Anda di halaman 1dari 9

A AKUNTANSI KAS SATUAN KERJA

1 Klasifikasi Kas dan 5etara Kas


Berdasarkan PSAP Nomor 1 Tentang Penyajian
Laporan
Keuangan, kas adalah uang tunai dan saldo simpanan di bank
yana
setiap saat dapat digunakan untuk mermbiayai kegiatan
daerah yang sangat likuid yang siap pemerintah
kas serta bebas dari risiko
dijabarkan/dicairkan menjadi
perubahan nilai signitfikan.
a. Kas pemerintah dalam pengelolaan bendahara umum
negara (BUN)
Bendahara umum negara adalah pejabat yang
diber
tugas untuk melaksanakan fungsi bendahara umum negara
Sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan
menteri keuangan adalah bendahara umum negara ada
yang
yanq
menguasai uang negara.
Kas merupakan rekening khusus untuk keperluan
tertentu sesuai peraturan yang berlaku. Contohnya adalah
rekening khusus untuk menampung penarikan di muka
pinjaman dan hibah luar negeri (PHLN). Kas pelayanan
perbendaharaan negara meliputi rekening penerimaan
dan rekening pengeluaran pada bank umum/perseps1
Kas pada rekening lainnya merupakan rekening yang
digunakan untuk penampungan sementara penerimaaan
negara sebelum ditransfer ke rekening sumber daya alam
(SDA) migas untuk menampung seluruh penerimaan dan
pembayaran pengeluaran terkait kegiatan usaha hulu migas
Rekening sumber daya alam (SDA) nonmigas terdiri atas
rekening penerimaan bidang pertambangan, perikanan,
dan penerimaan panas bumi. Rekening penerimaan bidang
pertambangan dan perikanan dibentuk untuk menampung
penerimaan tunai yang berasal dari bidang pertambangan
dan perikanan, rekening penerimaan panas bumi untuk
menampung penerimaan dan membayar pengeluaran terkait
dengan kegiatan usaha panas bumi.
b. Kas pemerintah daerah
Uang daerah adalah uang yang dikuasai oleh bendahar
umum daerah berupa rupiah dan valuta asing. Pengelol
uang daerah terdiri atas pihak-pihak berikut.
1) Bendahara umum daerah (BUD) adalah pejabat yang
diberi tugas untuk melaksanakan fungsi bendahara
umum daerah, yaitu kepala satuan kerja pengelola
keuangan daerah (SKPKD).
2) Bendahara penerimaan.
3) Bendahara pengeluaran.
C Kas dan setara kas
Kas dan setara kas
pada pemerintah daerah mencakup
kas yang dikuasai, dikelola, dan di bawah tanggung jawab
bendahara umum daerah (BUD) dan bendahara pengeluaran.
Kas dan setara kas terdiri atas:
1) saldo rekening kas daerah, yaitu saldo rekening pada
bank untuk menampung penerimaan dan pengeluaran,
dan
2) setara kas berupa surat
utang negara (SUN) atau obligasi
dan deposito kurang dari 3 bulan, yang dikelola oleh
bendahara umum daerah.

Kas Kas di kas daerah Kas di kas daerah


Potongan pajak dan lainnya
Kas transitoris

Kas lainnya
Kas di bendahara Pendapatan yang belum disetor
penerimaan
Uang titipan
Kas bendahara Sisa pengisian kas UP
pengeluaran Sisa pengisian kas GU
Sisa pengisian kas TU
Pajak SKPD yang belum disetor
Kas di BLUD Kas tunai BLUD

Kas di bank BLUD

Pajak yang belum disetor BLUD

Uang muka pasien RSUD/BLUD

Uang muka pasien RSUD/BLUD

Uang titipan BLUD

Setara Deposito < 3 bulan Deposito kurang dari 3 bulan


Kas Surat utang negara atau
Surat utang negara/
obligasi < 3 bulan obligasi kurang 3 bulan

pemerintah di luar pengelolaan bendahara


umum
d. Kas
negara/daerah (BUND)
Kas pemerintah yang penguasaan, pengelolaan, dan
selain bendahara
pertanggungjawabannya dilakukan oleh
umum negara/daerah meliputi:
bendahara
1) kas di bendahara penerimaan, apabila
dari bendahara
penerimaan bukan merupakan bagian
umum negara (BUN),

Bab 1 Akuntansi Aset Lancar Satuan Kerja


(Kas, Piutang, dan Persediaan)
2) kas di bendahara pengeluaran, apabila bendahara
pengeluaran bukan bagian dari bendahara umum gara

(BUN),
3) saldo kas lainnya yang diterima karena penyelenggaraan
3
pemerintahan, dan
kas di badan layanan umum/badan umum daerah.
4)

22. Pengukuran dan Pengakuan


a. Pengukuran kas dan setara kas
Kas dan setara kas diukur dan dicatat sebesar nilai
nominal. Nilai nominal artinya disajikan sebesar nilai rupiahnya.
Apabila terdapat kas dalam bentuk valuta asing, dikonversi
menjadi rupiah menggunakan kurs tengah bank sentral pada
tanggal neraca.

b. Pengakuan kas dan setara kas


Kas dan setara kas diakui saat:
1) potensi manfaat ekonomi masa depan diperoleh oleh
pemerintah daerah dan mempunyai nilai atau biaya yang
dapat diukur dengan andal, dan
2) diterima atau kepemilikannya dan/atau kepenguasaannya
berpindah, artinya dapat dikatakan bahwa kas dan setara
kas diakui pada saat kas dan setara kas diterima dan/
atau dikeluarkan/dibayarkan.
3. Akuntansi Kas dan Setara Kas
Transaksi kas dapat dikelompokkan
menjadi dua bagian,
antara lain transaksi
penerimaan kas dan transaksi pengeluaran
kas.

a. Transaksi penerimaan kas


Transaksi penerimaan kas meliputi hal-hal sebagai berikut.
1) Transaksi pendapatan
Pendapatan adalah semua penerimaan rekening
kas umum
negara/daerah yang menambah ekuitas dana
lancar dalam periode tahun
anggaran yang bersangkutan
yang menjadi hak pemerintah dan tidak perlu dibayar
kembali oleh
pemerintah. Transaksi pendapatan dapat
bersumber dari
pemerintah pusat dan
daerah, yang
meliputi hal-hal berikut.
a) pemerintah pusat,
yaitu pendapatan negara, antara
lain
penerimaan perpajakan, penerimaan negard
bukan pajak, dan hibah, serta
daerah, antara
b) pemerintah daerah, yaitu pendapatan daerah
lain pendapatan asli daerah dan pendapatan
yang sah lainnya.

2) Thansaksi penerimaan pembiayaan


Pembiayaan (financing) adalah setiap penerimaan
kembali dan/atau pengeluaran yang
yang perlu dibayar
tahun anggaran
akan diterima kembali, baik pada
bersangkutan maupun tahun anggaran berikutnya,
memanfaatkan Surplus
untuk menutup defisit atau
adalah
anggaran. Adapun penerimaan pembiayaan
semua penerimaan rekening kas umum negara/daerah
antara lain berasal dari penerimaan pinjaman, penjualan
obligasi pemerintah, hasil privatisasi perusahaan negaral
dibeik
daerah, penerimaan kembali pinjaman yang
lain,
kepada pihak ketiga, penjualan investasi permanen
pencairan dana cadangan, dan hasil penjualan kekayaan
negara/daerah yang dipisahkan.
3) Transaksi penerimaan transfer
Penerimaan transfer masuk merupakan penerimaan
menambah ekuitas
uang dari entitas pelaporan lain yang
dana lancar dan tidak wajib dikembalikan, antara lain
penerimaan dana perimbangan dan dana bagi hasil dari
pemerintah pusat/provinsi.
4) Transaksi penerimaan lainnya/nonanggaran
Penerimaan negara/daerah lainnya adalah penerimaan
kas yang tidak memengaruhi pendapatan, penerimaan
pembiayaan, dan penerimaan transfer pemerintah,
berupa penerimaan perhitungan pihak ketiga.
b. Transaksi pengeluaran kas
Transaksi pengeluaran kas meliputi hal-hal berikut.
1) Transaksi belanja negara/daerah
Belanja adalah semua pengeluaran dari rekening
kas umum negara/daerah yang mengurangi ekuitas dana
lancar dalam periode tahun anggaran bersangkutan yang
tidak akan diperoleh pembayarannya kembali.
2) Transaksi pengeluaran pembiayaan
Pengeluaran pembiayaan adalah semua pengeluaran
rekening kas umum negara/daerah, antara lain pemberian
pinjaman kepada pihak ketiga, penyertaan modal
pemerintah, pembayaran kembali pokok pinjaman dalam
periode tahun anggaran tertentu, dan pembentukan
dana cadangan.

(tuntan Acot I ancar Catun kori


) ransaks pengeluaran transfer
Pengeluaran transfer adalah pengeluaran kas dat
entitas pelaporan ke entitas pelaporan lain dalar
pemerintahan seperti pengeluaran dana perimbangan
oleh pemerintah pusat dan dana bagi hasil oleh
pemerintah daerah.
4)
4) ransaksi pengeluaran lainnya/nonanggaran
Pengeluaran lainnya/nonanggaran adalah
pengeluaran kas yang tidak memengaruhi anggaran
pendapatan, belanja pengeluaran pembiayaan, dan
pengeluaran transfer pemerintah, antara lain pengeluaran

perhitungan pihak ketiga.


. Akuntansi Saldo Kas
a. Rekonsiliasi bank
Rekonsiliasi bank dilakukan untuk mencocokkan saldo
kas di bank menurut catatan bank dengan catatan akuntansi
pada entitas pemerintah yang mengelola rekening pada
bank tersebut. Rekonsiliasi bank berguna untuk mengecek
ketelitian pencatatan dalam rekening kas dan catatanbank.
Rekonsiliasi juga berguna untuk mengetahui penerimaan atau
pengeluaran yang sudah terjadi di bank, tetapi belum dicatat
pada akuntansi pemerintah atau sebaliknya.
Perbedaan catatan dari bank dengan
pencatatan oleh
entitas pemerintah sebagai berikut.
1) Transaksi sudah dicatat oleh entitas
pemerintah, tetapi
belum dilaporkan oleh bank dan belum
dicatat pada
rekening koran.
2) Transaksi sudah dilaporkan di
rekening koran bank,
tetapi belum dicatat oleh entitas
3) Kesalahan pencatatan oleh entitas pemerintah.
bank. pemerintah atau pihak
b. Selisih kas
Selisih kas adalah
perbedaan saldo kas menurut catatan
akuntansi dengan saldo fisik kas
tunai
pada tanggal tertentu. Selisih lebih kas (on hand) yang ada
akuntansi kas (buku kas) lebih terjadi apabila catatan
kecil dari jumlah fisik kas
pada tanggal tertentu,
apabila catatan akuntansisedangkan selisih kurang kas terjadi
(buku kas) lebih besar dari
fisik pada
tanggal tertentu. Penelusuran jumlah
informasi penyebab selisih dapat memberi
kas yang meliputi
1) Kesalahan dalam hal-hal berikut.
maupun lebih.
pencatatan akuntansi, baik kurang
entitas
dilakukan oleh karyawan
Kecurangan yang
2)
pemerintah. diidentifikasikan secara
tidak dapat
3) Penyebab selisih kas
pasti.

Akuntansi Kas
5. Pihak yang Terkait dengan
Daerah (SKPD)
a.
Satuan Kerja Perangkat
dalam akuntansi kas dan setara
Pihak-pihak yang terkait
sebagai berikut.
kas pada SKPD antara lain

keuangan SKPD (PPK-SKPD)


Pejabat penatausahaan
1) berikut.
PPK-SKPD akuntansi adalah sebagai
Tugas berdasarkan
Mencatat transaksi kas dan
setara kas
a) umum.
bukti transaksi yang sah ke buku jurnal
kas dan setara kas ke
b) Mem-posting jurnal transaksi
dalam buku besar tiap rekening
terdiri atas
Membuat laporan keuangan, yang
operasional
laporan realisasi anggaran (LRA), laporan
neraca, dan
(LO), laporan perubahan ekuitas (LPE),
catatan atas laporan keuangan (CaLK).

2) Bendahara penerimaan SKPD


SKPD adalah
Tugas bendahara penerimaan
atas transaksi
menyiapkan dan menyampaikan dokumern
sistem
penerimaan kas dengan proses pelaksanaan
akuntansi kas dan setara kas ke PPK-SKPD.

3) Bendahara pengeluaran SKPD


Bendahara pengeluaran SKPD memiliki tugas
menyiapkan dan menyampaikan dokumen atas transaksi
pengeluaran kas dengan proses pelaksanaan sistem
akuntansi kas dan setara kas ke PPK-SKPD.

4) Pengguna anggaran (PA)


Tugaspengguna anggaran adalah sebagai berikut.
a)
a) Menandatangani laporan keuangan SKPD sebelum
diserahkan dalam proses penggabungan yang
dilakukan oleh fungsi akuntansi PPKD kepada PPK
PPKD
b) Menandatangani surat pernyataan tanggung jawab
pengguna anggaran.
b. Pejabat Pengelola Keuangan Daerah (PPKD)
Dalam sistem akuntansi kas dan setara kas, PPKD memiliki
tugas sebagai berikut.
nHS uep ueibeq 6ue[
ueyedniaw sey eejas uep sey
uexilesip nqasia] buen 'a/N8dy e6eqas
yeuiuawad ! u yey ueypdniauwausjuexaw Injejaw yejaj uep
ingasia) buen ejqedy
"se eejas uep 'unwn
Sex 'ueepasiad buen ueuekej uepeq ip
uep jesejaq uexnq bueá uejenjabuad
eJeyepuaq Ip sey "eueyepuaq eped sey op|es
Sey opjes ndijaw 'gna/NN8 eped
Jeduej jase eped sey PJejas uep sey eoue
ase lebeqas ueyiseyisejip
sey eiejas uep
je66uei xelas uejngq (sejaq enp) zi niyemsey ueiodejad
nee leyedip wejep jenlip
njun M|IwIp neje ueyises|eaip jedepP xnjun
eabas ueydejeyip buek jase njens yejepe Jeuej jasy
Jeue asy e
eDeaN Ip eejas uep sey
uei[eAuad 99
(aXdd-dd)
add ISUejunye isuny 3x sey eJejas
uep sey isuejunye
ueeuesypjad sasoid uebuap jeyuaj bues ueienjabuad
ISyesuei seje uaunyop ueyiedwesuaw uep ueydeíuaw
yejepe add uejenjabuad eieyepuaq se6n
aNdd uesenjabued eeyepuag (E
(aNdd-Xdd) aXdd ISueunye is6uny ay sey eieas uep
Se iSueunye wajsiS ueeuesyejad sasoid yeyua] bue
uePuauad isyesuen seje uaunxop ueyiedwesuau
yejepe add Ueewiauad ejeyepuaq sebni
aNdd ueewLjauad eveyepuag (
(7e) uebuena uejodej seje uejeje
uep eeiau '(V) Sey snue uejodej (3d1) seinya
ueyeqniad uejode "(VY7) uejebbue isesijeai uejodej
seje uipa] 6ueh 'uebuenay uejodej /enqwan (
Cxalqo
uepuljad) bujuayau buIsew-bujseui jesaq nyng wejep
1 Sey eejas uep sey jeuun[ buFsod-uaN (q
Isyesuei
wnwn jeuinf nanq ay yes 6ueA isyesuenn iynq
jejeouaN (e
Uejesepiaq sey eejas uep sey Isyesuen
sebni
nquaq iebeqas yejepe dXdd-Xdd
ueeyesnejPUad 1eqela} (
(ONdd-Xdd) aMdd uebuenay
eJejue add eped sey
eeas
InIuaq Iebeqas uiej
p
yeyiaj bueá yeyId-yeyid
$ey Isuejunye wajsis wejep
jeins iuebuejepueuan (q
OMdd qemel 6un6buej ueeekusad
isbung yajo ueynyeyp
add-Mdd) aXdd !Sueunyesasoid uwejep ueyeJasip
Iseposuoxue6unqe6buad
DUP uebuejepueuay (e
nqas axdd uebuenay uejodej
dikuasai
entitas pelaporan Apabila uang tersebut
PA pada
S dan rmerupakan hak pernerintah,
pada saat
tetapi
pernerintah kriteria telah melalui
mekanisme
belum mernenuhi
pelaporan setara
tersebut disajikan sebagai kas dan
APBN/D, uang lancar selain SAU
dana
akun pasangan ekuitas
kas dengan yang belum
Contohnya kas di bendahara penerimaan
SiLPA setara
ke kas negara, disajikan
sebagai kas dan
dhsetorkar Jika
akun lawan pendapatan yang ditangguhkan.
ka dengan
belun/tidak mernenuhi kriteria
pengakuan hak
tersebut
uang
melalui mekanisme APBN/D, uang
pemerintah dan belum
kas dan setara kas dengan
tersebut dapat disajikan sebagai
hal-hal berikut.
akun lawan berupa
yang
Pendapatan yang ditangguhkan, yaitu penerimaan
1) adalah
belum menjadi pendapatan
negara. Contohnya

