatan.
a. Tujuan Kegiatan
pengukuran melalui bentuk laporan hasil kegiatan tata batas yang ada.
b. Dasar Teori
1). Laporan Hasil Tata Batas Pinjam Pakai Kawasan Hutan untuk Eksploitasi
2). Laporan Hasil Tata Batas Fungsi Definitif Sebagian Kelompok Hutan
d. Prosedur Kerja
Prosedur kerja pada kegiatan ini adalah membaca dan mempelajari buku
a. Tujuan Kegiatan
b. Dasar Teori
berikut :
d. Prosedur Kerja
berikut :
2) Data hasil pengukuran lapangan azimuth dan jarak datar PT. Bara
Datar (meter)
menggunakan rumus.
a. Tujuan Kegiatan
Tujuan dari kegiatan penentuan jarak dan azimuth trayek peta adalah
peta kerja.
b. Dasar Teori
1) Peta Kerja Pinjam Pakai Kawasan Hutan PT. Bhakti Transportindo skala
1 : 25.000
2) Busur Derajat
3) Penggaris
d. Prosedur Kerja
Prosedur kerja dari kegiatan penentuan jarak dan azimuth trayek peta
yaitu meliputi :
1) Persiapan alat dan bahan yang digunakan dalam penentuan jarak dan
titik A ke B.
titik A ke B.
km di lapangan).
1 2 233 0.425
2 3 322 5.015
3 4 298 0.748
4 5 270 2.1165
5 6 0 0.442
6 7 90 2.278
7 8 116 9.095
8 1 143 5.134
f. Pembahasan
Dari hasil penentuan jarak dan azimuth peta diperoleh data-data yang
dapat dilihat pada Tabel 1, dimana terdapat nomor trayek, azimut, jarak
adalah terdapat kesamaan antara hasil pada peta kerja dengan hasil pada
dimana penentuan dimulai dari titik awal hingga akhir pada titik yang sama
pula.
a. Tujuan Kegiatan
9 (Ariyanto, 2008).
b. Dasar Teori
dengan persoalan serta keadaan dunia nyata (real world). Manfaat SIG
d. Prosedur Kerja
Prosedur Kerja pada kegiatan ini adalah membaca dan mempelajari buku
f. Pembahasan
5. Pembuatan Peta
a. Tujuan Kegiatan
Informasi Geografis”.
b. Dasar Teori
perpetaan dimana hasil yang diperoleh dalam bentuk peta yang digunakan
untuk informasi atau dasar dalam langkah pengukuran di lapangan
berikutnya.
sebagai berikut :
d. Prosedur Kerja
Data.
4) Untuk mengubah Peta Edit SK 79 menjadi transparan/putih maka klik
kanan pada simbol pada layer kemudian pilih more color, kemudian
maka klik kanan pada simbol pada layer kemudian pilih more color,
View
membatasi batas tepi kertas pada peta, antara batas peta pada
next
oke.
12) Untuk menambah keterangan disamping peta maka dapat
mengklik insert ( title, text, legend, north arrow, scale bar, scale
text ).
Hasil dari kegiatan ini adalah Peta Praktek Kerja Lapang Wilayah
f. Pembahasan
mengikutinya dengan baik dan seksama. Hasil dalam pembuatan peta ini
A. Kesimpulan
sebagai berikut:
pemeta batas hutan, pengolahan data ukur PT Bara Tabang dalam microsoft
office excel, mementukan jarak dan azimut trayek peta, pengenalan sofware
Samarinda.
pengukuran.
B. Saran
bersama, antara UPTD. Planologi Kehutanan Samarinda dengan peserta PKL pada
waktu yang akan datang yaitu mahasiswa diikutsertakan dalam kegiatan pengukuran
Riadin. S. 2011. Laporan Praktek Kerja Lapang (PKL) di BKPH Gunung Slamet
Barat KPH Banyumas Timur, Jawa Tengah.
LAMPIRAN 1 .
LAMPIRAN 2.
Kepala Seksi
Pengukuran Dan Kepala Sub. Kepala Seksi Inventarisasi
Dan Perencanaan
Perpetaan Bagian Tata
Usaha
LAMPIRAN 3 .
Drs. PONIMAN
PENGINVENTARISASI DAN
PENGOLAH DATA HASIL
INVENTARISASI HUTAN
LAMPIRAN 4 .
Thamrin D, S.Hut
- H. SUTARYONO
NIP. 19590118 198801 1 001
- M. MUNIR
NIP. 19630307 198903 1 025
- MULYANTO
NIP. 1964012
- MARJULIS
NIP.19710505 199203 1 007
- ERI PURWANTO
NIP. 19600310 199403 1 001
- SUJADRI
NIP.19610712 199403 1 006
- SUGIMAN
NIP 19610312 199403 1 006
- SUPARDI
NIP. 19620315 198303 1 017
- HADI WALUYO
NIP. 19720802 199301 1 001
- ARBAIN MURI
NIP. 19740717 199603 1 003
- HENDI WIASNUADY
NIP. 19670423 199503 1 004
- ARDIANSYAH INDRA
NIP. 19640828 199003 1 025
- ARYONO DHARMA PUTRA
NIP. 19730924 199212 1 002
- MAHMUD GUNAWAN
NIP. 19631016 199703 1 001
39