Anda di halaman 1dari 32

AKUNTANSI SUMBER DANA

Deposito Berjangka
AKUNTANSI SUMBER DANA
Deposito Berjangka
Pengertian Deposito Berjangka
Pengertian Deposit on Call
Jenis-Jenis Valuta
Akuntansi Deposito Berjangka
- Saat Pembukaan
- Saat Jatuh Tempo
- Perhitungan/ Pembayaran Bunga
DEPOSITO BERJANGKA
Deposito Berjangka adalah simpanan pihak
lain pada bank yang penarikkannya hanya
dapat dilakukan pada waktu tertentu menurut
perjanjian antara penyimpan dengan bank
bersangkutan (UU N0.10/1998).

Deposit on Call adalah deposito yang


berjangka waktu relatif pendek dan dapat
ditarik sewaktu-waktu dengan pemberitahuan
terlebih dahulu.
DEPOSITO BERJANGKA
Jenis Valuta : Rupiah (IDR) atau Valuta Asing (USD,
SGD, JPY, dll)

Akuntansi Deposito Berjangka


1. Deposito berjangka disajikan di neraca sebesar
jumlah nominalnya atau sebesar kewajiban yang
diperjanjikan.
2. Setiap transaksi bank yang menyebabkan:
 Bertambahnya deposito berjangka, maka akun
deposito berjangka di kredit
DEPOSITO BERJANGKA
Berkurangnya deposito berjangka, maka akun deposito
berjangka di debet.

3. Perhitungan Bunga Deposito Berjangka Menggunakan


Metode “Simple Interest”
Bunga = P x I x T P = Principal /
365 Nominal DB
I = Interest /Suku
bunga
T = Jumlah hari
dlm bulan ybs
DEPOSITO BERJANGKA
4.Pengakuan atas “Biaya Bunga Deposito”
menggunakan metode accrual basis, artinya biaya
bunga deposito diakui oleh bank sesuai dengan
periode laporan akuntansi meskipun pembayaran
bunga deposito kepada nasabah dilakukan oleh
bank pada setiap tanggal jatuh tempo bunga di
bulan berikutnya.

Kewajiban bunga deposito yang belum jatuh


tempo disajikan dalam akun “Bunga Yg. Akan
Dibayar”
DEPOSITO BERJANGKA
5. Pembayaran bunga deposito kepada nasabah dilakukan
bank berdasarkan permintaan nasabah, yaitu :
 Dibayar setiap bulan pada saat tanggal jatuh tempo
bunga, dengan cara:
 Tunai
 Pemindah-bukuan ke rekening giro atau tabungan
 Mentransfer ke bank lain
 Menambah principal atau nominal deposito (P+I)

 Dibayar sekaligus pada saat jatuh tempo.


DEPOSITO BERJANGKA
6. Atas pembayaran bunga deposito kepada nasabah,
bank akan memungut pajak penghasilan (PPh) atas
bunga (20% dari bunga) dan dibukukan sebagai
“Hutang PPh” .
7. Pencairan nominal deposito pada saat tanggal jatuh
tempo dilakukan bank berdasarkan permintaan
nasabah, yaitu:
 Nominal dicairkan pada tanggal j.t, dengan cara:
 Tunai
 Pemindah-bukuan ke rekening giro atau
tabungan
 Mentransfer ke bank lain
DEPOSITO BERJANGKA
 Automatic Roll Over (ARO), artinya pada saat jatuh tempo
deposito, jika tidak ada permintaan lain dari nasabah
maka bank secara otomatis akan memperpanjang jangka
waktu deposito sesuai dengan jangka waktu sebelumnya
dengan tingkat bunga sesuai dengan tingkat bunga yang
berlaku pada saat perpanjangan.

8. Jika nasabah meminta pada saat jatuh tempo akan


mencairkan deposito secara tunai, namun karena sesuatu
hal nasabah tidak datang ke bank, maka bank akan
mencairkan deposito tersebut dan memindah-bukukan
kedalam akun “Deposito Jatuh Tempo”. Bank tidak wajib
membayar bunga atas deposito jatuh tempo.
DEPOSITO BERJANGKA
9. Pencairan Deposito sebelum jatuh tempo pada dasarnya
tidak diperkenankan, namun jika atas kebijakan bank
mengijinkan pencairan tersebut maka kepada nasabah
akan dikenakan Penalty.
Penalty yg dibebankan kepada nasabah dibukukan bank
dalam akun “Pendapatan Operasional”

10. Hal-hal tersebut di bawah ini wajib diungkapkan


dalam catatan atas laporan keuangan:
 Jumlah deposito yang diblokir atau dijadikan
jaminan kredit.
 Komposisi besarnya kepemilikan deposito menurut
jenis mata uang rupiah dan valuta asing.
DEPOSITO BERJANGKA
 Klasifikasi menurut jangka waktu (tenor) : 1,3,6,12
dan diatas 12 bulan.
 Tingkat bunga yang dihitung secara rata-rata.

