Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

PENGOLAHAN DATA DAN PENYADURAN INFORMASI

KELOMPOK VI

ANGGOTA :

ALIZAH FAUZIYYAH FATHIN (4191111045)

NURUL IZZA (4191111038)

SESILI ANDRIANA (4191111041)

JURUSAN MATEMATIKA

PRODI PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

TA. 2019/2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan kita kesehatan, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas pembuatan
makalah ini guna memenuhi tugas mata kuliah teknologi informasi literasi data
dengan judul “pengolahan data dan penyeduran informasi”.

Kami juga mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu Suci


Frisnoiry. S.Pd., M.Pd. selaku dosen mata kuliah yang sudah memberikan
kepercayaan kepada kami untuk menyelesaikan tugas ini.

Kami menyadari, bahwa tugas makalah yang kami buat ini masih jauh dari
kata sempurna. Baik dari segi penyusunan, maupun penulisannya. Oleh karena itu,
kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pembaca
guna menjadi acuan agar penulis bisa menjadi lebih baik lagi dimasa mendatang.

Semoga tugas makalah ini bisa menambah wawasan para pembaca dan
bermanfaat untuk perkembangan dan peningkatakn ilmu pengetahuan.

Medan, Maret 2020

Kelompok 6
DAFTAR ISI
BAB I

PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang

Data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi peneriamanya

dan masih memerlukan adanya suatu pengolahan. Data bisa berwujud suatu

keadaan, gambar, suara, huruf, angka, matematika, bahasa ataupun symbol-

simbol lainnya yang bisa kita gunakan sebagai bahan untuk melihat

lingkungan, obyek, kejadian ataupun konsep.

Informasi merupakan hasil pengolahan dari sebuha model, formasi,

organisasi, ataupun suatu perubahan bentuk dari data yang memiliki nilai

tertentu, dan bisa digunakan untuk menambah pengetahuan bagi yang

meneriamanya. Dalam hal ini, data bisa dianggap sebagai obyek dan informasi

adalah suatu subyek yang bermanfaat bagi penerimanya. Informasi juga bisa

disebut sebagai hasil pengolahan ataupun pemrosesan data.

Pemrosesan data menggunakan computer sebagai media dikenal

terutama sebagai pemrosesan data elektronik (EDP). Pemrosesan data adalah

proses dimana data diproses dan diinformasikan menjadi bentuk yang lebih

berguna dan bermakna dalam bentuk informasi.

I.2. Rumasan Masalah

1. Apa itu pengolahan data dan penyaduran informasi?

2. Alat komunikasi dan media digital apa yang digunakan untuk pengolahan

data?

3. Apa yang dimaksud dengan transformasi dan analisis data?

4. Bagaimana tampilan dan interpretasi data?


I.3. Tujuan

1. Mengetahui tentang pengolahan data dan penyaduran informasi

2. Mampu mendapatkan pusat data sesuai kebutuhan informasi

3. Mempu mengolah kata dan data menggunakan fitur lanjutan


BAB II

PEMBAHASAN

II.1. Pengertian Pengolahan Data dan Penyaduran Informasi

Pengolahan data (data processing) adalah manipulasi data kedalam

bentuk yang lebih berarti berupa informasi, sedangkan informasi adalah hasil

dari kegiatan-kegiatan pengolahan data yang memberikan bentuk yang lebih

berarti dari suatu kegiatan atau peristiwa.

Penyaduran informasi adalah proses dan cara untuk mengumpulkan data

yang telah diproses dan dikelolah menjadi suatu yang lebih mudah dimengerti

dan bermanfaat.

II.2. Bagian-bagian Pengolahan Data dan Penyaduran Informasi

Pengolahan data dan penyaduran informasi terdiri dari 3 bagian, yaitu :

a. Alat komunikasi dan media digital

Alat komunikasi disebut juga teknologi komunikasi yaitu teknologi yang

berhubungan dengan komunikasi jarak jauh. Dengan kata lain seseorang

dapat mengirimkan informasi atau menerima informasi ke atau dari pihak

lain yang letaknya berjauhan. Alat komunikasi terbagi atas 2 media yaitu

media cetak dan media digital. (1) Media cetak adalah sebuah media yang

menyampaikan informasi secara tertulis yang memiliki manfaat buat

masyarakat. Contoh dari media cetak adalah Koran, Majalah, tabloid,

pamphlet, brosur dan lain sebagainya. (2) Media digital adalah media yang

dikodekan dalam format yang dapat dibaca oleh mesin. Media digital dapat

dibuat, dilihat, didistribusikan, dimodifikasi dan bisa bertahan pada

perangkat elektronik digital.Contoh dari media digital adalah radio, telepon,

televise, telepon genggam (handphone), dan internet.

