Anda di halaman 1dari 2

Latar Belakang

Istilah pekerjaan tidak sama dengan istilah profesi. Istilah yang mudah dimengerti oleh
masyarakat awam adalah sebuah profesi sudah pasti menjadi sebuah pekerjaan namun sebuah
pekerjaan belum tentu menjadi sebuah profesi. Profesi memiliki mekanisme serta aturan yang
harus dipenuhi sebagai suatu ketentuan. Sedangkan kebalikannya, pekerjaan tidak memiliki
aturan yang rumit seperti itu. Hal inilah yang harus diluruskan di masyarakat, karena hampir
semua orang menganggap pekerjaan dan profesi adalah sama.
Menurut AECT 2004 ( AECT Definition and Terminologi Committee) definisi terknologi
pendidikan terbaru adalah Educational technology is the study and ethical practice of
facilitating learning and improving performance by creating, using, and managing appropriate
technological processes and resources. Yang dalam bahasa kita (Indonesia) artinya sebagai
berikut Teknologi Pendidikan adalah studi dan etika praktek untuk memfasilitasi pembelajaran
dan meningkatkan kinerja melalui penciptaan, penggunaan, dan pengaturan proses dan sumber
daya teknologi. Teknologi pendidikan merupakan suatu teori, bidang, dan profesi sebagai
profesi Teknologi Pendidikan terbentuk dari usaha yang direncanakan secara sistematis
(terorganisir) guna melaksanakan teori, teknik intelektual dan penerapan praktis Teknologi
Pendidikan.
Teknologi pendidikan hanya mungkin dikembangkan dan dimanfaatkan dengan baik bilamana
ada tenaga yang menanganinya. Mereka itu adalah tenaga profesi pengembang teknologi
pendidikan. Tenaga profesi ini antara lain : tenaga terampil, mahir, dan/atau ahli dalam
melaksanakan kegiatan perencanangan, pengembangan, pemanfaatan, penilaian serta
pengelolaan proses dan sumber untuk belajar.
Untuk mempermudah tenaga profesi teknologi pendidikan maka dibutuhkan sebuah organisasi
profesi, organisasi itu bernama IPTPI. Untuk lebih jelasnya mengenai organisisasi IPTPI ini
akan dijelaskan dalam makalah ini.

Tujuan IPTPI
Dasar pertimbangan pendirian dari IPTPI yaitu karena makin kompleksnya usaha pendidikan
(termasuk penyuluhan dan pembinaan) sumber daya manusia, sehingga dirasa perlu adanya
forum profesi untuk saling bertukar pengalaman, peningkatan kemampuan, dan untuk menjaga
keselarasan antara perkembangan iptek dengan kondisi lingkungan dan kebutuhan belajar.
IPTPI merupakan suatu organisasi profesi yang berasaskan Pancasila dan bertujuan
menghimpun sumber daya untuk menyumbangkan tenaga dan pikiran bagi pengembangan
Teknologi Pendidikan sebagai suatu teori, lapangan, dan profesi di tanah air, bagi kemanfaatan
kemajuan warga dan bangsa Indonesia.
Untuk mencapai tujuan tersebut di atas, organisasi ini melakukan berbagai kegiatan, antara lain
adalah sebagai berikut.
1. Menghimpun para ahli dan praktisi yang membina dan mempelajari Teknologi
Pendidikan.
2. Mengadakan pertemuan-pertemuan, ceramah, seminar, diskusi, lokakarya, penataran
dan penelitian mengenai berbagai aspek kegiatan teknologi pendidikan.
3. Menerbikan karya-karya ilmiah, tulisan-tulisan serta bntuk-bentuk pengkajian lainnya
untuk mengembangkan citra dan bidang studi Teknologi Pendidikan
4. Meneribitkan media komunikasi sebagai forum informasi tuk menukar pengetahuan
dan pengalaman di bidang profesi Teknologi Pendidikan.
5. Mengadakan hubungan kerjasama dengan organisasi lain atau perorangan, khususnya
yang menyelanggarakan kegiatan dibidang Teknologi Pendidikan di dalam maupun
diluar negeri.
6. Melaksanakan kegiatan operasional penelitian pengembangan serta pendidikan dan
latihan dan kegiatan lain di bidang Teknologi Pendidikan yang mengarah dan
menunjang pencapaian tujuan organisasi.
7. Mendukung kegiatan profesi yang dilaksanakan dalam forum Organisasi Profesi Ilmiah
Indonesia (FOPI).

Daftar Pustaka

Miarso, Y. (2004). Menyemai Benih Teknologi Pendidikan. Jakarta: Prenadamedia Group.

Anda mungkin juga menyukai