Anda di halaman 1dari 8

Apa itu data, informasi ataupun basis data

Ardiva Nugraheni Fadlilah


Program Studi/Teknik Informatika, Fakultas Teknik Informasi, Universitas Kristen Satya wacana
672022076@student.uksw.edu

PENDAHULUAN
Latar belakang:
Informasi sangat dibutuhkan orang untuk menambah wawasan, memperbarui pengetahuan,
dan sebagai bahan beropini. Bahkan, tak jarang informasi digunakan sebagai bahan dasar dalam
membuat keputusan. Saat ini, data sudah menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari
manusia. Dari adanya data tersebut, orang-orang bisa mengetahui berbagai macam informasi
berdasarkan apa yang mereka butuhkan. Terlebih lagi, data sendiri juga mempunyai berbagai
macam fungsi yang sangat memudahkan orang-orang dalam mendapatkan dan juga merangkum
hasil penelitian. Sehingga dapat dikatakan bahwa data merupakan bagian penting dalam kehidupan
sehari-hari kita.

PEMBAHASAN
A. Data
Data adalah fakta-fakta yang menggambarkan suatu kejadian yangsebenarnya pada waktu
tertentu". Jadi data didapat dari suatu kejadian yang benar-benar terjadi, misalnya data penjualan
didapat dari data hasil penjualan, data pembelian didapat dari kejadian pembelian, dan sebagainya.
Namun yang terpenting adalah bahwa data tersebut harus mempunyai bukti tertulis agar dapat
ditelusuri dari mana data tersebut berasal, sebagai bukti adanya suatu transaksi, dan seterusnya.

Sumber : (Lubis, 2016)


Setelah semua fakta-fakta diterima, kemudian fakta-fakta tersebut akan dimasukan dan
dikelompokkan kedalam data. Misalnya fakta penjualan barang, fakta dana promosi dan sebagainya,

1
dimasukan kedalam data penjualan atau marketing. Demikian dengan data yang lain, misalnya data
pembelian, data gudang, data pegawai dan seterusnya.

Jenis-jenis/tipe data dibagi menjadi dua yaitu tipe dasar, dan tipe data bentukan

Tipe Dasar Tipe Bentukan


Int(integer) 10, +225, -10, 25. Array (Didefinisikan * Nilai_ujian :array [ 1..10] of
dalam 2 bentuk) integer
* Int nilai_ujian[10];

Real 235.45, 13.99, - Record Mahasiswa memiliki beberapa


87.76 (string, numerik, char, elemen data seperti :
boolean, atau tipe data nomer_stb, nama, umur, dll.
lainnya) Cara pendefenisian:
Type data Mhs : record
Nama_mhs : string,
Umur : integer,
Const (Varibel Dalam Bahasa String *string nama, alamat;
yang nilainya tidak seperti Bahasa c *nama,alamat : string;
akan berubah)
Char ‟A‟, ‟B‟, …..,‟Z‟, Citra (grafik/gambar) Grafik perkembangan jumlah
‟?‟, ‟!‟ penduduk
Logic (Boolean) T= True & F=
False

B. Informasi
Informasi adalah hasil pengolahan data melalui pembelajaran, komunikasi, riset, instruksi, dan
analisis. Nah, informasi ini nantinya bisa digunakan di dalam pengambilan keputusan.
Contoh :
 ketika data berupa suhu dianalisis dan diorganisasikan menjadi sebuah informasi, maka
Anda bisa menentukan pola suhu musiman atau bahkan mungkin tren iklim yang lebih luas.

2
Data tidak sama dengan informasi, berikut adalah perbedaan data dan informasi :

Data Informasi
 Merupakan kumpulan fakta satuan  Kumpulan dari data yang sudah diolah
 Data bersifat mentah dan tidak menjadi konteks yang jelas untuk
terorganisir pengambilan keputusan.
 Poin-poin yang ada di dalam data  informasi terorganisir.
bersifat individualistis  informasi memetakan data untuk
 Data tidak bergantung pada informas memaparkan hubungan antara semua data
 Data umumnya berbentuk grafik, tersebut.
angka, gambar, atau statistik  informasi bergantung pada data.
 Data tidak cukup untuk pengambilan  informasi umumnya tersaji melalui kata-
keputusan, kata, bahasa, ide, dan pemikiran.
 informasi bisa digunakan untuk
mengambil keputusan.

