Anda di halaman 1dari 12

PENDAHULUAN

ILMU EKONOMI : Studi Mengenai Bagaimana Cara Manusia & Masyrkt Sampai
Kepada Pilihan ( Dgn Atau Tanpa Uang) Untuk Menggunakan Sumber-Sumber
Ekonomi Yg Terbatas Yg Dapat Digunakan Dlm Berbagai Cara Untuk
Menghasilkan Berbagai Jenis Barang & Jasa, & Mendistribusikannya Untuk
Kebutuhan Konsumsi Baik Di Masa Sekarang Maupun Di Masa Datang Di Antara
Berbagai Orang & Golongan Dlm Masyarakat. ( Menurut Paul A. Samuelson)

INPUT ------------------- PROSES ------------ OUPUT

= Sbr2 Daya( SDA,SDM ,SDBM ) = Brg/jasa (Q)


= Faktor2 Produksi = GDP (Y)

Tabel PDB Indonesia 1996, Harga Berlaku Berdasarkan Sektor (Dalam Miliar Rupiah)
Lapangan Usaha PDB
1996
1. Pertanian, Peternakan, Kehutanan & Perikanan 86.212
2. Pertambangan & Penggalian 43.893
3. Industri Pengolahan 133.088
4. Listrik, Gas dan Air Bersih 6.561
5. Bangunan 42.279
6. Perdagangan, Hotel dan Restoran 88.451
7. Pengangkutan dan Komunikasi 35.554
8. Keuangan, Persewaan & Jasa Perusahaan 38.769
9. Jasa-jasa 54.149

Produk Domestik Bruto 528.956


Sumber : Laporan Bank Dunia (Country Report

1
Ekon. Diskriptif (Deskriptif Economics)
Mengumpulkan keterangan-keterngn faktual yg
relevan mengenai suatu masalah

ILMU EKONOMI Teori Ekonomi ( Economic Theory) = Econ.


Analysis

a. T.E. Mikro tugas utamanya mencoba


menerangkan bekerjanya sistem
perekonomian
b. T.E. Makro

Ekonomi yg Diterapkan (Applied Economics)


Menggunakan hasil-hasil yg terkumpul dlm teori
ekonomi untuk menerangkan diskripsi fakta yg
dikumpulkan oleh ekon. Diskriptif

(PROF.Soedijono RHP):
Ekonomi Makro Bagian ilmu ekonomi yg mengkhususkan mempelajari
mekanisme bekerjanya perekonomian sebagai suatu keseluruhan.
Mempelajari hubungan-hubungan antara variabel-variabel Ekonomi Agregatif:
1. Tingkat Pendapatan Nasional 6. Jumlah Uang Beredar
2. Tingkat Kesempatan Kerja 7. Tingkat harga
3. Pengeluaran Konsumsi 8. Tingkat Bunga
4. Saving 9. Neraca Pembayaran Internasional
5. Investasi Nasional 10. Stok Kapital nasional
11. Hutang Pemerintah

Asal Mula Perkembangan analisis makroekonomi. ( Sadono SUKIRNO)

Beberapa masalah penting yg selalu berlaku dlm perekonomian:


1. Mengapa setiap negara menghadapi masalah Pengangguran ?
2. Mgpa masalah Kenaikan harga Berlaku seringkali juga diikuti oleh
pengangguran?
3. Mgpa Berbagai Perekonomian tdk mengalami pertumbuhan yg sama cepatnya?
4. Mgpa Kegiatan perekonomian tdk mengalami perkembangan yg stabil, Kadang
cepat, lama, mundur ?

Pendapat Ahli Ekonomi

2
Mazhab Klasik ( Classical Economists) hidup antara zaman Adam Smith
(1776) dan zaman Keynes (1936)

Adam Smith Jean Baptiste Say

Thomas Robert malthus David Ricardo

Tdk banyak membuat analisis mengenai keempat hal di atas.

Krn menurut mereka Sistem pasar bebas akan mewujudkan tingkat kegiatan
ekonomi yg efisien dlm jangka panjang. Keempat Hal diatas hanya sementara saja.

Tahun 1929 -1932 Terjadi kemunduran ekonomi di seluruh dunia


berawal dari A.S. (The Great Depression) Pengangguran 1/4 Tng Kerja &
Pendapatan Nasional turun tajam merebak di seluruh dunia s/d neg. miskin.

Mekanisme pasar tdk dpt secara otomatis menimbulkan pertumbuhan ekonomi yg


tangguh & full employment.

3
Mendorong John Maynard keynes (Inggris) mengemukakan teori-teori yg menjadi
landasan Teori Makroekonomi Modern.
Bukunya : " General Theory of Employment, Interest & Money" (1936)

Ada 2 aspek :
1. Kritik terhadap Klasik
2. Menerangkan faktor penentu prestasi kegiatan ekonomi, yaitu
- Pengeluaran Agregat, belanja barang & jasa adalah faktor utama yg
menentukan tingkat kegiatan ekonomi yg dicapai suatu negara.
- Pasar Bebas harus disertai/ perlu usaha & kebijakan pemerintah.

Komponen Pengeluaran Agregat (4 ) Golongan:


1. Pengeluaran Konsumsi Rumh Tangga (C)
2. Investasi Perusahaan ( I )
3. Pengeluaran Konsumsi & Investasi Pemerintah (G)
4. Ekspor (X)

Krn Sistem pasar bebas tdk dpt mewujudkan Full Employment & Pertumbuhan
ekonomi yg teguh perlu Campur Tangan Pemerintah Kebijakan
Pemerintah Kbjk. Fiskal ( di bidang Perpajakan & pengeluarannya)
Kbjn. Moneter (mengatur penawaran uang & tingkat bunga)
Kbjn. Segi Penawaran ; kebjkn. Pendapatan

4
PERSOALAN POKOK DLM PEREKONOMIAN : (Sadono)

Masalah makroekonomi utama


1. Masalah Pertumbuhan Ekonomi
2. Masalah Ketidakstabilan Kegiatan Ekonomi
3. Masalah Pengangguran & Inflasi
4. Masalah Neraca Perdagangan & Neraca Pembayaran

5
TUJUAN -TUJUAN KEBIJAKAN EKONOMI MAKRO : (Soedijono)

1. Tingkat Kesempatan Kerja/ Employment yg tinggi, dgn m'hindari pengangguran.


2. Peningkatan Kapasitas produksi nasional yg tinggi, dgn meningkatkan atau
mempertahankan tingkat pertumbuhan / growth rate kapasitas produksi nasional.
3. Tingkat Pendapatan nasional yg tinggi.
4. Keadaan Perekonomian yg stabil, ( Pendapatan, Kesempatan Kerja & harga ).
5. Neraca Pembayaran Luar Negeri yg seimbang
6. Distribusi Pendapatan yg lebih merata

ALAT PENGAMAT PRESTASI KEGIATAN EKONOMI :


1. Pendapatan Nasional
2. Penggunaan Tenaga Kerja & Pengangguran
3. Tingkat Perubahan Harga-harga
4. Neraca Perdagangan & Neraca Pembayaran

1. Pendapatan Nasional

PNB 1993 = 120 T Tingkat pertumbuhan ekon = 126 -120 x 100 = 5%


PNB 1994 = 126 T 120

Tingkat Pertambahan Kemakmuran :

Jumlah Pdduk ’93 =120 juta


Jumlah Pdduk ’94 =122 juta
a). Tingkat Pendptn Perkapita ’93 = 120 T = Rp. 1.000.000,-
120 jt

b). Tingkat Pendptn Perkapita ’94 = 126 T = Rp. 1.032.787,-


122 jt
c). Pertambahan pendptn perkapita ’94 = 1.032.787 -1.000.000 x 100 = 3.3%
1.000.000

2. Penggunaan Tenaga Kerja & Pengangguran

Pengangguran : perbedaan antara Angkatan Kerja dgn Penggunaan Tenaga Kerja yg


Sebenarnya.

* penduduk > 10 thn = penduduk usia kerja


* pdduk > 10 Thn & tdk ingin bekerja = bukan angkatan kerja ( IRT, Mhsw, pelajar,
penganggur sukarela)

Diketahui : Jumlah pdduk usia kerja = 14.891.761


6
Angkatan kerja = 9.124.458
Bekerja = 8.528.571……..maka :

a). tingkat partisipasi Angk.Kj = 9.124.458 x 100 = 61.3 %


14.891.761

b). Jumlah pengangguran = 9.124.458 - 8.528.571 = 595.887 orang

c). tingkat (%) pengangguran = 595.887 x 100 = 6.5 %


9.124.458

3. Tingkat Perubahan Harga-harga

Untuk mengukur tingkat inflasi digunakan Indeks Harga Konsumen (Consumer Price
Indeks = CPI)
Untuk membentuk IHK : (a) Pilih Thn Dasar : Thn yg jadi titik tolak perbandingan ,(b)
Tentukan jenis barang, (c). Menghitung Indeks harga

Contoh : Diket 1). Thn dasar : Th 1997. Yang Dihitung Indeks harga pada akhir Thn 2003.
2). Dimisalkan ada 4 jenis barang : A, B, C. D
3). Ditentukan weights /kepentingan relative ex.Barang A sgt penting
(bobot= 50)

Kelompok Weightage Th Dasar 1997 Tahun 2003


Brg Harga Harga x Weihgt Harga Harga x Weihgt
A 50 1.000 50.000 2.000 100.000
B 20 5.000 100.000 11.000 220.000
C 5 5.000 25.000 16.000 80.000
D 25 3.000 75.000 8.000 200.000

100 250.000 600.000

IH 2003 = 600.000 x 100 = 240


250.000

IH 1997 = 100. Jadi harga Telah meningkat 140 %


Menentukan Tingkat Inflasi :

Akhir Thn 2002---------- IH 2002 = 231


Akhir Thn 2003 ---------- IH 2003 = 240. Berapa Tingkat Inflasi Thn 2003 ?

240 – 231 x 100 = 3.9 %


231

7
4. Neraca Perdagangan & Neraca Pembayaran ;

NPI : suatu ringkasan pembukuan yg menunjukkan aliran pembayaran dari Negara lain ke
dalm negeri & sebaliknya. (data lalulintas perdagangan dari 1 negara ke berbagai Negara
lain dlm satu thn tertentu).

A. Neraca Perdagangan & Aliran Modal ----menunjukkan perimbangan X por & Mpor
B. Neraca Keseluruhan ( Neraca pembayaran) ---- menunjukkan perimbangan
keseluruhan aliran pembayaran & penerimaan dari satu Negara ke Negara lain.

Defisit Neraca Pembayaran ----- mutasi keuangan keluar lbh banyak dari yg diterima dr
luar.
1. penerimaan (X) & pembayaran (M) brg & jasa
2. penanaman Modal asing (masuk) & Pembayaran Penanaman Modal ke LN
3. aliran keluar & masuk modal jangka pendek ( mendepositokan uang di LN )
Kurs Valuta Asing : banyaknya uang dlm negeri yg diperlukan untuk membeli satu unit
valuta asing tertentu. = harga mata uang asing

MACAM-MACAM PASAR DLM PEREKONOMIAN : (Soedijono)

A. Pasar Komoditi/ Komoditas/ barang


Variabel-variabelnya : C, S, Y, I, P, Tx, G, Tr, X, M
B. Pasar Uang.
Variabel nya : Permintaan untuk Transaksi, berjaga-jaga, spekulasi, uang kertas &
uang logam, uang giral, alat-alat likuid lainnya, tingkat bunga.
C. Pasar Tenaga Kerja
Variabelnya : Permintaan Tenaga Kerja, Penawaran TK, Upah Riil, Upah Nominal,
Pengangguran, & Kesempatan Kerja.
D. Pasar Modal.
Variabelnya : Permintaan Surat-surat berharga, harga surat-surat berharga,
penawaran surat berharga.

