Kode Modul
Sektor Industri Pengolahan Sub Sektor Industri Radio, Televisi, dan
ELM.UM01. 009.01
Peralatan Komunikasi serta Perlengkapannya Bidang Audio Video
KATA PENGANTAR
Demikian kami sampaikan, semoga Tuhan YME memberikan tuntunan kepada kita
dalam melakukan berbagai upaya perbaikan dalam menunjang proses pelaksanaan
pembelajaran di lingkungan Direktorat Jendral Guru dan Tenaga Kependidikan.
Dr. Sumarno
NIP 19590913 198503 1 001
DAFTAR ISI
BATASAN VARIABEL
1. Konteks Variabel :
Unit ini berlaku pada industri manufakturing elektronika pada seluruh lini Produksi,
Design Engineering, Quality Control (QC) dan Production Engineering (PE)
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks Penilaian :
Unit kompetensi ini dapat diuji di tempat kerja atau simulasi di
lingkungan tempat kerja.
2. Kondisi Penilaian
Kompetensi yang tercakup dalam unit kompetensi ini harus diujikan
secara konsisten pada seluruh elemen dan dilaksanakan pada situasi
pekerjaan yang sebenarnya ditempat kerja atau secara simulasi dengan
kondisi seperti tempat kerja nomal dengan menggunakan kombinasi
metode uji untuk mengungkap pengetahuan,keterampilan dan sikap
kerja sesuai dengan tuntutan standar.
C. Silabus Diklat
Judul Unit Kompetensi : Membaca Gambar/ Skematik Diagram Elektronika
Kode Unit Kompetensi : ELM.UM01.009.01
Deskripsi Unit Kompetensi : Kompetensi ini berkaitan dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan untuk
membaca gambar dan skematik diagram elektronika yang berlaku di industri elektronika.
Perkiraan Waktu Pelatihan : 12 JP @ 45 Menit
Perkiraan
Materi Diklat Waktu
Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja Indikator Unjuk Kerja Diklat (JP)
Pengetahuan (P) Keterampilan (K) Sikap
P K
(S)
1. Memahami simbol 1.1. Standar simbol-simbol Dapat menjelaskan Elektronika dasar, Mengelompokkan Harus 1 1
komponen baku komponen Standar simbol-simbol Standar simbol- Standar simbol-simbol tepat,
elektronika dan elektroinika yang baku komponen simbol baku baku komponen benar
rangkaian kerja berlaku dipelajari dan elektroinika yang komponen elektroinika sesuai dan
skematik. dipahami sesuai sesuai dqengan elektroinika dengan kebutuhan taat
dengan kebutuhan kebutuhan untuk untuk bekerja di azas
untuk bekerja di bekerja di industri industri elektronika
industri elektronika elektronika
Mampu
mengidentifikasi
Standar simbol-simbol
baku komponen
elektroinika yang
sesuai dengan
kebutuhan untuk
bekerja di industri
elektronika
Judul Modul: Membaca dan Mengidentifikasi Komponen Elektronika (aktif) Halaman 8 dari 11
Modul - Versi 2018
Modul Diklat Berbasis Kompetensi
Kode Modul
Sektor Industri Pengolahan Sub Sektor Industri Radio, Televisi, dan Peralatan Komunikasi serta Perlengkapannya
ELM.UM01. 009.01
Bidang Audio Video
1.2. Tegangan suplay Dapat Menetapkan Perhitungan Hukum Menetapkan besarnya Harus 0.5 0.5
rangkaian ditetapkan besarnya tegangan Ohm, KVL, KCL dan Daya, tegangan, arus tepat,
agar tidak salah supply dan Daya serta efisiensi serta efisiensi dari benar
tegangan. polaritasnya rangkaian elektronika. dan
taat
azas
1.3. Mengkonfirmasi Dapat Membandingkan Membaca gambar Membandingkan dan Harus 0.5 0.5
kesesuaian nilai, part dan memeriksa rangkaian memeriksa kesesuaian tepat,
number dan kategori kesesuaian part elektronika part number dengan benar
komponen elektronik. number dengan daftar daftar list dan
list taat
azas
1.4. Safety Part diketahui Dapat menjelaskan Desain kompensasi Menetapkan system Harus 0.5 0.5
dari gambar rangkaian. Cara kerja System dan safety pada safety dari gambar tepat,
kompensasi dan safety rangkaian rangkaian elektronika. benar
dari gambar skematik elektronika dan
taat
azas
1.5. Sistim kerja rangkaian Dapat menjelaskan system Blok Menganalisis system Harus 0.5 0.5
atau kerja blok Sistim kerja rangkaian diagram rangkaian Blok diagram tepat,
rangkaian dipahami dan atau kerja blok sistem elektronika rangkaian elektronika benar
dijelaskan fungsi dan
kerjanya taat
azas
2. Menterjemahkan 2.1. Jenis komponen yang Dapat Klasifikasi Mengelompokkan Harus 0.5 0.5
