Anda di halaman 1dari 16

Hello!

POWER
AMPLIFIER
PRISKAH MELATI
2140302014

Hi!
POWER
AMPLIFIER
Apa itu power
amplifier???

Amplifier adalah sebuah alat yang


cukup familiar, tetapi tidak banyak
orang yang mengetahui secara detail
mengenai alat ini. Alat ini sering
digunakan di kehidupan sehari-hari,
khususnya untuk kita yang
sering mendengarkan music
dengan bantuan perangkat
audio.
Pengertian Power H
i
Kelas
Amplifier ! Power Amplifier

Rangkaian Power Amplifier


Pengertian power
amplifier

Sumber sinyal suara tersebut


Power Amplifier/Penguat berasal
Daya dari sebuah
adalah alat-
alat Tranduser
rangkaian seperti Mikrofon
elektronika yang dapat
yang berfungsi untuk
mengkonversikan energi suara menjadi
memperkuat atau memperbesar sinyal
sinyal masukan.
listrik
Di dalamataupun
bidang Optical PickupAmplifier
Audio, Power CD yang akan
mengkonversikan
menguatkan sinyal getaran mekanik
suara yang menjadi
berbentuk analog
sinyal listrik.  suara (Input) menjadi sinyal suara
dari sumber
yang lebih besar (Output).
Rumus Daya Watt Amplifier
Besaran penguatan amplifier disebut dengan istilah gain. Gain dilambangkan G dengan
satuan decibel (dB) ini merupakan hasil bagi dari daya dibagian output (P out) dengan

daya di bagian inputnya (Pin) dalam bentuk frekuensi listrik.

G = 10log (Pout/Pin) P = Vpeak²/R P = Vrms²/R


G = Gain dalam satuan P = daya output yang P = daya output yang
dB memungkinkan memungkinkan
Pout = Daya pada bagian Vpeak =tegangan puncak Vrms =tegangan efektif
output R =beban R =beban
Pin = Daya pada bagian
input
Fungsi Power Amplifier

Mengatur Menyesuaikan Sebagai


Karakteristik Suara Keluaran Penguat Suara
Suara
sebagai pengatur membuat output-nya menguatkan sinyal
karakteristik suara menghasilkan sinyal audio yang dimana sinyal
seperti treble, bass, suara yang hampir tersebut dikeluarkan melalui
balance, volume dan sama dengan input-nya gelombang suara pada
middle (DVD dan MP3) loudspeaker
Contoh Rangkaian Power Amplifier

Hello!
Jenis Power Amplifier

Hello!
Kelas AB
gabungan dari power amplifier kelas A dan kelas B. Power amplifier kelas AB ini
merupakan kelas penguat yang paling sering digunakan pada desain Audio Power
Amplifier.

Kelas A
 kelas A yaitu kelas penguat yang didesain Kelas B
paling sederhana dan paling umum Kelas B ini diciptakan untuk mengatasi
digunakan. Power amplifier kelas A masalah efisiensi serta permasalahan yang
umumnya menggunakan transistor single berlebihan pada power amplifier kelas A.
(transistor bipolar, IGBT, FET) yang
terhubung secara konfigurasi Common
Emitter (Emitor Bersama).

Kelas C Kelas D
kelas D menggunakan penguatan pada bentuk pulsa
Efisiensi daya pada penguat kelas C ini yang efisiensi daya mencapai hingga 90% – 100%.
sangat baik yakni bisa mencapai efisiensi Sebelum memproses sinyal input, sinyal analog
daya hingga 90%. Penguat kelas C seringkali diubah menjadi aliran pulsa dan kemudian
digunakan pada aplikasi khusus seperti diterapkan ke sistem amplifier.. karena transistor
penguat pada pemancar frekuensi radio dan yang menangani penguatan daya tersebut bekerja
alat-alat komunikasi lainnya. sebagai Switch Binary yang sempurna. transistor
yang dipakai yakni transistor jenis MOSFET.
Jenis Amplifier

Output Transformer Output Transformer


(OT) Less (OTL)
Amplifier jenis ini berada dikelas A dengan Amplifier jenis ini berada di kelas B dengan
menggunakan sebuah trafo untuk tidak menggunakan transformator sebagai
menghubungkan rangkaian penguat akhir dengan kopling dari rangkaiannya dengan pengeras
beban pengeras suara. Power amplifier OT suara.Amplifier ini memiliki ciri khas yang
digunakan untuk daya kecil sampai daya sedang terdapat pada jenis catu daya nya. Amplifier
tidak lebih dari 100 Watt.  Respon frekuensi OTL memiliki ciri khas lainnya yakni adanya
amplifier OT biasanya berada pada range audio ukuran kapasitor yang cukup besar lebih dari
menengah. Kelebihan amplifier OT ini tahan 1000µF. Kapasitor yang dipakai pada amplifier
terhadap short circuit penguat akhir, sehingga ini jenisnya ELCO yang berguna untuk
penguat suara (loud speaker) menjadi tidak cepat menstabilkan tegangan listrik. Amplifier OTL
rusak. Amplifier jenis ini biasanya sering biasa digunakan pada televisi, handphone,
digunakan sebagai pengeras radio, laptop dan lain
suara saat berpidato, ceramah sebagainya.
(toa)dan lain sebagainya.
Output Capasitor Power Amplifier BTL
Less (Power (Bridge Transformer
Amplifier OCL) Less)
Amplifier jenis ini biasanya dipakai pada Amplifier jenis ini merupakan hasil dari
penguat daya amplitudo yang besar, jenis ini penggabungan dari dua amplifier
dipasangkan catu daya (power supply) simetris menggunakan sebuah sistem bridge.
yang biasanya OCL digunakan pada speaker. amplifier BTL akan mendapatkan sinyal
Amplifier jenis ini memiliki ciri khas pada amplitudo sebesar 2 kali lipat. Tetapi ada
salah satu ujung beban keluaran yang terhubung permasalahan yang seringkali terjadi pada
dengan CT transformator yang fungsinya amplifier BTL, yakni memiliki panas yang
sebagai sumber tegangan pada titik tengah dari berlebihan pada masing-masing IC
suatu gelombang suara yang dihasilkan. (integrated circuit). Untuk mengatasinya,
Sehingga sinyal suara yang dihasilkan akan maka harus dipasangkan pendingin yang
lebih besar dan ngebass jika dibandingkan cukup besar pada setiap IC
dengan yang lainnya. supaya mencegahnya
terbakar atau hangus.
Komponen Penyusunan Amplifier
4

ELCO (Electrolyte Tone Control


Trafo Capacitor) Sanken
Trafo berfungsi untuk  ELCO fungsinya untuk Komponen ini fungsinya untuk Sanken merupakan sebuah
menurunkan tegangan supaya menyaring arus listrik mengatur nada atau untuk transistor yang khusus
sesuai dengan tegangan yang bergelombang menjadi rata, mengatur karakteristik digunakan untuk power
dibutuhkan amplifier. komponen ini juga fungsinya frekuensi. Dengan komponen amplifier. Sebuah amplifier
Supaya daya penguatan yang untuk mempengaruhi suara ini, suara seperti treble, middle menggunakan setidaknya 2
dihasilkan bisa besar, maka dan bass bisa diatur sesuai sanken. Komponen ini perlu
bertipe bass pada amplifier. Jika
sumber daya yang dipasok keinginan. dipasang dengan heatsink
ELCO semakin besar, maka
pada amplifier juga harus untuk mengalirkan udara
kualitas bass yang dihasilkan
besar. keluar, sehingga tidak
pun semakin bagus.
menyebabkan panas.
TAHAP KERJA POWER
AMPLIFIER

1 3
Penguat Tegangan Output
Pada tahapan ini, sinyal
input pada daya sumber
2 Tahapan ini yiatu merupakan
Driver tahapan yang terakhir, pada
diberikan ke amplifier tahap ini terdapat dua garis
elektronik. Sinyal ini Pada tahap ini menampilkan
amplifikasi tegangan dan tahap besar, yakni pengaturan push
mempunyai kisaran and pull (kelas B) dan
milivolt serta perannya output (keluaran) daya. Karena
memiliki impedansi input daya transistor tunggal (kelas A).
untuk menggerakkan tahap Tetapi, kebanyakan lebih
selanjutnya. yang rendah, tahap kedua inilah
yang berperan sebagai tahap memilih menggunakan
tengah yang menghasilkan pengaturan push-pull. Hal ini
keuntungan dari arus. karena pengaturan ini dianggap
lebih efisien, output daya yang
dihasilkan juga tinggi
Tips Merawat
Amplifier

2 4
1 3 5
February

March
Taruh di tempat Hindari banyak Perhatikan  Hindari Perhatikan
yang kering dan April
getaran atau stabilitas menaruh gelas komponen ELCO
tidak lembab, dan benturan listrik, pastikan atau botol umumnya berusia
jangan langsung stabil pada 220 berisikan air di maksimal 10
terkena paparan volt atas amplifier tahun, jika
sinar matahari mengalami
kerusakan akan
mempengaruhi
kualitas suara
yang dihasilkan
TERIMA
KASIH
PRISKAH MELATI
2140302014
RANGKAIAN ELEKTRONIKA

Anda mungkin juga menyukai