Data tidak berarti apa-apa. Namun setelah dianalisis dan ditafsirkan, maka data akan menjadi
informasi yang sangat berguna. Data dapat dikumpulkan dengan berbagai cara, caranya adalah
dengan :
Observasi, kuesioner, dan Wawancara Studi Pustaka dan Studi Dokumen

C. Basis Data
Basis data merupakan gabungan file data yang dibentuk dengan hubungan/relasi yang logis dan
dapat diungkapkan dengan catatan serta bersifat independen. Adapun basis data adalah:
“Suatu sistem penyusunan dan pengelolaan record-record dengan menggunakan komputer,
dengan tujuan untuk menyimpan atau merekam serta memelihara data, secara lengkap pada
sebuah organisasi/perusahaan, sehingga mampu menyediakan informasi yang optimal yang
diperlukan pemakai untuk kepentingan proses pengambilan keputusan”
Data yang sudah dikumpulkan tersebut akan dikelompokkan dan dimasukan kedalam file-file yang
disebut dengan file data. Dari file data tersebut barulah akan dimasukan dan di hubungan antara file
data yang satu dengan data yang lain dalam. sebuah tempat atau wadah penampungan data yang
dikenal dengan basis data (database).

3
Sumber :(Lubis, 2016)
Database juga memiliki banyak atau macam jenis. Karena memiliki berbagai jenis basis data
memberikan fleksibilitas dan pilihan bagi pengguna untuk memilih solusi yang terbaik sesuai dengan
kebutuhan mereka. Hal ini memungkinkan pengelolaan data yang efisien dan efektif sesuai dengan
konteks bisnis dan teknis yang relevan, berikut adalah jenis-jenisnya :

 Operational Database: Merupakan database yang digunakan untuk mengolah dan menyimpan
data operasional secara real-time. Contohnya adalah JSON dan XML.
 Database Warehouse: Merupakan sistem basis data yang digunakan untuk pelaporan dan
analisis data. Contohnya adalah Microsoft SQL Server.
 Distributed Database: Merupakan database di mana data disimpan di lokasi fisik yang berbeda
atau tersebar. Contohnya adalah Microsoft Access.
Relational Database: Merupakan database yang menggunakan tabel dan relasi untuk menyimpan data.
Contohnya adalah MySQL, PostgreSQL, dan Oracle Database.
 End-User Database: Merupakan database yang dapat diakses, dikelola, dan dikembangkan oleh
pengguna akhir. Contohnya adalah SQLite.

Dalam pembuatan dan penggunaan basis data terdapat 4 komponen elemen penyusun dasar Sistem
Basis Data. Setiap komponen memiliki peran penting dalam keberhasilan pengelolaan dan penggunaan

4
basis data. Mereka bekerja bersama-sama untuk menyediakan struktur, efisiensi, dan keakuratan dalam
pengelolaan data :
1. Data
Data yang digunakan dalam sebuah basis data, haruslah mempunyai ciri sebagai berikut:
 Data disimpan secara terintegrasi (integrated), yaitu Database merupakan kumpulan dari
berbagai macam file dari aplikasi-aplikasi yang berbeda yang disusun dengan cara
menghilangkan bagian-bagian yang rangkap (redundant).
 Data dapat dipakai secara bersama-sama (shared), yaitu masing-masing bagian dari database
dapat diakses oleh pemakai dalam waktu yang bersamaan, untuk aplikasi yang berbeda.
2. Hardware
Hardware Terdiri dari semua peralatan perangkat keras komputer yang digunakan untuk pengelolaan
sistem database, seperti:
 Peralatan untuk penyimpanan, disk, drum, dll
 Peralatan input dan output
 Peralatan komunikasi data, dll
3. Software
Software Berfungsi sebagai perantara (interface) antara pemakai dengan data fisik pada database,
dapat berupa:
 Database Management System (DBMS).
 Program-program aplikasi & prosedur-prosedur yang lain, seperti Oracle, SQL Server,
MySQL, dll.
4. User (Pengguna)
Terbagi menjadi 3 klasifikasi :
 Database Administrator (DBA), yaitu orang/team yang bertugas mengelola sistem database
secara keseluruhan
 Programmer, yaitu orang/team membuat program aplikasi yang mengakses database dengan
menggunakan Bahasa pemrograman.
 End user, orang yang mengakses database melalui terminal dengan menggunakan query
language atau program aplikasi yang dibuat oleh programmer