BENTUK-BENTUK SISTEM PEREKONOMIAN DI DUNIA ( paul a Samuelson):

1. PEREKONOMIAN KOMANDO ( COMMAND ECONOMY)


- Memberi wewenang kpd Pemerintah untuk mengambil semua keputusan
menyangkut soal produksi & distribusi.
- Contoh : Perekon. Uni Soviet.
- Pemerintah memiliki/menguasai hampir semua sarana produksi ( tanah/ modal)
- Negara/ Pmth mengatur secara langsung operasi semua perusahaan di berbagai
sektor industri

8
- Negara merupakan majikan dari semua angkatan kerja & menentukan bgaimana
mereka hrs melaksanakan pekerjaannya.
- Negara menentukan komposisi barang&jasa yg hrs diproduksi & dibagi kpd
masyarkat.

2. PEREKONOMIAN PASAR (MARKET ECONOMY)


- Contoh : Negara Amerika S. , & Sebagian besar negara Liberal
- Masalah-masalah ekonomi utama diserahkan ke pasar
- Individu & perusahaan membuat keputusan-keputusan utama mengenai produksi
& konsumsi
- Sistem harga, sistem pasar, sistem keuntungan & kerugian, prinsip insentif &
imbalan merupakan dalil-dalil untuk menjawab masalah apa, bagaimana & untuk
siapa.
- Perusahaan senantiasa berusaha menghasilkan berbagai produk yg bisa
mendatangkan keuntungan sebesar mungkin baginya (jawab masalh apa), melalui
teknik-teknik produksi yg seefisien mungkin (masalah bagaimana).
- Konsumsi ditentukan oleh keputusan individu, bagaimana ia membelanjakan
pendapatannya ( untuk siapa).

3. PEREKONOMIAN CAMPURAN (mixed economy)


- Memiliki sebagian unsur perekonomian komando & pasar.

Dewasa ini tidak ada perekon. Yg sepenuhnya bersifat no.1 & no.2. semua negara
menjalankan perekonomian yg sifatnya berada di antaranya.
Bahkan Inggris yg mekanisme pasarnya begitu kuat.
Amerika S. Pemerintah Federal memainkan peranan yg sgt menonjol dlm
memodifisie berfungsinya pasar. Menetapkan seperangkat Hukum & peraturan kgtn
ekonomi, menyediakan jasa keamanan polisi & pendidikan umum, mengawasi operasi
bisnis & mslh pencemaran lingkungan.
Uni Soviet & Negara Eropa Timur juga tidak puas dgn perekonomian komando.

9
MODEL-MODEL DALAM EKONOMI MAKRO

Kita membuat model karena perekonomian sangat luas & sgt membingungkan,
dan kalau kita tidak membuat model akan sulit bagi kita untuk mengerti
perekonomian.

Model menunjukkan hubungan antara Variabel yang satu dgn var. yg lain, serta
menyederhanakan realita agar kita mudah memahami realita itu. Hal-hal yg tdk
relevan dgn permasalahan ditiadakan di dalam model. Model ini menolong kita
memahami realita walaupun penuh dgn kesederhanaan, tetapi tetap berguna
khususnya apabila model tsb mempunyai kemampuan menjelaskan secara kuat &
tepat.

Jadi model yg baik bukan dilihat dari realitanya tetapi dilihat dari kemampuannya
di dalam menjelaskan. Oleh karena itu dalam Ekonomika Makro banyak
digunakan simbul-simbul misalnya pendapatan nasional diberi simbul Y, konsumsi
= C dsb dan ditunjukkan hubungan sebab akibat antara variable-variabel yg ada.
(Suparmoko)

Model memiliki 2 jenis variable : (N.Gregory Mankiw)


1. Variabel endogen (endogenous Var.) : Variabel2 yg akan dijelaskan
sebuah model.Variabel endogen ditentukan dlm model & merupakan output
model.
2. Variabel Eksogen (exogenous var.) : Variabel2 yg nilainya ditentukan di
luar model. Variable eksogen berasal dari luar model & bertindak sebagai
input model.

