BAB-6
Peranan Informasi Menggunakan Komputer
Dalam Pasar Produksi dan Jasa
Performance
Dimensi ini tidak didasarkan pada
produk itu sendiri, tetapi pada citra Percieved Pernik-pernik yang melengkapi atau
atau reputasinya Quality
Feature meningkatkan fungsi dasar produk
Durability
2 Ambil filosofi baru, kita tidak dapat menerima kekurangan dan kesalahan lama
3 Hentikan ketergantungan pada inspeksi masal, persyaratkan bukti statistic bahwa kualitas sudah terpasang
Perbaikan pengawasan – lakukan apa yang tepat bagi perusahaan, jangan hanya menyerahkan kuantitas yang
7 dipersyaratkan
1. 14 pokok Deming
8 Usir rasa takut, sehingga orang-orang merasa aman untuk mengungkapkan permasalahan dan meminta informasi
Hilangkan halangan antar departemen serta halangan dengan pemasok dan pelanggan sehingga ada komunikasi
9 terbuka dan efektif
Hapuskan poster-poster dan slogan-slogan, karena tidak membantu memecahkan masalah. Kerjakan dan
10 tunjukan kepada orang-orang bagaimana caranya
11 Hilangkan standar kerja berdasarkan kuota jumlah, karena mengabaikan kualitas dan membatasi produksi
12 Singkirkan halangan antar pekerja dan hak mereka untuk bangga dalam pekerjaan mereka
13 Lembagakan berbagai program pelatihan kembali untuk mengejar perubahan dan perkembangan baru
14 Ciptakan struktur manajemen puncak yang akan menekankan pokok-pokok ini setiap hari
•
2. Trilogi kualitas Juran •
Mengidentifikasi pelanggan, baik itu eksternal maupun internal
Menentukan kebutuhan pelanggan.
• Mengembangkan feature produk yang memenuhi kebutuhan pelanggan.
• Menetapkan tujuan kualitas yang memenuhi kebutuhan pelanggan dan
juga pemasok, dan melakukannya pada biaya gabungan yang minimum.
• Mengembangkan suatu proses yang dapat menghasilkan feature produk
yang diinginkan.
• Menguji kemampuan proses – menguji bahwa proses tersebut dapat
mencapai tujuan kualitas dalam kondisi operasi.
Quality
Planning • Memilih subjek pengendalikan – apa yang harus dikendalikan.
• Memilih unit pengukuran.
• Menetapkan pengukuran.
• Menetapkan standar kerja.
• Mengukur kinerja actual.
Quality
• Menginterpretasikan perbedaan (aktual versus standar)
Management
• Mengambil tindakan atas dasar perbedaan tersebut.
• Rencana Sampling
• Kemampuan Proses
• Metode Teguchi
• Metode Taguchi merupakan off-line quality control artinya
pengendalian kualitas dengan filisofi preventif (pencegahan)
• Sebagai desain produk atau proses sebelum sampai pada masa
pelaksanaan produksi
• Off-line quality control dilakukan dilakukan pada saat awal dalam life
cycle product yaitu perbaikan pada awal untuk menghasilkan produk
(to get right first time).
Kerugian kualitas yang buruk
Kualitas yang baik bisa meningkatkan penjualan dan biaya yang rendah,
gabungan keduanya menghasilkan profitabilitas dan pertumbuhan
Dukungan subsistem CBIS
Keuntungan koordinasi :
• Fleksibel memberikan respon terhadap pesaing diberbagai negara
• Kemampuan memberikan respon terhadap perubahan di negara atau
wilayah
• Kemampuan mengikuti kebutuhan pasar di seluruh dunia
• Kemampuan mentransfer pengetahuan antar unit-unit diberbagai negara.