Kelebihan dan kekurangan media cetak dan media digital.


Perbedaan media cetak dan media digital terletak pada pola komunikasi

yang ada. Jika pada media cetak polanya satu arah, dan pada media digital

polanya menjadi dua arah. Pengakses media cetak cenderung hanya sebagai

pembaca dan interaktif. Beda dengan media digital lebih bisa memberikan

runag kepada para pembaca agar tidak pasif, tetapi aktif. Hal mendasar

itulah yang membedakan kenyamanan menggunakan media digital.

Selain itu, penggunaan media digital dapat mengakses bacaan kapan saja

dan dimana saja. Sedangkan media cetak, harus menunggu terlebih dahulu

untuk mendapatkan informasi dari media tersebut.

b. Transformasi dan analasisis data

Transformasi data adalah upaya yang dilakukan dengan tujuan utama

untuk mengubah skala pengukuran data asli menjadi bentuk lain sehingga

data dapat memenuhi asumsi – asumsi analisis.

Transformasi data memiliki beberapa jenis, yakni :

1. Transformasi Square Root (Akar),

2. Tansformasi Logaritma,

3. Transformasi Arcsin,

4. Transformasi Square (Kuadrat),

5. Transformasi Cubic (Pangkat Tiga),

6. Transformasi Inverse (Kebalikan),

7. Transformasi Inverse Square Root (Kebalikan Akar),

8. Transformasi Inverse Square (Kebalikan Kuadrat),

9. Transformasi Inverse Cubic (Kebalikan Pangkat Tiga),

10. Transformasi Reverse Score (Balik Skor).


Data yang ditampilkan pada laporan anda tetap data aslinya

sedangkan data transformasi hanya untuk membantu anda untuk

membuat data asli memenuhi asumsi-asumsi analisis ragam.

1. Transformasi akar (square root)

Transformasi akar digunakan apabila data anda tidak memenuhi

asumsi kehomogenen ragam. Dengan kata lain transformasi akar

berfungsi untuk membuat ragam menjadi homogen.

Kalau X adalah data asli anda, maka X’ (X aksen) adalah data hasil

transformasi anda. Jadi X = X’.

Apabila data asli anda menunjukkan sebaran nilai antara 0 – 10,

maka anda gunakan transfromasi akar X + 0,5. Dan apabila nilai

ragam data anda lebih kecil gunakan transformasi akar X + 1.

Transformasi akar ini dapat juga anda gunakan untuk data

persentase apabila nilainya antara 0 – 30%. Jika kebanyakan

nilainya adalah kecil, khususnya jika ada nilai 0, maka gunakan

transformasi akar X + 0,5 daripada akar X.

Rumus Transformasi Akar

Rumus Excel Transformasi Akar adalah: =SQRT(Data Asli + 0,5).

Apabila data asli ada di Cell A4 maka rumusnya =SQRT(A4 + 0,5).

2. Beberapa buku ada yang menyebutnya dengan transformasi Log

X. Transformasi Logaritma digunakan apabila data anda tidak

memenuhi asumsi pengaruh aditif. Kalau X adalah data asli anda,

maka X’ (X aksen) adalah data hasil transformasi anda dimana X’ =

Log X. Jadi X = X’. Ada beberapa hal yang perlu anda perhatikan

dalam penggunaan transformasi logaritma ini yaitu:


a) Apabila data asli anda menunjukkan sebaran nilai kurang

dari 10 atau nilai mendekati nol, maka anda gunakan

transfromasi log X + 1.

b) Apabila data anda banyak mengandung nilai nol, maka

sebaiknya gunakan transformasi yang lain, misalnya

transformasi akar.

c) Apabila data anda banyak mendekati nol (misalnya

bilangan desimal), maka semua data dikalikan 10 sebelum

dijadikan ke logaritma. Jadi X’ = log (10X). Misalnya X =

0,12 setelah di taransformasikan X’ akan menjadi X’ = log

(10 x 0,12) = 0,079.

