Anda di halaman 1dari 9

MODUL EKONOMI Untuk

SMA Kelas X
Konsep Ilmu Ekonomi

AGUS SUMARNO, SE

FENTI ASTRIANINGSIH
A210130021
8 PEMBAGIAN ILMU
EKONOMI

Gambar 1.3 Pembagian Ilmu Ekonomi

15
Dalam mendefinisikan ekonomi, Alfred W. Stonier membagi ilmu ekonomi
menjadi 3 kelompok, yaitu :

Ilmu Ilmu ekonomi yang mendiskripsikan data-data yang


Ekonomi menjelaskan berbagai fenomena dan kenyataan yang
Deskriptif terjadi.

Ilmu ekonomi yang memberikan penjelasan yang


Teori disederhanakan tentang caranya suatu sistem
Ekonomi ekonomi bekerja dan ciri-ciri yang penting dari sistem
seperti itu.

Ilmu ekonomi yang mempergunakan rangka dasar


Ilmu umum dan analisis yang diberikan oleh teori ekonomi
Ekonomi untuk menerangkan sebab-sebab dan arti pentingnya
Terapan kejadian-kejadian yang dilaporkan oleh para ahli
ekonomi deskriptif.

Pengelompokan ilmu ekonomi kembali terjadi pada tahun 1930-an dan para
ahli membaginya menjadi dua yaitu Ekonomi Makro (macroeconomics) dan
Ekonomi Mikro (microeconomics).

1. Ekonomi Mikro (microeconomics)

Ilmu ekonomi mikro (sering juga ditulis mikro ekonomi) adalah cabang


dari ilmu ekonomi yang mempelajari perilaku konsumen dan perusahaan
serta penentuan harga-harga pasar dan kuantitas faktor input, barang,
dan jasa yang diperjualbelikan.

16
Ekonomi mikro meneliti bagaimana berbagai keputusan dan perilaku
tersebut mempengaruhi penawaran dan permintaan atas barang dan
jasa, yang akan menentukan harga; dan bagaimana harga, pada
gilirannya, menentukan penawaran dan permintaan barang dan jasa
selanjutnya.  Individu yang melakukan kombinasi konsumsi atau
produksi secara optimal, bersama-sama individu lainnya di pasar, akan
membentuk suatu keseimbangan dalam skala makro; dengan asumsi
bahwa semua hal lain tetap sama (ceteris paribus).

Penerapan Ekonomi Mikro:


1. Teori Konsumsi
2. Teori Produksi dan Harga
3. Kesejahteraan Ekonomi
4. Organisasi Industri
5. Kegagalan Pasar
6. Ekonomi Finansial
7. Perdagangan Internasional

2. Ekonomi Makro (macroeconomics)

Kebalikan dari ekonomi mikro ialah ekonomi makro, yang membahas


aktivitas ekonomi secara keseluruhan, terutama mengenai
pertumbuhan ekonomi, inflasi, pengangguran, berbagai kebijakan
perekonomian yang berhubungan, serta dampak atas beragam tindakan
pemerintah (misalnya perubahan tingkat pajak) terhadap hal-hal
tersebut.

17
Ekonomi makro atau makro ekonomi adalah studi tentang ekonomi
secara keseluruhan. Makroekonomi menjelaskan perubahan ekonomi
yang mempengaruhi banyak rumah tangga (household), perusahaan,
dan pasar. Ekonomi makro dapat digunakan untuk menganalisis cara
terbaik untuk mempengaruhi target-target kebijaksanaan seperti
pertumbuhan ekonomi, stabilitas harga, tenaga kerja dan pencapaian
keseimbangan neraca yang berkesinambungan.

