Sistem Informasi Manajemen

BAB-5
Sistem Manajemen Basis Data

Muhammad Nashirul Haq, S.Kom, MM

Pendahuluan

• Manajemen data merupakan bagian dari manajemen sumber daya informasi.

• Data tersebut disimpan dalam penyimpan sekunder yang berupa tape
(berurutan/sekuensial) dan disk (akses langsung).
• Perangkat lunak yang mengelola basis data disebut sistem manajemen basis data
(database management system)
Manajemen Data

• Kesatuan manajemen sumber informasi yang mempunyai kepastian terhadap

sumber data perusahaan yang tersedia secara akurat, mutakhir dan aman untuk
user dari sistem fisik yang ditampilkan.
• Sumber data dipelihara (Maintenace) dalam penyimpanan sekunder (Secondary
Storage) dengan menggunakan bentuk Sequential atau Direct Access.
• Tape Magnetic digunakan untuk menyimpan data secara Sequential Access,
sedangkan Disk Magnetic digunakan untuk menyimpan data secara Direct
Access.
• DBMS adalah perangkat lunak yang mengatur basis data /Database.
Hirarki data

• Field adalah satuan terkecil dari data

Misalnya : No. Induk Karyawan, Social Security Number
• Record terdiri dari seluruh elemen data (Field) yang berhubungan dengan
objek tertentu atau aktivitas.
Misalnya : Record yang menggambarkan barang persediaan, Record yang
menggambarkan data pribadi karyawan
• File adalah sekumpulan record data yang sejenis dan berhubungan dengan
subjek tertentu.
Misalnya : File data karyawan dalam suatu perusahaan
Hirarki data

Field Record File Database

Jenis
NIM Nama Alamat Jurusan
Kelamin

0001 Ade Cimone L MI

0002 Andi Perumnas L KA

0003 Vena Cikokol P SI

Aktivitas Manajemen Data

• Pengumpulan Data (Data Collection)

• Integritas dan Pengujian Data (Integrity and Verification)
• Penyimpanan Data (Storage)
• Pemeliharaan Data (Maintenance)
• Keamanan Data (Security)
• Organisasi (Organization)
• Pengambilan (Retrieval)
 Penyimpanan Sekunder (Secondary Storage)

1. Sequential Access Storage Device (SASD)

adalah pengorganisasian data pada media storage yang terdiri atas satu record
yang berurutan, Jenis media tape magnetik :
• Reel
• Cartridge
• Cassette
 Penyimpanan Sekunder (Secondary Storage)

1. Direct Access Storage Device (DASD)

adalah suatu cara pengorganisasian data yang tersusun dalam record yang dapat ditulis
dan dibaca tanpa harus berurutan, sehingga access dapat dilakukan secara langsung
pada lokasi media penyimpanan.

Jenis DASD :
1. Magnetic Disk :
Hard Disk
2. Optical Disk
• DVD (Digital Video Disk)
• MOD (Magnetic Optical Disk)
• Blu-Ray Disc
Basis data (Database)

Database / basis data adalah kumpulan data komputer

yang terpadu, diorganisasikan dan disimpan dalam
tempat yang mudah untuk diretrieve dengan
menggunakan DASD.

Jenis Software Database :

• IBM IMS (IBM for Information Management System)
• Intel System 2000
• IBM SQL/DS (Structure Querry Language/Data
System)
• dBase
• Oracle dari Relational Software, Inc.
• Microsoft Access
 Perancangan Database Tentukan
masalah

Buat model data

Kenali keputusan enterprise
yang diperlukan

Deskripsikan
kebutuhan Model data
1. Menentukan kebutuhan informasi enterprise
• Problem Solving Approach
• Enterprise Modeling Approach Tentukan proses
yang diperlukan Kembangkan
database

Tentukan
kebutuhan data

Database

Spesifikasi
data
 Perancangan Database

Menentukan Penggambaran Enter data ke

kebutuhan Data dalam Database

2. Penggambaran Data
• Data Dictionary System (DDS) atau Kamus Data
Adalah suatu ensiklopedia (koleksi, himpunan, fakta yang tersusun menurut
kategori secara singkat dan padat) dari informasi yang berkenaan dengan data
perusahaan
• Data Description Language (DDL)
adalah suatu tool di dalam DBMS yang berguna untuk membuat basisdata
3. Enter data ke dalam Database
 Penggunaan Database

1. User Database
• Orang, contoh : Query Language
• Program Aplikasi, contoh : Report Generator
2. Query
mengambil data atau informasi dari database
3. Data Manipulation Language (DML)
adalah suatu tool di dalam DBMS yang berguna untuk menyimpan, mengedit dan
mencari data di dalam basisdata
 Model Database

1. Data Description Language Processor

Set program komputer untuk menterjemahkan perintah DDL dan menghasilkan
program komputer untuk menjalankannya
2. Performance Statistic Processor
Memelihara statistik yang mengidentifikasi data (sedang digunakan, kapan, siapa
yang menggunakan , dll)
3. Backup / Recovery Module
Melakukan prosedur backup dan recovery dari database
4. Database Manager
 Database Administrator

1. Database Planning
Meliputi kerja sama dengan manajer untuk mendefinisikan skema perusahaan
dan dengan pemakai untuk subskema.
2. Database Implementation
Mencakup penciptaan database yang sesuai dengan spesifikasi DBMS yang
dipilih, serta menetapkan dan menegakkan kebijakan dan prosedur penggunaan
database
3. Database Operation
Mencakup pendidikan bagi pemakai database dan manyediakan bantuan saat
diperlukan
4. Database Security
Meliputi pemantauan kegiatan database dan memastikan database tetap aman
(mencegah pemakai tidak sah dan mempermudah akses pemakai sah)
Keuntungan penggunaan Database

1. Mengurangi pengulangan data (Redudancy Data)

2. Kebebasan Data (Independence Data)
3. Memadukan Data (Integration Data) dari berbagai file
4. Mengambil Data (Retrieve Data) dan kecepatan informasi
5. Meningkatkan keamanan data (Improve Security)
Kerugian Penggunaan Database

1. Software mahal (Obtain Expensive Software)

2. Konfigurasi Hardware besar (Large Hardware Configuration)
3. Mempekerjakan Staff DBA (Hire and Maintain A DBS Staff)