Anda di halaman 1dari 17

PENGANTAR ILMU KOMPUTER

REPRESENTASI DATA

Disusun Oleh :
Rezky Hartono (2255201016)
Yefita Sri Putri (2255201017)
Camelia Kristina Ginting (2255201018)
Audila Husna (2255201019)
Lilis Sabrina Habibah (2255201021)
Andika Fajar Kesuma (2255201023)
Helena Hamidi (2255201098)

UNIVERSITAS LANCANG KUNING


FAKULTAS ILMU KOMPUTER
TEKNIK INFORMATIKA
KATA PENGANTAR
Assalamu Alaikum Wr. Wb.
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas limpahan rahmat
dan karunia-Nya sehingga makalah ini dapat terselesaikan. Tak lupa pula shalawat serta salam
penulis hanturkan buat junjungan kita Nabi Muhammad SAW serta sahabatnya yang telah
mengantarkan dari alam kegelapan menuju ke alam yang terang benderang seperti sekarang ini.
Ucapan terima kasih penulis ucapakan kepada rekan-rekan yang telah memberikan
bantuan baik berupa materi maupun non materi sehingga penulis dapat menyelesaikaan makalah
ini sesuai dengan yang di rencanakan.
Penulis menyadari dalam penulisan makalah ini masih banyak terdapat kekurangan dalam
penyajian materi, stuktur kalimat maupun dalam hal pengetikan. Untuk itu saran dan kritikkan
dari berbagai pihak sangat penulis harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhirnya harapan penulis, Insya Allah makalah ini dapat berguna, menambah dan
memperkaya wawasan dan khasanah pengetahuan pembaca dan menjadi bahan referensi dalam
pembelajaraan kita semua.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG.......................................................................................................................4
1.2. RUMUSAN MASALAH....................................................................................................................4
1.3. TUJUAN MASALAH........................................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN
2.1. PENGERTIAN REPRESENTASI DATA.......................................................................................5
2.2. DATA DAN KOMPUTER................................................................................................................5
2.3. ANALOG DAN DIGITAL INFORMATION..................................................................................6
2.4. TIPE DATA.......................................................................................................................................6
2.5. SISTEM BILANGAN........................................................................................................................8
2.6. KONVERSI BILANGAN..................................................................................................................9
2.7. ALUR PEMROSESAN DATA.........................................................................................................9
2.8. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMROSESAN DATA................................14
BAB III PENUTUP
3.1. KESIMPULAN................................................................................................................................16
3.2. SARAN.............................................................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................17
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih
memerlukan adanya suatu pengolahan. Informasi merupakan hasil pengolahan dari sebuah model
formasi, organisasi, ataupun suatu perubahan bentuk dari data yang memiliki nilai tertentu, dan
bisa digunakan untuk menambah pengetahuan bagi yang menerimanya. Dalam hal ini, data bisa
dianggap sebab obyek dan informasi adalah suatu subyek yang bermanfaat bagi penerimanya.
Informasi juga bisa disebut sebagai hasil pengolahan ataupun pemrosesan data. Dan di dalam
komputer data data disimpan dan dikelola oleh memori , komputer dan data saling berhubungan
tugas komputer untuk mengambil data yang berkaitan dengan mengelola dalam beberapa cara.
Komputer mengolah data secara digital, yaitu melalui sinyal listrik yang diterimanya atau
dikirimkannya. Pada prinsipnya, komputer hanya mengenal dua arus, yaitu on atau off, besar
atau kecil, atau 1 atau 0. Data-data yang di-input, di-proses dan disimpan dalam komputer atau
media penyimpanan hanyalah kombinasi dari arus on atau (1) dan arus off atau (0). Kombinasi-
kombinasi dari dua hal ini kemudian diterjemahkan lagi sebelum dikeluarkan ke media output
sesuai dengan bahasa yang dapat dimengerti oleh manusia seperti huruf, gambar, suara, bahkan
film-film menarik yang ditonton dalam format digital.