penerimaan migas. dikuasai


pihak ketiga, yaitu uang tersebut
2)
2) Uang kepada tersebut
dan dikelola oleh pemerintah,
tetapi uang
di neraca
merupakan hak pihak ketiga. Penyajian
akuntansi, dengan mengacu
diserahkan pada kebijakan telah
setara tersebut
pada apakah kas dan
kriteria
dan/atau telah melalui
memenuhi sebagai hak pemerintah
mekanisme APBN/D.

dalam neraca
Saldo kas dan kas harus disajikan
setara
dan setara kas
arus kas. Mutasi antarpos kas
dan laporan karena kegiatan
tidak dinformasikan
dalam laporan keuangan
bukan
bagian dari manajemen kas dan
tersebut merupakan
pendanaan,
merupakan bagian dari aktivitas operasi, investasi,
arus kas.
dan transitoris pada laporan
b. Aset nonlancar
aset nonlancar merupakan
Uang yang disajikan pada
tidak memenuhi definisi aset lancar. Uang
uang yang aset nonlancar
tersebut diklasifikasikan kelompok
dalam
secara terpisah dari
saldo kas dan
sehingga disajikan pada aset
setara kas aset lancar. Penyajian uang
pada
merupakan
nonlancar tergantung pada tiga kriteria, yaitu
dicadangkan untuk tujuan tertentu, dan
hak pemerintah,
dibatasi penggunaannya.
dalam neraca pada
Contoh format penyajian uang
aset lancar dan aset nonlancar adalah sebagai
kelompok
berikut.
NERACA PEMERINTAH PUSAT
2018
Desember 2017 dan
Per 31
2017 2018
Uraian

Aset
Aset Lancar
Kas dan Setara Kas AXX
KX XXX
Pertendaharaan iegara
B5 antor Peiayanan KAX
RS Bendahara Fengehi AN
Kas d Bendahara Penermaan
Kas d Badan Layanan Umum
Kas Lannya dan Setara Kas
investas Jangka Pendek
Phutang
Persediaan
ivestasiJangka Panjang
Aset Tetap
Aset Lainnya
XXX XXX
Aset yang Dibatasi Penggunaannya
XXX XXX
Aset Noniancar Lainnya

NERACA PEMERINTAH DAERAH


Per 31 Desember 2017 dan 2018

Uraian 2017 2018


Aset
Aset Lancar
Kas dan Setara Kas
Kas di Kas Daerah XXX
Kas di Bendahara Pengeluaran XXX XXX
Kas di Bendahara Penerimaan XXX XXX
Kas di Badan Layanan Umum XXX XXX
Setara Kas
XXX XXX
investasi Jangka Pendek
Piutang
Persediaan
Investasi Jangka Panjang
Aset Tetap
Dana Cadangan
Aset Lainnya
Aset yang Dibatasi
Aset Nonlancar Lainnya
Penggunaannya XXX XXX

XXX XXX

Praktikum Akuntansi Lembaga/Instansi Pemerintah untuk SMKM

Anda mungkin juga menyukai