Anda di halaman 1dari 4

UJIAN TENGAH SEMESTER

NAMA : WANDA BAHRI NASUTION

KELAS : MATEMATIKA DIK B 2019

MATA KULIAH : PROFESI KEPENDIDIKAN

DOSEN PENGAMPUH : LAURENSIA MASRI PERANGIN ANGIN S.Pd,M.Pd

SOAL

1). Jelaskan perbedaan antara pekerjaan dengan profesi dan mengapa pekerjaan
sebagai guru dapat digolongkan pekerjaan profesional !

2). Bagaimana pandangan anda terhadap profesionalisme guru selama ini dan
jelaskan penyebab terjadinya guru yang tidak profesional di lingkungan pendidikan
kita!

3). Apakah upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah Republik Indonesia dalam
rangka meningkatkan kesejahteraan dan keprofesionalan guru dengan adanya
sertifikasi guru sudah dapat tercapai? Jelaskan dengan menyertakan alasan saudara!

4). Andaikan anda adalah anggota profesi guru, bagaimana anda dapat membantu
organisasi anda agar dapat meningkatkan mutu organisasi tersebut sekaligus dapat
meningkatkan mutu anda sebagai anggotanya?

5). Sebutkan dan jelaskanlah kesembilan pokok kode etik guru !

6). Administrasi dan manajeman pendidikan merupakan salah satu komponen


sistem pendidikan. Jelaskan pengertian administrasi dan manajemen pendidikan
menurut pendapat sudara sendiri, dilihat dari sudut pandang kerjasama !

7). Mengapa supervisi pendidikan di Indonesia secara umum belum memberikan


dampak yang signifikan untuk meningkatkan profesional guru sebagai profesi ?
Kemukakan pendapat anda !

8). Didalam menentukan pendekatan yang akan digunakan didalam supervisi


pendidikan, Seorang Supervisor hendaknya memahami dan mengetahui prototype
guru. Mengapa demikian ? Jelaskan pendapat anda !

9). Persyaratan apa yang harus dipenuhi oleh seorang supervisor di dalam
menjalankan tugasnya, baik sebagai kepala sekolah maupun seorang pengawas ?

10). Sebutkan prinsip-prinsip yang harus dipenuhi oleh seorang supervisor !


JAWAB

1). Dalam KBBI arti dari kata ‘Pekerjaan’ ialah barang apa yang dilakukan
(diperbuat, dikerjakan, dan sebagainya); tugas kewajiban; hasil bekerja; perbuatan;
pencaharian; yang dijadikan pokok penghidupan; sesuatu yang dilakukan untuk
mendapat nafkah. Sedangkan arti kata ‘Profesi’ dalam KBBI ialah bidang pekerjaan
yang dilandasi pendidikan keahlian (ketrampilan, kejuruan dan sebagainya)
tertentu. Maka perbedaan antara ‘Pekerjaan’ dan ‘Profesi’ terdapat pada landasan
pendidikannya, ‘Pekerjaan’ tidak harus dilandasi pendidikan keahlian, sedangkan
‘Profesi’ harus.

Pekerjaan sebagai seorang guru dapat digolongkan pekerjaan profesional, karena


menjadi seorang guru diharuskan memiliki landasan pendidikan keahlian, seperti
menempuh pendidikan di perguruan tinggi dijurusan pendidikan.

2). Pandangan saya terhadap profesionalisme guru selama ini ialah cukup
profesional, alasan saya mengatakan cukup dikarenakan terkadang bahkan sering
terjadinya kesalahan-kesalahan yang dianggap sepele namun berdampak besar
salah satu contohnya seperti guru malas masuk kelas dan hanya memberi tugas,
menurut saya kesalahan seperti itu memiliki dampak besar terhadap siswa, karena
siswa butuh sosok guru dalam menjelaskan materi yang akan dipelajari agar dia
dapat mengerti.

Penyebab terjadinya guru yang tidak profesional dilingkungan pendidikan kita


menurut saya dikarenakan kurangnya dedikasi mereka pada profesi guru tersebut.
Kebanyakan guru-guru menganggap profesi guru hanya sekedar pekerjaan biasa
tanpa perlu dedikasi tinggi di dalamnya.

3). Menurut saya, yang tercapai itu hanya ‘Kesejahteraan’ guru saja, karena dengan
adanya sertifikasi tersebut maka penghasilan guru sangat meningkat. Sedangkan
‘Keprofesionalan’ nya seperti tidak ada peningkatan, seperti yang saya jelaskan
pada nomor 1, kebanyakan guru-guru hanya memandang profesi guru ini hanya
sebagai pekerjaan untuk mencari nafkah atau uang saja tanpa mendedikasikan diri
mereka kepada kemajuan pendidikan negeri.