1.2. RUMUSAN MASALAH

1. Apa yang dimaksud dengan Representasi Data ?


2. Apa saja Tipe tipe Data?
3. Bagaimana cara alur pemrosesan data?

1.3. TUJUAN MASALAH

1. Untuk mengetahui pengertian dari Representasi Data


2. Untuk mengetahui Tipe tipe Data
3. Untuk mengetahui Alur Pemoresasan Data
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. PENGERTIAN REPRESENTASI DATA


Struktur data adalah suatu koleksi atau kelompok data (susunan simbol-simbol) yang
dapat dikarakterisasikan oleh organisasi serta dapat dioperasikan sesuai dengan definisi yang
diberikan terhadapnya dikomputer. Representasi data merupakan cara penyimpanan dan
pengorganisasian data-data pada memori komputer maupun file pada media penyimpanan
secara efektif sehingga dapat digunakan secara efisien, termasuk operasi-operasi di dalamnya.
Representasi integer positif di dalam komputer sebenarnya adalah untaian bit, dengan
menggunakan sistem bilangan biner. Urutan dari bit-bit tersebut pun bervariasi, bisa berupa
Little Endian ataupun Big Endian. Selain ukuran, lebar atau ketelitian (presisi) bilangan bulat
juga bervariasi, tergantung jumlah bit yang direpresentasikanya. Bilangan bulat yang
memiliki n bit dapat mengodekan 2n. Jika tipe bilangan bulat tersebut adalah bilangan bulat
tak bertanda, maka jangkauannya adalah dari 0 hingga 2n-1.

2.2. DATA DAN KOMPUTER


Data dan kompuer adalah dua hal yang saling berhubungan. Komputer bertugas untuk
mengambil data yang berkaitan dan mengelolanya dalam beberapa cara. Di masa lalu, komputer
ditangani hampir secara eksklusif dengan data numerik dan tekstual, namun saat ini dengan
komputer yang lebih canggih, berhubungan dengan area yang luas dari kategori informasi.
Komputer sekarang membantu kita memodifikasi berbagai jenis data, contohnya adalah
bilangan, teks ,audio ,gambar dan grafis, video. Beberapa data tersebut disimpan dalam bentuk
angka biner. Setiap dokumen, gambar, dan suara direpresentasikan sebagai string dari 1s dan 0s.
Representasi data dan data compression berfungsi untuk mengurangi jumlah ruang yang
dibutuhkan untuk menyimpan sejumlah data di komputer. Dengan cara ini kita dapat
menyimpan data yang berukuran lebih besar. Web dan jaringan akan membantu dan
mendasarinya dengan bandwidth yang memembatasi jumlah maksimum bit /byte yang dapat
ditransmisikan.
Dalam data compresssion, rasio kompresi berfungsi menunjukan indikasi banyaknya
kompresi terjadi. Rasio kompresi adalah ukuran data terkompresi dibagi dengan ukuran data asli.
Rasio kompresi bisa berbentuk dalam bit / karakter /apa pun yang sesuai asalkan kedua nilai
mengukur sama hal. Rasio harus menghasilkan angka antara 0 dan 1. Semakin dekat rasio
dengan nol, kompresi semakin ketat. Teknik kompresi data akan mendapatkan hasil berikut :

 lossless ( data dapat diambil tanpa kehilangan informasi asli).


 lossy, ( beberapa informasi yang hilang dalam proses pemadatan).
2.3. ANALOG DAN DIGITAL INFORMATION
Komputer memiliki ruang yang terbatas. Memori komputer dan perangkat keras
lainnya memiliki banyak ruang untuk menyimpan dan memanipulasi jumlah data
tertentu. Informasi dapat ditentukan dalam dua cara yaitu:

1. Data analog : Data analog adalah representasi data secara terus menerus yang di batasi
dengan dua nilai batas yang ditentukan
2. Data digital : Data digital adalah representasi diskrit, informasi menjadi unsur yang
terpisah. Contoh Termometer merkuri adalah perangkat analog. Merkuri meningkat
dalam aliran terus menerus dalam tabung dalam proporsi langsung dengan suhu.

Informasi analog berbanding lurus, terus menerus dan tak terbatas. Komputer tidak
dapat bekerja dengan baik dengan analog informasi. Jadi sebagai gantinya, dengan
mendigitalkan informasi dengan memecahnya menjadi potongan-potongan terpisah.
Representasi untuk menemukan cara yang tepat untuk mengambil entitas dan terpisah
menjadi elemen-elemen diskrit. Dengan Elemen diskrit maka individu direpresentasikan
menggunakan digit biner.

