Anda di halaman 1dari 20

Konsep Dasar

Basis Data &


Data Mining
LUHUR PRAYOGO S.Si, MT.
Basis Data
Definisi Basis Data
BASIS DATA
Representasi dari fakta dunia yang
mewakili suatu obyek yang
direkam dalam bentuk angka,
huruf, simbol, teks, gambar, bunyi
atau kombinasinya.
markas / tempat berkumpul /
tempat bersarang/ Acuan
Definisi Basis Data
BASIS DATA

Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang


diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali
dengan cepat dan mudah
Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama
sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redundancy) yang tidak
perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan Unique
Kumpulan file/tabel/arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam
media penyimpanan tertentu
Pengguna Basis Data
Secara umum, seluruh sistem dalam kehidupan bisa menggunakan konsep basis data dalam
pengelolaan informasi, karena semua sistem tersebut tak bisa lepas dari fakta.

Bidang-bidang fungsional yang memanfaatkan basis data dalam hal efisiensi, akurasi
dan kecepatan operasi antara lain adalah:

- Kepegawaian, untuk berbagai perusahaan yang memiliki banyak pegawai

- Pergudangan (inventory), untuk perusahaan manufaktur (pabrik), grosir (reseller), retailer/toko dll

- Produksi, untuk berbagai perusahaan manufaktur

- Marketing, untuk berbagai perusahaan Layanan pelanggan (Customer care), untuk perusahaan yang berhubungan
dengan banyak pelanggan
Konsep Sistem Basis Data

SISTEM
Sebuah keterpaduan yang terdiri atas sejumlah komponen
fungsional (dengan satuan fungsi/tugas tertentu) yang
saling berhubungan dan secara bersama-sama bertujuan
untuk memenuhi suatu proses / pekerjaan tertentu.
Komponen Sistem Basis Data
Biasanya berupa perangkat komputer standar, media penyimpan sekunder dan media
Hardware komunikasi untuk sistem jaringan.
Operating System

Database Yakni merupakan perangkat lunak yang memfungsikan, mengendalikan seluruh


sumber daya dan melakukan operasi dasar dalam sistem komputer. Harus sesuai
DBMS
dengan DBMS yang digunakan.
User

Optional Software Yakni basis data yang mewakili sistem tertentu untuk dikelola. Sebuah sistem basis
data bisa terdiri dari lebih dari satu basis data.

(Database Management System). Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola basis data. Contoh kelas
sederhana: dBase, Foxbase, Rbase, MS. Access, MS. Foxpro, Borland Paradox. Contoh kelas kompleks:
Borland-Interbase, MS. SQL Server, Oracle, Informix, Sybase.

Orang-orang yang berinteraksi dengan sistem basis data, mulai dari yang merancang sampai yang
menggunakan di tingkat akhir.

Perangkat lunak pelengkap yang mendukung. Bersifat opsional.


Bahasa Basis Data
• Merupakan bahasa yang digunakan oleh user untuk
berkomunikasi/berinteraksi dengan DBMS yang bersangkutan.
• Misalnya SQL, dBase, QUEL dsb.
1. Data Definition Language (DDL)
Dengan bahasa ini kita dapat membuat tabel baru, membuat indeks, mengubah tabel,
menentukan struktur penyimpanan tabel dsb.
2. Data Manipulation Language (DML).
Berguna untuk melakukan manipulasi dan pegambilan data pada suatu basis data. Berupa:
 penyisipan/penambahan data baru (insert)

 penghapusan data (delete)

 pengubahan data (update)


Struktur Sistem Basis Data
Sebuah DBMS umumnya memiliki sejumlah komponen fungsional (modul)
1. File Manager  mengelola alokasi ruang dan struktur data yang dipakai untuk
merepresentasikan informasi yang tersimpan dalam disk.

2. Database Manager  menyediakan interface antara data low-level yang ada di basis data
dengan program aplikasi dan query yang diberikan ke sistem.

3. Query Processor  menerjemahkan perintah-perintah query language ke perintah low-


level yang dimengerti oleh database manager. Juga membuat query yang dibuat oleh user
menjadi lebih efektif.
Model Relasional Basis Data (RDBMS)
• Model yang menggunakan sejumlah tabel untuk menggambarkan data serta hubungan
antar data-data tersebut.
• Setiap tabel memiliki sejumlah kolom dimana setiap kolom memiliki nama yang unik atau
disebut Field. Setiap field akan didefinisikan tipe dan panjang fieldnya.
• Kumpulan field hingga membentuk suatu entity yang unik disebut Record.
Tabel : Mahasiswa Tabel : Matakuliah
NIM Nama No_MK Nama_MK SKS
11290254 Anindita 110011 Pascal 3
12290358 Bonita 130012 C 3
11290435 Carminia 130013 Basis Data 3

NIM No_MK Nilai


Tabel : Pengambilan 11290253 110011 A
Matakuliah Database Universitas
12290358 130012 A
11290435 130013 C
Data Mining
Latar Belakang Keilmuan
Mengapa Harus Data Mining ?
Definisi Data Mining
• Data Mining adalah kegiatan untuk menemukan informasi atau
pengetahuan yang berguna secara otomatis dari data yang jumlahnya
besar.
• Data Mining merupakan salah satu proses dari keseluruhan proses yang
ada pada Knowledge Discovery in Databases (KDD).
Data Mining dan KDD
• Knowledge Discovery in Databases (KDD) merupakan sekumpulan proses untuk
menemukan pengetahuan yang bermanfaat dari data.
• Kumpulan proses dalam KDD meliputi : pembersihan data (data cleaning), integrasi data
(data integration), pemilihan data (data selection), transformasi data (data
transformation), penambangan data (data mining), evaluasi pola (pattern evaluation),
dan presentasi pengetahuan (knowledge presentation).

• Berdasarkan definisi ini terlihat bahwa data mining hanya merupakan salah
satu proses dari keseluruhan proses yang ada pada KDD, tetapi merupakan
proses yang sangat penting dalam menemukan pola-pola yang berguna dari
sejumlah data yang besar (data tersebut bisa disimpan dalam basisdata,
Data Warehouse, atau media penyimpanan informasi lainnya).
Tahapan Ekstraksi Pengetahuan
Manfaat Data Mining
 Pemanfaatan data mining dilihat dari dua sudut pandang, yaitu sudut
pandang komersial dan sudut pandang keilmuan.
 Dari sudut pandang komersial, menghasilkan informasi-informasi yang
dibutuhkan yang merupakan asset yang dapat meningkatkan daya saing
suatu institusi:
 Bagamana mengetahui hilangnya pelanggan karena pesaing
 Bagaimana mengetahui item produk atau konsumen yang memiliki kesamaan karakteristik
 Bagaimana mengidentifikasi produk-produk yang terjual bersamaan dengan produk lain
 Bagaimana memprediksi tingkat penjualan
 Bagaimana menilai tingkat resiko dalam menentukan jumlah produksi suatu item
 Bagaimana mempresiksi perilaku bisnis dimasa yang akan dating
Manfaat Data Mining
Dalam Sudut Pandang Keilmuan
• Dari sudut pandang keilmuan, data mining dapat digunakan untuk
mengcapture, menganalisis serta menyimpan data yang bersifat real time
dan sangat besar:
• Remote sensor yang ditempatkan pada suatu satelit
• Telescope yang digunakan untuk memindai langit
Data Mining
Bidang Keilmuan
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai