1911070118
Manajemen pajak adalah sarana untuk memenuhi kewajiban perpajakan dengan benar, tetapi jumlah
pajak yang dibayar serendah mungkin tanpa melanggar peraturan perpajakan yang berlaku untuk
memperoleh laba dan likuiditas yang diharapkan
Tax Compliance
Kegiatan untuk mematuhi aturan perpajakan mulai pendaftaran NPWP s/d menyediakan data
untuk fiskus (tim pemeriksa pajak)
Tax Planning
Perencanaan untuk mengatur akuntansi dan keuangan perusahaan untuk meminimalkan
kewajiban perpajakan tanpa melanggar peraturan perpajakan yang berlaku
Tax Ligition
Usaha untuk menyelesaikan perselisihan atau sengketa pajak dengan pihak lain/kantor pajak:
peninjauan kembali untuk pembetulan SKP
Tax Research
Proses untuk mencari jawaban (dari peraturan yang ada), solusi rekomendasi (bisa dengan
konsultasi ke konsultan pajak) atas permasalahan perpajakan
1. Akan mendirikan usaha : pemilihan bentuk usaha, metode pembukuan, lokasi usaha
2. Menjalankan usaha : pemilihan transaksi-transaksi yang akan dilakukan dalam kegiatan
operasionalnya, pemilihan metode akuntansi & perpajakan, tanggung jawab thd stakeholders
3. Akan menutup usaha: restrukturisasi usaha, likuidasi, merger, pemekaran dsb
1. Tax Saving : upaya untuk mengefesienkan beban pajak melalui pemilihan alternatif pengenaan
pajak dengan tarif yang lebih rendah.
2. Tax Avoidance: upaya untuk mengefesiensikan beban pajak dengan cara menghindari dari
pengenaan pajak dengan mengarahkan pada transaksi yang bukan obyek pajak
3. Penundaan Pembayaran pajak : penundaan pembayaran kewajiban pajak dapat dilakukan tanpa
melanggar peraturan
4. Mengoptimalkan kredit pajak yang diperkenankan
5. Menghindari pemeriksaan pajak dengan cara menghindari lebih bayar : mengajukan
pembayaran angsuran PPh ps 25, mengajukan SKB PPh ps 22
6. Menghindari pelanggaran thd peraturan perpajakan
Secara bisnis masuk akal, karena perencanaan pajak merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari perencanaan perusahaan secara menyeluruh baik jangka pendek
maupun jangka panjang