Komputer telah dibangun yang didasarkan pada sistem nomor. Namun, komputer
modern dirancang untuk menggunakan dan mengelola nilai-nilai biner karena perangkat
yang menyimpan dan mengelola data lebih murah dan lebih dapat. Sinyal elektronik jauh
lebih mudah jika ditransfer menggunakan data biner. Sinyal analog terus berfluktuasi di
atas tegangan dan bawah. Tapi sinyal digital hanya memiliki tinggi atau rendah, sesuai
dengan dua digit biner.

2.4. TIPE DATA


Tipe data adalah jenis atau macam data di dalam suatu variable dalam bahasa
pemrograman. Pemilihan tipe data yang tepat, akan menjadikan sebuah program dapat
dieksekusi secara efektif. Berikut ini beberapa tipe data yang ada, yaitu:
A. Tipe data standar

1. Integer

Interger adalah data numerik yang tidak mengandung pecahan, dan disajikan dalam
memori komputer sebagai angka bulat. Mengacu pada obyek data dengan range -32768 s/d
32767. Operasi yang dapat dilaksanakan :
a. Operasi Binar
Operasi binar adalah operasi yang bekerja terhadap 2 integer
 Penambahan ( + )
 Pengurangan ( - )
 Perkalian ( * )
 Pembagian Integer ( / )
 Pemangkatan ( ^ )
b. Operasi Unar
Operasi Unar adalah operasi yang memiliki satu operand
Selain itu ada juga operasi tambahan yang disediakan oleh bahasa pemrograman
tertentu, yaitu :
 MOD : sisa hasil pembagian bilangan
 DIV : hasil pembagi bilangan
 ABS : Mempositifkan bilangan negative
 SQR : menghitung nilai akar dari bilangan
2 Real

Data numerik yang mengandung pecahan digolongkan dalam jenis data Real (floating
point). Operasi yang berlaku pada bilangan integer juga berlaku pada bilangan real. Selain
itu ada operasi lainnya, yaitu :
 INT : membulatkan bilangan real, misal INT(34.67) = 35
3 Boolean

Type ini dikenal pula sebagai “Logical Data Types”, digunakan untuk melakukan
pengecekan suatu kondisi dalam suatu program. Elemen datanya hanya ada 2 yaitu True
dan False, biasanya dinyatakan pula sebagai 1 dan 0. Operatornya terdiri dari : AND, OR,
NOT. Dalam urutan operasi, Not mendapat prioritas pertama, kemudian baru AND dan OR
kecuali bila diberi tanda kurung. Sama halnya seperti table logika, Nilai true dan false dapat
juga dihasilkan oleh operator Relational.
 Operator tersebut : <, >, <=, >=, =, <>, =

4 Karakter dan String


Type karater mempunyai elemen sebagai
berikut : (0-9, A-Z, a-z, ? , * , / , : , ; , . , , , …)
Data type majemuk yang dibentuk dari karakter disebut STRING. Suatu string adalah
barisan hingga simbol yang diambil dari himpunan karakter yang digunakan untuk
membentuk string dinamakan Alfabet.
Contoh : Himpunan string {A,B,1} dapat berisi antara lain :
• (AB1), (A1B), (1AB),…dst.
• Termasuk string Null ( empty / hampa / kosong ) = { }

Panjang dari string dilambangkan S = N atau Length (S) = N dimana N adalah


banyaknya karakter pembentuk string. Untuk string Null = 0, untuk blank (spasi) = 1.

B. Tipe data non-standar

1. ENUMERATED
Jenis data ini terdiri atas barisan identifier yang terurut dimana setiap identifier
tersebut dianggap sebagai suatu individual data item (elemen data yang berdiri
sendiri).Pada saat mendeklarasikan jenis data ini kita harus menuliskan semua elemen-
elemennya.Bentuk umum deklarasinya adalah :
TYPE nama = (data_item_1, data_item_2, ……., data_item_n;

2. SUB-RANGE
Jenis data ini berupa range dari suatu kumpulan data yang mempunyai Bentuk umum
deklarasinya adalah :
TYPE nama = data_item_pertama .. data_item_terakhir;

Contoh :
TYPE jam_kuliah = 1 .. 10;
tanggal = 1 .. 31;
abjad = ‘A’ .. ‘Z’;

C. Tipe Data Berstuktur

1. Array

Array atau sering disebut sebagai larik, adalah tipe data yang sudah terstruktur dengan
baik, meskipun masih sederhana. Array mampu menyimpan sejumlah data dengan tipe
yang sama (homogen) dalam sebuah variabel. Sebagai ilustrasi, array mampu menampung
banyak data namun dengan satu tipe data yang sama, misalnya integer saja. Setiap lokasi
data array diberi nomor indeks yang berfungsi sebagai alamat dari data tersebut.