Permasalahan yang dihadapi oleh ekonomi makro


1. Kemiskinan dan pemerataan
2. Krisis nilai tukar
3. Hutang luar negeri
4. Perbankan, kredit macet
5. Inflasi
6. Pertumbuhan ekonomi
7. Pengangguran

18
Ilmu
Ekonomi
Moneter
Ilmu Ilmu
Ekonomi Ekonomi
Syariah Publik

Ilmu Cabang Ilmu


Ekonomi Ilmu Ekonomi
SDM Ekonomi Industri

Ilmu
Ilmu
Ekonomi
Ekonomi SDA
Internasional
Ilmu
Ekonomi
Regional

Gambar 1.4 Cabang Ilmu Ekonomi

Penjelasan Bagan:

1. Ilmu ekonomi moneter : membahas tentang uang, perbankan, dan


lembaga keuangan lainnya. Juga berbagai aspek yang terkait langsung
maupun tidak langsung dengan hal tersebut. Seperti inflasi, jumlah uang
yang beredar, dan tingkat suku bunga.

19
2. Ilmu ekonomi publik : membahas tentang kebijakan pemerintah dalam
perekonomian. Seperti APBN, APBD, utang pemerintah, pajak, dan
retribusi.
3. Ilmu ekonomi industri : membahas interaksi perusahaan dalam suatu
industri. Dapat berupa persaingan usaha, kinerja perusahaan, atau kartel.
Pembahasan ini termasuk dalam lingkup ekonomi mikro.
4. Ilmu ekonomi internasional : membahas tentag kegiatan perekonomian
antarbangsa atau antarnegara. Seperti transaksi perdagangan antarnegara,
aliran investasi antarnegara, dan neraca pembayaran.
5. Ilmu ekonomi regional : membahas interaksi ekonomi antar wilayah dan
proses pengembangan suatu wilayah.
6. Ilmu ekonomi sumber daya alam (SDA) : membahas masalah dan alokasi
sumber daya alam yang optimal menurut ekonomi. Misal, eksternalitas
positif dan negatif.
7. Ilmu ekonomi sumber daya manusia (SDM) : membahas faktor produksi
tenaga kerja. Seperti masalah pengangguran, upah minimum, dan tingkat
pendidikan calon tenaga kerja.
8. Ilmu ekonomi syariah : bertujuan untuk menerapkan ekonomi Islam.
Pokok bahasannya antara lain prinsip bagi hasil, penghapusan riba pada
perekonomian, dan zakat.

20
9 EKONOMI SYARIAH

4
1. Pengertian Ekonomi Syariah
Beberapa pengertian tentang Ekonomi Islam (Ekonomi Syariah) yang dikemukakan para
ahli ekonomi Islam, diantaranya :
a. M. Akram Kan
Ilmu ekonomi islam bertujuan untuk melakukan kajian tentang kebahagiaan hidup
manusia yang dicapai dengan mengorgansiasikan sumber daya alam atas dasar
bekerjasama dan partisipasi.
b. Muhammad Abdul Manan
Ilmu ekonomi islam adalah ilmu pengetahuan social yang mempelajari masalah-
masalah ekonomi masyarakat yang diilhami oleh nilai-nilai islam
c. M. Umer Chapra
Ekonomi islam adalah sebuah pengetahuan yang membantu upaya realisasi
kebagahiaan manusia melalui alokasi dan distribusi sumber daya yang terbatas yang
berada dalam koridor yang mengacu pada pengajaran Islam tanpa memberikan
kebebasan individu atau tanpa perilaku makroekonomi yang berkesinambungan dan
tanpa ketidakseimbangan lingkungan.
d. Muhammad Nejatullah Ash-Shidiqy
Ilmu ekonomi islam adalah respon pemikir muslim terhadap tantangan ekonomi
pada masa tertentu
e. Kursyid Ahmad
Ilmu ekonomi islam adalah sebuah usaha sistematis untuk memahami masalah-
masalah ekonomi dan tingkah laku manusia secara relasional dalam perspektif
islam.
f. Muhammad Abdullah
Ekonomi syariah atau ekonomi Islam ialah sekumpulan dasar- dasar umum ekonomi
yang disimpulkan dari alquran dan sunnah, di mana merupakan bangunan
perekonomian yang didirikan di atas landasan dasar-dasar tersebut sesuai
lingkungan dan masa.
g. Dr. Mardani
Ekonomi syariah adalah usaha atau kegiatan yang dilakukan oleh orang per orang
atau kelompok orang atau badan usaha yang berbadan hukum atau tidak berbadan
hukum dalam rangka memenuhi kebutuhan yang bersifat komersial dan tidak
komersial menurut prinsip syariah.

