Anda di halaman 1dari 36

SISTEM MONETER

Minggu 3
Pertemuan 5 dan 6
Kompetensi Khusus:
Mahasiswa dapat menunjukkan adanya kaitan
antara uang, bank dan bank sentral sebagai satu
kesatuan sistem moneter yang dapat
memengaruhi perekonomian suatu negara. (C3)
Materi / Outline:
1.Pengertian tentang uang
2.Peranan bank dalam sistem moneter
3.Peranan bank sentral dalam memengaruhi
penawaran uang
Sub Pembahasan I

PENGERTIAN TENTANG
UANG
• Pengertian: uang sebagai aset yang
digunakan untuk melakukan transaksi.
• Fungsi uang:
– Penyimpan nilai
– Satuan perhitungan
– Alat tukar
• Tipe uang
• Fiat money: tidak memiliki nilai intrinsik (mata
uang kertas/logam saat ini)
• Comodity money: memiliki nilai intrinsik
(logam emas, dinar)
Commodity money ke fiat

money
Pada awalnya orang-orang menggunakan uang
commodity money untuk transaksi.
• Perkembangan zaman dan semakin rumitnya
transaksi membuat uang berevolusi dari uang
commodity menjadi flat
• Flat money dipercaya sebagai alat tukar karena
adanya jaminan dari pemerintah
• Penggunaan flat money mengurangi biaya
transaksi
Studi kasus: Bitcoin
Bitcoin: jenis uang model baru dalam bentuk
electronik
Bacalah artikel tentang bitcoin pada terlampir dan
jawab pertanyaan berikut
1. Bagaimana cara memperoleh bitcoin?
2. Bagaimana proses penggunaannya?
3. Bagaimana menentukan nilai tukarnya?
4. Termasuk tipe uang yang manakah?
5. Bagaimana perkembangan nilainya?
6. Mengapa para ahli ekonomi skeptis mengenai
Pengendalian Jumlah Uang
• Perlu dibatasi agar nilainya tejaga
• Money supply: jumlah uang yang tersedia
(beredar) dalam suatu perekonomian
• Kebijakan moneter: pengaturan uang
beredar yang dilakukan oleh pemerintah
(Bank Sentral)
• Pengaturan dilakukan dengan operasi
pasar terbuka
Operasi Pasar Terbuka
• Aktivitas pembelian dan penjualan surat
berharga (government bonds).
• Menaikkan jumlah uang beredar: membeli
surat berhaga dari publik.
• Mengurangi jumlah uang beredar: menjual
surat berharga ke publik.
Komponen Uang Beredar
• C = currency yaitu jumlah uang kertas dan
logam yang beredar.
• M1 = uang yang disimpan dalam rekening
perbankan (demand deposit), check, bilyet
giro.
• M2 = M1 ditambah rekening deposito,
reksadana.
Dalam analisis ekonomi komponen uang yang
paling ditertimbangkan M1 dan M2
Contoh perhitungan uang
beredar

Sumber: Mankiw, 2016, p. 87


Sub Pembahasan II

PERANAN BANK DALAM


SISTEM MONETER
Jumlah uang beredar ditentukan oleh
• Kebijakan bank sentral
• Perilaku rumah tangga
• Kebijakan perbankan umum
Sistem Perbankan Cadangan
100%
• Terdapat uang sebesar $1.000 dalam
perekonomian
• Bank menerima simpanan namun tidak
meminjamkan.
• Simpanan yang diterima namun tidak
disalurkan ke pinjaman disebut dengan
cadangan (reserves)
Pencatatan deposit pada
Firstbank

• Jumlah uang beredar sebelum dan sesudah


dideposit pada Firstbank tidak berubah
• Sistem cadangan 100% tidak menambah jumlah
uang beredar
Sistem Perbankan Cadangan
Fraksional
• Bank menyalurkan sebagian dana
depositnya untuk keperluan investasi, dan
sebagian dijadikan cadangan.
• Bank memperoleh pendapata bunga dari
nilai yang disalurkan untuk investasi.
Pencatatan deposit pada
Firstbank

• Asumsi rasio cadanngan minimum (reserve


requirement 20%
• Pinjaman sebesar $800 yang disalurkan
menaikkan jumlah uang beredar menjadi
$1800.
• Rinciannya : Dana deposan $1000 + Dana
peminjam $800
Multiplier Peredaran Uang
• Proses penyaluran uang tidak hanya dilakukan
oleh Firstbank
• Asumsikan peminjam $800 tadi menyimpan
kembali dananya ke Secondbank.
• Secondbank menerima $800 dan menyalurkan
80% dan mencadangkan 20%

Berapa jumlah uang beredar sekarang?