2. Record atau struct


Seperti halnya Array, Record atau Struct juga termasuk tipe data komposit. Record dikenal
dalam bahasa Pascal/Delphi sedangkan Struct dikenal dalam bahasa C++. Berbeda dengan
array, tipe data record mampu menampung banyak data dengan tipe data berbeda- beda
(heterogen). Misalnya, satu bagian integer, satu bagian lagi character, dan bagian lainnya
Boolean. Biasanya record digunakan untuk menampung data suatu obyek. Misalnya, siswa
memiliki nama, alamat, usia, tempat lahir, dan tanggal lahir. Nama akan menggunakan tipe
data string, alamat bertipe data string, usia bertipe data single (numeric), tempat lahir bertipe
data string, dan tanggal lahir bertipe data date. Berikut ini contoh pengunaan record dalam
Delphi

2.5. SISTEM BILANGAN


Sistem bilangan dengan basis atau radix r adalah suatu istem bilangan yang
menggunakan symbol r digit. Untuk menentukan bilangan representasi dilakukan dengan
penjumlahan hasil kali tiap-tiap digit dengan r^n.

1. Sistem bilangan Desimal


Sistem bilangan decimal yang digunakan sehari-hari menggunakan radix 10.Bilangan
radix 10 menggunakan 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9.
Contoh :
234,5 = 2 x 102 + 3×101 + 4×100 + 5×10-1
Artinya : 2 ratusan, 3 puluhan, 4 satuan dan 5 sepersepuluhan

2. Sistem bilangan Biner


Sistem bilangan biner menggunakan radix 2.Sistem bilangan radix 2 menggunakan
simbol 0 dan 1.
Contoh :
101111 = 1×25 + 0×24 + 1×23 + 1×22 + 1×21 + 1×20 = 47
Sehingga (101101)2 = (47)10

3. Sistem bilangan Oktal dan Heksadesimal


Sistem bilangan oktal (radix dan heksadesimal (radix 16) juga sering digunakan pada
sistem komputer digital.Sistem bilangan oktal menggunakan simbol : 0,1,2,3,4,5,6,7.Sistem
bilangan heksadesimal menggunakan simbol 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A,B,C,D,E,F

2.6. KONVERSI BILANGAN


Konversi ke sistem bilangan desimal dilakukan dengan menjumlahkan bobot-bobot
digit.
Contoh sistem bilangan Biner ke Desimal
101102 = ….10
101102 = 1×24 + 0x23 + 1×22 + 1×21 + 0x20 = 16 + 0 + 4 + 2 + 0 = 2210

Contoh sistem bilangan heksadesimal ke bilangan oktal :


F516 = ….8
Ubah terlebih dahulu menjadi biner
F516 = 1111 01012
Lalu ubah menjadi oktal
1111 01012 = 11 110 1012 = 3658

Contoh konversi bilangan desimal ke bilangan biner :


6710 = ….2
6710 = 67:2 = 1
33:2 = 1
16:2 = 0
8:2 =0 = 1000112
4:2 =0
2:2 =0
1:2 =1
Konversi antar sistem bilangan biner,oktal dan heksadesimal penting pada
komputer digital. Satu digit oktal berkorespondensi dengan 3 bit biner, dan 1 digit
heksadesimal berkorespondensi dengan 4 bit biner.
2.7. ALUR PEMROSESAN DATA
1. Alur Pemrosesan Data
Input >>> i/o >>> proses >>> memori >>> storage >>> memori >>> proses >>> i/o
>>> output Keterangan:
Input : Data yang akan diproses atau dibuat.
I/O : Input / Output.
Proses : Pengolahan data yang dimasukkan.
Memori : Tempat menyimpan data diproses.
Storage :Tempat menyimpan data secara permanen setelah diproses.
Output : Hasil dari proses yang berupa tampilan, suara, cetakan.

