Uang Beredar
(1). Adalah seluruh "uang kartal & "uang giral" yg tersedia untuk digunakan oleh
masyrakt.
Uang Kartal : Uang tunai yg dikeluarkan oleh Pmth/ Bank Sentral yg
langsung di bawah kekuasaan masyrkt umum untuk menggunakannya.
Uang Giral : Seluruh nilai saldo rekening koran (giro) yg dimiliki masyarakt
pada bank-bank umum
Quasi money/ near money = deposito berjangka/ tabungan ; sesuatu yg mendekati ciri dari
uang.
UANG INTI :
(= reserve money/ base money/ high-powered money)
A. saldo rekening koran(giro) milik bank-bank umum atau masyrkt pada Bank Indonesia,
plus
B. Uang tunai yg dipegang baik bank-bank umum maupun masyarkt.
H = K + R H = uang inti
K = uang kartal
R = cadangan bank-bank umum pd BI
Uang kartal adalah uang inti, tetapi tidak semua uang inti adalah uang kartal.
Kebijaksanaan Moneter JUB (r) (I) ( Z)
(GDP/ Q ) ( P)
r = tingkat bunga Z = Agregat Demand GDP = gross Domestic prod.
I = Investasi P = Tingkat Harga Q = Tingkat Produksi
Efektivitas Kebijakan Moneter
Ada dua kritik mengenai keampuhan kebijaksanaan moneter dlm praktek. Pertama
Keynes mengatakan bhw kebjkn moneter tidak efektif dlm masa depresi, krn adanya
liquidity trap yg timbul krn tingkat bunga menjadi tidak elastis thdp JUB.
Kedua, Milton Friedman dkk berpendapat bhw pengaruh kbjln moneter sulit diterka
( kapan & berapa besar) shga menyulitkan penggunannya dlm praktek. Mereka
menyarankan agar pemerintah scr otomatis & teratur menaikkan jumlah Uang beredar
sesuai dgn kenaikan kebutuhan uang rata-rata sebagai ganti dari kebjkn moneter.
H = ( X - M ) + A + B1 + B2
1
= Nilainya > 1
u + v (1-u)
Ms = 1 ( X - M ) + A + B1 + B2
u + v (1-u)