Npm : 11520006 Nama Asisten : Kelas : 1pa 29 Paraf Asisten :
1. Percobaan : Indera Penglihatan
Nama Percobaan : Reflek (reaksi pupil) Nama Subjek Percobaan : Siti Umayah Tempat Percobaan : Rumah Tujuan Percobaan : Untuk mengetahui serta memahami reaksi-reaksi yang terjadi pada pupil mata. a. Dasar Teori : Menurut puspitawati (1999), Pupil merupakan bagian lensa yang terlihat dari depan, jika pupil terbuka kedepan fungsinya untuk dimasuki cahaya. Pupil juga terletak dibagian depan mata yang memungkinkan gelombang cahayanya akan masuk kebagian dalam mata. Menurut Garned. (1993), Anak mata (pupil) berada pada lubang bagian tengah iris yang berguna mengatur besar kecilnya cahaya yang masuk. Cahaya masuk kedalam mata melalui pupil, kemudian melalui lensa dan sampai ke retina dan diatur oleh iris. Ukuran pupil disesuaikan dengan respons terhadap berbagai perubahan cahaya antara sensitivity (kepekaan, kemampuan untuk mendeteksi benda yang terdapat pada cahaya yang redup) dan acuity (kemampuan ini untuk melihat detail-detail objek). Menurut, John P.J. (2009), Pupil merupakan bagian mata yang berfungsi sebagai penerus cahaya yang telah diterima oleh kornea. Pupil juga berperan sebagai penentu kualitas cahaya yang masuk kebagian mata. Cahaya memasuki mata melalui pupil, lubang di iris. Penyesuaiain ukuran pupil sebagai respons terhadap berbagai perubahan iluminasi mempresentasikan sebuah kompromi antara sensitivity dan acuity. system visual memanfaatkan situasi dengan mengonstriksi pupil. ketika pupil terkontruksi, gambar yang jatuh di masing-masing retina lebih tajam dan kedalaman fokusnya pun lebih terfokus secara simultan diretina. Akan tetapi, ketika tingkat iluminasi terlalu rendah untuk mengaktifkan reseptor-resptor visual secara tepat, pupil akan melebar utuk memngkinkan lebih banyak cahaya masuk, sehingga mengorbankan akuitas dan kedalaman fokus. a. Alat yang digunakan : Cermin, dan senter b. Jalannya Percobaan : 1.1 Pertama-tama saya meminta teman saya untuk memegang senter dan meletakkan cermin didepan mata saya sekitar 5-10cm, lalu teman saya mencoba mengarahkan cahaya senter ke pupil saya, dengan cara memantulkan cahaya yang ada dicermin ke pupil mata saya tersebut, setelah itu teman saya akan melihat reaksi pada pupil saya, apakah mengecil dengan cepat atau lambat. 1.2 Percobaan selanjutnya , saya meminta teman saya untuk mengarahkan cahaya tanpa benda bantuan ke pupil mata saya dan melihat reaksi pupil serta mencatat reaksi pupil tersebut apakah mengecil dengan cepat atau lambat. c. Hasil Percobaan : 1.1 Hasil percobaan yang pertama, teman saya bilang bahwa respon pupil saya yang pertama yaitu mengecil dengan lambat karena pupil mata yang terkena cahaya senter melalui perantara cermin,akan mengecil secara perlahan 1.2 Hasil percobaan yang kedua , teman saya bilang bahwa reaksi pupil saya sangat cepat mengecil karena pada waktu cahaya senter di kenakan ke pupil saya ,pupil saya langsung merespon sehingga mengecil dengan cepat. d. Kesimpulan : Kesimpulan dari materi ini bahwa Cahaya sangat mempengaruhi perubahan pupil. Bentuk pupil yang berubah menjadi cembung, memipih besar ataupun mengecil karena dipengaruhi oleh cahaya yang ditangkap atau cahaya yang masuk. Bila intensitas cahaya sangat terang, pupil akan mengecil karena mengalami kontraksi dan apabila intensitas cahayanya redup maka pupil akan melebar dengan cepat, karena mengalami delatasi. e. Daftar Pustaka : Puspitawati, Ira. (1999). Psikologi faal, Jakarta: Universitas Gunadarma Evelyn C. Pierre. (1993). Anotomi dan Fisiologi untuk Paramedis. Jakarta: Gramedia Pinel, John P.J. (2009). Biopsikologi. Edisi ketujuh. Yogyakarta: Pustaka Pelajar