Sistem komputer memiliki siklus pengolahan yang pasti. Siklus pengolahan itu
sendiri mengacu kepada makna dari arti komputer itu sendiri. Ada tiga pokok dalam siklus
pengolahan data dengan menggunakan komputer tersebut, yaitu input, proses, dan output.
Sedangkan untuk proses sendiri, pemroses dibantu oleh beberapa bagian lain, yaitu
program serta penyimpan (storage). Input Merupakan aktifitas pemberian data kepada
komputer, dimana data tersebut merupakan masukan bagi komputer. Agar data dapat
diterima oleh komputer dengan baik, komputer memiliki peralatan yang berfungsi untuk
hal ini, yang disebut dengan input device . Pada komputer, input device ini juga bermacam-
macam, tergantung bagaimana proses input tersebut dilaksanakan. Bermacam-macam input
device yang digunakan oleh komputer, contohnya adalah keyboard untuk mengetikkan
informasi, pembaca kode batang pada transaksi di supermarket, kamera untuk menangkap
gambar, dan lain sebagainya.

Masukan yang didapatkan oleh input device tersebut informasinya dikirimkan ke pemroses
(otaknya komputer) untuk diproses lebih lanjut, diabaikan atau informasi tersebut disimpan
dalam media penyimpanan. Proses Setiap masukan yang disampaikan kepada komputer
akan masuk ke pemroses, pemroses ini dikenal juga dengan nama processor . Pemroses ini
bisa disebut dengan otaknya komputer. Pemroses ini akan menentukan akan diapakan
informasi yang masuk tersebut. Jika diolah lebih lanjut, maka data tersebut diolah sesuai
dengan ketentuan yang telah disusun sedemikian kedalam otak komputer. Ketentuan yang
telah disusun ini adalah instruction set. Instruction set ini merupakan format baku perintah
yang dapat dilaksanakan oleh pemroses. Pemroses memiliki hubungan dengan media input,
program, storage serta media output. Masing-masing akan dikontak oleh pemroses
sesuai dengan tugasnya masing-masing. Pemroses ini hanya berfungsi untuk menjalankan
perintah yang diterimanya dari program. Tindak lanjut dari masing-masing perintah,
katakanlah menampilkan data terebut ke monitor atau ke printer, maka pemroses akan
mengirimkan lagi hasil olahannya ke media yang dituju. Dengan mengirimkan data ke
media yang dituju, maka berarti pemroses menyerahkan tugasnya kepada media tersebut
sambil mengirimkan data-data yang diperlukan oleh media yang dituju serta instruksi yang
diminta untuk dilaksanakan oleh media yang dituju itu tadi. Bus Bus merupakan jalur
penghubung antar alat pada komputer yang digunakan sebagai media dalam proses
melewatkan data pada suatu proses

Storage Dalam menjalankan proses, selain proses diatur oleh program, pemroses
juga memiliki akses ke media penyimpan yang disebut dengan storage. Storage ini
berfungsi untuk menyimpan berbagai informasi yang dibutuhkan untuk menjalankan fungsi
pemroses, baik untuk penyimpan sementara maupun untuk jangka panjang. Pemroses
melakukan tugasnya sesuai dengan kendali yang ada pada program. Proses untuk
mengambil data atau menyimpan data pada storage ini dilaksanakan oleh pemroses sesuai
dengan perintah yang diterima pemroses dari program yang sedang ia jalankan. Output
Merupakan aktifitas menerima data dari hasil pengolahan pada bagian pemroses. Jika
terdapat data pada aktifitas output ini, berarti pemroses menyerakan tugas selanjutnya
kepada bagian ini. Tentu saja pada bagian ini diperlukan juga peralatan yang bekerja,
dimana peralatan terebut disebut dengan output device. Pada komputer contoh output
device ini adalah printer (pencetak). Ketika data output dari pemroses diterimanya maka
printer akan melaksanakan tugas yang diterima dari pemroses tadi.

2. Cara Kerja Komputer


 Memori

Di sistem ini, memori adalah urutan byte yang dinomori (seperti "sel" atau "lubang
burung dara"), masing-masing berisi sepotong kecil informasi. Informasi ini mungkin
menjadi perintah untuk mengatakan pada komputer apa yang harus dilakukan. Sel mungkin
berisi data yang diperlukan komputer untuk melakukan suatu perintah. Setiap slot mungkin
berisi salah satu, dan apa yang sekarang menjadi data mungkin saja kemudian menjadi
perintah.

Memori menyimpan berbagai bentuk informasi sebagai angka biner. Informasi yang
belum berbentuk biner akan dipecahkan (encoded) dengan sejumlah instruksi yang
mengubahnya menjadi sebuah angka atau urutan angka-angka. Sebagai contoh: Huruf F
disimpan sebagai angka desimal 70 (atau angka biner) menggunakan salah satu metode
pemecahan. Instruksi yang lebih kompleks bisa digunakan untuk menyimpan gambar,
suara, video, dan berbagai macam informasi. Informasi yang bisa disimpan dalam satu sell
dinamakan sebuah byte.
Secara umum, memori bisa ditulis kembali lebih jutaan kali - memori dapat
diumpamakan sebagai papan tulis dan kapur yang dapat ditulis dan dihapus kembali,
daripada buku tulis dengan pena yang tidak dapat dihapus.

Ukuran masing-masing sel, dan jumlah sel, berubah secara hebat dari komputer ke
komputer, dan teknologi dalam pembuatan memori sudah berubah secara hebat - dari relay
elektromekanik, ke tabung yang diisi dengan air raksa (dan kemudian pegas) di mana pulsa
akustik terbentuk, sampai matriks magnet permanen, ke setiap transistor, ke sirkuit terpadu
dengan jutaan transistor di atas satu chip silikon.

 Pemrosesan (CPU)

Unit Pengolah Pusat atau CPU berperanan untuk memproses arahan, melaksanakan
pengiraan dan menguruskan laluan informasi menerusi system komputer. Unit atau peranti
pemprosesan juga akan berkomunikasi dengan peranti input , output dan storan bagi
melaksanakan arahan-arahan berkaitan.Contoh sebuah CPU dalam kemasan Ball Grid
Array (BGA) ditampilkan terbalik dengan menunjukkan kaki-kakinya.

Dalam arsitektur von Neumann yang asli, ia menjelaskan sebuah Unit Aritmatika dan
Logika, dan sebuah Unit Kontrol. Dalam komputer-komputer modern, kedua unit ini
terletak dalam satu sirkuit terpadu (IC - Integrated Circuit), yang biasanya disebut CPU
(Central Processing Unit).

Unit Aritmatika dan Logika, atau Arithmetic Logic Unit (ALU), adalah alat yang
melakukan pelaksanaan dasar seperti pelaksanaan aritmatika (tambahan, pengurangan, dan
semacamnya), pelaksanaan logis (AND, OR, NOT), dan pelaksanaan perbandingan
(misalnya, membandingkan isi sebanyak dua slot untuk kesetaraan). Pada unit inilah
dilakukan "kerja" yang nyata.

Unit kontrol menyimpan perintah sekarang yang dilakukan oleh komputer,


memerintahkan ALU untuk melaksanaan dan mendapat kembali informasi (dari memori)
yang diperlukan untuk melaksanakan perintah itu, dan memindahkan kembali hasil ke
lokasi memori yang sesuai. Sekali yang terjadi, unit kontrol pergi ke perintah berikutnya
(biasanya ditempatkan di slot berikutnya, kecuali kalau perintah itu adalah perintah
lompatan yang memberitahukan kepada komputer bahwa perintah berikutnya ditempatkan
di lokasi lain.

 Input dan Hasil

I/O membolehkan komputer mendapatkan informasi dari dunia luar, dan menaruh
hasil kerjanya di sana, dapat berbentuk fisik (hardcopy) atau non fisik (softcopy). Ada
berbagai macam alat I/O, dari yang akrab keyboard, monitor dan disk drive, ke yang lebih
tidak biasa seperti webcam (kamera web, printer, scanner, dan sebagainya.

Yang dimiliki oleh semua alat masukan biasa ialah bahwa mereka meng-encode
(mengubah) informasi dari suatu sistem komputer digital. Alat output, men-decode data
ke dalam informasi yang bisa dimengerti oleh pemakai komputer. Dalam pengertian ini,
sistem computer digital adalah contoh sistem pengolah data.

 Instruksi
Perintah yang dibicarakan di atas bukan perintah seperti bahasa manusiawi.
Komputer hanya mempunyai dalam jumlah terbatas perintah sederhana yang dirumuskan
dengan baik. Perintah biasa yang dipahami kebanyakan komputer ialah "menyalin isi sel
123, dan tempat tiruan di sel 456", "menambahkan isi sel 666 ke sel 042, dan tempat akibat
di sel 013", dan "jika isi sel 999 adalah 0, perintah berikutnya anda di sel 345".