Rumus Transformasi Logaritma

Rumus Excel Transformasi Logaritma adalah: =Log(Data

Asli). Apabila data asli ada di Cell A4 maka rumusnya

=Log(A4).

3. Transformasi Arcsin

Transformasi ini disebut juga dengan transformasi Angular.

Transformasi Arcsin digunakan apabila data anda dinyatakan

dalam bentuk persentase atau proporsi. Umumnya data yang

demikian mempunyai sebaran binomial. Bentuk transformasi

arcsin ini biasa disebut juga transformasi kebalikan sinus atau

transformasi arcus sinus. Kalau X adalah data asli anda, maka X’

(X aksen) adalah data hasil transformasi anda dimana X’ = Arcsin

X. Jadi X = X’. Namun, data dalam bentuk persentase tidak mesti

harus menggunakan transformasi arcsin.


Syarat Transformasi Data Arcsin

Ada beberapa hal yang perlu anda perhatikan dalam penggunaan

transformasi arcsin ini yaitu:

a) Apabila data asli anda menunjukkan sebaran nilai antara

30% – 70%, tidak memerlukan transformasi.

b) Apabila data asli anda menunjukkan sebaran nilai antara

0% – 30% dan 70% – 100%, maka lakukan transformasi

arcsin.

c) Apabila data anda banyak yang bernilai nol, maka gunakan

transformasi arcsin akar (% + 0,5).

Rumus Transformasi Arcsin

Rumus Excel Transformasi Arcsin adalah:

=ASIN(SQRT(Data Asli/100))*180/PI().

Apabila data asli ada di Cell A4 maka rumusnya

=ASIN(SQRT(A4/100))*180/PI(). Juga boleh menggunakan

rumus: =ASIN(SQRT(A4/100))*180/(22/7).

4. Transformasi Inverse

Transformasi ini dilakukan dengan membalik nilai asli, yaitu

dengan rumus: 1/Variabel. Dalam excel rumusnya: =1/Var.Misal

Nilai asli -1,4 maka nilai transformasi: 1/-1,4 = -0,714. Apabila data

anda ada nilai 0, maka tambahkan dengan konstanta, misal:

=1/(Var+1)

5. Transformasi Inverse Square

Transformasi ini dilakukan dengan membalik nilai kuadrat, yaitu

dengan rumus: 1/Square(Variabel). Dalam excel rumusnya:

=1/(Var^2) atau =1/(Power(Var;2))Misal Nilai asli -1,4 maka nilai


transformasi: 1/(-1,4^2) = 0,510. Apabila data anda ada nilai 0,

maka tambahkan dengan konstanta, misal: =1/(Var^2+1)

6. Transformasi Inverse Square Root

Transformasi inverse square root adalah membalik akar kuadrat

nilai asli, yaitu dengan rumus: 1/Sqrt(Variabel).Dalam Excel

rumusnya: =1/Sqrt(Var)Misal: nilai asli 1,4 maka nilai transformasi

adalah 1/Sqrt(1,4)=0,845.Apabila data anda terdapat nilai 0, maka

tambahkan dengan konstanta, misal: =1/Sqrt(Var+1).Apabila data

anda terdapat nilai negatif, sebaiknya pilih jenis transformasi yang

lain. Tetapi jika anda tetap ingin menggunakan transformasi ini,

anda dapat melakukan reverse score lebih dahulu. Cara untuk

reverse score lihat di bawah sendiri artikel ini.

7. Transformasi Inverse Square

Transformasi ini dilakukan dengan membalik nilai kuadrat, yaitu

dengan rumus: 1/Square(Variabel). Dalam excel rumusnya:

=1/(Var^2) atau =1/(Power(Var;2))Misal Nilai asli -1,4 maka nilai

transformasi: 1/(-1,4^2) = 0,510Apabila data anda ada nilai 0, maka

tambahkan dengan konstanta, misal: =1/(Var^2+1)

8. Transformasi Cubic

Transformasi cubic adalah mengoperasikan pangkat tiga nilai asli.

Misal: nilai asli 0,3 maka nilai transformasi adalah 0,3^3=0,027.

