Jawab: sumber tenaga adalah sesuatu yang dapat menghasilkan tenaga listrik yang akan
Diberikan atau diumpankan kepada pesawat elektronika
3.adaptor
3.baterai merkuri
Jawab: aki mempunyai keistimewaan dibanding batu baterai , karena aki dapat di cas atau diisi
kembali bila kemampuannya untuk mengalirkan arus sudah lemah atau habis
Jawab: adaptor adalah arah yang dapat merubah arus bolak balik (dc) serta menurunkan besar
tegangan sesuai dengan yang diperlukan
Jawab: 1.mengubah arus bolak balik (ac ) menjadi arus searah (dc )
10. tuliskan beberapa adaptor yang digunakan sebagai sumber tenaga pada alat-alat elektronika
2.penyearah ( rectifer )
4.stabilator
Jawab: penyearah berfungsi untuk mengubah arus bolak-balik ( ac ) menjadi arus searah
12. berapakah besar tegangan yang dihasilkan oleh baterai karbon seng
13. tuliskan berbagai merek yang terdapat pada baterai karbon seng
Jawab: besar tegangan ( ggl ) nya ialah kira-kira 1,35 sampai 1,4 volt
15. berapakah kapasitas ampere jam pada baterai perak oksida atau nikel katnium
Jawab: audio amplifier adalah suatu alat elektronika yang berfungsi untuk menguatkan getaran
Frekwensi audio ( af ) yang berasal dari alat reproduksi ( pengasil getaran listrik
Reproduksi ( penghasil getaran listrik frekwensi af )
17. tuliskan beberapa contoh alat reproduksi getaran listrik frekwensi audio
19. jika amplitudo suatu getaran semakin besar maka bunyi atau suara getaran semakin
Jawab: 1.audio amplifier untuk bicara di depan umum ( public addres ), mempunyai kualitas yang
paling rendah
2.audio amplifier untuk pesawat radio,mempunyai kualitas yang lebih tinggi dari audio
amplifier untuk bicara didepan umum
3.audio amplifier hi fi ( high fidelity ), mempunyai kualitas yang paling tinggi dibanding
kedua amplifier diatas
Jawab: hi fi adalah singkatan dari high fidelity yang berarti hasil suara yang dihasilkan audio
amplifier hi fi adalah sesuai dengan bunyi aslinya
2.tidak berdesak
23. berdasarkan jumlah out put yang dihasilkan nya, audio amplifier dibagi menjadi 2 yaitu
Jawab: audio amplifier mono adalah audio amplifier yang hanya dapat menghasilkan satu
saluran out put ( saluran loudspeaker ) dari satu input reproduksi suara
Jawab: yang dimaksud transistor sebagai penguat adalah transistor yang digunakan pada audio
amplifier dengan cara memperbesar amplitudo sinyal out put audio amplifier tersebut
26. bila transistor akan digunakan sebagai penguat maka tuliskan cara pemberian tegangannya
28. dalam rangkaian grounded emitor, sinyal yang masuk ialah sinyal
29. dalam rangkaian grounded emitor, sinyal yang keluar ialah sinyal
Jawab: sinyal ( out put ), keluar melalui kolektor dan emitor
31. dalam rangkaian grounded collector, sinyal yang keluar ialah sinyal
Jawab: perbandingan antara sinyal listrik keluaran dengan sinyal listrik masuknya
Jawab: berfungsi mengubah getaran mekanik ( suara ) berupa bunyi menjadi getaran listrik
berupa sinyal
Jawab: berfungsi untuk menguatkan sinyal listrik audio yang masih lemah
Jawab: berfungsi untuk menguatkan sinyal ( getaran listrik frekwensi audio ) sebelum
diumpankan pada alat suara ( loudspeaker )
Jawab: fungsi loudspeaker adalah alat yang dapat mengubah getaran listrik menjadi getaran
mekanik ( bunyi dari membran speaker )
39. tuliskan langkah-langkah yang harus dikerjakaan dalam pembuatan audio amplifier dengan
transistor
3.memasang komponen
4.pengawatan komponen
5.menyolder
6.mencoba
3.satu buah transistor jenis PNP type 2 SB 178atau jenis NPN type BC 108
AUDIO AMPLIFIER
Jika kita berbicara didepan microfon yang disambungkan langsung ke pengeras suara
( loudspeaker ) maka pengeras suara tidak mengeluarkan bunyi.
