Anda di halaman 1dari 18

BAB I

PENDAHULUAN
(RUANG LINGKUP DAN POKOK MASALAH EKONOMI)

Tujuan Pembelajaran Umum:


Agar mahasiswa memahami ruang lingkup permasalahan ekonomi, dapat
menggunakan model-model ekonomi untuk merumuskan kebijakan-kebijakan
ekonomi yang tepat.

Tujuan Pembelajaran Khusus:


Agar mahasiswa dapat menjelaskan posisi kajian ilmu ekonomi dibandingkan kajian-
kajian cabang ilmu sosial yang lain.
Setelah mengikuti kuliah ini, diharapkan mahasiswa dapat menjelaskan tentang ruang
lingkup, masalah ekonomi, sumber daya dan analisis dalam ilmu ekonomi.

1.1 Ruang Lingkup & Masalah Ekonomi


Ilmu Ekonomi merupakan salah satu dari cabang ilmu sosial yang mengkaji perilaku
manusia dalam rangka memenuhi kebutuhan yang dihadapkan pada keterbatasan sumber
daya yang tersedia. Sehingga pokok masalah yang dihadapi masyarakat yang merupakan
bagian dari kajian ilmu ekononmi adalah ’bagaimana manusia memanfaatkan sumber
daya (resousces) yang tersedia untuk dipakai memenuhi kebutuhannya’.
Ruang Lingkup Ilmu Ekonomi
1.2. Definisi Ilmu Ekonomi
Terdapat banyak definisi yang dikemukakan oleh para ahli ekonomi (ekonomi). Dari
berbagai definisi yang ada, dibawah ini disajikan definisi ilmu ekonomi menurut
berbagai rujukan.
1. Ilmu yang mempelajari kegiatan yang menyangkut produksi dan transaksi.
2. Ilmu yang mempelajari setiap aktivitas dan perubahan yang terjadi dalam
keseluruhan perekonomian.
3. Ilmu yang mempelajari bagaimana orang memilih dan menggunakan sumber daya
produksi yang langka (terbatas) untuk menghasilkan berbagai komoditi dan
menyalurkan keberbagai anggota masyarakat untuk di konsumsi.
4. Ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam mengusahakan dan mengatur
kegiatan Produksi dan konsumsinya.
5. Ilmu yang mempelajari tentang uang, suku bunga, modal dan kekayaan.
Secara umum dapat disimpulkan bahwa ilmu ekonomi adalah ilmu yang
mengkaji perilaku manusia dalam rangka memenuhi kebutuhan yang dihadapkan pada
kendala terbatasnya sumber daya yang tersedia. Kebutuhan manusia yang terus
berkembang sedangkan sumber daya yang tersedia jumlah sangat terbatas, sehingga ori
akhirnya manusia harus menentukan pilihan tentang kebutuhan apa yang dipilih yang
disesuaikan dengan kondisi sumber daya yang tersedia. Setiap pilihan diupayakan
menghasilkan tingkat kepuasan tertinggi pada masyarakat.Sumber daya ekonomi yang
tersedia yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dalam rangka memenuhi
kebutuhan.Sumber daya dibagi menurut kelompok sumber daya alam (natural resources)
dan sumber daya manusia (human resources).
1.3. Faktor Produksi
Berdasarkan kerangka kajian ilmu ekonomi sumber daya dibagi kedalam 4 katagori,
yaitu :
1. Tanah (land)
2. Tenaga kerja (labour)
3. Barang modal (capital)
4. Keahlian (skill / entrepreunership)

Ilmu Ekonomi menghendaki manusia berperilaku menggunakan resources dengan


sebaik-baiknya, Secara individual tercapai kepuasan maksimal perorangan dan secara
keseluruhan (masyarakat) tercapai kemakmuran (welfare) seluruh masyarakat.