Instruksi diwakili dalam komputer sebagai nomor - kode untuk "menyalin" mungkin
menjadi 001, misalnya. Suatu himpunan perintah khusus yang didukung oleh komputer
tertentu diketahui sebagai bahasa mesin komputer. Dalam praktiknya, orang biasanya tidak
menulis perintah untuk komputer secara langsung di bahasa mesin tetapi memakai bahasa
pemrograman "tingkat tinggi" yang kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa mesin secara
otomatis oleh program komputer khusus (interpreter dan kompiler). Beberapa bahasa
pemrograman berhubungan erat dengan bahasa mesin, seperti assembler (bahasa tingkat
rendah); di sisi lain, bahasa seperti Prolog didasarkan pada prinsip abstrak yang jauh dari
detail pelaksanaan sebenarnya oleh mesin (bahasa tingkat tinggi)

 Arsitektur

Komputer kontemporer menaruh ALU dan unit kontrol ke dalam satu sirkuit terpadu
yang dikenal sebagai Central Processing Unit atau CPU. Biasanya, memori komputer
ditempatkan di atas beberapa sirkuit terpadu yang kecil dekat CPU. Alat yang menempati
sebagian besar ruangan dalam komputer adalah ancilliary sistem (misalnya, untuk
menyediakan tenaga listrik) atau alat I/O.

Beberapa komputer yang lebih besar berbeda dari model di atas di satu hal utama -
mereka mempunyai beberapa CPU dan unit kontrol yang bekerja secara bersamaan.
Terlebih lagi, beberapa komputer, yang dipakai sebagian besar untuk maksud penelitian
dan perkomputeran ilmiah, sudah berbeda secara signifikan dari model di atas, tetapi
mereka sudah menemukan sedikit penggunaan komersial.

Fungsi dari komputer secara prinsip sebenarnya cukup sederhana. Komputer


mencapai perintah dan data dari memorinya. Perintah dilakukan, hasil disimpan, dan
perintah berikutnya dicapai. Prosedur ini berulang sampai komputer dimatikan.

 Program
Program komputer adalah daftar besar perintah untuk dilakukan oleh komputer,
barangkali dengan data di dalam tabel. Banyak program komputer berisi jutaan perintah,
dan banyak dari perintah itu dilakukan berulang kali. Sebuah komputer pribadi modern
yang umum (pada tahun 2003) bisa melakukan sekitar 2-3 milyar perintah dalam sedetik.
Komputer tidak mendapat kemampuan luar biasa mereka lewat kemampuan untuk
melakukan perintah kompleks. Tetapi, mereka melakukan jutaan perintah sederhana yang
diatur oleh orang pandai, "programmer." "Programmer Baik memperkembangkan set-set
perintah untuk melakukan tugas biasa (misalnya, menggambar titik di layar) dan lalu
membuat set-set perintah itu tersedia kepada programmer lain." Dewasa ini, kebanyakan
komputer kelihatannya melakukan beberapa program sekaligus. Ini biasanya diserahkan ke
sebagai multitasking. Pada kenyataannya, CPU melakukan perintah dari satu program,
kemudian setelah beberapa saat, CPU beralih ke program kedua dan melakukan beberapa
perintahnya. Jarak waktu yang kecil ini sering diserahkan ke sebagai irisan waktu (time-
slice). Ini menimbulkan khayal program lipat ganda yang dilakukan secara bersamaan
dengan memberikan waktu CPU di antara program. Ini mirip bagaimana film adalah
rangkaian kilat saja masih membingkaikan. Sistem operasi adalah program yang biasanya
menguasai kali ini membagikan.

 Sistem Operasi

Sistem operasi ialah semacam gabungan dari potongan kode yang berguna. Ketika
semacam kode komputer dapat dipakai secara bersama oleh beraneka-macam program
komputer, setelah bertahun-tahun, programer akhirnya menmindahkannya ke dalam sistem
operasi.

Sistem operasi, menentukan program yang mana dijalankan, kapan, dan alat yang
mana (seperti memori atau I/O) yang mereka gunakan. Sistem operasi juga memberikan
servis kepada program lain, seperti kode (driver) yang membolehkan programer untuk
menulis program untuk suatu mesin tanpa perlu mengetahui detail dari semua alat
elektronik yang terhubung.

