Anda di halaman 1dari 38

Memahami Uang

dan Perbankan
Apakah uang itu?
Menjelaskan definisi uang dan mengidentifikasi
berbagai bentuk penawaran uang negara.
Benda apa pun yang dapat dipindahkan, dibagi-bagi,
bertahan lama, dan stabil, memenuhi empat
karakteristik dasar uang.
Uang juga memiliki tiga fungsi: Alat tukar, alat
penyimpan nilai, dan satuan hitung.
Dalam dunia modern, kita terbiasa dengan sistem moneter yang sangat
terstruktur. Namun di beberapa tempat, sistem yang sudah berabad-abad
usianya masih dipakai. Di Quetta, Pakistan, misalnya, para pedagang seperti
Mohammad Essa mentransfer dana melalui jabatan tangan dan suatu akad.
Sistem itu disebut hawala, yang berarti “percaya” dalam bahasa Arab. Sistem
hawala di seluruh dunia, walaupun ilegal di kebanyakan negara, memindahkan
miliaran dolar tanpa sepengetahuan pemerintah setiap tahunnya dan menurut
dugaan sebagian orang merupakan sistem yang digunakan para teroris karena
tidak meninggalkan jejak birokasi.
Penawaran uang negara biasanya diukur dalam dua
cara.
M-1 terdiri atas bentuk uang yang paling mudah
dicairkan (atau dibelanjakan): uang kartal (uang
kertas dan logam), demand deposits, dan rekening
giro lainnya (rekening ATM).
M-2 terdiri atas M-1 ditambah beberapa bentuk uang
lain yang tidak dapat dibelanjakan secara langsung,
namun dapat ditukarkan secara mudah untuk dapat
dibelanjakan: deposito berjangka, dana pasar
keuangan, dan tabungan.
Pertumbuhan Penawaran Uang
Pusat operasi Amazon.com adalah sebuah gudang seluas 840.000 kaki persegi di
Fernel, NV, di mana para pekerja dapat mengirimkan 11.000 paket dalam sejam.
Kunci efi siensi dari fasilitas ini adalah teknologi—semua petunjuk kerja karyawan
dikirim dan semua pesanan diproses secara elektronik. Teknologi yang paling
penting dari semua hal ini adalah kartu kredit: Jika Anda hanya punya uang
tunai saja, Anda akan mengalami kesulitan berbelanja di Internet, dan pengecer
Internet yang amat bergantung pada transaksi kartu kredit (seperti Amazon, Dell,
dan eBay) tidak bisa bertahan hanya melalui transaksi tunai.
Sistem AS
Menggambarkan berbagai jenis lembaga keuangan
yang membentuk sistem keuangan AS dan
menjelaskan jasa yang mereka tawarkan.
Sistem keuangan AS terdiri atas bank umum terdaftar
milik negara bagian maupun pusat, bank tabungan
bersama, koperasi kredit—asosiasi simpan-pinjam,
bank tabungan bersama, koperasi kredit—dan
lembaga nontabungan seperti dana pensiun dan
perusahaan asuransi.
Bank komersial menawarkan rekening giro dan
menerima deposito yang dapat mereka gunakan
untuk memberi pinjaman dan mendapatkan
keuntungan bagi para pemegang saham.
Tingkat Suku Bunga Pinjaman Utama
Asosiasi Simpan Pinjam (S&L) juga menerima
deposito dan memberikan pinjaman, terutama
untuk hipotek rumah.
Pada bank tabungan bersama, koperasi kredit,
semua orang yang memiliki deposito adalah
pemilik bank, dan semua keuntungan dibagi
secara proporsional antarmereka.
Koperasi kredit adalah bentuk kerja sama institusi
keuangan nirlaba, yang dimiliki dan dijalankan
oleh anggotanya.
Anggota mengumpulkan dananya untuk
dipinjamkan kepada sesama anggota pada
tingkat bunga yang wajar.
Organisasi lainnya yang jumlahnya banyak, seperti
lembaga nontabungan—dana pensiun, perusahaan
asuransi, perusahaan keuangan, dan pialang bursa—
mengambil uang, menyediakan tingkat bunga atau
layanan lainnya, dan memberikan pinjaman.
Dalam bisnis keuangan yang kompetitif,
kebanyakan bank umum menawarkan layanan
khusus yang sangat banyak variasinya:
(1) layanan dana pensiun,
(2) layanan internasional,
(3) layanan penasihat dan perantara investasi,
(4) Anjungan tunai mandiri (ATM), dan
(5) layanan perbankan elektronik lainnya.
Menerangkan cara bank menciptakan uang dan
menggambarkan perangkat yang mengatur
bank-bank tersebut.
Penawaran uang berkembang luas karena bank-
bank dapat meminjamkan banyak uang
(walaupun tidak semua) yang mereka dapatkan
dari deposito.
Dari deposito $100, bank dapat menahan $10
untuk cadangan dan meminjamkan 90 persen—
$90—kepada peminjam.
Depositonya tetap $100, dan peminjam akan juga
mendepositokan pinjaman $90 di bank mereka.