1.4. Pembahasan Ilmu Ekonomi


Pembahasan ilmu ekonomi dibagi menurut ruang lingkup kajiannya. Menurut ruang
lingkup bahasannya, ilmu ekonomi dibagi menjadi :
1. Ekonomi Mikro, mempelajari semua unit-unit ekonomi (individual) dalam proses
perekonomian.
2. Ekonomi Makro, mempelajari kegiatan perekonomian secara keseluruhan (the
economy activity as the whole)

1.5. Alat Analisis


Kajian ilmu ekonomi dilakukan dengan menggunakan berbagai alat analisis. Secara
umum proses analisis dilakukan secara :
1. Verbal, berupa uraian kalimat-kalimat yang logis (rasional)
2. Kuantitatif ,berupa uraian/gambaran dengan angka, menggunakan/meminjam
prinsip matematika dan statistika, dilengkapi dengan gambaran dalam bentuk
kurva/grafik.

1.6. Kedudukan Ilmu Ekonomi ditinjau dari ilmu-ilmu lain


Terdapat beberapa cabang ilmu, yang meliputi ilmu social (non eksakta) dan ilmu
eksakta.
1. Non Exacta adalah ilmu yang berhubungan dengan perilaku manusia
2. Exacta adalah ilmu yang tidak berhubungan dengan perilaku manusia tapi
mengkaji berlakunya hukum-hukum alam.
Ilmu Ekonomi adalah ilmu sosial (non eksakta) yang mengkaji perilaku manusia
walaupun dalam proses pengkajiannya banyak meminjam ilmu exacta sebagai alat
analisis.Kesulitan yang dihadapi dalam mengkaji Ilmu Ekonomi adalah hukum-
hukumnya bersifat relatif, untuk keberlakuan didasarkan pada asumsi-asumsi.

1.7. Sistem Ekonomi


adalah suatu sistem yang mengatur serta menjalin hubungan ekonomi antar manusia
dengan seperangkat kelembagaan dalam suatu tatanan kehidupan. Sistem ekonomi
berkaitan dengan falsafah, pandangan dan pola hidup masyarakat tempatnya berpijak
dan Sistem Ekonomi merupakan bagian dari suprasistem kehidupan.
Sistem Ekonomi :
1. Ekonomi Kapitalis
2. Ekonomi Sosialis
3. Ekonomi Campuran
Sudut tinjauan/ukuran untuk melihat kekhasan sistem ekonomi suatu negara :
1. Sistem pemilikan sumber daya (faktor-faktor produksi)
2. Keleluasaan masyarakat untuk saling berkompetisi dan menerima imbalan atas
prestasi kerjanya.
3. Kadar peranan pemerintah dalam mengatur, mengarahkan dan merencanakan
kehidupan bisnis dan perekonomian pada umumnya.

1.7.1. Sistem Ekonomi Kapitalis


Mengakui pemilikan individual atas sumberdaya ekonomi atau faktor produksi,
kompetisi antar individu dalam memenuhi kebutuhan hidup, persaingan anta
badan usaha dalam mengejar keuntungan sangat dihargai. Tidak terdapat
kekangan/batasan bagi orang dalam menerima imbalan atas prestasi kerjanya,
prinsip keadilan sistem ekonomi kapitalis ialah setiap orang menerima imbalan
berdasarkan prestasi kerjanya. Campur tangan pemerintah/ negara sangat minim,
pemerintah berkedudukan sebagai 'pengamat' dan 'pelindung' perekonomian.
1.7.2. Sistem Ekonomi Sosialis
Sumber daya ekonomi diklaim sebagai milik negara, menekankan pada
kebersamaan masyarakat dalam menjalankan dan memajukan perekonomian,
imbalan yang diterima perorangan berdasarkan kebutuhan.
Prinsip keadilan sistem ekonomi sosialis adalah setiap orang menerima imbalan
yang sama. Kadar campur tangan pemerintah sangat tinggi, pemerintah yang
menentukan dan merencanakan 3 persoalan pokok ekonomi ; what, how dan for
whom.
1.7.3. Sistem Ekonomi Campuran
Merupakan campuran sistem ekonomi kapitalis dan sistem ekonomi sosialis.

1.8. Production Possibility Curve (PPC)


(Kurva kemungkinan produksi)
Ilmu ekonomi membahas tentang pilihan dan keputusan yang diambil sehubungan
dengan terbatasnya sumber daya yang tersedia. PPC adalah kurva yang menggambarkan
berbagai pilihan barang yang dapat dilakukan pada saat semua sumber daya yang
tersedia dimanfaatkan dan sekaligus memperlihatkan jumlah produksi maksimum yang
bisa dicapai oleh suatu perekonomian.

Tabel 1.1. Alternatif Kemungkinan Produksi


(Asumsi : barang yang diproduksi 2 jenis yaitu Beras dan Senjata)
Kemungkinan Beras Senjata (ribuan unit)
(ribuan ton)
A 0 15
B 1 14
C 2 12
D 3 9
E 4 5
F 5 0
Gambar 1.1.1
Kurva Kemungkinan Produksi (PPC)

Senjata
(000 unit)

A Kurva PPC
15 B
*I
14 C

12 D

9
*U
E
5

0 1 2 3 4 5 Beras
(000 ton)

Jika perekonomian berada pada kurva kemungkinan produksi (bukan di dalam atau di
luar), maka perekonomian berjalan secara efisien. Efisiensi merupakan salah satu
masalah pokok dalam ilmu ekonomi.

1.9. Efisiensi
Efisiensi diartikan sebagai tidak adanya barang yang terbuang percuma atau
penggunaan sumber daya ekonomi seefektif mungkin untuk memenuhi kebutuhan
dan keinginan masyarakat. Secara specifik , suatu sistem perekonomian dikatakan
efisien bila tidak satupun barang tambahan yang bisa diproduksi tanpa mengurangi
produksi barang yang lain, dan terjadi pada sepanjang PPC.

Bila perekonomian berada di bawah PPC (misal pada posisi *U), maka timbul
pengangguran (un-employment), sumber daya digunakan tidak sepenuhnya. Sedangkan
posisi pada *I adalah keadaan yang tidak mungkin terjadi selama belum terjadi
perubahan sumber daya dan teknologi yang dimiliki.

1.10. Biaya Opportunitas

Kehidupan (ekonomi) penuh dengan pilihan. Pada saat pilihan optimal sudah
dilakukan dan sumber daya tetap pada kondisi terbatas, maka perubahan pilihan
dengan menambah suatu barang akan mengakibatkan berkurangnnya (kehilangan)
alternatif barang lain yang dapat dipilih. Hilangnya alternatif pilihan disebut dengan
biaya oportunitas (opportunity cost).

Biaya oportunitas dari suatu keputusan terjadi karena melakukan pilihan terhadap
barang langka dan mengorbankan barang lain. Biaya oportunitasnya adalah nilai
barang atau jasa yang dilepaskan. Biaya oportunitas berguna untuk memahami bahwa
nilai uang (rupiah/dolar) aktual yang dikeluarkan tidak senantiasa merupakan indeks
akurat dari biaya yang sebenarnya dikeluarkan.

1.11. The Law of Diminishing Returns


(Hukum Tambahan Hasil yang Makin Menurun)
Hukum tambahan hasil yang semakin menurun mengungkapkan bahwa kita akan
memperoleh semakin sedikit tambahan output bila kita menambah secara terus
menerus sejumlah tambahan input yang sama, sementara input lain tidak berubah.

Tabel 1.2 Hukum Tambahan Hasil yang Semakin Menurun


Jumlah tenaga kerja Total Output Tambahan hasil dari
(Orang/tahun) (kg) tambahan tenaga kerja
0 0 -
1 2000 2000
2 3000 1000
3 3500 5000
4 3800 3000
5 3900 1000

Gambar 1.1.2
Hukum Tambahan Hasil yang Semakin Menurun

TO,MO

4000 TO

3000

2000

1000

MO
0 1 2 3 4 5
Tenaga kerja

1.12. Persoalan pokok perekonomian :


Masyarakat berusaha untuk mencapai tingkat kegiatan ekonomi yang tinggi sehingga
tercapai tingkat kesempatan kerja penuh (full employment) dan pertumbuhan
ekonomi yang tinggi.
3 masalah pokok perekonomian yaitu :
- What, persoalan mengenai barang apa yang akan diproduksi
- How, bagaimana memproduksi barang tersebut.
- For whom, untuk siapa barang tersebut diproduksi.
Dari ketiga permasalahan ekonomi tersebut pada dasarnya setiap perekonomian
akan menghadapi persoalan dasar yaitu :
1. Pengangguran
2. Pertumbuhan ekonomi yang rendah
3. Inflasi
4. Ketidakstabilan neraca pembayaran

Rangkuman :

Ilmu ekonomi suatu ilmu yangmempelajari kegiatan perekonomian secara keseluruhan (the
economy activity as the whole) dengan segala bentuk permasalahannya baik yang bersifat
mikro maupun makro.
Ada 3 (tiga) masalah dasar yang timbul di dalam setiap perekonomian yaitu :
1. Masalah penduduk
2. Masalah teknologi
3. Masalah organisasi ekonomi.
Sistem ekonomi terdiri dari :
1. Sistem ekonomi kapitalis
2. Sistem ekonomi sosialis
3. Sistem ekonomi campuran
Masalah-masalah dalam perekonomian yang merupakan pokok bahasan dari Ekonomi Makro
adalah :
1.Pengangguran
2.Pertumbuhan ekonomi yang rendah
3.Inflasi
4.Ketidakstabilan neraca pembayaran

Latihan :
1. Apabila tidak ada masalah ekonomi apakah ilmu ekonomi akan lahir ? Jelaskan jawaban
Anda !
2. Pada setiap perekonomian pada dasarnya ada 3 (tiga) masalah yang timbul. Sebutkan dan
jelaskan tiga masalah tersebut !
3. Apa perbedaan sistem ekonomi kapitalis, sosialis dan campuran !
4. Apa yang disebut Productin Possibility Curve (PPC), The Law Of Diminishing Returns
dan biaya oportunitas !
BAB II
PERMINTAAN (DEMAND) DAN
PENAWARAN (SUPPLY)

Tujuan Pembelajaran Umum:


Mahasiswa mampu memahami konsep-konsep dasar ilmu ekonomi baik secara mikro
maupun makro dalam suatu perekonomian.

Tujuan Pembelajaran Khusus:


Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian, faktor-faktor yang mempengaruhi serta
membuat kurva permintaan.
Mahasiswa mampu mengevaluasi prinsip-prinsip permintaan dan hukum permintaan
dalam penentuan harga melalui mekanisme pasar
Agar mahasiswa dapat menjelaskan pengertian, faktor-faktor yang mempengaruhi
serta membuat kurva penawaran.

2.1. Permintaan (Demand)


2.1.1. Pengertian Permintaan (Demand)
Permintaan, menunjukkan berbagai jumlah barang yang bersedia/diminta (QdX)
oleh konsumen pada berbagai tingkat harga barang yang bersangkutan (PX) dan
factor lain yang mempengaruhinya.
2.1.2. Faktor yang mempengaruhi permintaan :
1. Harga barang itu sendiri (PX)
2. Harga barang-barang lain (Py) yang mempunyai kaitan erat dengan barang
tsb, (bersifat substitusi atau komplementer)
3. Pendapatan ( I ) rumah tangga dan masyarakat
4. Corak distribusi pendapatan
5. Cita rasa atau selera masyarakat
6. Jumlah penduduk
7. Ramalan keadaan ekonomi masa y.a.d. (Expectation)
2.1.3. Penyebab terjadi hukum permintaan adalah (Price Effect):
1) Efek subtitusi (substitution effet);
2) Efek pendapatan (income effect) ;
3) Marginal utility yang semakin berkurang (the law of marginal diminishing
utility).
2.1.4. Skedul Permintaan
Merupakan tabel yang menunjukan jumlah barang yang diminta (QDX) pada
berbagai tingkat harga.

Tabel 2.1. Permintaan terhadap Pakaian pada berbagai


tingkat harga (PX)
Kondisi Harga (PX), Permintaan
(Rp) (QdX),
(unit)
A 50 20
B 40 40
C 30 60
D 20 80
E 10 100

Dari tabel di atas dapat digambarkan kurva permintaan (demand curve) sebagai
berikut :

2.1.5. Fungsi Permintaan


• Sebuah fungsi matematis yang menunjukan hubungan antara jumlah barang yang
• diminta (Qdx) dengan harga barang ybs. Fungsi permintaan dinotasikan sebagai
• berikut : Qdx = a – bPx
dimana :
Qdx = jumlah barang yang diminta
a = konstanta, menunjukan barang yang diminta pada saat harga nol.
b = koefisien kemiringan kurva permintaan, menunjukan berapa besar
perubahan barang yang diminta akibat perubahan harga jual,
d(QdX) / d(Px)
Px = Harga barang X
Contoh : Qdx= 500 – 0,2 Px

2.1.6.Permintaan Individu dan Permintaan Pasar


Permintaan Individu adalah permintaan dari seorang konsumen terhadap suatu
barang. Secara matematis :
QdX = f ( PX )
Permintaan Pasar adalah permintaan dari seluruh konsumen yang ada di pasar untuk
suatu barang. Secara matematis :
QDX = f ( PX )

Kurva Permintaan Individu dan Permintaan Pasar


P (Harga) Konsumen A Konsumen B Permintaan Pasar
50 50 100 150
40 100 200 300
30 150 300 450
20 200 400 600
10 250 500 750

2.1.7. Perubahan Jumlah Barang Yang Diminta dan Perubahan Permintaan


1. Perubahan Jumlah yang diminta adalah berubahnya jumlah barang yang
diminta dalam waktu tertentu sebagai akibat berubahnya harga barang itu
sendiri sedangkan faktor lain dianggap tetap.
2. Perubahan Permintaan adalah perubahan jumlah yang diminta pada suatu
tingkat harga dalam suatu periode tertentu sebagai akibat perubahan faktor
yang dianggap tetap seperti selera konsumen, atau faktor lainnya.

Perubahan Kurva Permintaan

2.2. Penawaran (Supply)


2.2.1. Pengertian Penawaran
Menunjukan berbagai jumlah barang yang bersedia dijual (QSX) oleh
produsen pada berbagai tingkat harga barang yang bersangkutan dan faktor
lain yang mempengaruhinya.
2.2.2. Faktor yang mempengaruhi penawaran :
1. Harga barang itu sendiri (PX)
2. Harga barang-barang lain (Py) yang mempunyai hubunngan dengan barang
tsb (bersifat substitusi atau komplementer)
3. Biaya Produksi
4. Tujuan Perusahaan
5. Teknologi yang digunakan
2.2.3. Hukum Penawaran
Menggambarkan hubungan harga dengan penawaran terhadap barang ybs, jika
harga (PX) meningkat maka penawaran (QSX) meningkat sebaliknya jika harga
menurun maka penawaran akan menurun, dengan asumsi Cateris Paribus
(faktor lain yang mempengaruhi penawaran, selain harga barang ybs, tidak
mengalami perubahan).
2.2.4. Penyebab Terjadinya Hukum Penawaran :
1. Efek subtitusi ;
2. Efek pendapatan ;
3. Marginal cost yang semakin tinggi

2.2.5. Skedul Penawaran


Tabel 2.2. Penawaran Terhadap Pakaian
Pada Berbagai Tingkat Harga

Kondisi Harga (PX), Penawaran(QSX),


( Rp ) ( Unit )

A 10 160
B 20 200
C 30 250
D 40 340
E 50 400

Hukum Penawaran: “Jumlah penawaran suatu barang berbanding sejajar dengan


harganya” Jika suatu barang naik maka penawaran akan naik dan sebaliknya.

2.2.6. Grafik / kurva Penawaran

Harga
(P)
Sx
60

50

40

30

20

10

QSx
0 160 200 250 340 400
2.2.7. Fungsi Penawaran
QSx = a + bPx
Dimana :
Qdx = jumlah barang yang ditawarakan
c = konstanta, menunjukan barang yang jual pada saat harga nol.
d = koefisien kemiringan kurva penawaran, menunjukan berapa besar perubahan
barang yang dijual akbat perubahan harga jual, d(QSX) / d(Px)
Px = Harga barang X
Contoh : QSx= 100 + 0,3 Px

2.2.8. Perubahan Jumlah Barang Yang Ditawarkan dan Perubahan Penawaran.


1. Perubahan jumlah yang ditawarkan adalah perubahan sejumlah barang tertentu
yang dijual pada berbagai tingkat harga dalam waktu tertentu sebagai akibat
perubahan harga barang itu sendiri sedangkan faktor lain dianggap tetap.
2. Perubahan penawaran adalah perubahan jumlah barang yang jumlah
produsen dipasar, meningkatnya biaya produksi dan berubahnya teknologi.

2.2.9. Faktor - faktor yang rnenyebabkan pergeseran kurva penawaran :


1. Perubahan jumlah produsen
2. Adanya perubahan harga variable cost
3. Perubahan di bidang teknologi
4. Adanya perubahan produksi (expectations)

Grafik Perubahan Penawaran

2.2.10. Penawaran Individu dan Penawaran Pasar

Daftar Penawaran Pasar Barang X


Dalam Satu Bulan
Rangkuman :
1. Permintaan, menunjukkan berbagai jumlah barang yang bersedia/diminta (QdX) oleh
konsumen pada berbagai tingkat harga barang yang bersangkutan (PX) dan factor lain
yang mempengaruhinya.
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan :
1. Harga barang itu sendiri (PX)
2. Harga barang-barang lain (Py) yang mempunyai kaitan erat dengan barang tsb,
(bersifat substitusi atau komplementer)
3. Pendapatan ( I ) rumah tangga dan masyarakat
4. Corak distribusi pendapatan
5. Cita rasa atau selera masyarakat
6. Jumlah penduduk
7. Ramalan keadaan ekonomi masa y.a.d. (Expectation)
3. Penawaran, menunjukan berbagai jumlah barang yang bersedia dijual (QSX) oleh
produsen pada berbagai tingkat harga barang yang bersangkutan dan faktor lain yang
mempengaruhinya.
4. Faktor yang mempengaruhi penawaran :
1. Harga barang itu sendiri (PX)
2. Harga barang-barang lain (Py) yang mempunyai hubunngan dengan barang tsb
(bersifat substitusi atau komplementer)
3. Biaya Produksi
4. Tujuan Perusahaan
5. Teknologi yang digunakan
5. Hukum permintaan : apabila harga naik maka jumlah barang yang diminta turun
sedangkan hukum penawaran : apabila harga naik maka jumlah barang ditawarkan akan
naik juga.
Latihan :
1. Jelaskan pengertian hukum permintaan dan penawaran suatu barang. Mengapa
penjelasan hukum permintaan dan penawaran mendasarkan asumsi ceteris paribus (yang
lain tetap berubah) ?
2. Berilah penjelasan perbedaan antara perubahan jumlah yang diminta dan perubahan
permintaan suatu barang. Variabel apa saja yang mempengaruhi permintaan suatu
barang? Sebutkan dan jelaskan !
3. Apa yang dimaksud dengan penawaran ? Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi
penawaran? Jelaskan jawaban Anda !
4. Apabila harga suatu barang tetap, faktor-faktor apa saja yang menyebabkan terjadinya
pergeseran kurva penawaran ? Jelaskan dan gambarkan !
5. Diketahui data permintaan dan penawaran pasar suatu barang pertanian seperti pada tabel
di bawah ini :

