Anda di halaman 1dari 23

TQM (Manajemen Kualitas)

Konsep Kualitas (1)

Oleh :
Drs. Dasmansyah Adyas, MBA
0405125303

JURUSAN MANAJEMEN
UNIVERSITAS PANCASILA

2015 /2023
1
Manajemen Kualitas

Konsep dasar manajemen kualitas :


1. Pengertian kualitas
2. Pentingnya kuaitas
3. Konsep kualitas pada manufaktur
(industri barang)
4. Konsep kualitas pada jasa

2
 Pengertian kualitas :
 Ishikawa (1943)_kualitas digunakan utk
memperbaiki kinerja organisasi dengan mencari
pengaruh sebab akibat dalam masalah kualitas.
 Crosby (1979)_kesesuaian dgn kebutuhan yg
meliputi availability,delivery, reliability,
maintainability, cost effektiveness.
 Deming(1982)_memenuhi kebutuhan pelanggan
kini dan masa depan.
 ISO-8402 & SNI 10-8402-1991_Kualitas adalah
keseluruhan karakteristik dari produk/jasa yang
dapat memenuhi kebutuhan pelanggan.
3
 Pengertian kualitas :
 Kualitas merupakan kesesuaian dgn
standar yg ditetapkan perusahaan dan
kesesuaian dgn kebutuhan dan keinginan
konsumen.
 Kualitas produk atau pelayanan harus
terus menerus diperbaiki dan ditingkatkan
standarnya.
 Konsep kualitas bersifat menyeluruh baik
proses maupun produknya, karena setiap
tahapan proses mempunyai pelanggan.
4
 Pentingnya Kualitas :
1. Meningkatkan reputasi perusahaan
2. Penurunan biaya 
3. Peningkatan pangsa pasar
4. Pertanggungan jawab produk
5. Penampilan produk
6. Internasionalisasi produk
7. Kualitas yang dirasakan.

5
 Konsep kualitas dan karakteristik Sistem
Kualitas Modern (GBPP) :
1. Definisi kualitas
2. Pendekatan terhadap kualitas
3. Demensi kualitas
4. Evolusi konsep kualitas
5. Karakteristik sistem kualitas modern.
6. Pandangan Tradisional dan Moderen
7. Kualitas sebagai alternatif peningkatan
daya saing
6
 Produk adalah hasil dari aktiivitas atau
proses. Suatu produk dapat berbentuk
tangible atau intangible (tidak berbentuk)
atau kombinasi keduanya.

7
 Selanjutnya kualitas juga dapat diartikan
sebagai segala sesuatu yang menentukan
kepuasan pelanggan dan upaya
perubahan ke arah perbaikan terus
menerus yang dikenal dengan istilah 
 Q-MATCH
 ( Quality = Meets Agreed Terms and
Change )

8
Definisi Manajemen Kualitas
 Manajemen kualitas (Quality Manajemen)
atau Manajemen Qualitas Terpadu (TQM)
adalah : salah satu cara meningkatkan
kinerja secara terus menerus
(countinuosly performance improvement)
pada setiap level operasi atau proses
dalam suatu area fungsional dr suatu
organisasi dengan menggunakan semua
sumber daya manusia dan modal yang
ada.
9
# kualitas adalah segala sesuatu yg mampu
memenuhi kebutuhan dan keinginan
pelanggan (meeting the needs of
customers)
# ini bearti kualitas sebuah produk adalah :
……………..

10
ISO 8402 (Quality Vocabulary) :
Manajemen Kualitas adalah semua aktivitas
dari fungsi manajemen secara
keseluruhan yg menentukan kebijakan
kualitas, tujuan-tujuan dan tanggung
jawab serta mengimplementasikan melalui
alat-alat seperti perencanaan kualitas,
pengendalia kualitas, jaminan kualitas,
dan peningkatan kualitas. Tanggung jawab
kualiatas ada pada semua level dari manajemen,
dgn manaj Puncak sebagai kendali.
11
Perencanaan Kualitas
1. Mengindentifikasi pelanggan setiap
orang yg akan dipengaruhi atau
terpengaruh adalah pelanggan.
2. Mengindentifikasi kebutuhan pelanggan
3. Menciptakan keistimewaan produk
4. Mentransfer/ mengalihkan proses ke
operasional.

12
2. Pengendalian Kualitas
 Pengendalian kualitas melibatkan
beberapa aktivitas berikut :
1.Mengevaluasi kinerja aktual
2.Membandingkan aktual dengan target
sasaran.
3.Mengambil tindakan atas perbedaan
antara aktual dan target (sasaran).