Dengan memiliki basis data, organisasi dan individu dapat mengelola, mengakses, dan memanfaatkan
data secara efisien. Basis data membantu dalam pengambilan keputusan yang berdasarkan pada
informasi yang akurat dan dapat diandalkan, serta memungkinkan penerapan solusi dan inovasi

5
teknologi yang lebih maju. Dalam pengembangan suatu sistem informasi, basis data memiliki peran
yang penting dan sangat diperlukan. Berikut merupakan alasan perlunya basis data:
 Merupakan komponen penting dalam suatu sistem informasi karena merupakan dasar dalam
menyediakan informasi.
 Informasi dikatakan lebih bernilai jika memiliki manfaat yang efektif dibandingkan dengan
biaya dalam mendapatkannya. Dalam hal ini, basis data akan menentukan kualitas informasi.
 Data akan dapat saling berelasi dengan mengimplementasikan basis data.
 Basis data mengurangi duplikasi data (data redudancy).
 Basis data dapat mengurangi pemborosan tempat simpanan luar.
Basis data dirancang sedemikian rupa untuk selanjutnya diintegrasikan dengan sistem informasi.
Orang yang berkepentingan dengan basis data meliputi:
 Pemakai akhir dan vendor DBMS (Data Base Management System).
 Programmer aplikasi basis data. c. Administrator Basis Data (Database Administrator).
 Cari sebanyak mungkin contoh penerapa Basis Data
Tujuan dalam merancang basis data adalah:
1. Kecepatan dan kemudahan (Speed)
2. Efisiensi ruang penyimpanan (Space)
3. Keakuratan (Accuracy)
4. Ketersediaan (Availability)
5. Kelengkapan (Completeness)
6. Keamanan (Security)
7. Kebersamaan pemakai (Shareability)

Basis data biasanya banyak digunakan sebagai penyimpanan data penjualan, kepegawaian,
akuntansi, reservasi, ansuransi, pendidikan, pergudangan (inventory), telekomunikasi, industri
manufaktur, dan bahkan hingga dokumen-dokumen arsip negara.
Secara lebih nyata, bidang-bidang fungsional yang telah umum memanfaatkan basis data demi
efisiensi, akurasi dan kecepatan operasi antara lain adalah:
 Kepegawaian, untuk berbagai perusahaan yang memiliki banyak pegawai.
 Pergudangan (inventory),untuk perusahaan manufaktur (pabrikan), grosir, apotik, dan lain-lain.
 Akuntansi, untuk berbagai perusahaan.
 Reservasi, untuk hotel, pesawat, kereta api, dan lain-lain.

6
 Layanan Pelanggan (customer care), untuk perusahaan yang berhubungan dengan banyak
pelanggan (bank, konsultan, dan lain-lain)
Sedang bentuk-bentuk organisasi/perusahaan yang memanfaatkan basis data (sebagai komponen
manajemen sistem informasi) dapat berupa:
 Perbankan, dalam melakukan pengelolaan data nasabah, pengelolaan data tabungan,
pengelolaan data pinjaman, pembuatan laporan-laporan akuntansi, pelayanan informasi pada
nasabah/calon nasabah, dan lain-lain.
 Asuransi, dalam melakukan pengelolaan data nasabah, pengelolaan data pembayaran premi,
pemrosesan pengajuan kiaim asuransi, dan lain-lain.
 Rumah Sakit, dalam melakukan pengelolaan histori penyakit, pengelolaan pengobatan pasien,
penanganan pembayaran perawatan, dan lain-lain.
 Produsen Barang, dalam melakukan pengelolaan data keluar masuk barang (inventori), dan
lain-lain.
 Industri Manufaktur, dalam membantu pengelolaan pesanan barang, pengelolaan data
karyawan, dan lain-lain.
 Pendidikan/Sekolah, dalam melakukan pengelolaan data siswa, penjadualan kegiatan
perkuliahan, dan lain-lain.
 Telekomunikasi, dalam melakukan pengelolaan data administrasi kabel, pengelolaan data
pelanggan, penanganan gangguan, dan lain-lain.

DAFTAR PUSTAKA
(Lubis, 2016)

7
(redaksi jagoan hosting, 2022)
(Rachmadi & Kom, 2020)
(Jayanti & Sumiari, 2018)
(Perbedaan Data Dan Informasi Beserta Contohnya, n.d.)
(Pengertian Database, Fungsi, Dan Jenis-Jenisnya, n.d.)
(CONTOH PENERAPAN BASIS DATA, n.d.)

Anda mungkin juga menyukai