Permintaan 21.000 17.000


(unit)
Harga 200 400
(Rp)
Penawaran 1.000 3.000
(unit)
Harga 300 500
(Rp)
Ditanyakan :
a. Tentukan fungsi permintaan dan fungsi penawaran barang tersebut di atas !
b. Berapa jumlah barang yang diminta dan yang ditawarkan ketika harga (P) sebesar
Rp. 30,- ?
c. Gambarkan grafiknya !
d. Jika selera konsumen meningkat, bagaimana pengaruhnya terhadap permintaan ?
e. Jika terjadi musim panen bagaimana pengaruhnya terhadap perubahan penawaran
barang pertanian tersebut !
BAB III
KESEIMBANGAN PASAR
(MARKET EQUILIBRIUM)

Tujuan Pembelajaran Umum:


Mahasiswa mampu memahami konsep-konsep dasar ilmu ekonomi baik secara mikro
maupun makro dalam suatu perekonomian.

Tujuan Pembelajaran Khusus:


Mahasiswa mampu mengevaluasi prinsip-prinsip pembentukan penentuan harga
melalui mekanisme pasar dan intervensi pemerintah.

3.1. Pengertian Keseimbangan Pasar


Suatu keadaan dimana jumlah barang yang diminta sama dengan jumlah barang yang
ditawarkan dan berada pada suatu tingkat harga (harga keseimbangan). Harga pasar
(harga keseimbangan) dapat diartikan harga yang terjadi setelah ada
keseimbangan antara permintaan dan penawaran, atau harga yang ditunjukkan oleh
keseimbangan antara permintaan dan penawaran.

3.2. Pembentukan Keseimbangan


Pembentukan harga keseimbangan bermula dari interaksi antara permintaan yang
datang dari pembeli dengan penawaran yang datang dari penjual, dimana pada
keadaan tersebut jumlah barang yang diminta sama dengan jumlah barang yang
ditawarkan.
Ada beberapa pendekatan (cara) yang dapat digunakan untuk mencari harga
keseimbangan yaitu :

a. Pendekatan Tabel
Dengan penedekatan ini, harga keseimbangan dapat dicari dengan cara menyusun tabel
harga (P), jumlah barang yang ditawarkan (QS), dan jumlah barang yang diminta (QD).
Dengan melalui tabel yang menghubungkan harga, jumlah barang yang ditawarkan,
dan jumlah barang yang diminta, akan terlihat satu keadaan yang menunjukkan bahwa
pada harga tertentu, jumlah barang yang ditawarkan sama dengan jumlah barang
diminta, harga yang terjadi merupakan harga keseimbangan (harga pasar). Dari tabel
3.1. dapat dilihat bahwa keseimbangan pasar terjadi pada harga (Px) Rp. 3.000,- dan
quantitas barang x 12 unit.

Tabel 3.1. Permintaan dan Penawaran Terhadap Suatu Barang


Harga (Px) Jumlah Barang Yang Jumlah Barang Yang
Diminta (QDx) Ditawarkan (QSx)
5000 9 18
4000 10 16
3000 12 12
2000 15 7
1000 20 0

b. Pendekatan Kurva
Dengan pendekatan kurva ini perlu menggunakan kurva penawaran dan kurva
permintaan untuk mencari keseimbangan antara jumlah barang yang diminta dengan
jumlah barang yang ditawarkan. Keseimbangan akan terjadi apabila terdapat titik
potong antara kurva permintaan dan kurva penawaran. Jika dari titik potong tersebut
ditarik garis ke sumbu harga (P) akan diperoleh harga keseimbangan (harga pasar).