4). Upaya saya dalam meningkatkan organisasi sekaligus mutu saya adalah
pertama-tama saya sebagai anggota akan menjadi anggota yang aktif dan kreatif
dengan kata lain saya akan sering mengikuti kegiatan organisasi dan juga kreatif
dalam memberikan masukan-masukan. Lalu, saya mungkin akan mencalon sebagai
ketua organisasi agar saya dapat membuat kebijakan-kebijakan yang meningkatkan
mutu organisasi tersebut.
5) 9 kode etik guru dan penjelasannya menurut saya:

1. Guru berbakti membimbing peserta didik untuk membentuk manusia


Indonesia seutuhnya yang berjiwa Pancasila.
 Menurut saya, disini guru berperan mengajarkan atau membimbing para
peserta didik berjiwa Pancasila agar para peserta didik memiliki jiwa
patriotisme dan paham bahwa Pacasila adalah Dasar Negara.
2. Guru memiliki dan melaksanakan kejujuran professional.
 Sudah seharusnya sebagai seorang guru memiliki sifat jujur agar sifat jujur
tersebut dapat ditiru oleh para peserta didiknya.
3. Guru berusaha memperoleh informasi tentang peserta didik sebagai bahan
melakukan bimbingan dan pembinaan.
 Tidak semua peserta didik itu sama, oleh sebab itu guru dalam
membimbing harus mengenal atau mengetahui lebih tentang para peserta
didiknya.
4. Guru menciptakan suasana sekolah sebaik-baiknya yang menunjang
berhasilnya proses belajar-mengajar.
 Dengan kata lain, guru diharuskan memiliki sifat kreatif dan inovatif agar
metode pembelajaran senantiasa terperbaharui.
5. Guru memelihara hubungan baik dengan orang tua murid dan masyarakat
sekitarnya untuk membina peran serta dan rasa tanggung jawab bersama
terhadap pendidikan.
 Dengan adanya hubungan yang baik antara guru, orang tua dan
masyarakat sekitar sehingga mereka dapat saling membantu dalam
membina peserta didik.
6. Guru secara pribadi dan bersama-sama mengembangkan dan meningkatkan
mutu dan martabat profesinya.
 Dengan dikembangkan dan ditingkatkannya mutu serta martabat profesi
sebagai guru maka keprofesionalan juga akan meningkat.
7. Guru memelihara hubungan seprofesi, semangat kekeluargaan, dan
kesetiakawanan sosial.
 Dengan terjaganya hubungan seprofesi antar guru sehingga guru-guru
dapat saling kerja sama membimbing para peserta didik.
8. Guru secara bersama-sama memelihara dan meningkatkan mutu organisasi
PGRI sebagai sarana perjuangan dan pengabdian.
 Ketika meningkatnya mutu organisasi PGRI maka mutu guru-guru juga
akan meningkat
9. Guru melaksanakan segala kebijakan Pemerintah dalam bidang pendidikan.
 Guru adalah aparatur negara sehingga guru patuh dengan pemerintah.

6). Menurut saya pengertian administrasi dan manajemen pendidikan dilihat dari
sudut pandang kerjasama adalah proses kerja sama upaya menerapkan kaidah-
kaidah administrasi dan manajemen di bidang pendidikan dalam mendayagunakan
berbagai sumber seperti manusia, sarana dan prasarana, serta media pendidikan
lainnya secara optimal, relevan, efektif dan efisien guna menunjang pencapaian
tujuan pendidikan bersama.

7). Menurut saya, hal itu dikarenakan masih banyak para supervisor pendidikan
yang kurang memenuhi kualifikasi dan kompetensi sebagai supervisor, hal ini
terjadi karena masih banyaknya supervisor yang cara dia menjadi supervisor
dengan melakukan ‘permainan’ dibalakang itu.

8). Dengan diketahui dan dipahaminya prototype guru, seorang supervisor dapat
membuat atau mengadakan supervisi yang lebih optimal, efisien dan efektif.

9). Syarat utama mungkin adalah memenuhi kualifikasi dan kompetensi sebagai
kepala sekolah, Kualifikasi dan kompetensi kepala sekolah diatur di dalam
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia nomor 13 tahun 2007
tentang Standar Kepala Sekolah/Madrasah, di dalamnya disebutkan kualifikasi
umum dan kualifikasi khusu sebagai kepala sekolah.

10). Menurut saya, prinsip-prinsip yang harus diperoleh supervisor, yaitu:

 Memiliki rasa tanggung jawab, yaitu mempunyai komitmen dan


kepedulian terhadap tugasnya.
 Memiliki kemampuan sebagai ahli dalam bidang pendidikan.
 Memiliki rasa kesejawatan dan menghayati tugasnya sebagai suatu karier
hidup.

Anda mungkin juga menyukai