N HUKUM TERMODINAMIKA
TERMODINAMIKA
II
II PADA
PADA KULKAS
KULKAS
Oleh:
- Risda Azizatul Marifah (NIM. 4101418227)
- Dwi Mutoharoh (NIM. 4101418082)
MENGAPA
MENGAPA MAKANAN,
MAKANAN,
MINUMAN,
MINUMAN, BUAH-
BUAH-
BUAHAN,
BUAHAN, MAUPUN
MAUPUN
SAYURAN
SAYURAN DIDI DALAM
DALAM
KULKAS
KULKAS TETAP
TETAP
SEGAR
SEGAR MESKI
MESKI
DISIMPAN
DISIMPAN DALAM
DALAM
WAKTU
WAKTU YANG
YANG LAMA?
LAMA?
Makanan tidak diawetkan Makanan diawetkan dengan menaburkan garam
BAGAIMANA
BAGAIMANA CARA
CARA
KERJA
KERJA KULKAS?
KULKAS?
menyerap kalor
melepaskan kalor
HUKUM II
TERMODINAMI
KA
Membatasi perubahan energi
mana yang dapat terjadi dan
yang tidak dapat terjadi.
Pembatasan ini dapat
dinyatakan dengan berbagai
cara, antara lain:
ADA 2 PERUMUSAN UNTUK HK. II
TERMODINAMIKA
1.
1. RUMUSAN
RUMUSAN KELVIN
KELVIN PLANK
PLANK
Menyatakan bahwa tidak mungkin membuat mesin yang bekerja
dalam suatu siklus secara terus menerus, menerima kalor dari suatu
reservoir dan mengubah kalor tersebut seluruhnya menjadi usaha luar.
2.
2. RUMUSAN
RUMUSAN CLAUSIUS
CLAUSIUS
Menyatakan bahwa tidak mungkin membuat mesin yang bekerja
menurut satu siklus, mengambil kalor dari reservoir bersuhu rendah
dan memberikannya pada tandon bersuhu tinggi tanpa dilakukan kerja
dari luar.
ENTROPI
Entropi adalah besaran yang menyatakan banyaknya energi atau kalor
yang tidak dapat diubah menjadi usaha. Ketika suatu sistem menyerap
sebuah kalor Q dari reservoir yang memiliki temperatur mutlak, entropi
sistem tersebut akan meningkat dan entropi resevoirnya akan menurun
sehingga perubahan entropi sistem dapat dinyatakan dengan persamaan:
𝑄
∆ 𝑆=
𝑇
●
Ciri proses reversibel adalah perubahan total entropi
baik bagi sistem maupun lingkungannya.
Pada proses irreversibel perubahan entropi semesta
Proses irreversibel selalu menaikkan entropi semesta.
∆
𝑆
𝑠𝑖𝑠𝑡𝑒𝑚+ ∆ 𝑆 𝑙𝑖𝑛𝑔𝑘𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛 =∆ 𝑆 𝑠 𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢h𝑛𝑦𝑎 >0
Entropi didasarkan pada perubahan setiap keadaan yang dialami partikel
dari keadaan awal hingga keadaan akhirnya. Semakin tinggi entropi
suatu sistem, semakin tidak teratur pula sistem tersebut (sistem menjadi
lebih rumit, kompleks, sukar diprediksi secara absolut dan eksak)
MESIN PENDINGIN (KULKAS)
Mesin pendingin membuang kalor dari tempat dingin ke tempat
panas dan membutuhkan usaha supaya proses tersebut bisa
berjalan. Mesin pendingin membutuhkan usaha.
v
Kalor diserap dari suhu rendah dan kemudian diberikan pada suhu
tinggi . Berdasarkan hukum kedua termodinamika, kalor yang
dilepaskan ke suhu tinggi sama dengan kerja yang ditambah kalor yang
diserap. Secara matematis dalam persamaan berikut:
MESIN PENDINGIN (KULKAS)
●
Berdasarkan skema gambar di samping, bahwa kalor pada reservoir suhu Pendingin( refrigerator) adalah mesin
rendah oleh usaha dari luar W dipindahkan ke reservoir suhu tinggi . kalor yang bekerja secara terbalik.
Dengan , sehingga:
Keterangan:
: Koefisien daya guna
: Kalor yang diberikan pada reservoir suhu tinggi (J)
: Kalor yang diserap pada pada reservoir suhu rendah (J)
: Usaha yang diperlukan (J)
: Suhu reservoir suhu tinggi (K)
: Suhu reservoir suhu rendah (K)
Penyelesaian:
Diketahui: