Anda di halaman 1dari 22

Pengantar Ilmu Ekonomi Makro

Ruang Lingkup & Masalah


Ekonomi

Pokok Masalah :
Bagaimana manusia memanfaatkan sumber daya
(resousces) yang tersedia untuk dipakai memenuhi
kebutuhannya.

Resouces :
Natural (alam) &Human (manusia),
tersedia dalam jumlah terbatas (langka/scarce)
Ilmu Ekonomi :

Menghendaki manusia berperilaku


menggunakan resources dengan
sebaik-baiknya,

Secara individual :
tercapai kepuasan maksimal perorangan

Secara keseluruhan (masyarakat) : tercapai


kemakmuran (welfare) seluruh masyarakat
Pembahasan Ilmu Ekonomi

 Hukum Ekonomi Mikro :


Mempelajari semua unit-unit ekonomi
(individual) dalam proses perekonomian.

 Hukum Ekonomi Makro :


Mempelajari kegiatan perekonomian secara
keseluruhan (the economy activity as the
whole)
Panggunaan Analisis :

 Verbal :
Berupa uraian kalimat-kalimat yang logis
(rasional)

 Kuantitatif :
Uraian/gambaran dengan angka,
menggunakan/meminjam prinsip matematika dan
statistika, dilengkapi dengan gambaran dalam
bentuk kurva/grafik.
Kedudukan Ilmu Ekonomi ditinjau
dari ilmu-ilmu lain :

 Non Exacta :
Berhubungan dgn perilaku manusia
 Exacta :
Tidak berhubungan dengan perilaku manusia
 Ekonomi :
banyak meminjam ilmu Exacta sbg alat
analisis, kesulitan dalam Ilmu Ekonomi :
hukum-hukumnya bersifat relatif, untuk keberlakuan
didasarkan pada asumsi-asumsi.
Definisi Ilmu Ekonomi

 “Ilmu yang mempelajari kegiatan yang menyangkut produksi dan


transaksi”
 “Ilmu yang mempelajari setiap aktivitas dan perubahan yang
terjadi dalam keseluruhan perekonomian”
 “Ilmu yang mempelajari bagaimana orang memilih dan
menggunakan sumber daya produksi yang langka (terbatas)
untuk menghasilkan berbagai komoditi dan menyalurkan
keberbagai anggota masyarakat untuk di konsumsi.”
 “Ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam mengusahakan
dan mengatur kegiatan Produksi dan konsumsinya.”
 “Ilmu yang mempelajari tentang uang, suku bunga, modal dan
kekayaan.”
3 Masalah Pokok Perekonomian :
 What,
apa dan berapa banyak barang dan jasa yang
dibutuhkan
 How,
bagaimana barang dan jasa yang dibutuhkan
akan dihasilkan
 For Whom,
untuk siapa barang dan jasa dihasilkan.

(Analisis dari aspek penawaran)


Sistem Ekonomi :
1. Ekonomi Pasar
2. Ekonomi Perencanaan Pusat
3. Ekonomi Campuran

Pelaku Kegiatan Ekonomi :


1. Rumah tangga (Konsumsi)
2. Perusahaan (Produksi)
3. Pemerintah
4. Sektor luar negeri

Faktor Produksi :
1. Land
2. Labor
3. Capital
4. Skill (Enterpreneurship)
Sistem Ekonomi :

adalah suatu sistem yang mengatur serta


menjalin hubungan ekonomi antar manusia
dengan seperangkat kelembagaan dalam
suatu tatanan kehidupan. Sistem ekonomi
berkaitan dengan falsafah, pandangan dan
pola hidup masyarakat tempatnya berpijak
dan Sistem Ekonomi merupakan bagian dari
suprasistem kehidupan.
Sudut tinjauan/ukuran untuk melihat kekhasan
sistem ekonomi suatu negara :

 Sistem pemilikan sumber daya (faktor-faktor


produksi)
 Keleluasaan masyarakat untuk saling
berkompetisi dan menerima imbalan atas
prestasi kerjanya.
 Kadar peranan pemerintah dalam mengatur,
mengarahkan dan merencanakan kehidupan
bisnis dan perekonomian pada umumnya.
Sistem Ekonomi Kapitalis

Mengakui pemilikan individual atas sumberdaya


ekonomi atau faktor produksi, kompetisi antar individu
dalam memenuhi kebutuhan hidup, persaingan anta
badan usaha dalam mengejar keuntungan sangat
dihargai. Tidak terdapat kekangan/batasan bagi
orang dalam menerima imbalan atas prestasi kerjanya,
prinsip keadilan sistem ekonomi kapitalis ialah setiap
orang menerima imbalan berdasarkan prestasi
kerjanya. Campur tangan pemerintah/ negara sangat
minim, pemerintah berkedudukan sebagai 'pengamat'
dan 'pelindung' perekonomian.
Sistem Ekonomi Sosialis

Sumber daya ekonomi diklaim sebagai milik negara,


menekankan pada kebersamaan masyarakat dalam
menjalankan dan memajukan perekonomian,
imbalan yang diterima perorangan berdasarkan
kebutuhan.

Prinsip keadilan sistem ekonomi sosialis adalah


setiap orang menerima imbalan yang sama. Kadar
campur tangan pemerintah sangat tinggi,
pemerintah yang menentukan dan merencanakan 3
persoalan pokok ekonomi ; what, how dan for
whom.
Sistem Ekonomi Campuran

Merupakan sistem ekonomi campuran sitem


ekonomi kapitalis dan sistem ekonomi
sosialis
Production Possibility Curve (PPC)
(Kurva kemungkInan produksi)

 Ilmu ekonomi membahas tentang pilihan dan


keputusan yang diambil sehubungan dengan
terbatasnya sumber daya yang tersedia.

 PPC adalah kurva yang menggambarkan berbagai


pilihan barang yang dapat dilakukan pada saat
semua sumber daya yang tersedia dimanfaatkan
dan sekaligus memperlihatkan jumlah produksi
maksimum yang bisa dicapai oleh suatu
perekonomian.
Alternatif Kemungkinan Produksi
(Asumsi : barang yang diproduksi 2 jenis
yaitu Beras dan Senjata)

Kemungkinan Beras Senjata (ribuan


(ribuan ton) unit)

A 0 15
B 1 14
C 2 12
D 3 9
E 4 5
F 5 0
Senjata
(000 unit)

A Kurva PPC
15 B
*I
14 C

12 D

9
*U
E
5

0 1 2 3 4 5 Beras
(000 ton)
Jika perekonomian berada pada kurva
kemungkinan produksi (bukan di
dalam atau di luar), maka
perekonomian berjalan secara efisien.
Efisiensi merupakan salah satu
masalah pokok dalam ilmu ekonomi.
Efisiensi
 Efisiensi diartikan sebagai tidak adanya barang yang terbuang
percuma atau penggunaan sumber daya ekonomi seefektif
mungkin untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan masyarakat.
Secara specifik , suatu sistem perekonomian dikatakan efisien
bila tidak satupun barang tambahan yang bisa diproduksi tanpa
mengurangi produksi barang yang lain, dan terjadi pada
sepanjang PPC.
 Bila perekonomian berada di bawah PPC (misal pada posisi *U),
maka timbul pengangguran (un-employment), sumber daya
digunakan tidak sepenuhnya. Sedangkan posisi pada *I adalah
keadaan yang tidak mungkin terjadi selama belum terjadi
perubahan sumber daya dan teknologi yang dimiliki.
Biaya Opportunitas

Kehidupan (ekonomi) penuh dengan pilihan.


Pada saat pilihan optimal sudah dilakukan
dan sumber daya tetap pada kondisi
terbatas, maka perubahan pilihan dengan
menambah suatu barang akan
mengakibatkan berkurangnnya (kehilangan)
alternatif barang lain yang dapat dipilih.
Hilangnya alternatif pilihan disebut dengan
biaya oportunitas (opportunity cost).
 Biaya oportunitas dari suatu keputusan terjadi karena
melakukan pilihan terhadap barang langka dan mengorbankan
barang lain. Biaya oportunitasnya adalah nilai barang atau jasa
yang dilepaskan. Biaya oportunitas berguna untuk memahami
bahwa nilai uang (rupiah/dolar) aktual yang dikeluarkan tidak
senantiasa merupakan indeks akurat dari biaya yang sebenarnya
dikeluarkan.

Contoh Kasus :
 Berapakah biaya kuliah yang harus saudara keluarkan
pertahunnya ? Apakah nilai tersebut mencerminkan biaya
opportunitas yang harus saudara keluarkan ? Berapakah biaya
oportunitas per tahun dari perkuliahan yang saudara lakukan ?
Jelaskan !
The Law of Diminishing Return
(Hukum Tambahan Hasil yang Makin Menurun)

Hukum tambahan hasil yang semakin


menurun mengungkapkan bahwa kita akan
memperoleh semakin sedikit tambahan
output bila kita menambah secara terus
menerus sejumlah tambahan input yang
sama, sementara input lain tidak berubah.
Hukum Tambahan Hasil yang
Semakin Menurun

Jumlah tenaga kerja Total Output Tambahan hasil dari


(Orang/tahun) (kg) tambahan tenaga kerja

0 0 -
1 2000 2000
2 3000 1000
3 3500 5000
4 3800 3000
5 3900 1000

Anda mungkin juga menyukai