Anda di halaman 1dari 1

Hendru Ruslan

1911070118

Resume kuliah Manajemen Pajak

Sabtu, 21 November 2020

Strategi efesiensi PPh Badan yang berkaitan dengan biaya kesejahteraan karyawan tergantung kondisi
perusahaan :

1. Perusahaan yang PPh badannya tidak final dan dalam kondisi laba, diupayakan seminimal
mungkin pemberian natura dan kenikmatan yang tidak diperkenakan sebagai biaya.
2. Perusahaan yang dikenakan PPh final, diupayakan seminimal mungkin pemberian natura dan
kenikmatan
3. Perusahaan yang rugi, diupayakan seminimal mungkin pemberian tunjangan, karena hanya akan
menaikan PPh ps 21 sementara PPh Badan tetap nihil

Peluang Efesiensi beban pajak PPh 21 terkait kesejahteraan karyawan


- PPh ps 21 menjadi beban pegawai, perusahaan hanya sbg pemotong PPh ps 21
- Karyawan diberi tunjangan PPh ps 21, tunjangan ini masuk di slip gaji pegawai dan menjadi
obyek PPh ps 21. Tunjangan PPh ps 21 boleh dibebankan sbg biaya di Badan
- PPh ps 21 ditanggung perusahaan. PPh ps 21 ini merupakan kenikmatan dan tidak boleh
dibebankan sebagai biaya di Badan, namun bukan obyek PPh ps 21 di karyawan
Agar dapat dibiayakan, maka PPh ps 21 ditanggung perusahaan dilakukan dengan cara gross-up,
dalam arti PPh ps 21 tsb mejadi DPP dari PPh ps 21

PPh ps 21 ditanggung pemberi kerja dengan Gross-up:

 Lapisan 1 : PKP s.d Rp 50 juta


PKP x 5%
0,9525
 Lapisan 2 : PKP di atas Rp 50 juta s.d Rp 250 juta
(PKP x 15%) – Rp 5 juta
0,8575
 Lapisan 3 : PKP di atas Rp 250 juta sd Rp 500 juta
(PKP x 25%) – 30 juta
0,75
 Lapisan 4 : PKP di atas Rp 500 juta
(PKP x 30%) -55 juta
0.70

Anda mungkin juga menyukai