dalam daftar sama dikelompokkan mengelompokkan komponen komponen elektronika tepat,
komponen/ part agar mudah untuk Jenis komponen yang elektronika berdasarkan jenis benar
list proses selanjutnya. sama berdasarkan jenis komponennya dan
komponennya taat
azas
2.2. Daftar komponen/part Mampu memeriksa Analisis gambar Memastikan validitas
list atas sistem kerja Daftar komponen/part pada system gambar rangkaian dari
rangkaian diperiksa list atas sistem kerja rangkaian daftar komponen yang
kembali untuk rangkaian untuk elektronika ada
memperoleh gambar memperoleh gambar
rangkaian yang valid rangkaian yang valid
3.2. Perubahan Nilai, Part Mampu Analisis Perubahan Memastikan Perubahan Harus 0.5 0.5
number, Part name mengidentifikasi Nilai, Part number, Nilai, Part number, Part tepat,
komponen diketahui Perubahan Nilai, Part Part name name komponen benar
melalui simbol number, Part name komponen untuk melalui simbol dan
perubahan skema. komponen melalui mengetahui tingkat perubahan skema taat
simbol perubahan perubahan yang azas
skema terjadi
3.3. Perubahan skema Mampu menganalisis Analisis Perubahan Memastikan fungsi Harus 0.5 0.5
gambar rangkaian gambar rangkaian skema gambar kerjanya setelah terjadi tepat,
dianalisis untuk untuk mengetahui rangkaian yang Perubahan skema benar
mengetahui fungsi fungsi kerjanya terjadi dan
kerjanya taat
azas
3.4. Keabsahan perubahan Mampu melakukan Analisis Keabsahan Memastikan Harus 0.5 0.5
gambar dan skema perubahan gambar dan perubahan gambar Keabsahan perubahan tepat,
rangkaian diproses skema rangkaian dan skema gambar dan skema benar
kepada pihak yang diproses kepada pihak rangkaian yang rangkaian yang terjadi dan
memiliki otoritas sesuai yang memiliki otoritas terjadi kepada pihak yang taat
dengan SOP yang memiliki otoritas sesuai azas
berlaku. dengan SOP yang
berlaku
3.5. Catatan pembacaan dan Mampu Administrasi mengadministrasikan 0.5 0.5
perubahan gambar mengadministrasikan Catatan rangkaian yang dibuat
rangkaian dibuat dengan rangkaian yang dibuat pembacaan dan dengan format
format yang ditetapkan dengan format perubahan gambar ditetapkan dan sesuai
dan diadministrasikan ditetapkan dan sesuai rangkaian dibuat dengan SOP yang
sesuai dengan SOP yang dengan SOP yang dengan format berlaku
berlaku. berlaku yang ditetapkan
TOTAL 6 6
LAMPIRAN
1. BUKU INFORMASI
2. BUKU KERJA
3. BUKU PENILAIAN
BUKU INFORMASI
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. simbol gambar sakelar ............................................................................................. 11
Gambar 2.2. simbol gambar sakelar ............................................................................................. 12
Gambar 2.3. skematik Amplifier OCL 150W ................................................................................. 12
Gambar 2.4. Simbol sumber tegangan pada skematik diagram .................................................. 14
Gambar 2.5. skematik power Amplifier ........................................................................................ 15
Gambar 2.6. simbol sumber tegangan dan besarnya................................................................... 17
Gambar 2.7. komponen pengaman .............................................................................................. 18
Gambar 2.8. skema blok penerima radio FM ................................................................................ 20
DAFTAR TABEL
Tabel 2. 1 Simbol Gambar standart Internasional .......................................................................... 7
Tabel 2. 2 Daftar Komponen power amplifier .............................................................................. 16
Tabel 2. 3 fungsi masing masin rangkaian blok pada penerima radio FM ................................... 21
BAB I
PENDAHULUAN
A. Tujuan Umum
Setelah mempelajari modul ini peserta diharapkan memiliki kompetensi yang
berkaitan dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan
untuk Membaca Gambar/ Skematik Diagram Elektronika yang dilakukan di industri
elektronika serta di maintenance dan repair Elektronika.