Sekarang bank peminjam memiliki $81 (90 persen
dari $90) tersedia untuk pinjaman baru.
Oleh karena itu, bank telah mengubah $100 awal
menjadi $271 ($100 + $90 + $81).
Bagaimana Bank Menciptakan Uang
Pemerintah mengatur bank-bank umum untuk
memastikan sistem keuangan yang baik.
Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC)
menjamin deposito dan memberikan garansi,
melalui Bank Insurance Fund (BIF)-nya,
keselamatan semua deposito sampai
maksimum saat ini $100.000.
Lembaga ini juga menguji aktivitas dan rekening
dari semua bank anggota.
Federal reserve system
Membahas fungsi-fungsi Federal Reserve System dan
menjelaskan alat-alat yang digunakan untuk
mengendalikan penawaran uang.
Federal Reserve System adalah bank sentral AS.
Sebagai bank pemerintah, Fed memproduksi uang dan
memberi pinjaman kepada pemerintah.
Sebagai banknya perbankan, Fed memberi pinjaman
(dengan tingkat bunga tertentu) pada bank yang
menjadi anggota, menyimpan dana cadangan
minimum untuk perbankan, dan melakukan kliring
terhadap cek untuk mereka.
Mengkliringkan Cek
Fed juga diberi wewenang untuk melakukan audit
terhadap anggota dan membuat kebijakan moneter
AS dengan mengatur jumlah uang yang beredar.
Untuk mengendalikan uang beredar, Fed menentukan
cadangan minimum (persentase deposito yang harus
dimiliki perbankan di Fed).
Fed mengatur tingkat diskonto yang digunakan
untuk meminjamkan uang ke perbankan, dan
melakukan operasi pasar terbuka dengan
menjual dan membeli sekuritas.
Fed juga melakukan kredit selektif (seperti
persyaratan margin yang mengatur kredit yang
diberikan kepada pembeli oleh pialang
sekuritas).
Belakangan ini, the Fed <www.federalreserve.gov> memotong tingkat
diskonto hingga sebelas kali lipat dalam usaha untuk menyokong ekonomi
AS yang merosot. Walaupun sulit untuk menghitung efeknya terhadap
keseluruhan ekonomi, dampak langsung terhadap pasar perumahan semakin
hebat. Karena bank dapat menurunkan tarif cicilan rumah, jumlah orang
yang dapat membeli rumah naik sebesar tiga juta. “Mereka memperkuat
ekonomi dengan menambah $2 triliun sampai $3 triliun pada total
kekayaan kepemilikan rumah.
Perubahan sistem uang dan
perbankan
Mengidentifikasi tiga cara penting bagaimana
industri keuangan berubah.
1. Deregulasi: The Depository Institution
Deregulation and Monetary Control Act
(DIDMCA) tahun 1980 dan undang-undang
lanjutannya berupaya mendorong persaingan
dengan menghapuskan banyak batasan pada
jasa bank
2. Perbankan antarnegara bagian: The Interstate
Banking Efficiency Act (1994) memungkinkan bank
untuk beroperasi dalam lini negara bagian.
Sistem tersebut juga membatasi ukuran perusahaan
bank apa pun dan jenis transaksi antara bank-bank
yang berafiliasi.
3. Dampak teknologi elektronik: Bank semakin banyak
melakukan investasi dalam teknologi sebagai cara
untuk meningkatkan efisiensi dan layanan
pelanggan.
i. Kartu debit memungkinkan transfer uang
antar rekening dan dapat digunakan
untuk melakukan pembelian eceran pada
point-of-sale (POS) terminals, yang
meneruskan informasi pembelian
langsung ke sistem komputer bank untuk
transfer otomatis ke rekening toko.
ii. Smart card dapat diprogram dengan
“electronic money” pada mesin ATM atau
bahkan di rumah.
iii. E-cash adalah uang yang bergerak sepanjang
multi saluran via transmisi elektronik digital.
E-cash bergerak di luar jaringan bank yang
mapan, cek, dan mata uang kertas yang diawasi
oleh the Fed.
Mata uang tradisional digunakan untuk
membeli dana elektronik, yang di-
download lewat saluran telepon ke dalam
PC atau “electronic wallet” (dompet
elektronik) yang dapat dibawa-bawa
untuk menyetor dan mengirimkan e-cash.
Pembelanja online membayar dengan
mengirimkan uang digital ke dalam dana
e-cash penjual, yang dapat diperbarui
secara instan.
Perbankan dan keuangan
internasional
Memahami beberapa konsep dan kegiatan penting
dalam perbankan dan keuangan internasional.
Kurs mata uang setiap negara mempengaruhi
kemampuannya untuk membeli dan menjual secara
global.
Nilai mata uang mencerminkan penawaran dan
permintaan untuk suatu mata uang dan produk
yang diciptakan sebuah negara.

