Anda di halaman 1dari 18

Pertemuan 4

Akuntansi Keuangan Daerah sebagai bagian


dari Manajemen Keuangan Daerah
A. Keuangan Negara dan Ruang Lingkupnya
1. Pengertian Keuangan Negara
2. Ruang Lingkup Keuangan Negara
3. Pengurusan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)
4. Bendaharawan
B. Keuangan Daerah dan Akuntansi Keuangan Daerah
1. Pengertian Keuangan Daerah
2. Ruang Lingkup Keuangan Daerah
3. Lingkungan Akuntansi Keuangan Daerah
C. Kedudukan Akuntansi Daerah
Keuangan Negara dan Ruang Lingkupnya
1. Pengertian Keuangan Negara
Keuangan Negara adalah “semua hal dan kewajiban Negara,
serta segala sesuatu yang berkaitan dengan hak dan kewajiban
Negara tersebut, yang dinilai dengan uang“.
a. Hak-hak Negara
adalah usaha yang dilakukan Negara dalam rangka mengisi
kas Negara. Hak ini meliputi :
1) Hak mencetak uang.
2) Mengadakan pinjaman paksa.
3) Hak menarik pajak.
4) Hak menarik iuran dan pungutan.
Keuangan Negara dan Ruang Lingkupnya
1. Pengertian Keuangan Negara
b. Kewajiban Negara
Kewajiban Negara secara garis besar dibagi menjadi dua, yaitu :
1) Menyelenggarakan tugas Negara
Kewajiban menyelenggarakan tugas-tugas Negara secara Yuridis
sepenuhnya didasarkan atas amanat yang terkandung dalam
Pembukaan UUD 1945 dan pasal 23 UUD 1945 pasal 2 yang telah
beberapa kali di Amandemen, yang berbunyi sebagai berikut
“Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara ditetapkan tiap-tiap
tahun dengan Undang-undang. Apabila DPR tidak menyetujui
anggaran yang diusulkan oleh Pemerintah, Pemerintah
menjalankan anggaran tahun yang lalu”.
2) Membayar tagihan Negara yang timbul dari pihak ke tiga.
Keuangan Negara dan Ruang Lingkupnya

2. Ruang Lingkup Keuangan Negara


Dilihat dari segi pengolahannya Keuangan Negara dapat
dikelompokkan menjadi dua kelompok, yaitu :
a. Yang pengelolaannya dipisahkan
Keuangan Negara yang pengelolaannya dipisahkan dari
Negara adalah komponen keuangan Negara yang
pengelolaannya diserahkan kepada BUMN dan
Lembaga – Lembaga Keuangan Milik Negara.
b. Yang dikelola langsung oleh Negara
Keuangan Negara yang pengelolaannya dipisahkan dari
Negara terdiri dari APBN dan Barang Milik Negara.
Keuangan Negara dan Ruang Lingkupnya

2. Ruang Lingkup Keuangan Negara


Gambar Unsur-Unsur Pokok Keuangan Negara
Mencetak uang
Hak-hak Negara Menarik pajak
Melakukan pinjaman paksa
Menarik Iuran dan Pungutan

Menyelenggarakan tugas
Negara

Kewajiban Negara Membayar tagihan Negara yang


timbul dari pihak ke tiga
Keuangan Negara
Ruang Lingkup Yang tidak dikelolah langsung

Yang dikelolah langsung


Keuangan Negara dan Ruang Lingkupnya
3. Pengurusan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)
Dilihat dari segi bentuk kepengurusan APBN dan barang dapat dibagi
menjadi 2 (dua), yaitu :
a. Pengurusan Umum/Administrasi.
Dalam pengurusan umum terdapat unsur penguasaan atas APBN dan barang
milik Negara. Pengurusan umum dibagi menjadi 2 (dua) fungsi, yaitu :
1) Fungsi Otorisator
penguasa yang dalam penyelenggaraan tugas dan wewenangnya
mengadakan tindakan-tindakan yang mengakibatkan pengeluaran Negara
dalam batas kredit anggaran (uang) yang telah ditetapkan. Pejabat yang
berwenang menerbitkan Surat Keputusan Otorisasi (SKO) adalah :
1) Presiden
2) Para Menteri
3) Ketua lembaga dan pejabat yang ditunjuk oleh Presiden
Keuangan Negara dan Ruang Lingkupnya
3. Pengurusan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)
2) Fungsi Ordonatur
Penguasa yang berwenang menguji kebenaran tagihan-
tagihan pada Negara, membebankan tagihan tersebut
dalam anggaran yang telah ditentukan, serta akhirnya
menerbitkan Surat Perintah Membayar (SPM) pada Kas
Negara untuk membayar tagihan tersebut dalam rangka
pelaksanaan SKO yang telah diterbitkan oleh pejabat
yang menerbitkan SKO. Pejabat yang melaksanakan
fungsi Ordonatur ini adalah Menteri Keuangan, Dirjen
Tata Usaha dan Kantor Perbendaharaan Negara dan
Kantor Kas Negara (KPKN).
Keuangan Negara dan Ruang Lingkupnya

