Mengelola Produktivitas
dan Kualitas
Hubungan Produktivitas dan Kualitas
Menggambarkan hubungan antara produktivitas dan
kualitas.
Produktivitas adalah ukuran kinerja perekonomian:
Produktivitas membandingkan seberapa banyak yang
dapat diproduksi dengan sumber daya yang
digunakan untuk memproduksinya.
Dengan demikian, semakin banyak output produksi
yang menggunakan sumber daya yang lebih sedikit,
produktivitas semakin bertumbuh dan semakin
banyak orang diuntungkan.
bagan kendali
Metode pengendalian proses yang memetakan
hasil pengambilan contoh dalam sebuah diagram
untuk menentukan kapan suatu produk mulai
menyimpang dari kondisi kerja normal
Studi Variasi Proses
Bagan Kendali Proses
3. Pengamatan kualitas/biaya mengidentifikasi biaya
terkini perusahaan dan memperlihatkan bidang-
bidang yang memiliki potensi penghematan biaya
paling besar.
Biaya kualitas berkaitan dengan pencarian,
perbaikan, atau pencegahan barang dan jasa yang
rusak.
Itu semua bisa disebabkan karena kegagalan
internal (yang terjadi selama produksi dan
sebelum produk-produk yang rusak
meninggalkan pabrik) atau karena kegagalan
eksternal (yang ditemukan setelah produk yang
rusak meninggalkan pabrik).
4. Tim perbaikan kualitas merupakan kelompok
karyawan yang berkolaborasi dari berbagai
bidang kerja yang bertemu secara berkala untuk
menetapkan, menganalisis, dan menyelesaikan
masalah produksi umum.
Tujuan mereka adalah memperbaiki metode
kerja maupun produk yang mereka buat.
Di pabrik Delphi Automotive
System <www.delphi.com>, di
Courtland, Ohio, yang mem buat
tabung plastik untuk penghubung
listrik, personel pengecekan
kualitas merupakan bagian dari
angkatan kerja yang terus
mengalami peningkatan. Sejak
1999, Delphi telah meng habiskan
$30 juta untuk pembelian
peralatan baru, dan sebuah
jaringan manufaktur secara
elektronik (e-manufacture) yang
sangat efisien, sehingga pengawas
pabrik dapat bekerja dari
rumahnya sendiri menggunakan
komputer pribadi. Dan untuk para
pekerja pengecekan kualitas,
pekerjaan mereka dipermudah
dengan tingkat produk cacat yang
hanya 14 unit per juta.
5. Dengan benchmarking, sebuah perusahaan
memperbaiki produk atau prosedur bisnisnya sendiri
dengan cara membandingkannya dengan kinerja di
masa lalu atau dengan contoh kasus terbaik dari
orang lain.
6. Menjadi lebih dekat dengan pelanggan adalah
sebuah proses agar dapat senantiasa dekat dengan
pelanggan dan mencari cara untuk menjamin
perusahaan memberikan nilai dan kualitas dari
produk yang pelanggan beli.
Tren dalam Manajemen Produktivitas
dan Kualitas
Mengidentifikasi tiga tren manajemen produktivitas
dan kualitas, termasuk manajemen rantai pasokan.
Tiga tren dalam manajemen kualitas dan produktivitas
telah muncul ketika perusahaan belajar berhadapan
dengan persaingan yang ketat.
1. ISO 9000 (dan ISO 9000:2000) adalah program
sertifikasi yang membuktikan bahwa suatu pabrik,
laboratorium, atau kantor telah memenuhi
persyaratan manajemen-kualitas yang ketat yang
ditetapkan oleh International Organization for
Standardization.
Sertifikat ini memungkinkan perusahaan untuk
membuktikan bahwa perusahaan mengikuti
prosedur yang terdokumentasi untuk menguji
produk, melatih karyawan, mencatat arsip, dan
memperbaiki kerusakan produk.
ISO 14000 memberikan sertifikat dalam perbaikan
lingkungan hidup.
Dengan memperluas ISO ke dalam wilayah
perlindungan lingkungan dan pengelolaan limbah
berbahaya, ISO 14000 menuntut sebuah perusahaan
untuk mengembangkan satu sistem manajemen
lingkungan.