Variabel Eksogen Model Variabel Endogen

Tujuan dari sebuah model : menunjukkan bagaimana variable eksogen


mempengaruhi var. endogen

Contoh : Model permintaan & model penawaran (pizza)


Permintaan Pizza Qd = D (P,Y) → jumlah pizza yg diinginkan
konsumen (Qd) bergantung pada harga pizza (P) dan pendapatan
agregat (Y).

Qs = S (P,Pm) → jumlah pizza yg ditawarkan (Qs) bergantung


pada
harga Pizza (P) dan pada harga bahannya (Pm), seperti keju, tomat,
terigu & ikan

Var. eksogen = Y & Pm → model tdk berusaha menjelaskan variabel2 itu.


Var. endogen = P & Q → variable inilah yg ingin dijelaskan oleh model itu.

10
KLASIFIKASI MODEL : (Pratama Raharja)
1. MODEL KLASIK VERSUS KEYNESIAN
Asumsi ttg pasar & uang. Klasik → persaingan sempurna, campur tgn
pemrintah kecil, uang bersifat netral dan sebaliknya Keynes
2. MODEL TIGA PASAR → perekon.terdiri atas 3 pasar (tenaga kerja,
barang& jasa, uang/financial)
3. MODEL KESEIMBANGAN & KETIDAKSEIMBANGAN
4. MODEL STATIS, STATIS KOMPARATIF & DINAMIS
*Model statis → mengabaikan dimensi waktu (model ketiga dilakukan pd 1 keadaan
tertentu)
*Statis Komparatif → membandingkan kondisi keseimbngan dari 1 kondisi ke kondisi yg
lain.
* Dinamis → mempertimbangkan perubahan dari waktu ke waktu
5. MODEL EKONOMI TERTUTUP & TERBUKA
Ekonomi Tertutup → tidak ada transaksi dgn dunia luar

Pustaka
1. Pratama rahardja dan Mandala manurung (Pe makro),LPFEUI,
2. Sadono Sukirno, Pengantar Ekonomi Makro
3. R Gregory Mankiw
4. Budiono, Sinopsis
5. Farid Wijaya, Pengantar ekonomi makro
6. Lipsey dkk, Pengantar ekonomi makro
7. Suparmoko, Pengantar ekonomi makro
8. Eugene A.Diulio, teori makro ekonomi, Seri buku Schaum
9. Paul A.Samuelson, makro ekonomi
10.HG. Suseno Triyanto Widodo, indikator ekonomi
11.Hera Susanti, Indikator ekonomi

11
Contoh soal :

1. Masalah Pokok yang selalu dihadapi setiap perekonomian adalah :


A. Kelebihan produksi
B. kekurangan tenaga kerja
C. Dana modal melebihi kebutuhan investasi
D. Inflasi & pengangguran

2. "General Theory of Employment, Interest and money" dikemukakan oleh :


A. Jean Baptiste Say B. David Ricardo
C. John Maynard Keynes D. Hume

3. Ceteris paribus berarti :


A. Dipengaruhi faktor lain B. Tidak ada faktor yg mempengaruhi
C. Faktor endogen & exogen D. faktor-faktor lain dianggap konstan

Soal Esay :

1. Jelaskan Ruang lingkup makroekonomi !


2. Mengapa para ekonom membuat model?
3. Isu-isu makroekonomi apakah yang banyak diberitakan berbagai media belakangan ini ?
4. Secara ringkas terangkan tiga masalah ekonomi utama yang dikaji dalam teori makro
ekonomi !

12

Anda mungkin juga menyukai