Hal ini di sebabkan getaran listrik frekwensi yang di masuk kan ke pengeras suara masih lemah.
Agar pengeras suara dapat menghasilkan bunyi maka getaran listrik frekwensi audio yang
Dihasilkan microfon sebelum diumpankan ke pengeras suara terlebih dahulu dikuatkan. Untuk
menghasilkan penguatan ini, digunakan alat yang bernama audio amplifier. getaran Listrik
frekwensi audio yang diumpankan atau dikeluarkan audio amplifier merupakan sinyal-sinyal listrik.
Audio amplifier berasal dari perkataan audio = suara dan amplifier = penguat, sehingga dapat
didefenisikan: audio amplifier adalah suatu alat elektronika yang berfungsi untuk menguatkan
getaran frekwensi audio ( AF) yang berasal dari alat reproduksi ( penghasil getaran listrik af ).
Contoh alat reproduksi getaran listrik frekensi audio adalah microfon, detektor pesawat radio dan
pik up tepe recorder.
Penguatan pada audio amplifier terjadi dengan cara memperbesar amplitudo getaran listrik
frekwensi audio. Jika amplitudo suatu getaran semakin besar maka bunyi atau suara akan semakin
kuat.
Berdasarkan kualitasnya, audio amplifier dapat dibagi atas beberapa macam yaitu :
Audio amplifier untuk bicara didepan umum ini mempunyai kualitas yang paling rendah,
karena cukup hanya menghasilkan suara yang keras tanpa perlu menguatkan nada-nada rendah
atau nada-nada tinggi.
Audio amplifier untuk pesawat radio, mempunyai kualitas yang paling tinggi dari audio
amplifier untuk bicara didepan umum. Audio amplifier ini paling sedikit harus dapat menguatkan
nada-nada rendah ( bass ) selain itu ada kalanya menguatkan nada-nada tinggi ( trable ).
1.tidak berdegung
2.tidak berdesak
Audio amplifier mono adalah audio amplifier yang hanya dapat menghasilkan satu saluran out
put ( saluran loudspeaker ) dari satu input reproduksi suara.
Audi amplifier streo terdiri atas dua buah audio amplifier mono yang di susun menjadi satu.
Masing-masing audio amplifier mono yang menyusun audio amplifier streo menghasilkan out put
nya pada satu loudspeaker. Sebuah audio amplifier streo diberi input dari sebuah casette racorder
streo, misalkan loudspeaker dari out put pertama menghasilkan suara drum dan guitar bila kedua
loudspeaker ini di letakkan disisi kiri dan kanan kita, maka kita seakan-akan sedang mendengarkan
suatu band yang sedang bermain didepan kita.
Yang dimaksud transistor sebagai penguat adalah transistor yang digunakan pada audio
amplifier dengan cara memperbesar amplitudo sinyal input audio amplifier tersebut.
Bila transistor akan digunakan sebagai penguat maka cara pemberian tegangan adalah
sebagai berikut :
Untuk transistor pnp emitornya mendapat muatan positif baterai dan kolektornya mendapat
muatan negatif baterai. Sedangkan untuk transistor pnp emitornya mendapat muatan negatif
baterai dan kolektornya mendapat muatan positif baterai.
1.jika basis-emitor diberi tegangan muka maju, sedangkan basis kolektor diberi tegangan muka
terbalik, maka mengalirlah arus basis dan arus kolektor ( IC ), dengan adanya arus kolektor ini
maka dikatakan bahwa transistor bersifat mengantar
2.kalau tegangan VBE = volt, maka arus basis tidak ada ( lb = o ) karana IB tidak ada, maka tidak
adanya arus kolektor maka dikatakan transistor menyambat.
3.jika transistor sedang menghantar, maka terjadilah pembagian tegangan sebagai berikut :
tegangan baterai ( VCC = VRC + VCE + VRE ).