• Peminjam $640 dari Secondbank kemudian
menyimpaN dananya pada Thirdbank
• Thirdbank menerima $640 dan menyalurkan
80% dan mencadangkan 20%.

• Apabila proses ini berlanjut terus berapa total


uang yang beredar?
Rumus Multiplier Peredaran Uang

(1 / 0,20) x$1.000 = $5.000


• Bank memiliki peranan sebagai financial
intermediation.
• Menyalurkan sumber daya modal dari pemilik
dana ke yang membutuhkan dana.
• Bank memiliki otoritas untuk menciptakan uang
berdar dengan cara seperti telaah diilustrasikan
yang tidak dimiliki oleh lembaga keuangan
lainnya.
• Catatan: proses penciptaan uang tidak sama
dengan penambahan kekayaan. Penambahan
uang beredar bukan berarti kekyaan meningkat.
Model sistem perbankan
• Bank Capital: ekuitas yang dimiliki oleh
bank
• Leverage: penggunaan dana pinjaman
untuk melakukan investasi
– Leverage = ratio of the bank’s total to bank
capital
• Capital Requirement: rasion yang
menunjukkan kemampuan bank dalam
membayar dana deposan dan krediturnya.
Hitunglah Leverage-nya!
Sub Pembahasan III

PERANAN BANK SENTRAL


DALAM MEMENGARUHI
PENAWARAN UANG
Bank Sentral
• Bank sentral adalah lembaga yang
berwenang mengambil langkah kebijakan
moneter untuk mempengaruhi jumlah
uang beredar.
• Di Indonesia, Bank sentral dipegang oleh
bank Indonesia.
• Di A.S, Bank sentral dipegang oleh federal
Reserve (The Fed)
• Penawaran uang ditentukan oleh interaksi
dari tiga hal berikut:
1. Money supply proporsional terhadap
basis moneter.
2. Semakin rendah rr, pinjaman bank dan
cr semakin meningkat.
3. Semakin rendah cr, semakin rendah
uang kas yang dipegang rumah tangga
dan semakin tinggi kemampuan
penciptaan uang (money multiplier).
• Monetary base (B) atau basis moneter
yaitu total jumlah uang yang berada di
masyarakat sebagai uang kas (currency
(C)) dan yang disimpan oleh bank sebagai
cadangan (reserve (R)).
• Basis moneter diatur secara langsung
oleh bank sentral.
• Reserve–deposit ratio (rr) rasio
cadangan minimum.
• Besarannya tergantung pada kebijakan
bisnis dari bank tersebut dan Undang-
undang perbankan di suatu negara.
• currency–deposit ratio (cr) adalah
angka yang mengukur preferensi
masyarakat antara memegang uang tunai
atau menabung
• Money Supply money supply is the sum of currency and
demand deposits.
M=C+D
monetary base is the sum of currency
• Monetary Based and bank reserves.
B=C+R
Pembuktian M=f(B, rr, cr)

Dibagi dengan D
C/D is the currency–deposit ratio cr

R/D is the reserve deposit


ratio rr.
Kalikan B ke ruas kanan

m = money
multiplayer

Each dollar of the monetary base produces m dollars of


money. Because the monetary base has a multiplied effect
on the money supply, the monetary base is sometimes
called high–powered money.
• Anggaplah basis moneter (B) $800 miliar,
rasio cadangan minimum 0.1, dan
currency–deposit ratio cr is 0.8, money
multiplayer: 0,8 + 1
m= = 2,0
0,8 + 0,1

• MoneyM=2,0
supply (M)
x $800 miliar = $1.600 miliar
Instrumen Kebijakan Moneter
Mengatur Basis Moneter
• Operasi Pasar Terbuka
• Menentukan tingkat discount rate/suku
bunga
Mengatur Reserve–Deposit Ratio
• Menentukan rasio cadangan minimum
SIMPULAN
• Uang adalah sebagai alat tukar yang
memudahkan transaksi. Saat ini hampir
semua transaksi di perekonomian modern
menggunakan fiat money.
• Sistem cadangan fraksionnal akan
meningkatkan jumlah uang berbedar.
Namun penambahan uang berdar bukan
berarti penambahan kekayaan.
• Penawaran uang (M) bergantung pada
monetary based, reserve–depositrat io, and
the currency–deposit ratio.
• Bank sentral memengaruhi uang beredar
dengan cara mengubah cadangan minimum
dan money multiplier. Basis moneter
(monetary base) diatur dengan melakukan
operasi pasar terbuka dan memberikan
fasilitas pinjaman pada bank. Cadangan
minimum (rr) diatur dengan menggunakan
suku bunga.
SEKIAN

Anda mungkin juga menyukai