B. Tujuan Khusus
Adapun tujuan mempelajari unit kompetensi melalui Membaca Gambar/ Skematik
Diagram Elektronika ini guna memfasilitasi peserta sehingga pada akhir diklat
diharapkan memiliki kemampuan sebagai berikut :
1. Memahami simbol komponen elektronika dan rangkaian kerja skematik.
2. Menterjemahkan dalam daftar komponen/ part list
3. Mengetahui perubahan dan up-date skema
BAB II
MEMAHAMI SIMBOL KOMPONEN ELEKTRONIKA DAN RANGKAIAN
KERJA SKEMATIK
Simbol Condensator
Relay SPDT
(Kapasitor)
Induktor, lilitan,
Ampere Meter
kumparan, spul, coil
Battery Dioda
Op-Amp, Operational
Transistor NMOS
Amplifier
Trafo, Transformer,
Crystal, Ocsilator
Transformator
NAND Gate
Pada beberapa kasus tidak hanya besarnya tegangan supply saja yang
dibutuhkan, namun juga kemampuan arusnya juga harus memenuhi agar
rangkaian yang dimaksud dapat bekerja dan menghasilkan output (daya)
sesuai yang dimaksudkan, sebagai contoh pada gambar 2.3 rangkaian power
amplifier di bawah ini.
Untuk mengetahui daya watt suatu amplifier adalah hal sangat penting.
Karena untuk menghasilkan output audio yang sempurna dan agar
kebutuhan daya yang diharapkan terpenuhi. Kita harus mengetahui daya
watt amplifier tersebut sebelum diumpankan ke speaker.
Rumus dasar yang dipakai untuk menghitung daya adalah sebagai berikut :
multimeter Atau
Sebagai contoh sebuah amplifier yang disupply dengan tegangan 0 dan +12V
(bukan simetris +V, 0 dan -V). dengan supply tegangan sebesar itu, maka
tegangan output maksimum (peak) yang bisa dicapai hanya 6V (jika
menggunakan +12V, 0, -12V, maksimum (peak) = 12) dengan asumsi tanpa
memperhitungkan kerugian dan drop tegangan pada transistor akhirnya. Jika
kemudian speaker yang dipakai 8 ohm. Maka daya maksimal yang mungkin P
= 62/(2 X 8) = 2,25 watt. Seandainya speaker yang dipakai 4 ohm maka
daya maksimumnya = 62/(2 X 4) = 4,5 watt. Inilah alasan mengapa
impedansi speaker mobil menggunakan 4 ohm, agar dengan tegangan yang
sama bisa menghasilkan watt yang besar.
Dari contoh di atas pada kasus amplifier, kita tinggal membalik jika ingin
menetapkan tegangan pada rangkaian amplifier di atas dengan catatan daya
ditentukan terlebih dahulu, sebagai contoh pada gambar 2.3 diset untuk daya
150W, berapakah tegangan yang dibutuhkan?
Pertama tama ditentukan bahwa rangkaian di atas menggunakan tegangan
simetris, selanjutnya kita menghitung tegangannya dengan membalik rumus
diatas √
seperti 5VDC atau 120VAC. Untuk sumber tegangan dari baterai, secara
umum 1 sel baterai besarnya 1,5V sehingga kalau digambarkan 2 sel baterai
maka besar tegangnnya 3V. untuk yang berupa terminal, dituliskan besar
tegangan pada terminal tersebut, misalkan 5V.
