Anda di halaman 1dari 25

UANG BEREDAR dan KEBIJAKAN

MONETER

Chapter Eighteen
Untuk memahami jumlah uang beredar,
harus memahami interaksi antara 1)
mata uang dan 2) rekening giro dan
bagaimana kebijakan Bank Sentral
memengaruhi dua komponen jumlah
uang beredar ini.

Chapter Eighteen
 Jumlah Uang Beredar (JUB) tidak seluruhnya
ditentukan oleh Pemerintah. Perilaku bank dan
masyarakat umum ikut menentukan proses
timbulnya uang beredar, meskipun pemerintah
masih tetap sebagai pelaku yang menentukan.
 Dua pengertian uang beredar:

 Narrow money, uang kartal dan uang giral


 Broad money, narrow money ditambah uang
quasi
(Uang quasi mencakup saldo deposito
berjangka dan simpanan tabungan di bank)

Chapter Eighteen
M=C+D
Jumlah Uang Beredar Mata Uang Rekening Giro

Jumlah uang beredar ditentukan tidak hanya oleh Bank Sentral,


tapi juga oleh perilaku rumah tangga (yang memegang uang) dan
bank (di mana uang disimpan).

Chapter Eighteen
UANG INTI (Reserve Money)
 Proses penciptaan uang beredar
berawal dari timbulnya uang inti
 Uang inti adalah seluruh uang yang
dikeluarkan oleh pemerintah (bank sentral)
ditambah saldo rekening koran milik bank
(atau masyarakat) pada bank sentral.
 Uang inti bisa dilihat sebagai penjumlahan
antara uang kartal dengan cadangan bank
(bank reserve).

Chapter Eighteen

 Jumlah uang inti di masyarakat meningkat karena tiga
sebab:
Surplus Neraca Pembayaran,
Defisit APBN yang dibiayai dengan pencetakan uang
baru,
Kenaikan kredit bank sentral kepada bank dan kepada
lembaga lain. Keadaan sebaliknya menyebabkan
kondisi jumlah uang inti berkurang.
 Dalam proses penciptaan uang, bagian dari uang inti
yang dipegang masyarakat, langsung menjadi uang
kartal, sisanya yang dipegang bank umum sebagai
cadangan bank “melipatkan diri” menjadi uang giral.

Chapter Eighteen
Uang Inti (reserve money)

Uang yang dikeluarkan oleh Saldo Rekening Koran (Giro)


+
Bank Sentral (Pemerintah) Pada Bank Sentral
Di Masyarakat Umum Di Bank Umum + Milik Bank-Bank

Uang Kartal Cadangan Bank

Sebagai Jaminan

Rekening Giro pada Bank


Milik Masyarakat

Jumlah Uang Beredar (JUB)

Chapter Eighteen
MONEY MULTIPLIER
 Proses penciptaan uang beredar dari uang inti
tersebut diringkas dalam konsep money multiplier
yang menghubungkan antara jumlah uang inti
dengan jumlah uang beredar.
 Nilai dari money multiplier tergantung kepada;
 Kecenderungan masyarakat memegang uang dalam
bentuk uang kartal (u = K/Ms).
 Berapa besar cadangan yang dipegang bank untuk
menjamin uang giral (v = R/D).
Semakin besar u dan v semakin kecil nilai money multiplier.
Nilai money multiplier biasanya lebih besar dari satu, artinya
setiap Rp. 1 uang inti bisa menimbulkan lebih dari Rp.1 uang
beredar.

Chapter Eighteen
Deposito yang diterima bank tapi belum dipinjamkan disebut
cadangan (reserves). Misalkan semua deposito disimpan
sebagai cadangan : bank menerima deposito, menempatkan
uang dalam cadangan, dan meninggalkan uang sampai deposan
melakukan penarikan atau menulis cek.

Dalam sistem perbankan cadangan-100-persen, semua deposito


disimpan dalam cadangan; sehingga sistem perbankan tidak
mempengaruhi jumlah uang beredar.
Contoh Neraca Bank Cadangan-100-Persen
Aset Kewajiban
Cadangan Deposito
$1,000 $1,000
Sepanjang jumlah deposito baru hampir sama dengan jumlah
penarikan, bank tidak perlu menyimpan semua depositonya
dalam cadangan. Catatan : rasio deposito-cadangan (reserve-
deposit ratio) adalah bagian deposito yang bank cadangkan.
Cadangan berlebih (excess reserves) adalah cadangan di atas
cadangan yang disyaratkan.

Perbankan cadangan-fraksional (Fractional-reserve banking),


sistem di mana bank hanya menyimpan sebagian depositonya
dalam cadangan. Pada sistem ini, bank menciptakan uang.
Contoh Neraca Bank Cadangan-Fraksional
Aset Kewajiban Mari kita lihat
Cadangan $200 Deposito $1,000 bagaimana uang
Pinjaman $800 tercipta…
Asumsikan tiap bank menjaga rasio deposit-cadangan, reserve-deposit ratio (rr) pada 20
persen dan bahwa deposito awal sebesar $1.000.
Neraca Firstbank Neraca Secondbank Neraca Thirdbank
Aset Kewajiban Aset Kewajiban Aset Kewajiban
Cadangan $200 Deposito $1,000 Cadangan $160 Deposito $800 Cadangan$128 Deposito $640
Pinjaman $800 Pinjaman $640 Pinjaman $512

Secara matematis, jumlah uang yang diciptakan deposito awal $1000 :


Deposito Awal =$1,000
Proses mentransfer dana dari
Pinjaman Firstbank = (1- rr)  $1,000
Pinjaman Secondbank = (1- rr)2  $1,000 penabung ke peminjam disebut
Pinjaman Thirdbank = (1- rr)3  $1,000 perantara keuangan (financial
Pinjaman Fourthbank =. (1- rr)4  $1,000
.. intermediation).
Jumlah Uang Beredar = [1 + (1-rr) + (1-rr)2 + (1-rr)3 + …]  $,1000
Total = (1/rr)  $1,000
Penciptaan Uang dan Likuiditas
= (1/.2)  $1,000
(tapi bukan penciptaan kekayaan)
= $5,000
Tiga variabel eksogen:
Basis moneter (monetary base) B adalah jumlah dolar yang dipegang
oleh publik sebagai mata uang C dan oleh bank sebagai cadangan R.
Rasio deposito-cadangan (reserve-deposit ratio) rr adalah bagian
deposito D yang bank simpan dalam cadangan R.
Rasio deposito-uang kartal (currency-deposit ratio) cr adalah jumlah
Uang kartal C yang orang pegang dalam bentuk rekening giro D.
Definisi jumlah uang beredar dan basis moneter :
M =C+D
B =C+R
Mencari M sebagai fungsi dari 3 variabel eksogen :
M/B = C/D + 1
C/D + R/D
Membuat substitusi untuk pecahan-pecahan di atas, kita peroleh :
cr + 1 Mari kita sebut ini pengganda uang
M=  B
cr + rr (money multiplier), m.
M=mB

Jumlah Uang Pengganda Uang Basis Moneter


Beredar

Karena memiliki dampak pengganda terhadap jumlah uang beredar,


basis moneter kadang disebut uang berdaya-tinggi (high-powered
money).
Chapter Eighteen
Tiga variabel eksogen dan perubahannya yang menyebabkan JUB
berubah:
Jumlah uang beredar M adalah proporsional terhadap basis moneter B.
Kenaikan basis moneter meningkatkan jumlah uang beredar dalam
persentase yang sama.
Semakin kecil rasio deposito-cadangan rr (R/D), semakin banyak
pinjaman yang dibuat bank, dan semakin banyak uang yang bank
ciptakan dari setiap dolar cadangan.
Semakin kecil rasio deposito-uang kartal cr (C/D) , semakin sedikit dolar
pada basis moneter yang dipegang publik, semakin besar cadangan, dan
semakin banyak uang yang diciptakan bank.
Penurunan rasio deposito-uang kartal meningkatkan pengganda uang
dan jumlah uang beredar.

Chapter Eighteen
BAGAIMAN FED MENGENDALIKAN
JUMLAH UANG BEREDAR

1) Operasi pasar-terbuka (open-market operations),


pembelian dan penjualan obligasi pemerintah).
2) Persyaratan cadangan (Reserve requirements),
instrumen yang paling jarang digunakan).
3) Tingkat diskonto (Discount rate) dimana bank
anggota —tidak memenuhi persyaratan
cadangan— bisa meminjam dari the Fed.

Chapter Eighteen
Chapter Eighteen
Teori Klasik Permintaan Uang
Menurut teori kuantitas uang, (M/P)d = kY, k adalah konstanta
mengukur berapa banyak yang orang ingin pegang untuk setiap
dolar pendapatan.

Teori Keynesian tentang Permintaan Uang


Fungsi permintaan uang yang lebih realistis, di mana permintaan
untuk keseimbangan uang riil bergantung pada i dan Y: (M/P)d =
L(i, Y).

Teori Transaksi dari Permintaan Uang


Teori ini menekankan peran uang sebagai media pertukaran; ini
menyatakan uang adalah aset yang didominasi dan menekankan
orang memegang uang, tak seperti aset lain, untuk melakukan
pembelian. Ini menjelaskan mengapa orang memegang ukuran
uang yang sempit seperti mata uang atau rekening cek.
Teori Portofolio dari Permintaan Uang
Teori ini menekankan peran uang sebagai penyimpan
nilai; orang menyimpan uang sebagai bagian portofolio
aset mereka.

Intinya: uang memberikan risiko dan pengembalian


berbeda dibanding aset lain. Uang memberikan
pengembalian nominal aman, sementara investasi lain
bisa turun baik secara riil dan nominal.

(M/P)d= L (rs, rb, Pe, W),


rs adalah pengembalian yang diharapkan di pasar saham
rb adalah pengembalian yang diharapkan pada obligasi
Pe adalah tingkat inflasi yang diharapkan
W adalah kekayaan riil.
Biaya Total = Bunga yang hilang + Biaya perjalanan
Biaya Total = iY/(2N) + FN
bunga # perjalanan biaya # perjalanan
pendapatan
perjalanan
Hanya ada satu nilai N yang meminimalkan biaya tottal.
Nilai optimal dari N dinotasikan N*.

N* = iY/2F

Pemegangan Uang Rata-rata = Y/2(N*)


= YF/2i
Biaya memegang uang : bunga yang hilang, biaya perjalanan ke bank, dan
biaya total bergantung pada jumlah perjalanan N. Salah satu nilai dari N
dinotasikan N*, meminimalkan biaya total.
Biaya

Biaya total = iY/(2N) + FN

Biaya perjalanan ke bank (FN)


Bunga yang hilang (iY/(2N))

N*
Jumlah perjalanan ke bank

Salah satu implikasi model Baumol-Tobin adalah bahwa setiap perubahan biaya
tetap pergi ke bank F mengubah fungsi permintaan uang—yakni, mengubah
kuantitas
Chapter Eighteen uang yang diminta untuk tingkat bunga dan pendapatan tertentu.
Rumus akar kuadrat model Baumol-Tobin menandakan elastisitas
pendapatan dari permintaan uang = ½: kenaikan 10-persen pendapatan
menimbulkan kenaikan 5-persen permintaan keseimbangan riil.
Nyatanya, sebagian besar orang punya elastisitas pendapatan yang
lebih besar dari ½ dan elastisitas bunga lebih kecil dari ½.
Jika Anda bayangkan dunia dengan dua jenis orang : pengikut model
Baumol-Tobins dengan elastisitas ½.
Yang lain punya N tertentu, jadi mereka punya elastisitas pendapatan 1
dan elastisitas bunga 0. Pada kasus ini, permintaan keseluruhan seperti
rata-rata tertimbang permintaan kedua kelompok.
Elastisitas pendapatan antara ½ dan 1, dan elastisitas bunga antara ½
dan 0– sebagaimana bukti empiris tunjukkan.

Chapter Eighteen
Aset dikelompokkan ke dalam dua kategori :
1) UANG: Aset yang digunakan sebagai media pertukaran dan
penyimpan nilai (mata uang, rekening cek)
2) Aktiva yang segera dapat diuangkan (NEAR MONEY) : Aset yang
digunakan sebagai penyimpan nilai (saham, obligasi, dan
rekening
tabungan).
Near money terdiri dari aset yang telah memiliki likuiditas uang
(contoh, cek yang bisa ditulis terhadap rekening reksa dana).
Near money menyebabkan ketidakstabilan permintaan uang dan
bisa memberi sinyal yang salah tentang permintaan agregat.
Salah satu responsnya adalah menggunakan definisi yang luas
tentang uang yang mencakup near money, tapi sulit memilih
jenis aset apa yang sebaiknya dikelompokkan bersama.
Ketidakstabilan permintaan uang telah menjadi isu politis bagi Fed.
Pada 1993, gubernur Fed Alan Greenspan mengatakan agregat ini
“tidak nampak memberikan indikasi perkembangan ekonomi dan
tekanan harga yang dapat diandalkan”.

Selama tahun sebelumnya, M1 tumbuh 12 persen, M2 tumbuh 0,5


persen. Bergantung pada bobot yang diberikan pada tiap ukuran,
kebijakan moneter dapat sangat longgar, sangat ketat, atau di
antaranya. .

Sejak itu, Fed membuat target untuk tingkat dana federal, tingkat
bunga jangka-pendek yang dipinjamkan bank kepada bank lain.
Fed akan menyesuaikan tingkat bunga yang ditargetkan sebagai
respons terhadap kondisi ekonomi yang berubah.
Cadangan (Reserves)
Perbankan cadangan-100-persen (100-percent-reserve banking)
Neraca (Balance sheet)
Perbankan cadangan-fraksional (Fractional-reserve banking)
Perantara keuangan (Financial intermediation)
Basis moneter (Monetary base)
Rasio deposito-cadangan (Reserve-deposit ratio)
Rasio deposito-uang kartal (Currency-deposit ratio)
Pengganda uang (Money multiplier)
Uang berdaya-tinggi (High-powered money)

Chapter Eighteen
Operasi pasar-terbuka (Open-market operations)
Persyaratan cadangan (Reserve requirements)
Tingkat diskonto (Discount rate)
Cadangan berlebih (Excess reserves)
Teori portofolio (Portfolio theories)
Aset yang didominasi (Dominated asset)
Teori transaksi (Transactions theories)
Model Baumol-Tobin (Baumol-Tobin model)
Aktiva yang segera dapat diuangkan (Near money)

Chapter Eighteen

Anda mungkin juga menyukai