Misal Nilai asli -0,3 maka nilai transformasi: -0,3^3= -0,027.Dalam

Excel rumusnya: =Var^3 atau =Power(Var;3)

9. Transformasi Inverse Cubic

Transformasi ini dilakukan dengan membalik nilai pangkat tiga,

yaitu dengan rumus: 1/Cubic(Variabel). Dalam excel rumusnya:


=1/(Var^3) atau =1/(Power(Var;3))Misal Nilai asli -0,3 maka nilai

transformasi: 1/(-0,3^3) = -37,037. Apabila data anda ada nilai 0,

maka tambahkan dengan konstanta, misal: =1/(Var^3+1).

10. Transformasi Reverse Score

Transformasi ini dilakukan apabila dalam data anda terdapat nilai

negatif dan anda ingin menggunakan transformasi berikutnya

seperti transformasi inverse square root atau transformasi

logaritma.

Cara melakukan transformasi ini adalah dengan mengurangi nilai

terbesar atau maksimal dalam variabel dengan data asli. Misal

pada variabel A, nilai tertinggi adalah 2,5, sedangkan data asli

adalah 1. Maka nilai transformasi: 2,5-1 = 1,5. Apabila anda ingin

menghindari nilai 0 oleh karena anda ingin melanjutkan dengan

transformasi logaritma, maka tambahkan dengan konstanta, misal

nilai maksimal variabel 2,5 dan data asli 2, maka nilai asli: 2,5 -2 +

1 = 1,5 atau 2,5 -2 + 2 = 2,5.

Dalam Excel, misal variabel yang akan ditransformasi berada

dalam Array cell A1:A20 dan data asli berada pada cell A1, maka

rumusnya: =Max(A$1:A$20) – A1 atau =Max(A$1:A$20) – A1 + 1.

c. Tampilan dan interpretasi data

Interpretasi data penelitian adalah sebuah bentuk dari kegiatan untuk

melakukan penggabungan terhadap sebuah hasil dari analisis dengan

berbagai macam pertanyaan, kriteria, maupun pada sebuah standar tertentu

guna untuk dapat menciptakan sebuah makna dari adanya sebuah data

yang dimana telah dikumpulkan oleh seseorang guna untuk mencari sebuah
jawaban terhadap permasalahan yang dimana terdapat di dalam sebuah

penelitian yang dimana sedang diperbaiki.

Penyajian data sebaiknya di pilih tergantung jenis data, selera dari peneliti

dan tujuan penampilan data itu. Dan langkah pertama dalam kerja analistik

statistik adalah penampilan data yang sistematis. Fungsi penyajian data

antara lain :

1) Menunjukkan perkembangan suatu keadaan

2) Mengadakan perbandingan pada suatu waktu

3) Memberi gambaran yang sistematis tentang peristiwa-peristiwa yang

merupakan hasil penelitian atau observasi

4) Data lebih cepat ditangkap dan dimengerti

5) Memudahkan dalam membuat analisis data, dan

6) Membuat proses pengambilan keputusan dan kesimpulan lebih tepat,

cepat, dan akurat.


BAB III

PENUTUP

III.1. KESIMPULAN

Kesimpulan yang dapat diambil dari penyelesaian makalah ini adalah

dengan adanya penyaduran informasi, setiap orang dapat dengan

mudah menerima informasi yang mudah untuk dipahami. Informasi

tersebut dapat dalam media cetak maupun digital. Namun, yang lebih

banyak digunakan dijaman sekarang adalah media digital dengan

segala kelebihannya.

Dengan adanya transformasi data, seseorang akan terbantu untuk

memenuhi asumsi ragam yang ada. Data yang tampilkan tetap data

yang asli, namun sudah dapat memenuhi asumsi ragam yang ada.

Tampilan dan interpretasi data dalam sebuah informasi digunakan

untuk membantu menjelaskan makna atau manfaat dari data yang telah

dikumpulkan oleh para penulis maupun peneliti. Penulisan interpretasi

data lebih baik sesuai dengan selera para penulisnya.

III.2. SARAN

Jika ingin membuat sebuah informasi, maka buatlah dengan semenarik

mungkin dan tepat dalam menjelaskan. Sehingga dapat menarik minat

baca dan mudah untuk dipahami para pembaca.

Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca. Jika masih

ada informasi yang kurang, maka para pembaca dapat mencari

informasi dari sumber lain yang relevan.

Anda mungkin juga menyukai