Keterangan :
BS = belum sesuai
SS = Sudah sesuai
Rev= revisi
dan mempelajari rangkaian yang komplek tadi dibuat rangkaian blok, dimana
masing masing blok mewakili fungsinya
Rangkaian Blok
Rangkaian blok atau juga disebut diagram blok adalah merupakan diagram
alir (flowchart) yang digunakan dalam rekayasa (engineering). Ini digunakan
untuk merancang sistem baru atau mendeskripsikan dan memperbaiki yang
sudah ada. Struktur memberikan gambaran tingkat tinggi komponen sistem
utama, peserta proses kunci, dan hubungan kerja yang penting.
Pada gambar 2.8 dibawah ini menjelaskan uraian diatas tentang Amplifier
yang dibangun dari Preamp Microphone, Tone Control dan Power Amplifier
serta Power supply sebagai penyedia daya DC
Untuk melengkapi uraian rangkaian blok, dibawah ini diberikan contoh untuk
rangkaian blok penerima radio FM Stereo
H I
Antena AF
A B C D E F K
stereo
RF IF FM coder
fo H I
AF
Pada gambar 2.9. rangkaian blok penerima radio FM, pada skema blok diatas
terdapat 10 blok fungsi yang masing blok memiliki fungsi sendiri yang kalau v
digabungkan membentuk suatu system yaitu penerima radio FM.
Gambar Keterangan
Contoh berikutnya seperti yang ditunjukkan pada gambar 2.8. rangkaian blok
Switched mode power supply , pada skema blok diatas terdapat 10 sub blok,
masing masing sub blok memiliki fungsi sendiri yang kalo digabungkan
membentuk suatu system yaitu power supply jenis switching.
fungsi rangkaian blok yang utama dijelaskan pada table 2.4 dibawah ini:
Gambar Keterangan
BAB III
MENTERJEMAHKAN DALAM DAFTAR KOMPONEN/ PART LIST
Pada gambar 3.1 sebelah kiri digambarkan skema secara piktorial dan
gambar kanan dengan penggambaran simbol. Kedua cara biasa digunakan
dalam menggambar skema elektronika. Untuk metoda piktorial biasa
digunakan pula untuk menggambar tata letak komponen pada PRT/PCB.
Sedang metoda penggambaran simbol untuk menggambar skema, sehingga
cara kerja rangkaian menjadi jelas.
Tabel 3. 2 Daftar harga komponen dan notasi rangkaian Leach Power Amplifier
No Notasi Nama Komponen Spesifikasi
1 R1 Resistor 22K 1/4 W 5%
2 R2 Resistor 2K2 1/4 W 5%
3 R3 Resistor 330 Ohm 1/4 W 5%
4 R4 Resistor 330 Ohm 1/4 W 5%
5 R5 Resistor 330 Ohm 1/4 W 5%
6 R6 Resistor 330 Ohm 1/4 W 5%
7 R7 Resistor 330 Ohm 1/4 W 5%
8 R8 Resistor 330 Ohm 1/4 W 5%
9 R9 Resistor 330 Ohm 1/4 W 5%
10 R10 Resistor 330 Ohm 1/4 W 5%
11 R11 Resistor 1K2 1/4 W 5%
12 R12 Resistor 1K2 1/4 W 5%
13 R13 Resistor 2K2 ½ W 5%
14 R14 Resistor 2K2 ½ W 5%
15 R15 Resistor 12K 1/4 W 5%
16 R16 Resistor 12K 1/4 W 5%
17 R17 Resistor 10K 1/4 W 5%
18 R18 Resistor 10K 1/4 W 5%
19 R19 Resistor 1K 1/4 W 5%
20 R20 Resistor 22K 1/4 W 5%
21 R21 Resistor 33 Ohm 1/4 W 5%
22 R22 Resistor 33 Ohm 1/4 W 5%
23 R23 Resistor 330 Ohm 1/4 W 5%
24 R24 Resistor 330 Ohm 1/4 W 5%
25 R25 Resistor 1K 1/4 W 5%
26 R26 Resistor 1K 1/4 W 5%
27 R27 Resistor 1K2 1/4 W 5%
28 R28 Resistor 270 Ohm 1/4 W 5%
29 R29 Resistor 270 Ohm 1/4 W 5%
30 R30 Resistor 3K9 ½ W 5%
31 R31 Resistor 3K9 ½ W 5%
32 R32 Resistor 82 Ohm 1/4 W 5%
33 R33 Resistor 82 Ohm 1/4 W 5%
34 R34 Resistor 330 Ohm 1/4 W 5%
35 R35 Resistor 330 Ohm 1/4 W 5%
36 R36 Resistor 220 Ohm 1/4 W 5%
37 R37 Resistor 680 Ohm 1/4 W 5%
38 R38 Resistor 680 Ohm 1/4 W 5%
39 R39 Resistor 680 Ohm 1/4 W 5%
40 R40 Resistor 680 Ohm 1/4 W 5%
41 R41 Resistor 10 Ohm ½ W 5%
42 R42 Resistor 10 Ohm ½ W 5%
43 R43 Resistor 10 Ohm ½ W 5%
44 R44 Resistor 10 Ohm ½ W 5%
45 R45 Resistor 0.33 Ohm 5W
46 R46 Resistor 0.33 Ohm 5W
47 R47 Resistor 0.33 Ohm 5W
48 R48 Resistor 0.33 Ohm 5W
49 R49 Resistor 10 Ohm 5W
50 R50 Resistor 10 Ohm 5W
51 R51 Resistor 82 Ohm 1/4 W 5%
52 D1 Diode 1N4007
53 D2 Diode 1N4007
54 D3 Diode 1N4007
55 D4 Diode 1N4007
56 D5 Diode 1N4148
57 D6 Diode 1N4148
58 D7 Diode 1N4148
59 D8 Diode 1N4148
60 D9 Diode 1N4148
61 D10 Diode 1N4148
62 D11 Diode 1N4007
63 D12 Diode 1N4007
64 D13 Diode zener 18V
65 D14 Diode zener 18V
66 D15 Diode zener 18V
67 D16 Diode zener 18V
68 C1 390pF
69 C2, 0.1uF / 100V
70 C3 0.1uF / 100V
71 C4 100uF / 63V
72 C5 100uF / 63V
73 C6A, C6B 330uF / 25V
74 C7 0.1uF / 50V
75 C8 180pF
76 C9 47pF
77 C10 10pF
78 C11 10pF
79 C12 0.1uF / 50V
80 C13 100uF / 63V
81 C14 100uF / 63V
82 C15 0.1uF / 100V
83 C16 0.1uF / 100V
84 C17 0.1uF / 50V
85 C18 0.1uF / 50V
86 C19 10nF
87 C20 10nF
88 C21 100uF / 63V
89 C22 100uF / 63V
90 C23 0.1uF / 100V
91 C24 0.1uF / 100V
92 C25 0.1uF / 100V
93 P1 2K2 Trimpot
94 Q1 Transistor BC546
95 Q2 Transistor BC546
96 Q3 Transistor BC556
97 Q4 Transistor BC556
98 Q5 Transistor BC546
99 Q6 Transistor BC556
100 Q7 Transistor BC546
101 Q8 Transistor BC556
102 Q9 Transistor BC546
103 Q10 Transistor BC546
104 Q11 Transistor BC556
105 Q12 Transistor BC161
Dari gambar skematik transistor Q20 dan Q21 adalah transistor akhir
yang berfungsi memberikan daya yang yang cukup yang diumpankan
ke speaker, transistor tersebut harus yang berkemampuan daya paling
besar diantara transitor tingkat sebelumnya, sementara Q18 dan Q19
adalah sebagai driver untuk Q20 dan Q21, yang harus mampu untuk
memberikan dorongan arus pada transistor tersebut.
BAB IV
MENGETAHUI PERUBAHAN DAN UP-DATE SKEMA
Seperti perubahan yang dilakukan pada gambar 4.2 dibawah ini pasangan
transistor MJL4302A (PNP) MJE15033 (NPN) yang pada gambar 4.1
sebagai driver diganti menjadi TIP31
Gambar 4.4 dibawah ini menunjukkan alur perubahan gambar skematik yang
dapat dijelaskan sebagai berikut :
Gambar skematik yang didapatkan dari hasil desain sendiri atau kelompok
atau yang didapatkan dari sumber lain misalnya dari internet atau dari teman.
Gambar yang didapatkan tersebut tidak selamanya bisa langsung dieksekusi,
apalagi jika gambar tersebut didapatkan dari luar, sering didapatkan
spesifikasi komponen yang tidak tersedia pada pasar lokal , pada kasus ini
gambar skematik tersebut harus dibawa ke bagian pemegang otoritas atau ke
R & D (research and Development) untuk dianalisis dan dicarikan solusinya,
solusi paling mudah adalah dengan mencarikan persamaan atau equivalent
dari komponen yang dimaksudkan dengan mengacu kepada data teknis
komponen. Pada kasus yang lain ternyata tidak selamanya gambar skematik
yang didapatkan 100% valid, pihak yang mengeluarkan gambar biasanya ada
sesuatu yang di sembunyikan atau dirahasiakan agar tidak serta merta
gambar skematik yang telah di publish bisa langsung jadi. Disinilah posisi
pemegang otoritas atau bagian R & D berperan untuk menemukan jawaban
dari masalah tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
A. Buku Referensi
a. ---------------, Materi Pembelajaran, Diklat Instruktur Berbasis Kompetensi:
Bidang Metodologi Pelatihan, Unit Kompetensi Merancang Penyajian Materi
Pembelajaran, Kode Unit: D1, Buku Informasi, Depnakertrans, Ditjen
Binalattas, Dit Intala, 2007.
b. ---------------,Materi PelatihanTenagaTeknis Pengembangan BLIP: Lesson
Plan, VEDC/PPPGT 1999, Malang
B. Referensi Lainnya
a. The Essentials of Language Teaching, PLANNING A LESSON,
www.nclrc.org/essentials A project of the National Capital Language
Resource Center ©2003-2007
b. American Federation of Teachers, Teacher Resorces: Managing Your First
Day of School, www.aft.org
c. https://en.wikipedia.org/wiki/Electronic_symbol
d. https://www.rapidtables.com/electric/electrical_symbols.html
e. http://www.papersizes.org/a-paper-sizes.htm
B. Daftar Bahan
DAFTAR PENYUSUN
BUKU KERJA
PENJELASAN UMUM
Ruang lingkup buku kerja ini meliputi pengerjaan tugas-tugas teori dan praktik per
elemen kompetensi dan kriteria unjuk kerja berdasarkan SKKNI Sektor Industri
Pengolahan Sub Sektor Industri Radio, Televisi, dan Peralatan Komunikasi serta
Perlengkapannya Bidang Audio Video. Ruang lingkup buku kerja ini meliputi pengerjaan
tugas-tugas teori dan praktik per elemen kompetensi dan kriteria unjuk kerja
berdasarkan SKKNI Sektor Industri Pengolahan Sub Sektor Industri Radio, Televisi, dan
Peralatan Komunikasi serta Perlengkapannya Bidang Audio Video.
DAFTAR ISI
BAB I
TUGAS TEORI DAN PRAKTIK
2. Jelaskan cara menetapkan tegangan suplay rangkaian ditetapkan agar tidak salah tegangan
Jawaban :
………………………………………………………………………………………………………………………..…………
…………………………………………………………………………………………………………………………..………
………………………………………………………………………………………………………………………..…………
………………………………………………………………………………………………………………..…………………
3. Konfirmasi kesesuaian nilai, part number dan kategori komponen elektronik dari gambar
dibawah ini.
Jawaban :
………………………………………………………………….…………………………………………………………………
………………………………………………………………….…………………………………………………………………
…………………………………………………………………….………………………………………………………………
……………………………………………….……………..……………………………………………………………………
4. Tunjukkan bagian Safety Part dari gambar rangkaian regulator berikut dan jelaskan cara
kerjanya.
Jawaban :
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
5. Jelaskan fungsi kerjanya dari Sistim kerja rangkaian atau kerja blok rangkaian
Jawaban :
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
1.
2.
3.
4.
5.
YA TIDAK
Catatan Penilai :
2. Tugas Praktek I
a. Elemen Kompetensi : Memahami simbol komponen elektronika dan
rangkaian kerja skematik
b. Waktu Penyelesaian : 10 menit
c. Capaian Unjuk Kerja :
Setelah menyelesaikan tugas Memahami simbol komponen elektronika
dan rangkaian kerja skematik peserta mampu :
1) Memahami standar simbol-simbol baku komponen elektronika yang
berlaku sesuai dengan kebutuhan untuk bekerja di industri
elektronika
2) Menetapkan tegangan suplay rangkaian agar tidak salah
tegangan.
