PENDAHULUAN
maju, keadilan, pemerataan, serta adanya hubungan yang serasi antara pusat dan
daerah serta antar daerah. Pengelolaan Keuangan yang baik akan memberikan
manfaat pada efektivitas pelayanan public dengan pemberian pelayanan yang tepat
sasaran, meningkatkan mutu pelayanan publik, biaya pelayanan yang murah karena
belanja yang lebih berorientasi pada kepentingan publik, dan meningkatkan public
Pemberian otonomi yang luas dan desentralisasi yang sekarang ini dinikmati
pemeirntah daerah Kabupaten dan Kota, memberikan jalan bagi pemerintah daerah
anggaran daerah.
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, keuangan daerah adalah semua hak dan
1
Adapun STRUKTUR ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH
daerah.
pemerintahan daerah yang dapat dinilai dengan uang. Keuangan daerah digunakan
1.3 TUJUAN
2
BAB II
PEMBAHASAN
anggaran atau untuk memanfaatkan surplus. Defisit atau surplus terjadi apabila ada
dan/atau penerimaan yang perlu dibayar kembali, baik pada tahun anggaran yang
Penerimaan Pembiayaan
yang diberikan kepada pihak ketiga, penjualan investasi permanen lainnya dan
Penerimaan pembiayaan diakui pada saat diterima pada Rekening Kas Umum
yaitu dengan membukukan penerimaan bruto dan tidak mencatat jumlah nettonya
3
(setelah dikompensasikan dengan pengeluaran). Pencairan Dana Cadangan
fihak ketiga sampai dengan akhir tahun belum terselesaikan, dan sisa dana kegiatan
lanjutan.
cadangan dari rekening dana cadangan ke rekening kas umum daerah dalam tahun
anggaran berkenaan. Jumlah yang dianggarkan yaitu sesuai dengan jumlah yang
berkenaan.
peraturan perundang-undangan.
4
c. hasil penjualan kekayaan daerah yang dipisahkan
Hasil Penjualan Aset yang Dipisahkan adalah penerimaan daerah yang bersumber
dari hasil penjualan aset daerah yang dipisahkan dari kekayaan daerah, misalnya penjualan
aset Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Hasil penjualan kekayaan daerah yang
dipisahkan digunakan antara lain untuk menganggarkan hasil penjualan perusahaan milik
daerah/BUMD dan penjualan aset milik pemerintah daerah yang dikerjasamakan dengan
pihak ketiga (kreditur) yang harus dikembalikan di kemudian hari sesuai dengan
perjanjian yang disepakati antara pemda dengan kreditur dan akan menambah
utang daerah.
pinjaman daerah termasuk penerimaan atas penerbitan obligasi daerah yang akan
bersumber dari pelunasan piutang fihak ketiga, seperti berupa penerimaan piutang
keuangan bank, lembaga keuangan bukan bank dan penerimaan piutang lainnya.
Pengeluaran Pembiayaan
5
Pengeluaran pembiayaan adalah semua pengeluaran Rekening Kas Umum
Daerah antara lain pemberian pinjaman kepada pihak ketiga, penyertaan modal
program dan kegiatan yang akan dibiayai dari dana cadangan, besaran dan rincian
tahunan dana cadangan yang harus dianggarkan dan ditransfer ke rekening dana
cadangan.
kecuali dari dana alokasi khusus, pinjaman daerah dan penerimaan lain yang
6
penggunaannya dibatasi untuk pengeluaran tertentu berdasarkan peraturan
pemerintah daerah yang diinvestasikan baik dalam jangka pendek maupun jangka
sampai dengan 12 bulan yang dapat diperpanjang secara otomatis, pembelian Surat
Utang Negara (SUN), Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dan Surat Perbendaharaan
Negara (SPN).
investasi yang dimaksudkan untuk dimiliki lebih dari 12 bulan yang terdiri dari
Investasi jangka panjang antara lain surat berharga yang dibeli pemerintah
daerah dalam rangka mengendalikan suatu badan usaha, misalnya pembelian surat
berharga untuk menambah kepemilikan modal saham pada suatu badan usaha,
surat berharga yang dibeli pemerintah daerah untuk tujuan menjaga hubungan baik
dalam dan luar negeri, surat berharga yang tidak dimaksudkan untuk dicairkan
7
c. pembayaran pokok utang
Pembayaran Utang Pokok yang Jatuh tempo adalah pengeluaran daerah yang
digunakan untuk membayar utang pokok yang jatuh tempo. Pembayaran pokok utang
digunakan untuk menganggarkan pembayaran kewajiban atas pokok utang yang dihitung
berdasarkan perjanjian pinjaman jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang.
keuntungan silsilah nilai tukar menukar rupiah terhadap mata uang asing,
8
(3) Pajak Penghasilan (PPh)
Dana bagi hasil yang bersumber dari sumber daya alam, berasal dari :
(1) Kehutanan
(3) Perikanan
Dana alokasi Umum (DAU) merupakan dana yang bersumber dari Anggaran
Dana alokasi khusus (DAK) merupakan dana yang juga berasal dari APBN,
9
5 Lain-lain pendapatan daerah yang sah
Lain-lain pendapatan daerah yang sah adalah seluruh pendapatan daerah
selain PAD dan Dana Perimbangan, yang meliputi, dan darurat, dan lain-lain
uang, barang, dan/atau jasa yang berasal dari pemerintah (pusat) masyarakat, dan
Daerah.
dalam jenis pembiayaan antara lain berupa: sisa lebih perhitungan anggaran
tahun lalu, transfer dari dana cadangan, penerimaan pinjaman dan obligasi
dalam obyek pembiayaan antara lain berupa: pinjaman dalam negeri dan
10
BAB III
KESIMPULAN
anggaran atau untuk memanfaatkan surplus. Defisit atau surplus terjadi apabila ada
2. Dana perimbangan
5. Hibah
Daerah.
dalam jenis pembiayaan antara lain berupa: sisa lebih perhitungan anggaran
tahun lalu, transfer dari dana cadangan, penerimaan pinjaman dan obligasi
dalam obyek pembiayaan antara lain berupa: pinjaman dalam negeri dan
11
12