4. Bendahara Penerimaan
Bendahara Penerimaan adalah orang yang ditunjuk untuk menerima, menyimpan,
menyetorkan, menatausahakan, dan mempertanggungjawabkan uang Pendapatan
Negara dalam rangka pelaksanaan APBN pada kantor/Satuan Kerja Kementerian
Negara/Lembaga Pemerintah Nonkementerian. Dalam melaksanakan anggaran
pendapatan pada kantor/Satuan Kerja di lingkungan Kementerian Negara/Lembaga,
Menteri/ Pimpinan Lembaga dapat mengangkat Bendahara Penerimaan. Kewenangan
mengangkat Bendahara Penerimaan oleh PA dapat didelegasikan kepada
kepala Satuan Kerja.
1. Petugas Pungut
E. JENIS PNBP
Seluruh aktivitas, hal, dan/atau benda, yang menjadi sumber penerimaan
negara di luar perpajakan dan hibah dinyatakan sebagai objek PNBP. Objek PNBP
memiliki kriteria:
1. pelaksanaan tugas dan fungsi pemerintah;
2. penggunaan dana yang bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja
negara;
3. pengelolaan kekayaan negara; dan/atau
4. penetapan peraturan perundang-undangan
Objek PNBP sebagaimana dimaksud dalam pasal 3 UU No. 9 Tahun 2018 meliputi: a .
Pemanfaatan Sumber Daya Alam
Pemanfaatan Sumber Daya Alam adalah pemanfaatan bumi, air, udara, ruang
angkasa, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya yang dikuasai oleh negara.
b. Pelayanan
Pelayanan adalah segala bentuk penyediaan barang, jasa, atau pelayanan administratif
yang menjadi tanggung jawab Pemerintah, baik dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat
maupun pelaksanaan ketentuan peraturan perundang-undangan.
c. Pengelolaan Kekayaan Negara Dipisahkan
Pengelolaan Kekayaan Negara Dipisahkan adalah pengelolaan atas kekayaan negara yang
berasal dari anggaran pendapatan dan belanja negara yang dijadikan penyertaan modal
negara atau perolehan lain yang sah.
d. Pengelolaan Barang Milik Negara
Pengelolaan Barang Milik Negara adalah kegiatan penggunaan, pemanfaatan, dan
pemindahtanganan semua barang yang dibeli atau diperoleh atas beban anggaran
pendapatan dan belanja negara atau berasal dari perolehan lain yang sah.
e. Pengelolaan Dana
Pengelolaan Dana adalah pengelolaan atas dana pemerintah yang berasal dari anggaran
pendapatan dan belanja negara atau perolehan lain yang sah untuk tujuan tertent
f. Hak Negara Lainnya.
Hak Negara Lainnya adalah hak negara selain dari pemanfaatan Sumber Daya Alam,
pelayanan, pengelolaan Kekayaan Negara Dipisahkan, pengelolaan Barang Milik
Negara, pengelolaan dana, dan yang diatur sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
PEMUNGUTAN DAN PENERIMAAN SETORAN PNBP
A. TARIF PNBP
A. Jenis Tarif PNBP :
a. Tarif Spesifik
Yang dimaksud dengan "tarif spesifik" adalah tarif yang ditetapkan
dengan nilai nominal uang
b. Tarif advalorem
Tarif advalorem adalah tarif yang ditetapkan dengan persentase dan formula.
B. Penetapan Tarif dengan Pertimbangan Tertentu
Dengan pertimbangan tertentu, tarif atas jenis PNBP dapat ditetapkan sampai dengan
Rp0,00 (nol rupiah) atau 0% (nol persen). Yang dimaksud dengan "pertimbangan tertentu”
antara lain :
a. penyelenggaraan kegiatan sosial
b. kegiatan keagamaan
c. kegiatan kenegaran dan
d. pertimbangan karena keadaan di luar kemampuan wajib Bayar atau kondisi kahar, serta
bagi masyarakat tidak mampu, mahasiswa berprestasi, dan usaha mikro, kecil, dan
menengah
a) Tiket/Kupon/Tanda Masuk/Karcis
Contoh penerimaan ini adalah tiket masuk museum, tiket PJPU bandara, tiket
masuk taman nasional, dan sebagainya
b) Kuitansi
Contoh PNBP yang menggunakan kuitansi adalah penerimaan denda/biaya
perkara pada satker di lingkungan Kejaksaan Agung.
c) Bukti Penerimaan Negara
Bukti Penerimaan Negara (BPN) diberikan kepada Wajib Bayar apabila
membayar PNBP langsung ke Kas Negara melalui aplikasi Sistem Informasi
Penerimaan Negara Bukan Pajak Online (SIMPONI)