3) Mengkonfirmasi kesesuaian nilai, part number dan kategori
komponen elektronik.
4) Mengetahui Safety Part dari gambar rangkaian.
5) Menjelaskan sistim kerja rangkaian atau kerja blok rangkaian dan
fungsi kerjanya
B. BAHAN
1. Gambar kerja
2. Lembaran kerja
g. Standar Kinerja
1) Dikerjakan selesai tepat waktu, waktu yang digunakan tidak lebih
dari yang ditetapkan.
2) Toleransi kesalahan 5% dari hasil yang harus dicapai, tetapi bukan
pada kesalahan kegiatan kritis.
h. Tugas
Abstraksi Tugas Praktik I
Gambar dibawah ini adalah skematik dari linier power supply variable
yang tegangan outputnya dapat diatur mulai dari 0V sampai dengan
50V, yang akan dipergunakan di laboratorium, untuk kebutuhan tersebut
perlu desain yang dilengkapi dengan pengaturan arus agar ada
pembatasan arus disaat terjadi gangguan atau hubung singkat pada
beban. Disamping adanya pengaturan arus output, regulator ini masih
punya masalah ketika tegangan output dioperasikan untuk tegangan
rendah atau beda tegangan input dan output terlalu jauh sehingga
menyebabkan efisiensi dari rangkaian menjadi sangat rendah, sebagai
contoh, disaat tegangan input 50V dan tegangan output diset untuk 10V,
karena regulator jenis seri maka arus input dan arus output relatif
hampir sama, seandainya arus yang mengalir pada beban 1A, maka
Daya output = 10V x 1A = 10W, sedangkan daya inpunya adalah 50V x
1A = 50W, jadi efisiensi dari regulator ini adalah hanya 20% saja.
i. Instruksi Kerja
Setelah membaca abstraksi nomor h selanjutnya ikuti instruksi kerja
sebagai berikut :
1) Identifikasi gambar rangkain diatas (linier power supply) komponen
apa sajakah yang menyusun power supply diatas?
2) Buatkan gambar rangkain diatas (linier power supply) daftar
komponennya lengkap dengan informasi nilainya.
3) Berdasarkan informasi nomor h, dan analisis rangkaian, tetapkan
tegangan suplay rangkaian agar dapat berfungsi dengan baik.
4) Dari gambar skematik diatas, bagian mana sajakah (komponen)
yang berfungsi sebagai pengaman arus lebih (pembatas arus)?
5) Berdasarkan informasi gambar skematik diatas, sederhanakan
menjadi bentuk gambar skema blok
6) Jelaskan sistim kerja rangkaian atau kerja blok rangkaian dan
fungsi kerjanya
YA TIDAK
Catatan Penilai :
2. Apakah tujuan pengelompokan Jenis komponen yang sama dari pertanyaan 1 diatas?
Jawaban :
……………………………………………………………………………………………………….…………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………….
……………….…………………………………………………………………………………………………………………
……………….…………………………………………………………………………………………………………………
……………………………….…………………………………………………………………………………………………
……………………………………….…………………………………………………………………………………………
3. Berdasarkan rangkaian dan Daftar komponen/part list atas sistem kerja rangkaian,
perkirakan rangkaian apakah gambar skematik soal nomor 1 tersebut?
Jawaban :
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………..
1.
2.
3.
YA TIDAK
Catatan Penilai :
2. Tugas Praktik II
a. Elemen Kompetensi : Menterjemahkan dalam daftar komponen /
part list
b. Waktu Penyelesaian : 10 menit
c. Capaian Unjuk Kerja :
Setelah menyelesaikan tugas Menterjemahkan dalam daftar
komponen/ part list peserta mampu :
1) Menterjemahkan Master Parlist komponen Elektronik dari sumber
skematik diagram.
2) Mengelompokkan Jenis komponen yang sama agar mudah untuk
proses selanjutnya.
3) Memeriksa kembali Daftar komponen/part list atas sistem kerja
rangkaian untuk memperoleh gambar rangkaian yang valid
B. BAHAN
1. Gambar kerja
2. Lembaran kerja
g. Standar Kerja
1) Dikerjakan selesai tepat waktu, waktu yang digunakan tidak lebih
dari yang ditetapkan.