2. Rekayasa ulang proses bisnis berfokus pada
peningkatan produktivitas maupun kualitas proses
bisnis—mengkaji ulang setiap langkah operasi
sebuah organisasi mulai dari awal.
Rekayasa ulang (reengineering) adalah pemikiran
ulang fundamental dan perancangan ulang proses
untuk mencapai perbaikan dramatis dalam kinerja.
Tahapan dalam Proses Rekayasa Ulang
Tahapan dalam Proses Rekayasa Ulang
Sampai beberapa tahun yang lalu, Seagate Technology <www.seagate.com>, sebuah
perusahaan pembuat hard drive komputer di California, membuat hampir semua
komponennya sendiri. Sayangnya, perusahaan membutuhkan komponen dari pabrik-
pabrik di Minnesota sampai Malaysia dan Irlandia, masing-masing dengan pemasok
dan persediaannya sendiri. Seagate tidak cukup fleksibel untuk tanggap terhadap
perubahan kebutuhan pelanggan. Kemudian perusahaan ini merekayasa ulang dirinya:
Sekarang operasi di seluruh perusahaan itu dijalankan oleh sistem perencanaan
berbasis komputer, daftar pemasok telah dipangkas, bahkan komponen-komponen
penting didatangkan dari luar (outsourced).
3. Rantai pasokan mengacu pada kelompok
perusahaan dan arus aktivitas yang beroperasi
bersama untuk menciptakan suatu produk.
Strategi tradisional menganggap bahwa perusahaan
dikelola sebagai perusahaan individu dan bukan
sebagai anggota dari serangkaian mata rantai
pasokan yang terkoordinasi.
Manajemen rantai pasokan memandang rantai
pasokan secara menyeluruh untuk memperbaiki
keseluruhan arus melalui satu sistem yang terdiri
dari perusahaan-perusahaan yang bekerja bersama.
Karena pelanggan akhirnya mendapatkan nilai yang
lebih baik, SCM memberikan anggota rantai pasokan
suatu keunggulan kompetitif.
Menambah Nilai Melalui Rantai
Pasokan
Menjelaskan bagaimana strategi rantai pasokan
dan strategi tradisional berbeda dalam
mengoordinasikan operasi antarperusahaan.
Strategi rantai pasokan adalah gagasan di mana
para anggota dari rantai pasokan tersebut—
aliran semua kegiatan dan perusahaan yang
dapat menambah nilai dalam memproduksi
sebuah produk—mendapatkan keunggulan
kompetitif dengan bekerja sama sebagai suatu
sistem yang terkoordinasi dari berbagai unit.
Rantai Pasokan untuk Roti Bakar
Di tahun 2006, Anda akan dapat mengambil produk apa pun di rak Wal-Mart dan
memindainya secara otomatis pada kartu debit Anda, tanpa harus mengantre di
kasir. Teknologi yang sama—yang diberi nama radio frequency identifi cation (RFID)
—akan memberi tanda ke ruang penyimpanan Wal-Mart agar mengisi kembali rak
untuk barang yang telah Anda beli. Sistem ini akanmembantu Wal-mart
<www.walmartstores.com> menghindari kesalahan rantai pasokan dan menghemat
biaya hingga $8 miliar per tahun, namun kabar baik ini tidak berlaku bagi semua
orang: perusahaan produk konsumen yang ingin bertahan di rak Wal-Mart harus
mengeluarkan jutaan dolar untuk memenuhi permintaan peritel raksasa ini.
Sebaliknya, strategi tradisional mengasumsikan
perusahaan dikelola sebagai sebuah
perusahaan individu, yang melakukan kegiatan
berdasarkan kebutuhannya masing-masing.
Dengan mengelola rantai pasokan sebagai satu
kesatuan—dengan menggunakan manajemen
rantai pasokan—perusahaan dapat lebih
mengoordinasikan kegiatan dalam satu
jaringan.
Dengan berbagi informasi, biaya total serta biaya
persediaan dapat dikurangi, kualitas dapat
ditingkatkan, dan pengiriman kepada para
pelanggan menjadi lebih cepat.
Ketika dilayani dengan pelayanan yang lebih baik
serta lebih cepat, pelanggan akan lebih
memilih produk dari rantai pasokan.