3. Kecepatan Proses :

– Clock : Hertz
– Siklus mesin :Fetch, decode, execute
– MIPS (Millions of Instructions Per Second)
– MFLOATS (Millions of Floating point Per Second)

2.8. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMROSESAN DATA


Ada beberapa Faktor yang dapat mempengaruhi kecepatan pemrosesan data, antara lain:
1. Register

CPU berisi area memori kecil yang disebut register. Fungsinya untuk menyimpan
data dan instruksi saat pemrosesan. Ukuran register (disebut juga word size) menentukan
jumlah data yang dapat dipakai oleh komputer pada satu waktu . Pada saat ini kebanyakan
PC(Personal Computer) memiliki register 32 bit, artinya CPU dapat memproses 4 bit
data tiap waktu.
2. RAM

Jumlah RAM pada PC dapat mempengaruhi kecepatan sistem . Makin banyak RAM
pada PC, makin banyak program dan instruksi yang bisa disimpan di memori, dan jauh
lebih cepat daripada disimpan di hard disk. Apabila PC tidak cukup memiliki memori
untuk menjalankan program , data akan dipindahkan sementara ke hard disk (proses ini
disebut swapping) dan hal ini akan menurunkan kinerja komputer.

3. Sistem Clock

Sistem Clock dalam computer menetapkan kecepatan CPU menggunakan Kristal


quartz yang bergetar. Satu gerakan clock adalah waktu yang dibutuhkan oleh transistor
untuk mematikan transistor kemudian menyalakannya kembali. Hal ini disebut clock cycle,
yang diukur dalam Hertz . Jika sebuah komputer memiliki kecepatan 300 MHz, artinya
sistem clock berdetak 300 juta kali/ detik.

4. Bus

Bus yaitu jalur antara komponen – komponen pada komputer. Data dan instruksi
berjalan pada jalur ini. Lebar jalur data dapat mempengaruhi berapa banyak bit yang dapat
ditransmisikan antar komponen komputer.

5. Cache Memory

Cache Memory adalah memori berkecepatan tinggi yang menyimpan data dan
instruksi terkini yang sudah diload oleh CPU. Cache lebih cepat daripada memori biasa,
dan sangat mempengaruhi kinerja komputer. Ada dua jenis cache memory, yaitu Level-1
(L1) dan cache eksternal yang disebut Level -2 (L2)
BAB III
PENUTUP

3.1. KESIMPULAN
Bedasarkan hasil dari presentasi kami makan Kami menyimpulkan representasi data
yaitu lambang untuk memberi tanda bilangan biner yang telah diperjanjikan yakni 0 (nol)
untuk bilangan positif atau plus dan 1 untuk bilangan negatif atau minus. Komputer dan
data adalah dua hal saling berhubungan, tugas komputer untuk mengambil data yang
berkaitan dengan mengelola dalam berberapa cara selain itu komputer memiliki ruang yang
terbatas Memori komputer dan lainya perangkat keras memiliki ruang banyak untuk
menyimpan dan memanipulasi jumlah data tertentu. Sistem bilangan dengan basis atau
radix r adalah suatu system bilangan yang meggunakan symbol r digit. Pemrosesan data
yaitu dari Input >> I/O >> Proses >> Memori >> Storage >> Memori >> Proses >> I/O
>> Output siklus pengolahan itu sendiri mengacu kepada makna dari arti computer itu
sendiri.

3.2. SARAN

Untuk mempercepat pemrosesan data maka dibutuhkan spesifikasi komputer yang


tinggi, terutama pada bagian RAM, karena semakin besar bit yang di hasilkan maka
pemrosesan data akan semakin cepat.
DAFTAR PUSTAKA

https://hildasilvia1892.wordpress.com/2011/11/20/bab-7-9-representasi-data-komputer-teori-bilangan-
dan-konversi-bilangan/
-  Firdausy, K.,2008,HandOut Mata Kuliah DasarKomputerdan
Pemrograman, Teknik Elektro, UAD, Yogyakarta
„Sutikno, T.,2005, Diktat MataKuliahDasarKomputer dan Pemrograman, Teknik
Elektro, FakultasTeknologi Industri, Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta
„Jogiyanto,2000, Pengenalan Komputer, Andi Offset, Yogyakarta
„Shelly & Cashman,DiscoveringComputers 2007
„Hakim,R., 1997, Mengenal SistemKomputer, Buku Kedua,Elex
Media Komputindo,Jakarta
„How stuff works“ComputerChannel”
http://computer.howstuffworks.com/
„IntelMuseum,
http://www.intel.com/intel/intelis/museum/online/hist_micro/index.htm
„A BriefHistoryof Computing- CompleteTimeline
http://www.ox.compsoc.net/~swhite/history/history.html

Anda mungkin juga menyukai