Dalam rangkaian grounded emitor, sinyal yang masuk ( input ) masuk melalui basis dan
emitor, sedangkan sinyal yang keluar ( out put ) keluar melalui kolektor dan emitor, maka
rangkaian ini disebut juga common emittor ( emitor bersama )
Dalam rangkaian sinyal ini yang masuk ( input ) masuk melalui emitor dan basis, sedangkan
sinyal yang keluar ( out put ) keluar melalui kolektor dan basis, maka rangkaian ini disebut juga
common base ( basis bersama )
Dalam rangkaian ini sinyal yang masuk ( input ), masuk melalui basis dan collector,
sedangkan sinyal yang keluar ( out put ) keluar melalui emitor dan collector, maka rangkaian ini
disebut juga common collector ( collector bersama ).
Besarnya penguatan yang dihasilkan oleh penguat transistor adalah perbandingan antara
sinyal listrik masuknya.
Jika sebuah audio amplifier terdiri atas 1 transistor sebagai penguat maka amplifier itu
disebut 1 tingkat dan jika mempunyai 2 transistor sebagai penguat maka disebut penguat 2
tingkat demikian seterusnya. Jika penguatan sebuah audio amplifier telah diketahui maka dapat
lah dicari besar keluarannya dengan cara mengalihkan harga masukannya harga penguatannya.
BAGIAN-BAGIAN AUDIO AMPLIFIER
1.bagian input
Bagian input ini berfungsi mengubah getaran mekanik ( suara ) berupa bunyi, menjadi
getaran listrik berupa sinyal. Alat-alat yang dapat menghasilkan input, sinyal ini adalah
radio, piringan hitam, microfon.
Bagian ini memiliki fungsi untuk menguatkan sinyal listrik audio yang masih lemah. Ada
pun sinyal yang dikuatkan oleh penguat mula adalah amplitudo tegangan sinyal, sehingga
dihasilkan intensitas tegangan sinyal audio yang akan dikuatkan lagi oleh power amplifier .
a.semua frekwensi dari yang terendah sampai yang tertinggi dikuatkan oleh pengatur yang
sama
b.nada-nada rendah ( nada bass ) dan nada-nada tinggi ( trable ) dapat lebih dikuatkan
Bagian ini berfungsi untuk menguatkan sinyal ( getaran listrik frekwensi audio )
sebelum diumpankan pada alat suara ( loudspeaker ). Penguat akhir ( power amplifier )
Sumber arus yang digunakan umumnya listrik AC sedangkan pada sumber arus listrik
dapat digunakan aki atau baterai.
pembuatan audio amplifier dengan transistor kita perlu memperhatikan hal ( langkah-
langkah ) yang harus dikerjakan antara lain yaitu:
2.membuat chasis
3.memasang komponen
4.pengawat komponen
5.menyolder
PESAWAT RADIO
DUA MACAM PESAWAT RADIO
Pesawat radio terdiri atas pesawat pemancar radio dan penerima radio
Pemancar radio adalah suatu pesawat yang dapat mengirimkan informasi atau isyarat
melalui udara dengan menggunakan gelombang elekromagnetik. Beberapa radio pemancar
yang kita kenal saat ini adalah radio siaran, radio kontrol, radio telepon, radio navigasi, radio
astronomis, radio faximile, radar dan lain-lain.
getaran frekwensi rendah memiliki besar frekwensi dari 20 HZ sampai 20.000 HZ. Getaran
frekwensi suara atau getaran frekwensi audio merupakan getaran frekwensi rendah.
getaran frekwensi tinggi memiliki besar frekwensi diatas 20.000 HZ dan dapat digunakan
untuk transmisi siaran radio jarak jauh.
a.modulasi amplitudo ( AM )
b.modulasi frekwensi ( FM )
a.modulasi amplitudo ( AM )
b.modulasi frekwensi ( FM )
modulasi yang dihasilkan adalah getaran RF yang amplitudonya tetap, akan tatapi
frekwensinya berubah karena pengaturan getaran AF ( audio frekwensi ). Selain itu modulasi
frekwensi ( FM ) memberikan penerimaan nada yang lebih alami dari pada modulasi amplitudo
( AM ).