Dari beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa Ekonomi Islam merupakan
cabang ilmu ekonomi yang mempelajari perilaku ekonomi manusia yang perilakunya
diatur berdasarkan aturan agama Islam atau prinsip-prinsip Islam dan didasari
dengan tauhid sebagaimana dirangkum dalam rukun iman dan rukun Islam.

21
2. Tujuan Ekonomi Syariah
Terdapat beberapa tujuan sistem ekonomi islam / syariah, antara lain :
1. Konsumsi manusia dibatasi sampai pada tingkat yang dibutuhkan dan bermanfaat
bagi kehidupan manusia
2. Alat pemuas kebutuhan manusia seimbang dengan tingkat kualitas manusia agar ia
mampu meningkatkan kecerdasan dan kemampuan teknologinya guna menggali
sumber-sumber alam yang masih terpendam
3. Dalam pengaturan ditribusi dan sirkulasi barang dan jasa, nilai-nilai moral harus
diterapkan
4. Pemerataan pendapatan dilakukan dengan mengingat sumber kekayaan seseorang
yang diperoleh dari usaha halal, maka zakat sebagai sarana distribusi pendapatan
merupakan sarana ampuh.
5. Menyediakan dan menciptakan peluang-peluang yang sama dan luas bagi semua
orang untuk berperan serta dalam kegiatan-kegiatan ekonomi.
6. Memberantas kemiskinan absolute dan memenuhi kebutuhan-kebutuhan dasar bagi
semua individu masyarakat.
7. Mempertahankan stabilitas ekonomi dan pertumbuhan, dan meningkatkan
kesejahteraan ekonomi.

3. Prinsip Ekonomi Syariah


Ada beberapa prinsip dasar yang digunakan dalam ekonomi syariah, antara lain sebagai
berikut.
1. Berbagai sumber daya dipandang sebagai pemberian atau titipan dari Allah swt
kepada manusia.
2. Islam mengakui pemilikan pribadi dalam batas-batas tertentu.
3. Kekuatan penggerak utama ekonomi Islam adalah kerja sama.
4. Ekonomi Islam menolak terjadinya akumulasi kekayaan yang dikuasai oleh segelintir
orang saja.
5. Ekonomi Islam menjamin pemilikan masyarakat dan penggunaannya direncanakan
untuk kepentingan banyak orang.
6. Seorang mulsim harus takut kepada Allah swt dan hari penentuan di akhirat nanti.
7. Zakat harus dibayarkan atas kekayaan yang telah memenuhi batas (nisab)
8. Islam melarang riba dalam segala bentuk

4. Karakteristik Ekonomi Syariah


Ada beberapa karakteristik ekonomi islam yang dapat diringkas sebagai berikut :
a. Harta kepunyaan Allah dan manusia merupakan khalifah atas harta
b. Ekonomi terkait dengan akidah, syariah (hukum), dan Moral
c. Keseimbangan antara kerohanian dan kebendaan
d. Menciptakan keseimbangan antara kepentingan individu dengan kepentingan
umum
e. Kebebasan individu dijamin dalam Islam
f. Negara diberi wewenang turut campur dalam perekonomian
g. Adanya bimbingan konsumsi
h. Adanya petunjuk investasi
i. Adanya Zakat
j. Larangan adanya Riba

22

Anda mungkin juga menyukai