3. Pengurusan Anggaran Pendapatan dan Belanja


Negara (APBN)
b. Pengurusan Khusus
Pejabat atau badan yang ditugaskan untuk
melakukan pengurusan khusus atau
pengurusan uang/kertas, berharga/barang-
barang yang disimpan di dalam gudang
tempat-tempat penyimpanan lainnya dan
berkewajiban memberikan perhitungan
kepada BPK mengenai perhitungannya.
Keuangan Negara dan Ruang Lingkupnya
4. Bendaharawan
a. Bendaharawan adalah “Orang-orang atau badan-badan yang oleh karena
Negara diserahi tugas menerima, menyimpan, membayar atau
menyerahkan uang, surat-surat berharga atau barang ……. Adalah
bendaharawan dan dengan demikian berkewajiban mengirimkan kepada
Pemeriksa Keuangan mengenai pengurusan yang dilakukan mereka”.
b. Pejabat yang dapat memegang jabatan sebagai Bendaharawan tidak
hanya Pegawai Negeri, tetapi dapat Badan Hukum atau orang swasta
yang oleh Menteri dan/atau Ketua Lembaga Negara yang menguasai
bagian anggaran yang bersangkutan.
c. Dilihat dari objek yang diurusnya, maka bendaharawan dapat
dikelompokkan menjadi :
1) Bendaharawan Uang
2) Bendaharawan Barang
Keuangan Negara dan Ruang Lingkupnya
4. Bendaharawan
1) Bendaharawan Uang
Bendaharawan uang dibedakan menjadi 2 (dua), yaitu :
a) Bendaharawan Umum
Yang termasuk dalam bendaharawan umum antara lain; Kepala/Kepala Cabang
Bank Pemerintah, atau bank-bank lain yang ditunjuk oleh Pemerintah. Tugas
bendaharawan umum meliputi:
 Menerima uang yang berasal dari pemindahbukuan rekening Dirjen Anggaran,
serta setoran-setoran penerimaan Negara berupa penerimaan lain.
 Menyimpan uang yang diterimanya.
 Membayar berbagai tagihan dari pihak ketiga kepada Negara. Dalam hal ini
bendarahawan dapat melakukan pembayaran bila tagihan tersebut disertai
SPM.
 Mencatat semua transaksi keuangan yang dilakukannya ke dalam pembukuan.
 Mempertanggungjawabkan dengan mengirim laporan kepada pejabat
pegawas Lembaga/Instansi yang telah ditetapkan.
Keuangan Negara dan Ruang Lingkupnya
4. Bendaharawan
1) Bendaharawan Uang
b) Bendaharawan Khusus
Bendaharawan khusus adalah bendaharawan yang
tugasnya terbatas pada kegiatan-kegiatan tertentu.
Dilihat dari ruang lingkup tugasnya, maka
bendaharawan khusus dibedakan menjadi:
 Bendaharawan Penerima/Penyetor Tetap
 Bendaharawan UYHD
 Bendaharawan Pembuat Daftar Gaji
 Bendarahawan Pensiun
 Bendaharawan Pemegang Uang Muka Cabang
Keuangan Negara dan Ruang Lingkupnya
4. Bendaharawan
2) Bendaharawan Barang
Bendaharawan barang adalah bendaharawan yang
bertugas menerima, menyimpan, menyalurkan, mencatat
dan mempertanggungjawabkan semua Barang Milik
Negara yang berada dibawah kepengurusannya. Dilihat
dari ruang lingkup tugasnya, maka bendarahawan barang
dibedakan menjadi:
a) Bendaharawan Gudang Pusat
b) Bendaharawan Gudang Penyalur
c) Bendaharawan Gudang Persediaan
d) Bendaharawan Gudang Pemakai
Keuangan Daerah dan Akuntansi Keuangan
Daerah
1. Pengertian Keuangan daerah
Keuangan daerah dapat diartikan sebagai
“semua hak dan kewajiban yang dapat dinilai
dengan uang, demikian pula segala sesuatu baik
berupa uang, maupun barang yang dapat
dijadikan kekayaan daerah sepanjang belum
dimiliki/dikuasai oleh Negara atau daerah yang
lebih tinggi, serta pihak-pihak lain sesuai
ketentuan/peraturan perundangan yang
berlaku.”
Keuangan Daerah dan Akuntansi Keuangan
Daerah
2. Ruang Lingkup Keuangan daerah
a. Keuangan daerah yang dikelola langsung,
meliputi:
1) APBD
2) Barang-barang inventaris milik daerah
b. Keuangan daerah yang dipisahkan meliputi
BUMD
Keuangan Daerah dan Akuntansi Keuangan
Daerah
3. Manajemen Keuangan daerah terdiri dari:
a. Pengurusan Umum, berkenaan dengan
APBD.
b. Pengurusan khusus, berkenaan dengan
pengurusan barang-barang inventaris
kekayaan daerah.
Keuangan Daerah dan Akuntansi Keuangan
Daerah
3. Manajemen Keuangan daerah terdiri dari:
Kedudukan Akuntansi Keuangan Daerah dalam
Manajemen Keuangan Daerah

Manajemen Keuangan Daerah

Tata usaha Keuangan Daerah

Tata usaha Umum Tata Usaha keuangan


Akutansi Keuangan daerah
Keuangan Daerah dan Akuntansi Keuangan
Daerah
4. Lingkungan Akuntansi Keuangan Daerah
Lingkungan/pihak-pihak yang terlibat dan berkepentingan terhadap
Pemerintah Daerah baik langsung, maupun tidak langsung disebut
pemakai laporan keuangan PEMDA. Pemakai laporan keuangan
daerah tersebut adalah:
5. DPRD
6. Badan Eksekutif
7. Badan Pengawas Keuangan (BPK)
8. Investor
9. Analis Ekonomi dan Pemerhati Pemerintah daerah
10.Rakyat
11.Pemerintah Pusat
Kedudukan Akuntansi Daerah
C. Kedudukan Akuntansi Daerah
Kedudukan Keuangan Daerah dalam Akuntansi

Akuntansi

Akuntansi Akuntansi Akuntansi


Komersial Pemerintahan Sosial

Akuntansi Akuntansi Non


Pemerintahann Pemerintahan

Akuntansi Akuntansi
Pemerintahan Pemerintahan
Pusat Daerah

Akuntansi
keuangan Daerah

Anda mungkin juga menyukai