PERBENDAHARAAN NEGARA
Pengelolaan Utang
7. Pengelolaan Investasi dan Barang Milik Negara atau Barang Milik
Daerah (BMN/BMD)
Pengelolaan Investasi
Investasi Pemerintah adalah penempatan sejumlah dana atau barang
dalam jangka Panjang untuk memperoleh manfaat ekonomi, sosial, dan
manfaat lainnya. Tujuan dari investasi pemerintahan untuk meningkatkan
pertumbuhan ekonomi dalam rangka memajukan kesejahteraan umum.
Investasi Pemerintah yang dimaksud dalam bentuk,
a. Surat Berharga seperti pembelian saham dan pembelian surat utang.
b. Investasi Langsung merupakan penyertaan modal dan pemberian
pinjaman oleh badan investasi pemerintah untuk membiayai kegiatan
usaha.
Pengelolaan Investasi Pemerintah dilaksanakan oleh Menteri Keuangan
selaku Bendahara Umum Negara. Untuk sumber dana Investasi Pemerintah
dapat berasal dari :
1. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara,
2. Keuntungan Investasi terdahulu,
3. Dana atau barang dari pihak lain yang disimpan atau dikelola oleh Badan
Investasi Pemerintah, dan
4. Sumber-sumber lainnya yang sah.
Dalam pengelolaan Investasi Pemerintah meliputi perencanaan,
pelaksanaan investasi, penatausahaan dan pertanggungjawaban investasi,
pengawasan, dan divestasi.
Pengelolaan Barang Milik Negara atau Barang Milik Daerah
(BMN/BMD)
Barang adalah bagian dari kekayaan negara yang merupakan satuan
tertentu yang dapat dinilai atau diukur dan ditimbang, tidak termasuk uang
dan surat berharga. Menurut Undang-Undnag Nomor 1 tahun 2004 tentang
Perbendaharaan Negara, Barang Milik Negara atau Daerah merupakan semua
barang yang dibeli atau diperoleh atas beban APBN/APBD atau yang berasal
dari perolehan lain yang sah. Dalam pengelolaan barang tentunya ada yang
mengelola dan menggunakan barang tersebut. Pengelola sekaligus pengguna
barang adalah Pejabat yang berwenang dan bertanggungjawab dalam
menetapkan kebijakan, pedoman, pegelolaan serta melakukan penggunaan
Barang Milik Negara/Daerah (BMN/BMD). Barang yang dalam penguasaan
Pejabat atau Kepala Satuan Kerja wajib mengelola dan menatausahakan
Barang Milik Negara/Daerah dengan sebaik-baiknya.
Barang Milik Negara/Daerah yang dimaksud seperti :
1. Barang yang diperoleh dari hibah atau sumbangan atau sejenisnya,
2. Barang yang diperoleh sebagai pelaksanaan dari perjanjian atau
kontrak,
3. Barang yang diperoleh berdasarkan ketentuan undang-undang, dan
4. Barang yang diperoleh berdasarkan putusan pengadilan yang telah
memperoleh kekuatan hukum tetap.
DAFTAR PUSTAKA
Undang-Undang Republik Indonesia. Nomor 1 Tahun 2004, tentang
Perbendahraan Negara.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia. Nomor 1 Tahun 2008, tentang
Investasi Pemerintah.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia. Nomor 6 Tahun 2006, tentang
Pengelolaan Barang Milik Negara atau Barang Milik Daerah.
Direktorat Sistem Perbendaharaan, Direktorat Jenderal Perbendaharaan,
Kemnterian Keuangan RI. “Panduan Teknis Kuasa Pengguna Anggaran”
2018.