13
Peningkatan Kualitas

1. Menciptakan kesadaran akan kebutuhan


dan kesempatan untuk peningkatan
kualitas.
2. Mengamanatkan/menugaskan
peningkatan kualitas Job discription.
3. Menciptakan infrastruktur, menetapkan
dewan kualitas, memilih proyek untuk
peningkatan kualitas, menentukan atau
menunjuk team, menyiapkan fasilitator.
14
4.Memberikan pelatihan tentang cara
peningkatan kualitas.
5.Meninjau kembali kembali kemajuan
secara teratur.
6.Memberikan penghargaan kepada team
pemenang.
7.Mempropagandakan hasil-hasil
peningkatan kualitas
8.Membuat sistem balas jasa
9.Mempertahankan momentum.
15
 Isu –isu Manajemen Kualitas
1.Siklus pengembangan produk seharusnya
dipersingkat melalui perencanaan
partisipatif, rekayasa berbarengan
(corcurrent egineering), pelatihan kepada
perencana mengenai metode dan alat-alat
manjemen kualitas.
2.Hubungan dengan pemasok seharusnya
diperbaiki, jumlah dikurangi, kontrak
jangka panjang. 16
3. Pelatihan seharusnya berorientasi pada
hasil bisnis bukan pada alat. Tujuan utama
pelatihan seharusnya mengubah perilaku
karyawan bukan sekedar melatih atau
mendidik.

17
Isu-isu manajemen kualitas
Pandangan tradisionil Pandangan Modern
1. Kualitas sebagai isu 1. Kualitas sbagai isu bisnis
tehnikal 2. Diarahkan oleh mj puncak
2. Peningkatan Koordinasi 3. Semua departemen terlibat
manejer kualitas. 4. Produktivitas dan kualitas
3. Fokus pd dep. Produksi sasaran yang berkesuaian
4. Produktivitas dan kualitas 5. Kualitas didefinisikan
sasaran yg bertentangan sebagai syarat utk
memuaskan kebutuhan
5. Kualitas sebagai alat utk
konsumen.
mencapai spesifikasi dari
standar produk.
18
Pandangan Tradisionil Pandangan Modern
6. Kualitas diukur melalui
6 Kualitas diukur dengan
proses / produk dan
ukuran-ukuran kualitas kepuasan pengguna produk
internal, non kompromis atau pelanggan secara
7. Kualitas dicapai melalui terus menerus
inspeksi secara intensif 7. Kualitas ditentukan melalui
terhadap produk desain produk dan dicapai
8. Beberapa kerusakan atau melalui tehnik pengendalian
kecacatan diizinkan asal yg efektif serta memberikan
produk telah mencapai kepuasan selama masa
standar kerja minimum pakai

19
Pandangan tradisionil Pandangan Modern

9. Kualitas adalah fungsi 9. Kualitas adalah bagian


terpisah dan berfokus dari setiap fungsi
pada evaluasi produksi. produksi dari semua
tahap dari siklus hidup
10. Pekerja dipermalukan
produk.
apabila menghasilkan
kualitas yg jelek. 10. Manajemen
bertanggung jawab
11.Hubungan dengan
terhadap kualitas
pemasok bersifat jangka
pendek dan berorientasi 11. Hubungan dengan
pada harga murah. pemasok bersifat jangka
panjang dan berorientasi
pada kualitas
20
Tradisonil Modern
@ Kualitas : @ Kualitas :
1. Ukuran berdasarkan 1. Ukuran berdasarkan
bagian perseratus bagian persejuta ( ppm =
(persen) part permillion)
2. Jika produk tidak rusak 2. Peningkatan produk
tidak perlu proses secara terus
memperbaikinya. menerus.
3. Inspeksi sama dengan 3. Manajemen kualitas
kualitas terpadu (TQM).
@ Keterlibatan karyawan : @ Keterlibatan karyawan :

21
Tradisional Modern
@ Keterlibatan @ Keterlibatan
Karyawan : Karyawan :
1. Sistem saran secara pasif 1. Tim kualitas proaktif
2. Strategi menang kalah 2. Strategi menang-menang
3. Paling banyak satu 3. Selusin atau lebih
perbaikan/ peningkatan perbaikan
perkaryawan setahun setahun/peningkatan
@ Fokus perkaryawan setahun
Keuntungan Jangka pendek @ Fokus :
Keuntungan Jangka panjang

22
KUALITAS sebagai alternatif
peningkatan daya saing

23

Anda mungkin juga menyukai