• Menurunkan biaya operasi
• Peningkatan efisiensi dan efektivitas
• Kemampuan mencapai dan mempertahankan keragaman produk dan cara
produksi serta distribusi
Strategi Bisnis Global
Kantor
Pusat
• Strategi Multinasional
perusahaan induk memberikan kebebasan kepada anak perusahaan untuk
mengembangkan produk dan praktek mereka sendiri serta senantiasa
memberikan pelaporan keuangan (desentralisasi). Strategi ini menimbulkan
kendurnya pengendalian oleh perusahaan induk (kantor pusat)
Strategi Bisnis Global
Kantor
Pusat
• Strategi Global
pengendalian ada di perusahaan induk (sentralisasi ). Perusahaan berusaha
memenuhi kebutuhan pelanggan di seluruh dunia dengan produk-produk standar.
Produk untuk seluruh pasar dunia diproduksi secara sentral dan dikirimkan ke
anak-anak perusahaan. Pengendalian sangat ketat dan strategi diatur oleh pusat.
Strategi Bisnis Global
Kantor
Pusat
• Strategi Internasional
perpaduan strategi global (sentralisasi) dan strategi multinasional (desentralisasi).
Strategi ini memerlukan suatu tim manajemen diperusahaan induk yang memiliki
pengetahuan dan ketrampilan menembus pasar global. Keahlian ini disediakan
anak perusahaan yang digunakan untuk mengadaptasi produk, proses dan strategi
perusahaan bagi pasar mereka sendiri.
Strategi Bisnis Global
Kantor
Pusat
• Strategi Transnasional
perusahaan induk dan semua anak perusahaan bekerja sama memformulasikan
strategi dan kebijakan operasi, mengkoordinasikan logistik agar produk mencapai
pasar yang tepat. Tercapainya efisiensi dan integrasi global serta fleksibilitas di
tingkat lokal. Sistem pengendalian yang diperlukan sangat rumit, demikian pula
arus sumber daya dari satu titik ke titik lain ketika perusahaan berfungsi sebagai
suatu sistem yang terkoordinasi.
Global Business Drivers (GBD)
3. Rasionalisasi operasi
Berbagai komponen dan sub rakitan dibuat di seluruh dunia dan kemudian
dirakit menjadi produk jadi.
4. Pengurangan resiko
MNC membatasi risiko dalam beroperasi disatu negara dengan beroperasi
dibeberapa negara.
5. Produk global
Memasarkan produk yang sama di seluruh dunia atau anak perusahaan di
seluruh dunia merakit produk dari sub rakitan yang sama.
6. Pasokan yang langka
Sumber daya yang langka disimpan terpusat dan senantiasa tersedia pada saat
diperlukan.
7. Pelanggan tingkat perusahaan
Memiliki pelanggan yang berada di seluruh dunia.
Masalah penerapan sistem informasi global
1. Masalah Politis
• Pembatasan pembelian dan impor hardware
pemerintah setempat berusaha melindungi perusahaan manufaktur local
dan mendorong investasi asing dalam manufaktur local dengan
menentukan hanya peralatan yang diproduksi atau dirakit di dalam
negeri yang boleh digunakan.
• Pembatasan proses data
data harus di proses di dalam negeri.
• Pembatasan komunikasi data
Pembatasan atas arus data lintas batas (transborder data flow – TDF)
yakni perpindahan data yang dapat dibaca oleh mesin melintasi
perbatasan negara, yang dikelompokan atas empat jenis, yaitu :
data operasional, data pribadi, transfer dana elektronik antar negara,
data teknik dan ilmiah
Masalah penerapan sistem informasi global
2. Masalah Teknologi
Sejumlah negara dimana anak perusahan berada diganggu oleh masalah
yang berkaitan dengan tingkat teknologi yang kurang memadai, antara lain
sirkuit telekomunikasi dengan kecepatan yang rendah, kualitas transmisi
yang buruk, tidak tersedianya sumber energi yang cukup, dan perangkat
lunak.
3. Kurangnya dukungan manajer anak perusahaan
Manajer anak perusahaan sering juga menjadi masalah. Sebagian yakin
bahwa mereka dapat menjalankan anak perusahaan tersebut tanpa bantuan
dan menganggap standar baru sebagai hal yang tidak perlu.
Strategi Transnasional penerapan GIS