Bila suatu mata uang dinilai terlalu tinggi, kursnya


lebih tinggi daripada yang diperlihatkan oleh
kondisi ekonominya.
Biayanya yang tinggi membuat produk itu kurang
bersaing.
Karena produk-produk sebuah negara terlalu mahal
untuk dibuat dan dibeli, lebih sedikit yang dibeli
oleh negara lain.
Sebaliknya, mata uang yang nilainya terlalu rendah
berarti biayanya rendah dan harganya rendah,
sehingga produk-produknya diminati negara-
negara lain.
Teknologi elektronik telah memungkinkan
transaksi keuangan global yang lebih cepat dan
mendukung pertumbuhan keuangan
internasional.
Transaksi antarnegara dilaksanakan berdasarkan
proses pembayaran internasional yang
memindahkan uang antara pembeli dan
penjual di negara yang berbeda.
Proses pembayaran mengenali kurs yang berlaku
dari semua negara yang terlibat dalam
perdagangan internasional.
Proses Pembayaran Internasional
Dua perwakilan PBB membantu mendanai perdagangan
internasional:
1. Bank Dunia mendanai perbaikan nasional dengan
memberikan pinjaman untuk membangun jalan,
sekolah, dan lain-lain. Perbaikan memungkinkan
para peminjam meningkatkan kapasitas produksi
dan perdagangan internasional.
2. Dalam Dana Moneter Internasional (IMF), 150
negara telah menggabungkan sumber daya
untuk tujuan berikut:
i. Meningkatkan stabilitas kurs;
ii. Menyediakan pinjaman sementara, jangka
pendek, untuk negara anggota;
iii. Mendorong kerja sama moneter
internasional; dan
iv. Mendorong pengembangan sistem
pembayaran internasional.

Anda mungkin juga menyukai