11. Akun-akun yang terkait dengan transaksi Deposito


antara lain:
 Deposito Berjangka (Pasiva)
 Deposito Jatuh Tempo (Pasiva)
 Biaya Bunga Deposito (Laba/Rugi)
 Bunga Akan Dibayar (Pasiva)
 Hutang Pph (Pasiva)
 Pendapatan Operasional (Laba/Rugi)
Simpanan Berjangka
adl salah satu Simpanan DPK kpd Bk yg biayanya cukup tinggi/ mahal
dibanding Giro dan Tabungan lebih dikenal dengan “Deposito Berjangka”
PENGGOLONGAN SIMPANAN BERJANGKA
Digolongkan menjadi (paling tidak) 2 jenis :
1. Yang akan jatuh tempo (JT) kurang dari setahun
2. Yg akan jt lebih dari setahun (th yang akan datang)

AKUNTANSI PEMBUKUAN SIMPANAN BERJANGKA


Transaksi 1
Tn. Hendra membuka Deposito pada Bank ABFII Jkt a/b Rekg. Gironya
sebesar Rp. 350.000.000. Jk waktu 3 bulan bunga 12% pa dibayar setiap
bulan dg mengkredit rekg. Giro Tn. Hendra. PPh atas bunga 20%

D/ Giro – Rekg. Tn. Hendra Rp. 350.000.000


K/ Deposito Berjangka 3 bln – Tn. Hendra Rp. 350.000.000
Setiap Bulan Bunga Deposito dibuku
D/ Biaya Bunga Rp. 3.500.000
K/ PPh – Bunga Dep. Bjk Rp. 700.000
K/ Giro – Rekg. Tn. Hendra Rp. 2.800.000
( selama tiga bulan ber turut-turut)

Transaksi 2
Tn. Indra membuka Deposito Berjangka pd Bank ABFII Jkt sebesar Rp.
200.000.000 setor tunai jk waktu 6 bulan bunga 15% pa, bunga u/k rekg. Giro
Tn. Indra. PPh atas bunga 20%

D/ Kas Rp. 200.000.000


K/ Deposito Berjangka 6 bln – Tn. Indra Rp. 200.000.000

Setiap Bulan Bunga Deposito dibuku


D/ Biaya Bunga Rp. 2.500.000
K/ PPh – Bunga Dep. Bjk Rp. 500.000
K/ Giro – Rekg. Tn. Indra Rp. 2.000.000
(selama 6 bulan ber turut-turut)
Transaksi 3
Tn. Chandra membuka Deposito Berjangka sebesar Rp. 500.000.000 , bunga
12%, PPh 20% dengan menyetorkan warkat transfer . Tn. Chandra bukan
pemegang Rekg. Giro pd Bank ABFII. Pendapatan Bunga u/k Rekg. Tabungan Tn.
Chandra (buka tabungan bersamaan dengan buka Dep. Bjk)

Pembukuan Bank ABFI


D/ Warkat Transfer Yg Akan Diterima Rp. 500.000.000
K/ Deposito Berjangka 6 bln - Tn. Chandra Rp. 5.000.000

Pada saat Kliring dinyatakan berhasil


D/ Giro – Bank Indonesia Rp. 500.000.000
K/ Warkat Transfer Yg Akan Diterima Rp. 500.000.000

Pembukuan Biaya Bunga (setiap bulan) selama 6 bulan


D/ Biaya – Bunga Rp. 5.000.000
K/ PPh – Biaya Bunga Dep. Bjk Rp. 1.000.000
K/ Tabungan - Tn. Chandra Rp. 4.000.000
Pencairan Simpanan Berjangka Yang Telah JT
Jika pd saat membuka Dep. Bjk Tn. Chandra menyatakan bahwa
saat jt u/k Rekg. Tabungan, maka dibuku

D/ Deposito Bjk 6 bln – Tn Chandra Rp. 500.000.000


K/ Tabungan - Tn. Chandra Rp. 500.000.000
SISTEM PENCATATAN AKUNTANSI VALAS
1. Dual Currency System
 Pencatatan transaksi langsung dibukukan dalam valuta
dasar (Base Currency), artinya setiap transaksi dalam
valuta asing dibukukan dalam valuta rupiah sehingga
tidak akan ada jurnal dan buku besar dalam valuta
asing.
 Sebagai alat kontrol atas saldo harta dan hutang dalam
valuta asing, diselenggarakan dalam bentuk buku
pembantu (sub ledger) dalam valuta asing.
 Laporan keuangan yang dihasilkan disajikan
dalam rupiah.
Kurs Vakluta Asing
Kurs valas
Adalah harga atau nilai suatu jenis valuta asing
terhadap valuta asing lainnya
Beberap istilah dan pengertian yang seringkali
dijumpai dalam praktek sehari-hari adalah :
Kurs transaksi
Dikenal juga pula kurs riil (yang sebenarnya) ,yaitu
kurs yang dipergunakan pada saat terjadinya
transaksi ,misal saat terjadinya penjualan dan
pembelian Valas.
Kurs Neraca
Adalah kurs yang dipergunakan untuk menilai kembali
semua saldo –saldo Valas pada laporan keuangan pada
saat penyusunan laporan keuangan.lazimnya kurs
neraca yang diterapkan dalam kurs tengah Bank
Indonesia.
 Kurs Kontrak
Kurs yang diperjanjikan dalam hal terjadinya transaksi
konytrak atau berjangka
Kurs Bank Notes
adalah Kurs Uang Kertas Asing disebut juga kurs tunai
Kurs Devu (Devisa Umum)
Adalah kurs non tunai
 Kurs Pajak
Kurs yang ditetapkan oleh kementrian keuangan
Sumber Kurs
 Bank Indonesia ,diterbitkan olah BI kjam 16.00 dan dijadikan
kurs Laporan
 JISDOR (Jakarta Interbank Spot Dollar Rate)
 KEMENKEU untuk menetapkan kus pajak
Contoh Dual Currency System
Contoh:
Nasabah menjual Bank Notes USD 1.000 kpd
Bank dengan Kurs USD/IDR : 9.500/9.600.
Nasabah menjual Bank Notes ,bagi bank
sebaliknya sebagai sebagai transaksi pembelian
Bank Notes.
Perhitungan: USD 1.000 x 9.500 = 9.500.000,00
Jurnal Pembelian Uang Kertas Asing (UKA)/Bank Notes
Dr : Uang Kertas Asing (UKA)/Bank Notes Rp.9.500.000,00
Cr : Kas IDR Rp.9.500.000,00
2. Multiple Currency System

 Setiap transaksi valuta asing diselenggarakan pencatatan


tersendiri dalam jenis valuta asing bersangkutan, yang
meliputi jurnal, buku besar, neraca dan laporan Laba/Rugi.

 Jika suatu transaksi hanya melibatkan satu jenis valuta asing


saja, maka pembukuan dilakukan juga dalam valuta asing
bersangkutan, tetapi apabila suatu transaksi melibatkan dua
atau lebih jenis valuta maka diperlukan “Rekening Perantara
Valuta” atau “RPV”.

 Pada akhir periode akuntansi, RPV akan dinihilkan dan


selisihnya akan diperhitungkan sebagai keuntungan atau
kerugian selisih kurs.
Multiple Currency System
Contoh:
Nasabah menjual Bank Notes USD 500 kpd Bank
dengan Kurs USD/IDR : 9.500/9.600.
Perhitungan: USD 500 x 9.500 = 4.750.000,00
Jurnal Pembelian Uang Kertas Asing (UKA)/Bank Notes
Karena melibatkan dua valuta asal maka ada 2 jurnal ,berikut :

Jurnal Valas USD


Dr : Uang Kertas Asing (UKA)/Bank Notes USD 500
Cr : RPV –Valas USD 500
Jurnal Rpiah
Dr : RPV –Rupiah Rp.4.750.000,00
Cr : Kas IDR Rp.4.750.000,00
Contoh Soal Deposito Valas
 Diperlukan Cross Rate untuk menghitung dari satu valas ke valas lainnya
 Bunga selalu dicatat sesuai dengan mata uang deposito-nya
 Pajak selalu dicatat dalam rupiah

1. Pada tanggal 12 Juni 2011 Yuni menempatkan deposito di Bank IKPIA Perbanas
Jakarta senilai USD 10.000, JW : 6 bulan, bunga 3% p.a. (Pph 20%). Atas penempatan
tersebut Yuni membayar tunai rupiah, sedangkan bunga deposito setiap bulan akan
dimasukan ke rekening tabungan rupiahnya.
Diminta:
a. Buat perhitungan dan jurnal saat penempatan deposito, jika Kurs USD/IDR:
9.000 – 9.100
b.Buat Jurnal akrual bunga
c.Buat jurnal reversal (balik)
b. Buat perhitungan dan jurnal pembayaran bunga, jika Kurs USD/IDR: 9.150 –
9.250.Bila kurs Pajak 1 USD = Rp 9.200
c. Jika pada saat jatuh tempo, pokok deposito dicairkan dan dimasukan
ke rekening giro SGDnya, buat perhitungan dan jurnalnya.
Diket: Kurs USD/IDR : 9.100 – 9.200, SGD/IDR : 5.400 – 5.500
Contoh Soal Deposito Valas
d. Jika Yuni pada saat deposito tersebut berumur 4 bulan, terpaksa
mencairkan depositonya, dan dibebankan denda sebesar 2,5% dari nilai
nominal oleh bank. Buat perhitungan dan jurnal atas transaksi tersebut
dengan kondisi sbb: - hasil pencairan akan dimasukan ke giro rupiah
- kurs USD/IDR : 9.200 – 9.300

2. Tanggal 20-8-2011 Rendy menempatkan deposito valas di Bank IKPIA


Perbanas dengan nominal SGD 10.000, JW : 3 bulan, bunga : 3,5% p.a.
(Pph 20%). Atas penempatan tersebut Rendy membayar dengan cara:
- SGD 6.000 dibayar atas beban giro USD
- SGD 4.000 dibayar atas beban giro rupiahnya
Diket: Kurs SGD/IDR: 5.500-5.600, USD/IDR: 9.100 – 9.200
Diminta :
a. Perhitungan dan jurnal penempatan
b. Perhitungan dan jurnal pembayaran bunga a/b diambil tunai Rupiah
c. Perhitungan dan jurnal saat pencairan, jika diambil tunai SGD
Jawaban Soal 1
tanggal 12 Juni 2011 jurnal penerbitan Deposito
Jurnal Valas USD
Dr RPV – USD USD. 10,000
Cr Deposito Berjangka – Ny. Yuni USD. 10,000

Jurnal Rupiah
Dr Kas IDR IDR. 91.000.000
Cr RPV – IDR IDR. 91.000.000

Tanggal 30 Juni 2011 perhitungan Akrual Bunga Deposito

Perhitungan Bunga : Nilai nominal deposito X suku bunga X hari bunga


Cara menentukan jumlah hari bunga juni ,dihitung sejak tgl terbit (12 Juni) s/d tgl 30 Juni atau
=30 – 11 =19 hari kemudian dibagi dgn 365 (jumlah hari dalam 1 tahun)
Bunga = USD. 10,000 x 3% x 19 /365 = USD 15,616

Tanggal 30 Juni 2011 jurnal Akrual Bunga Deposito


Dr Beban bunga Deposito USD 15,616
Cr Hutang Bunga Dep. Bjk USD 15,616
Jawaban Soal 1
Tanggal 1 Juli 2011 Jurnal Reversal (balik) Bunga Deposito

Dr Hutang Bunga Dep. Bjk USD 15,616


Cr Beban bunga Deposito USD 15,616

Tanggal 12 Juli 2011 transaksi pembayaran bunga deposito

Bunga :Nilai nominal deposito X suku bunga X hari bunga

Cara menentukan jumlah hari bunga juni ,dihitung sejak tgl terbit (12 Juni) s/d
tgl 12 Juli atau =30 hari kemudian dibagi dgn 365 (jumlah hari dalam 1 tahun)
 Bunga = USD. 10,000 x 3% x 30 /365 = USD 24,658
 Pajak Bunga : 20 % X USD 24,658 = (USD 4,932)
 Net Bunga USD 19,726
Jawaban Soal 1
Buat perhitungan dan jurnal pembayaran bunga,
jika Kurs USD/IDR = 9.150 – 9.250.
Kurs pajak 1 USD/IDR = 9.200.

Bunga = USD. 10,000 x 3% x 30 /365 = USD 24,658


Pajak Bunga : 20 % X USD 24,658 = (USD 4,932) X Rp 9.200 Kurs Pajak) = Rp 45.374
Net Bunga USD 19,726 x Rp 9.150 (kurs Beli) = Rp 180.493
Tanggal 12 Juli 2011 jurnal pembayaran Bunga Deposito

Jurnal Valas USD


Dr Beban Bunga Deposito USD 24,658
Cr RPV-Valas USD 24,658

Jurnal Rupiah
Dr RPV-Rupiah Rp 225.867
Cr Hutang pajak bunga deposito Rp 45.374
Cr Tabungan Ny Yuni Rp 180.493
Jawaban Soal 1
Jurnal Pelimpahan pajak bunga Deposito ke rekening
giro pemerintah penampunan pajak Bunga Deposito

Dr Hutang pajak bunga deposito Rp 45.374


Cr Giro Pemerintah Rp 45.374
Jawaban Soal 1
Jika pada saat jatuh tempo (tgl 12 Desember 2011), nilai nominal
deposito dicairkan dan dimasukan ke rekening giro SGD nya, buat
perhitungan dan jurnalnya.
diket: Kurs USD/IDR : 9.100 – 9.200
Kurs SGD/IDR : 5.400 – 5.500
Perhitungan:
Cross Rate (kurs silang) = Pembilang =
Penyebut
Jumlah valuta yg diketahui (kurs Jual/Beli) =
Jumlah valuta yg dicari ( Kurs jual/Kurs beli)

USD (jumlah Valuta yg diketahui) ) (Rp9.100/kurs beli) = 1,655


SGD (jumlah Valuta yg Dicari) (Rp 5.500/kur jual)

Artinya 1 USD setara dengan SGD 1,655


Kurs Konversi (cross rate) = 9.100 : 5.500 = SGD. 1.655
USD. 10,000 X 1.654 = SGD. 16,545

Tanggal 12 Desember 2011 jurnal pembayaran pencairan Deposito sudah jatuh


tempo

Jurnal Valas USD

Dr.Deposito Berjangka – Ny. Yuni USD. 10,000


Cr .RPV – USD USD. 10,000

Jurnal Valas SGD


Dr. RPV – SGDSGD. 16,545
Cr. Giro – Rekg. Ny. Yuni SGD. 16,545
Tugas Kelompok
Atas permintaan Ny Afi , Bank Bukopin Cabang Jogya pada tanggal 3
Januari 2020 menerbitkan Deposito berjangka 3 bulan a.n Ny Afi dengan
nilai nominal Dolar Australia (AUD) 30,000 ,tingkat bunga ditetapkan 2
%/tahun, Pajak atas bunga 20 % final. pembayaran atas penerbitan
tersebut nasabah menarik simpanan tabungannya dalam valuta Dolar
Amerika Serikat (USD) . Kurs yang berlaku adalah sebagai berikut :
Kurs AUD 1 = Rp 9.700/Rp 9.600
Kurs USD 1 = Rp 13.900/Rp 13.800
setelah menerima pembayaran bunga keduanya ,untuk memenuhi
kebutuhan likuiditasnya ,tepatnya tanggal 6 Maret 2020 nasabah
mencairkan simpanan depositonya dan minta disetorkan ke rekening
tabungan Rupiah Ny Afi ,kurs yang berlaku AUD 1 = Rp 9.400/Rp 9.300 ,
Bank menetapkan denda finalty/bunga 1 % /tahun.
Buat jurnal:
a) Penerbitan Deposito
b) Akrual atas bunga Deposito pada akhir bulan Januari
2020 ,Jurnal Reversal awal bulan Pebruari 2020
serta Pembayaran bunga pertamanya tanggal 3
Februari 2020 bila pembayaran bunga disetorkan
ke rekening tabungan Ny Afi dalam valuta Rupiah
dengan kurs AUD 1 = Rp 9.200/Rp 9.100 ,
sedangkan kurs pajak AUD 1 = Rp 9.100
c) Pencairan Deposito

Anda mungkin juga menyukai