2) Toleransi kesalahan 5% dari hasil yang harus dicapai, tetapi bukan
pada kesalahan kegiatan kritis.
h. Tugas
Abstraksi Tugas Praktik II
Gambar dibawah ini adalah skematik control kecapatan motor DC yang
diperuntukkan Motor Fan (brushless), pengaturan kecepatan dilakukan
dengan mengatur potensio VR1 yang pada hakekatnya adalah mengatur
duty cyclenya untuk mendriver mosfet IRF530, karena menggunakan
motor brushless maka hanya mampu mengendalikan kecepatan untuk
satu arah saja (tidak bisa bolak balik arah) komponen pendukung utama
dari rangkaian ini adalah operasional amplifier.
i. Instruksi Kerja
Setelah membaca abstraksi nomor h selanjutnya ikuti instruksi kerja
sebagai berikut :
1) Terjemahkan Master Parlist komponen Elektronik dari sumber
skematik diagram..
2) Kelompokkan Jenis komponen yang sama agar mudah untuk
proses selanjutnya.
3) Periksa kembali Daftar komponen/part list atas sistem kerja
rangkaian untuk memperoleh gambar rangkaian yang valid
YA TIDAK
Catatan Penilai :
2. Jelaskan tujuan mengetahui Perubahan Nilai, Part number, Part name komponen?
Jawaban :
……………………………………………………………………………………………..…………………………………
………………………………………………………………………………………………..………………………………
………………………………………………………………………………………………..………………………………
……………………………………………………………………………………………………..…………………………
4. Jelaskan tujuan Memproses Keabsahan perubahan gambar dan skema rangkaian kepada
pihak yang memiliki otoritas?
Jawaban :
………………………………………………………………………………………………………………………..………
………………………………………………………………………………………………………………………..………
……………………………………………………………………………………………………………………..…………
…………………………………………………………………………………………………………………..……………
5. Jelaskan tujuan Membuat Catatan pembacaan dan perubahan gambar rangkaian dengan
format yang ditetapkan?
Jawaban :
……………………………………………………………………………………………………………..…………………
…………………………………………………………………………………………………………………………..……
………………………………………………………………………………………………………………………..………
………………………………………………………………………………………………………………………..………
…………………………………………………………………………………………………………………..……………
………………………………………………………………………………………………………………..………………
1.
2.
3.
4.
5.
YA TIDAK
Catatan Penilai :
B. BAHAN
1. Gambar kerja
2. Lembaran kerja
g. Standar Kerja
1) Dikerjakan selesai tepat waktu, waktu yang digunakan tidak lebih
dari yang ditetapkan.
2) Toleransi kesalahan 5% dari hasil yang harus dicapai, tetapi
bukan pada kesalahan kegiatan kritis.
h. Tugas
i. Instruksi Kerja
Setelah membaca abstraksi nomor h selanjutnya ikuti instruksi kerja
sebagai berikut :
1) Ambil gambar kerja berupa rangkaian skematik suatu system yang
sudah disiapkan untuk dianalisis
2) Pelajari Ide dan usulan perubahan skema dari pihak yang memiliki
otoritas untuk mengetahui tingkat perubahan yang terjadi
3) Catat Perubahan Nilai, Part number, Part namekomponen melalui
simbol perubahan skema.
4) Analisis Perubahan skema gambar rangkaian untuk mengetahui
fungsi kerjanya
5) Jelaskan fungsi masing masing blok untuk mengetahui fungsi
secara blok dan secara keseluruhan
6) Proses Keabsahan perubahan gambar dan skema rangkaian kepada
pihak yang memiliki otoritas sesuai dengan SOP yang berlaku.
7) Catat pembacaan dan perubahan gambar rangkaian dengan format
yang ditetapkan dan diadministrasikan sesuai dengan SOP yang
berlaku
j. Daftar Cek Unjuk Kerja Tugas III. Mengetahui perubahan dan up-date
skema
YA TIDAK
Catatan Penilai :
BAB II
CEK LIS TUGAS
PENILAIAN
NO TUGAS UNJUK KERJA TANGGAL
K BK
1. Memahami simbol komponen
elektronika dan rangkaian kerja
skematik.
YA TIDAK
Catatan Penilai :