Kode : SIE04
Nama Mata Kuliah : Sistem Basis Data
SKS : 4 SKS
Kompetensi Umum
1. Sistem Database
2. Desain Database
3. Model Data
4. Model Database Relasional
5. ERD (Entity Relationship Diagram)
6. Normalisasi
7. ERD & Normalisasi Lanjutan
SAP
8. DDL (Data Definition Language)
9.DML (Data Manipulation Language)
10.DML Lanjutan
11.Keamanan dan Administrasi Database
12.Manajemen Transaksi & Kontrol
Konkurensi
13.DDBMS (Distributed Database
Management System)
Buku Referensi
TM : 30%
UTS : 30%
UAS : 40%
Sistem Database
• Jumlah user
– Single user database (desktop database)
– Multiuser database (workgroup database atau
enterprise database)
• Lokasi
– Centralized database
– Distributed database
• Jenis data yang tersimpan
– General-purpose database
– Discipline-specific database
Jenis Database (2)
• Penggunaan database & sensitivitas waktu
pengumpulan informasi
– Operational database (OLTP, transactional atau
production database)
– Analytical database
• Data warehouse
• OLAP (Business Intelligence)
• Tingkat struktur data
– Unstructured data
– Structured data
– Semistructured data
• XML database
• NoSQL (Not only SQL)
Evolusi Database
• Manual File Systems
– Dilakukan secara manual menggunakan
kertas.
– Kertas digunakan unutk menampung data dan
disimpan dalam arsip atau kabinet.
– Selama data yang dikumpulkan masih sedikit
dan pengguna tidak membutuhkan terlalu
banyak laporan, maka sistem manual masih
berfungsi baik.
– Seiring bertambahnya jumlah data dan
kebutuhan laporan yang rumit, perusahaan
membutuhkan bantuan teknologi komputer.
• Computerized File Systems
– File komputer dalam sistem file menyerupai file
manual.
– Spesialis Pemrosesan Data (DP) bertugas
membuat sistem berbasiskan komputer yang
dapat menelusuri data dan menghasilkan
laporan.
– Ketika user membutuhkan data dari file komputer,
mereka mengirimkan permintaan data ke
spesialis DP yang kemudian membuat program
untuk menarik data dari file, memanipulasinya
sesuai dengan permintaan user, dan
menyajikannya dalam laporan.
– Semakin banyak file komputer dibuat, maka
semakin banyak file yang berisi data yang mirip,
• File System Redux: Modern End-User
Productivity Tools
– Kebutuhan user untuk mendapatkan akses
langsung ke data membantu adopsi komputer
personal untuk bisnis.
– Program spreadsheet seperti Microsoft Excel
banyak digunakan karena user dapat
memasukkan data ke dalam baris dan kolom
sehingga data dapat dimanipulasi dengan
beragam fungsi yang ada.
– Penyalahgunaan spreadsheet sebagai
pengganti database menyebabkan terciptanya
banyak spreadsheet terpisah seperti sistem file
di atas.
Sistem Berkas tradisional
Sistem Berkas Tradisional
• Bentuk pemrosesan
Aplikasi
dasar yang lahir Personalia Personalia
sebelum database
muncul
• Berkecunderungan Aplikasi
Pelatihan
Pelatihan
tidak berbagi berkas
(Setiap aplikasi memiliki
berkas tersendiri)
Masalah pada Sistem Berkas Tradisional
♦ Adanya ketergantungan antara program dan
data
♦ Duplikasi data
♦ Data kurang terstruktur (berupa flat file)
♦ Biaya pemeliharaan tinggi
♦ Sulit/lama untuk dikembangkan
♦ Sulit untuk berbagi data
Ketergantungan Program dan Data
• Setiap program aplikasi harus memiliki data sendiri –
memungkinkan duplikasi data
• Setiap program aplikasi harus memiliki fasilitas
pengolahan metadata (implisit maupun eksplisit) untuk
setiap file yang digunakan
• Setiap program aplikasi harus memiliki fungsi untuk
membaca, menulis, mengubah dan menghapus data
• Tidak ada koordinasi data yang sama antar aplikasi
• Sulit membakukan format-format file
Duplikasi Data
• Pemborosan ruang penyimpanan untuk
menyimpan duplikat data.
• Sangat menyulitkan pemeliharaan (duplikasi kerja)
• Permasalahan terbesar:
• Perubahan data di salah satu file menimbulkan
inkonsistensi
• Merusak integritas data
Sistem Berkas Tradisional
Duplikasi Data
Sistem Database
Sistem Database
• Sistem database terdiri dari data yang saling
berhubungan secara logis dalam suatu
penyimpanan data logis.
• DBMS menyediakan sejumlah keuntungan
dibandingkan sistem file, yaitu menghapus
ketidakkonsistensi data, anomali data,
dependensi data, dan dependensi struktural.
• Software DBMS tidak hanya menyimpan
struktur data, tetapi juga menyimpan
hubungan antar struktur dan jalur akses ke
struktur tersebut.
Solusi: Pendekatan Basis Data
.
Keuntungan Pendekatan Basis Data
• Independensi program-data
• Meminimalkan redundansi data
• Meningkatkan konsitensi data
• Meningkatkan kemampuan berbagai data
• Meningkatkan produktivitas pengembangan
aplikasi
• Meningkatkan pencapaian standarisasi
• Meningkatkan kualitas data
• Meningkatkan tanggapan dan kemudahan
akses terhadap data
• Mengurangi pemeliharaan program
Independensi Program-Data
Struktur data pada database terpisah dengan program
Perubahan struktur data tidak membuat program harus
dimodifikasi
Program Program
Struktur Data
Database
Kode Kode
Data Pegawai
Bagian
penggajian
Data Pegawai
Data Pegawai
Bagian pelatihan
Contoh redundansi
data
Mengatasi redundansi
Konsistensi Data
Pengurangan redundansi data berimplikasi
pada peningkatan konsistensi data
(mengurangi kemungkinan untuk tidak
konsisten)
Contoh: Dua biro perjalan tidak terhubung ke
database milik maskapai penerbangan. Apa
yang terjadi kalau salah satu biro sudah
menjual tempat duduk nomor 4 padahal biro
yang lain tidak tahu?
Kemudahan Berbagi Data
• Data dapat diakases oleh banyak pemakai
dengan tetap memperhatikan otorisasi
• Istilah multiuser menyatakan bahwa sebuah
data bisa diakses oleh banyak orang dalam
waktu yang bersamaan
Produktivitas Pengembangan Aplikasi
• Kemudahan dalam mengakses database
membuat waktu untuk pengembangan
aplikasi dapat dipersingkat
• Sistem database menyediakan banyak tool
yang berguna untuk pembuatan aplikasi
Report generator
Form generator
Standarisasi
• Data Warehouse
• OLAP
• Data Mining
• Database dalam aplikasi internet & web
Review Materi