c. Pendekatan Matematika
Dengan pendekatan ini, untuk memperoleh harga dan jumlah keseimbangan, terlebih
dahulu persamaan permintaan dan persamaan penawaran. Jika persamaan permintaan
dan persamaan penawaran sudah diketahui, hal pertama yang harus diperhatikan
adalah menyamakan fungsi permintaan dan fungsi penawaran.
Contoh :
Jika diketahui persamaan fungsi permintaan pada pasar barang X yaitu :
QD = 100 – 5P dan persamaan fungsi penawaran barang X yaitu : QS = -50 + 10P.
Harga keseimbangan dapat dicari denga cara sebagai berikut :
Syarat keseimbangan : Qd = Qs
100 – 5P = -50 + 10P
150 = 15P
P = 10
Qd = 100 – 5(10) = 100 – 50 = 50

Qs = -50 + 10 (10) = -50 + 100 = 50


Jadi harga keseimbangan (harga pasar) sebesar Rp. 10,- per unit dan jumlah
keseimbangan (jumlah barang yang diminta dan ditawarkan) sebanyak 50 unit.

Tabel 3.2. Permintaan dan Penawaran Barang X


Harga (Px) Jumlah Barang Yang Jumlah Barang Yang
Diminta (QDx) Ditawarkan (QSx)
0 100 -50
5 75 0
10 50 50
20 0 150

Dari tabel di atas dapat dibuat tabel seperti di bawah ini :

Contoh :
Apabila diketahui QD = 420 — 0,7 P dan QS = 60 + 0,5 P
Berapakah harga dan jumlah barang pada keseimbangan pasar?
Penyelesaian :
QD = QS
420 - 0,7 = 60 + 0,5 P
420 - 60 = 0,5 P + 0,7 P
360 = 1,2 P
P = -360= 300 (harga keseimbangan pasar)
1,2
420-0,7(300)= 60 + 0,5 (300)
420-210= 60+ 150
210 = 210 (jumlah barang keseimbangan)
PE ( Harga Keseimbangan ) = 300
QE (quantitas keseimbangan ) = 210
Rangkuman :
1. Keseimbangan pasar (Price Equilibrium) akan terjadi apabila adanya perpotongan antar
permintaan dan penawaran.
2. Keseimbangan pasar merupakan suatu keadaan dimana jumlah barang yang diminta
sama dengan jumlah barang yang ditawarkan dan berada pada suatu tingkat harga
(harga keseimbangan). Harga pasar (harga keseimbangan) dapat diartikan harga
yang terjadi setelah ada keseimbangan antara permintaan dan penawaran, atau harga
yang ditunjukkan oleh keseimbangan antara permintaan dan penawaran.
3. Ada tiga (3) pendekatan keseimbangan pasar yaitu :
a. Pendekatan tabel
b. Pendekatan kurva
c. Pendekatan matematis

Latihan :
Diketahui :
1. Apa yang dimaksud dengan keseimbangan pasar (market equilibrium) ? Gambarkan
secara grafik !
2. Apa yang dimaksud dengan excess demand dan excess supply ? Jelaskan dan berikan
contohnya!
3. Fungsi permintaan dan penawaran terhadap suatu produk x sbb.
QDX = 420 – 0,7 PX dan QSX = 60 + 0,5 P,
Ditanyakan :
a. Berapakah harga dan kuantitas keseimbangan pasar barang X ?
b. Gambarkan kondisi keseimbangan yang terjadi
c. Jika pemerintah menentukan harga maksimum barang X sebasar Rp 250 per unit,
tentukan apakah terjadi excess supply atau excess demand, jelaskan alasannya!
d. Hitung besarnya nilai excess suppply atau excess demand & lengkapi gambarnya
e. Jika terjadi kenaikan teknologi produksi untuk produk X sehingga produktifitasnya
meningkat, gambarkan bagaimana perubahan kondisi keseimbangan yang terjadi !

4. Jika diketahui fungsi permintaan QD = 15 – 2P dan fungsi penawaran QS = 5 + P


Ditanyakan :
a. Buatlah tabel permintaan dan penawaran !
b. Buatlah kurva permintaan dan penawaran !
c. Tentukan harga dan jumlah barang pada keseimbangan pasar !
d. Gambarkan !

Anda mungkin juga menyukai